Subjek Penelitian Objek Penelitian

tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya. ” Pendapat lain, Fattah 2001:1 bahwa “manajemen merupakan suatu proses sedangkan manajer dikaitkan dengan aspek organisasi orang - struktur - tugas - teknologi dan bagaimana mengaitkan aspek yang satu dengan yang lain serta bagaimana mengaturnya sehingga tercapailah tujuan sebuah sistem. ” Dari teori dan berbagai pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa manajemen pendidikan merupakan suatu proses pengelolaan pendidikan melalui kerja sama sekelompok orang dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang berupaya untuk mencapai tujuan pendidikan. Dalam pencapaian tujuan pendidikan tersebut diperlukan fungsi manajemen pendidikan yang meliputi tindakan perencanaan, pengorganisasian, pelaksana, dan pengawasan proses pendidikan sehingga tujuan pendidikan yang ditetapkan dapat tercapai.

2.1.2 Kinerja Guru

Guru merupakan subsistem penting yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan proses dan mutu peserta didik. Secara sederhana, guru berarti orang yang mengajarkan ilmu pengetahuan kepada peserta didik. Guru bukan semata sebagai pengajar yang mentransfer pengetahuan dan keterampilan melainkan juga sebagai pendidik yang mentransfer nilai-nilai dan sekaligus sebagai pembimbing yang memberikan arahan dan tuntunan kepada siswa. Menurut Djamarah 2000:12, “guru adalah figur pemimpin, sekaligus arsitektur yang membangun dan membentuk jiwa dan watak peserta didik. ” Dengan demikian, menjadi seorang guru tidak mudah, menjadi guru tidak cukup hanya pengetahuan saja, tetapi perlu ditunjang dengan iklim organisasi sekolah dan sarana prasarana pembelajaran lain yang mendukung proses dan tanggung jawab itu. Stoner dan Freeman dalam Usman 2011: 487 mengemukakan, “kinerja adalah kunci yang harus berfungsi secara efektif agar organisasi secara keseluruhan dapat berhasil. ” Kemudian menurut Ilyas dalam Barnawi 2013:12, “kinerja adalah penampilan hasil karya personel, baik kuanitas maupun kualitas dalam suatu organisasi dan merupakan penampilan individu maupun kelompok kerja personel. ” Berdasarkan beberapa pendapat di atas, peneliti menyimpulkan bahwa kinerja adalah tingkat keberhasilan seseorang atau kelompok dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab dan wewenangnya berdasarkan standar kinerja yang telah ditetapkan selama periode tertentu untuk mencapai tujuan organisasi.

2.1.2.1 Hakikat Kinerja Guru

Kata kinerja merupakan terjemahan dari bahasa inggris, yaitu dari kata performance. Kata performace berasal dari kata to perform yang berarti menampilkan atau melaksanakan. Performance bebarti prestasi kerja, pelaksanaan kerja, pencapaian kerja, unjuk kerja atau penampilan kerja. Arikunto 2008:23 memberi batasan “kinerja atau performance yang berarti penampilan merupakan sesuatu yang dapat diamati orang lain. ” Suatu tindakan yang mengacu pada perbuatan atau tingkah laku seseorang yang dapat diamati di dalam suatu kelompok. Selanjutnya Mathis dan Jackson 2002:78 menyatakan bahwa “kinerja diartikan sebagai apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan yang memengaruhi seberapa banyak karyawan member kontribusi kepada organisasi, antara lain termasuk kuantitas output, kualitas output, jangka waktu output, kehadiran di tempat kerja, dan sikap kooperatif. Suatu pencapaian persyaratan pekerjaan tertentu yang akhirnya secara langsung dapat tercermin dari out put yang dihasilkan baik kualitas maupun kuantitasnya.” Pendapat yang lain, Hasibuan 2001:94 menjelaskan perihal “prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu. ” Prestasi kerja merupakan penggabungan tiga faktor penting yaitu, kemampuan dan minat pekerja, kemampuan dan penerimaan atas penjelasan delegasi tugas, serta peran dan tingkat motivasi pekerja. Semakin tinggi ketiga faktor di atas, semakin tinggi pula kinerjanya. Pekerja yang memiliki kemampuan dalam penguasaan bidang kerjanya, memiliki minat untuk melakukan pekerjaan tersebut, adanya kejelasan peran dan motivasi kerja yang baik, maka pekerja tersebut memiliki landasan kuat untuk berprestasi. Menurut Aritonang dalam Barnawi 2012 : 11, “kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. ” Beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa pada hakikatnya kinerja memiliki pengertian yang sama, perbedaan hanyalah terletak pada redaksional penyampaian saja. Meskipun ada batasan yang diberikan para ahli mengenai istilah kinerja yang agak berbeda, tetapi secara prinsif mereka setuju bahwa kinerja mengarah pada suatu usaha yang dilakukan dalam rangka mencapai

Dokumen yang terkait

An Analysis On High School Students’ Ability To Master Passive Voice A Study Case : The Second Year Students At SMK Negeri 2 Pematangsiantar

1 73 52

THE INFLUENCE OF PRINCIPAL LEADERSHIP, WORK MOTIVATION AND SCHOOL CLIMATE TOWARD JUNIOR HIGH SCHOOL TEACHER’S PERFORMANCE IN SUMBEREJO SUB DISTRICT IN TANGGAMUS REGENCY

0 12 97

THE EFFECT OF INCENTIVE REWARD, TEACHER PSYCHOLOGICAL COMPETENCE, AND SCHOOL PRINCIPAL LEADERSHIP ON TEACHER WORK MOTIVATION IN SENIOR HIGH SCHOOLS IN MEDAN.

0 15 24

IDENTIFICATION OF BIOLOGY TEACHER MISCONCEPTION IN INVERTEBRATE CLASSIFICATION IN SENIOR HIGH SCHOOL AT DISTRICT OF MEDAN KOTA.

0 2 20

THE CORRELATION BETWEEN ORGANIZATION WORK CLIMATE AND THE TEACHER PERCEPTION ABOUT HEADMASTER TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP WITH THE TEACHER AFFECTIVE COMMITMENT AT SENIOR HIGH SCHOOL OF HEALTH IN MEDAN.

0 2 34

THE IMPLEMENTATION OF TASK AND STUDENTS’ RESPONSES AT THE TENTH GRADE OF SENIOR HIGH SCHOOL IN PRAWIRA The Implementation of Task and Student's Response at The Tenth Grade of Senior High School in Prawira Marta, Kartasura.

0 2 13

THE EFFECT OF INCENTIVES ON TEACHER PERFORMANCE AT STATE SENIOR HIGH SCHOOL IN MEDAN CITY.

0 2 20

THE INFLUENCE OF TEACHER PERSONALITY COMPETENCE TOWARD WORK MOTIVATION AND PERFORMANCE AMONG TEACHER AT STATE HIGH JUNIOR HIGH SCHOOL IN CITY OF MEDAN.

0 6 23

STUDY ON PHYSICAL EDUCATION FACILITIES AND INFRASTRUCTURE IN-DISTRICT SENIOR HIGH SCHOOL BANYUMAS.

0 0 19

FEASIBILITY OF INFRASTRUCTURE FACILITIES AND TEACHERS QUALIFICATION ON MECHANICAL MACHINING SMK AT GUNUNGKIDUL DISTRICT.

0 0 7