Analisis Du Pont pada PT Aqua Golden Mississipi, Tbk

56 net profit margin, sumber data didapatkan melalui laporan laba rugi perusahaan, yang perhitungannya sebagai berikut : a. Total beban dan biaya pada PT Aqua Golden Mississipi, Tbk, PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Tabel 4.1 Total Beban dan Biaya PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode 2007-2009 PT Aqua Golden Mississipi, Tbk 2007 2008 2009 Beban pokok penjualan 1.832.966 2.204.849 2.566.767 Beban usaha 29.919 31.049 39.731 Total pendapatan beban lain-lain 6.550 22.366 8.139 Pajak 28.953 34.189 38.286 Total beban dan biaya 1.885.288 2.247.721 2.636.645 PT Indofood Sukses Makmur, Tbk 2007 2008 2009 Beban pokok penjualan 21.232.761 29.822.362 27.018.884 Beban usaha 3.749.103 4.635.441 5.117.737 Total pendapatan beban lain-lain 835.031 1.741.653 940.396 Pajak 690.692 801.553 1.207.032 Total beban dan biaya 26.507.587 37.001.009 34.284.049 Sumber : Diolah Sendiri Berdasarkan Laporan Keuangan PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur,Tbk b. Menentukan laba bersih setelah pajak, yang dihitung dengan mengurangi penjualan dengan total biaya dan beban tersebut. 57 Tabel 4.2 Laba Bersih Setelah Pajak Earnings After Tax PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode 2007-2009 Sumber : Diolah Sendiri Berdasarkan Laporan Keuangan PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur,Tbk Berdasarkan Tabel 4.2 penjualan PT Aqua Golden Mississipi, Tbk mengalami peningkatan dari tahun 2007-2009, yaitu sebesar 19,43 dari Rp. 1.952.156.000.000 menjadi Rp. 2.331.533.000.000 pada tahun 2008. Tahun 2009 terjadi peningkatan sebesar 17,25 dari Rp. 2.331.533.000.000 menjadi Rp. 2.733.713.000.000. Peningkatan penjualan PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dikarenakan perluasan usaha atau ekspansi usaha untuk mengembangkan pangsa pasar produknya. Sedangkan pada PT Indofood Sukses Makmur, Tbk juga mengalami peningkatan yang jauh lebih besar dibandingkan PT Aqua Golden Mississipi, Tbk di tahun 2008. Tahun 2008 penjulan mengalami peningkatan sebesar 39,27 dari Rp. 27.858.304.000.000 menjadi PT Aqua Golden Mississipi, Tbk 2007 2008 2009 Penjualan 1.952.156 2.331.533 2.733.713 Total beban dan biaya 1.885.288 2.247.721 2.636.645 Laba rugi sebelum hak minoritas 66.868 83.812 97.068 Hak minoritas 955 1.475 1.155 Laba rugi bersih 65.913 82.337 95.913 PT Indofood Sukses Makmur, Tbk 2007 2008 2009 Penjualan 27.858.304 38.799.279 37.140.830 Total beban dan biaya 26.507.587 37.001.009 34.284.049 Laba rugi sebelum hak minoritas 1.350.717 1.798.270 2.856.781 Hak minoritas 370.360 763.881 780.920 Laba rugi bersih 1.034.389 980.357 2.075.861 58 Rp. 38.799.279.000.000. Tetapi tahun 2009 PT Indofood Sukses Makmur, Tbk mengalami penurunan penjualan sebesar 4,27 dari Rp. 38.799.279.000.000 menjadi Rp. 37.140.830.000.000. Walaupun mengalami penurunan penjualan tetapi PT Indofood Sukses Makmur, Tbk mampu mengurangi biaya sehingga laba tetap menaik dari tahun ke tahun. Grafik 4.1 Penjualan PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode 2007-2009 Peningkatan penjualan PT Aqua Golden Mississipi, Tbk juga diikuti oleh peningkatan total beban dan biaya. Tahun 2008 mengalami peningkatan sebesar 19,22 dari Rp. 1.885.288.000.000 menjadi Rp. 2.247.721.000.000 .Tahun 2009 juga mengalami peningkatan total beban dan biaya yaitu sebesar 17,3 dari Rp. 2.247.721.000.000 menjadi Rp. 2.636.645.000.000. Hal tersebut disebabkan karena peningkatan beban pokok penjualan dan beban operasi. - 5.000.000 10.000.000 15.000.000 20.000.000 25.000.000 30.000.000 35.000.000 40.000.000 2007 2008 2009 AQUA INDF 59 