Belajar Motorik Keterampilan Gerak Dasar

Upaya yang guru lakukan ini dimaksudkan agar tujuan yang telah dirumuskan dapat dicapai. Oleh karena itu, selain harus menguasai materi pelajarannya, seorang guru juga dituntut untuk memiliki kesabaran dan kecintaan dalam memahami dan mengelolah proses pembelajaran. Hal inilah yang menjadi kata kunci suksesnya proses belajar mengajar disekolah.

C. Belajar Motorik

Belajar motorik adalah seperangkat proses yang bertalian dengan latihan atau pengalaman yang mengantarkan kearah perubahan permanen dalam perilaku terampil Schmidt dalam Lutan, 1988:102. Dalam mempelajari keterampilan motorik yang bertujuan untuk menguasai keterampilan gerak dasar dalam olahraga dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya keturunan, pengalaman pada kanak-kanak, tujuan pribadi, pengaruh lingkungan dan faktor-faktor lain yang menunjang terhadap penguasaan suatu keterampilan. Selain faktor tersebut, secara fisiologis faktor kelelahan juga ikut mempengaruhi proses belajar atau berlatih. Proses kelelahan dalam belajar atau berlatih keterampilan olahraga ditimbulkan oleh proses koordinasi syaraf otot. Pada dasarnya koordinasi fungsi syaraf otot tersebut bersifat refleks bersyarat. Agar tercapai refleks bersayarat, ada faktor pembatas yang tidak boleh diabaikan yaitu pengulangan. Pengulangan itu tidak boleh sampai menyebabkan terjadinya kelelahan yang berlebihan pada salah satu atau beberapa otot yang bersangkutan. Kelelahan akan menyebabkan hilangnya refleks syaraf sebagian atau seluruhnya, tergantung kepada seberapa lama refleks syaraf itu dimiliki. Menurut Memel 1976:109 belajar gerak itu terdiri dari tahap penguasaan, penghalusan dan penstabilan gerak atau keterampilan teknik olahraga. Memel menekankan integrasi keterampilan di dalam perkembangan total dari kepribadian seseorang. Karena itu penguasaan keterampilan baru diperoleh melalui penerimaan dan pemilikan pengetahuan, perkembangan koordinasi dan kondisifisik sebagai mana halnya kepercyaaan dan semangat kegiatan yang disadari, dimana aktivitas belajar diarahkan untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.

D. Keterampilan Gerak Dasar

Keterampilan adalah suatu yang dimiliki oleh seseorang berupa bakat atau kemampuan melakukan sesuatu yang dapat menghasilkan, baik berupa gerak atau kerajinan yang dapat dimanfaatkan. www.yahoo.co.idselasa, 29 juli 2008 21.30, sedangkan keterampilan gerak adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang yang didapat melalui latihan Eddy Suparman,1996:61. Gerak dasar adalah gerak yang berkembangnya sejalan dengan pertumbuhan dan tingkat kematangan. Keterampilan gerak dasar merupakan pola gerak yang jadi dasar untuk ketangkasan yang lebih kompleks. Pangrazi 1992:179 membagi 3 gerak dasar yang melekat pada individu yaitu, 1 gerak lokomotor, 2 gerak non lokomotor 3 gerak manipulatif. Pangrazi 1992:205 mendefinisikan gerak lokomotor adalah gerak yang digunakan untuk memudahkan tubuh dari satu tempat ketempat lain atau memproyeksikan tubuh ke atas, misalnya jalan, lompat dan berguling. Gerak non lokomotor adalah keterampilan yang dilakukan tanpa memindahkan tubuhdari tempatnya, misalnya membungkukkan badan, memutar badan, mendorong dan menarik. Sedangkan gerak manipulatif adalah keterampilan memainkan suatu proyek baik yang dilakukan dengan kaki maupun dengan tangan atau bagian tubuh yang lain. Gerak manipulatif ini bertujuan untuk koordinasi mata kaki, mata tangan dan kaki, misalnya melempar, menangkap dan menendang.

E. Permainan Tenis Meja

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR MELAMBUNG DALAM PERMAINAN BOLA ROUNDERS DENGAN MENGGUNAKAN ALAT MODIFIKASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PECOH RAYA KECAMATAN BUMI WARAS BANDAR LAMPUNG

0 8 46

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR SERVIS PANJANG FOREHAND DALAM BERMAIN BULUTANGKIS MELALUI ALAT MODIFIKASI PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SUMUR PUTRI BANDAR LAMPUNG

1 12 27

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR SERVIS SEPAK TAKRAW MELALUI MODIFIKASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 MARGAMULYA JATIAGUNG LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 14 46

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR BACKHAND TENIS MEJA DENGAN MODIFIKASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SD NEGRI BANJAR AGUNG KECAMATAN JATI AGUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 10 58

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR FOREHAND DALAM TENIS MEJA DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI 2 MERAK BATIN KECAMATAN NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 9 46

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR PUKULAN BACKHAND TENIS MEJA DENGAN MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGRI BERENUNG KECAMATAN GEDONG TATAAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

5 28 53

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR TOLAK PELURU DENGAN MENGGUNAKAN ALAT MODIFIKASI PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI BINJAI WANGI KECAMATAN PUGUNG KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 61

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR MEMUKUL DALAM PERMAINAN BOLA BAKAR DENGAN MENGGUNAKAN ALAT MODIFIKASI PADA SISWA KELAS VSD NEGERI 2 WAY GUBAK KECAMATAN PANJANG BANDAR LAMPUNG

0 11 37

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR PUKULAN BACKHAND DALAM TENISMEJA DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS V SD N NEGERI AGUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 35 53

UPAYA MENINGKATKAN GERAK FOREHAND PERMAINAN TENIS MEJA MELALUI ALAT PERAGA DIMODIFIKASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 WATES KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN 2012/2013

0 11 56