Sedangkan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk mengalami peningkatan penjualan pada tahun 2008 dan penurunan pada tahun 2009 yang diikuti kenaikan dan penurunan total beban dan biaya. Tahun 2008 mengalami peningkatan total beban dan biaya sebesar 39,59 dari Rp. 26.507.587.000.000 menjadi Rp. 37.001.009.000.000. Tetapi tahun 2009 mengalami penurunan sebesar 7,34 yaitu dari Rp. 37.001.009.000.000 menjadi Rp. 34.284.049.000.000. Hal tersebut disebabkan karena penurunan beban pokok penjualan dan beban operasi. Tabel 4.3 Margin Laba Bersih Net Profit Margin PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode 2007-2009 PT Aqua Golden Mississipi, Tbk 2007 2008 2009 Laba rugi bersih 65.913 82.337 95.913 Penjualan 1.952.156 2.331.533 2.733.713 Marjin laba bersih NPM 3,34 3,53 3,51 PT Indofood Sukses Makmur, Tbk 2007 2008 2009 Laba rugi bersih 980.357 1.034.389 2.075.861 Penjualan 27.858.304 38.799.279 37.140.830 Marjin laba bersih NPM 3,52 2,7 5,58 Sumber : Diolah Sendiri Berdasarkan Laporan Keuangan PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur,Tbk Pada tabel 4. Rasio margin laba atau Net Profit Margin pada PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk mengalami kenaikan dan juga penurunan. Tahun 2008 margin laba bersih pada PT Aqua Golden Mississipi, Tbk mengalami penurunan sebesar 23,29 dari 3,52 menjadi 2,7 tetapi penurunan margin laba bersih di tahun 2008 mengakibatkan peningkatan penjualan di tahun 2008 sebesar 60 39,27 dari Rp. 27.858.304.000.000 menjadi Rp. 38.799.279.000.000. Tahun 2009 margin laba bersih mengalami kenaikan sebesar 107,77 dari 2,7 menjadi 5,58 hal ini dikarenakan adanya kenaikan laba bersih sebesar 100,68 dari Rp. 2.075.861.000.000 menjadi Rp. 2.075.861.000.000. Sedangkan rasio margin laba bersih untuk PT Indofood Sukses Makmur, Tbk juga mengalami perubahan. Pada tahun 2008 margin laba bersih mengalami peningkatan sebesar 5,6 dari 3,34 menjadi 3,53 karena peningkatan laba bersih sebesar 24,92 dari Rp. 65.913.000.000 menjadi Rp. 82.337.000.000. Tahun 2009 margin laba bersih mengalami penurunan sebesar 0,56 dari 3,53 menjadi 3,51 . Penurunan tersebut dikarenakan peningkatan laba bersih dari tahun 2008 ke tahun 2009 tidak sebesar peningkatan penjualan. Grafik 4.2 Net Profit Margin PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode 2007-2009 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 2007 2008 2009 AQUA INDF 61 Dari grafik 4.2 terlihat margin laba bersih atau Net Profit Margin PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk sama-sama pernah mengalami penurunan. Dimana penurunan pada PT Aqua Golden Mississipi, Tbk terjadi pada tahun 2009. Sementara PT Indofood Sukses Makmur mengalami penurunan pada tahun 2008. Grafik 4.3 Laba Bersih PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode 2007-2009 Pada grafik 4.3 terlihat laba bersih PT Indofood Sukses Makmur, Tbk dari tahun 2007 sampai 2009 lebih besar daripada PT Aqua Golden Mississipi, Tbk. Hal tersebut dikarenakan kenaikan penjualan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk yang lebih besar daripada PT Aqua Golden Mississipi, Tbk yang direalisasikan melalui total beban usaha dan beban pokok penjualan yang jauh lebih besar sehingga dapat mengurangi laba 500000 1000000 1500000 2000000 2500000 2007 2008 2009 AQUA INDF 62 bersih, kenaikan penjualan tidak selalu menguntungkan tetapi sebaliknya kenaikan penjualan juga tidak selalu berakibat merugikan. Tabel 4.4 Persentase Laba Kotor Terhadap Penjualan PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode 2007-2009 PT Aqua Golden Mississipi, Tbk 2007 2008 2009 Laba kotor 119.190 126.684 166.946 Penjualan 1.952.156 2.331.533 2.733.713 0,61 5,43 6,11 PT Indofood Sukses Makmur, Tbk 2007 2008 2009 Laba kotor 6.625.543 8.976.917 10.121.946 Penjualan 27.858.304 38.799.279 37.140.830 23,78 23,14 27,25 Sumber : Diolah Sendiri Berdasarkan Laporan Keuangan PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur,Tbk Berdasarkan tabel 4.4 persentase laba kotor terhadap penjualan PT Aqua Golden Mississipi, Tbk mengalami peningkatan sebesar 4,82 dari 0,61 menjadi 5,43 pada tahun 2007 dan sebesar 0,68 pada tahun 2009 dari 5,43 menjadi 6,11 . Peningkatan persentase laba kotor terhadap penjualan pada perusahaan dikarenakan meningkatnya laba kotor yang lebih tinggi dibandingkan dengan penjualan. Sedangkan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk mengalami penurunan persentase laba kotor terhadap penjualan tahun 2008 sebesar 0,64 dari 23,78 menjadi 23,14 . Penurunan persentase laba kotor terhadap penjualan pada perusahaan terjadi dikarenakan peningkatan penjualan yang cukup 63 tinggi. Tahun 2009 terjadi peningkatan sebesar 4,11 dari 23,14 menjadi 27,25 . Grafik 4.4 Persentase Laba Kotor Terhadap Penjualan PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode 2007-2009 Tabel 4.5 Persentase Beban Pokok Penjualan Terhadap Penjualan PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode 2007-2009 PT Aqua Golden Mississipi, Tbk 2007 2008 2009 Beban pokok penjualan 1.832.966 2.204.849 2.566.767 Penjualan 1.952.156 2.331.533 2.733.713 93,89 94,57 93,89 PT Indofood Sukses Makmur, Tbk 2007 2008 2009 Beban pokok penjualan 21.232.761 29.822.362 27.018.884 Penjualan 27.858.304 38.799.279 37.140.830 76,22 76,86 72,75 Sumber : Diolah Sendiri Berdasarkan Laporan Keuangan PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur,Tbk 0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 2007 2008 2009 AQUA INDF 64 Analisis terhadap biaya dalam hubungannya dengan penjualan akan memberikan gambaran tentang kemampuan manajemen perusahaan di dalam mengendalikan biaya-biaya tersebut sejalan dengan perubahan dan hasil penjualan. Pada tabel 4.5 peningkatan hasil penjualan yang diikuti peningkatan beban pokok penjualan mengakibatkan laba kotor yang lebih tinggi. Peningkatan persentase beban pokok penjualan sebagai persentase penjualan pada PT Aqua Golden Mississipi, Tbk di tahun 2008 sebesar 0,68 dari 93,89 menjadi 94,57 . Sedangkan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk peningkatan terjadi di tahun 2008 sebesar 0,64 dari 76,22 menjadi 76,86 . Peningkatan persentase beban pokok penjualan terhadap penjualan mencerminkan peningkatan harga akibat inflasi. Persentase beban pokok penjualan terhadap penjualan mengalami penurunan di tahun 2009 pada PT Aqua Golden Mississipi, Tbk sebesar 0,68 dari 94,57 menjadi 93,89 . Sedangkan pada PT Indofood Sukses Makmur, Tbk penurunan beban pokok penjualan terhadap penjualan terjadi pada tahun 2009 sebesar 4,11 dari 76,86 menjadi 72,75 . Penurunan persentase beban pokok penjualan terhadap penjualan dikarenakan hasil penjualan yang sangat baik sementara pada waktu yang sama mempertahankan bahan baku hampir pada tingkat yang sama pada tahun 2008. 65 Grafik 4.5 Persentase Beban Pokok Penjualan Terhadap Penjualan PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode 2007-2009 Tabel 4.6 Persentase Beban Usaha Terhadap Penjualan PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode 2007-2009 PT Aqua Golden Mississipi, Tbk 2007 2008 2009 Beban usaha 29.919 31.049 39.731 Penjualan 1.952.156 2.331.533 2.733.713 1,53 1,33 1,45 PT Indofood Sukses Makmur, Tbk 2007 2008 2009 Beban usaha 3.749.103 4.635.441 5.117.737 Penjualan 27.858.304 38.799.279 37.140.830 13,46 11,95 13,78 Sumber : Diolah Sendiri Berdasarkan Laporan Keuangan PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur,Tbk Pada Tabel 4.5 menunjukkan bahwa persentase beban usaha terhadap penjualan pada PT Aqua Golden Mississipi, Tbk lebih rendah dibandingkan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. Hal ini disebabkan oleh peningkatan penjualan pada PT Aqua Golden Mississipi, Tbk tetapi beban 0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 2007 2008 2009 AQUA INDF 66 usaha yang muncul akibat dari penjualan lebih rendah daripada penjualannya. Ini berarti perusahaan lebih efisien dalam penggunaan beban usaha dengan potensi penjualan yang tinggi. Hasil penjualan yang meningkat dari tahun ke tahun pada PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk dan dalam waktu yang sama terjadi peningkatan pada beban usaha kecuali tahun 2009 dimana PT Indofood Sukses Makmur, Tbk mengalami penurunan penjualan dan beban usaha. Meningkatnya persentase beban usaha terhadap penjualan terjadi di tahun 2009 pada PT Aqua Golden Mississipi, Tbk sebesar 0,12 dari 1,33 menjadi 1,45 . Sedangkan pada PT Indofood Sukses Makmur, Tbk peningkatan persentase beban usaha terhadap penjualan terjadi di tahun 2009 sebesar 1,83 dari 11,95 menjadi 13,78 . Peningkatan persentase beban usaha terhadap penjualan dikarenakan kenaikan beban usaha lebih tinggi daripada penjualan yang meningkat. Persentase beban usaha terhadap penjualan pada PT Aqua Golden Mississipi, Tbk mengalami penurunan ditahun 2008 sebesar 0,2 dari 1,53 menjadi 1,33 . Sedangkan pada PT Indofood Sukses Makmur, Tbk persentase beban usaha terhadap penjualan mengalami penurunan di tahun 2008 sebesar 1,51 dari 13,46 menjadi 11,95 . Penurunan persentase beban usaha terhadap penjualan disebabkan oleh penurunan beban usaha lebih rendah daripada penjualan. 67 Grafik 4.6 Persentase Beban Usaha Terhadap Penjualan PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode 2007-2009 2. Perputaran Total Aktiva Total asset Turnover Rasio ini merupakan kecepatan berputarnya total aktiva dalam suatu periode tertentu, dihitung dengan cara perbandingan antara penjualan dan total aktiva, yang menunjukkan tingkat efisiensi penggunaan total aktiva perusahaan dalam menghasilkan tingkat penjualan. Sumber data yang dapat digunakan dalam menentukan perputaran total aktiva, komponennya berasal dari neraca dan laporan laba rugi perusahaan Pos yang digunakan adalah penjualan bersih yang terdapat pada laporan laba rugi, sedangkan komponen neraca yang digunakan adalah total aktiva. Perhitungan total aktiva, dapat dilihat pada tabel berikut : 0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00 2007 2008 2009 AQUA INDF 68 Tabel 4.7 Total Aktiva PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode 2007-2009 PT Aqua Golden Mississipi, Tbk 2007 2008 2009 Kas dan setara kas 44.200 60.938 230.843 Piutang 454.497 520.256 445.600 Persediaan 24.701 26.278 22.612 Aktiva lancar lain-lain 41.389 53.060 81.433 Aktiva lancar 564.787 660.532 780.488 Aktiva tidak lancar 326.743 342.956 366.718 Total aktiva 891.530 1.003.488 1.147.206 PT Indofood Sukses Makmur, Tbk 2007 2008 2009 Kas dan setara kas 4.538.051 4.271.208 4.474.830 Investasi Jangka Pendek 227.337 623.134 331.330 Piutang 2.367.831 2.760.971 2.296.474 Persediaan 4.172.388 6.061.219 5.117.484 Aktiva lancar lain-lain 503.522 881.890 734.695 Aktiva lancar 11.809.129 14.598.422 12.954.813 Aktiva tidak lancar 17.897.766 24.995.842 27.428.140 Total aktiva 29.706.895 39.594.264 40.382.953 Sumber : Diolah Sendiri Berdasarkan Laporan Keuangan PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur,Tbk Tabel 4.8 Total Assets Turnover PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode 2007-2009 PT Aqua Golden Mississipi, Tbk 2007 2008 2009 Penjualan 1.952.156 2.331.533 2.733.713 Total Aktiva 891.530 1.003.488 1.147.206 TATO 2,19 kali 2,32 kali 2,38 kali PT Indofood Sukses Makmur, Tbk 2007 2008 2009 Penjualan 27.858.304 38.799.279 37.140.830 Total Aktiva 29.706.895 39.594.264 40.382.953 TATO 0,94 kali 0,98 kali 0,92 kali Sumber : Diolah Sendiri Berdasarkan Laporan Keuangan PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur,Tbk 69 Berdasarkan tabel 4.8 perputaran total aktiva total asset turnover dari tahun 2007 sampai tahun 2009 pada PT Aqua Golden Mississipi, Tbk lebih besar dibandingkan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. Hal ini disebabkan pada peningkatan penjualan PT Aqua Golden Mississipi, Tbk yang lebih besar daripada PT Indofood Sukses Makmur, Tbk . Pada PT Aqua Golden Mississipi, Tbk terjadi peningkatan perputaran total aktiva sebesar 5,94 pada tahun 2008 dari 2,19 kali menjadi 2,32 kali. Tahun 2009 terjadi peningkatan sebesar 2,59 dari 2,32 kali menjadi 2,38 kali. Peningkatan ini terjadi karena peningkatan persentase penjualan yang tertinggi dibandingkan tahun 2009 yaitu yaitu sebesar 19,43 dari Rp. 1.952.156.000.000 menjadi Rp. 2.331.533.000.000 pada tahun 2008 . Tahun 2009 terjadi peningkatan sebesar 17,25 dari Rp. 2.331.533.000.000 menjadi Rp. 2.733.713.000.000. Begitu juga dengan peningkatan total aktiva sebesar 12,56 dari Rp. 891.530.000.000 menjadi Rp. 1.003.488.000.000 tahun 2008 dan sebesar 16,12 dari Rp. 1.003.488.000.000 menjadi Rp. 1.147.206.000.000 pada tahun 2009. Peningkatan perputaran total aktiva perusahaan dalam menggunakan aktivanya lebih efisien. Peningkatan total aktiva dikarenakan investasi yang terus dilakukan untuk perkembangan usaha, sedangkan peningkatan penjualan dikarenakan peningkatan transaksi penjualan akibat dari perluasan usaha. 70 Perputaran total aktiva pada PT Indofood Sukses Makmur, Tbk mengalami peningkatan pada tahun 2008 sebesar 4,26 dari 0,94 kali menjadi 0,98 kali. Tahun 2009 perputaran total aktiva mengalami peningkatan sebesar 6,38 dari 0,98 kali menjadi 0,92 kali. Penurunan perputaran total aktiva di tahun 2009 dikarenakan peningkatan total aktiva pada tahun tersebut lebih besar dibandingkan dengan peningkatan penjualannya. Grafik 4.7 Total Asset Turnover PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode 2007-2009 Perputaran total aktiva PT Aqua Golden Mississipi, Tbk lebih besar dibandingkan dengan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. Hal ini disebabkan oleh peningkatan penjualan dan peningkatan total aktiva, PT Aqua Golden Mississipi, Tbk lebih besar dibandingkan dengan PT 0,5 1 1,5 2 2,5 2007 2008 2009 AQUA INDF 71 Indofood Sukses Makmur, Tbk. Peningkatan total aktiva dan penjualan pada PT Aqua Golden Mississipi, Tbk yang lebih besar dikarenakan perluasan usaha yang bukan hanya dalam negeri tetapi sampai ke luar negeri. Grafik 4.8 Total Aktiva PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode 2007-2009 5000000 10000000 15000000 20000000 25000000 30000000 35000000 40000000 45000000 2007 2008 2009 AQUA INDF 72 Tabel 4.9 Perputaran Kas PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode 2007-2009 PT Aqua Golden Mississipi, Tbk 2007 2008 2009 Penjualan 1.952.156 2.331.533 2.733.713 Kas 44.200 60.938 230.843 Perputaran kas 44,17 kali 38,26 kali 11,84 kali PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Penjualan 27.858.304 38.799.279 37.140.830 Kas 4.538.051 4.271.208 4.474.830 Perputaran kas 6,14 kali 9,08 kali 8,3 kali Sumber : Diolah Sendiri Berdasarkan Laporan Keuangan PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur,Tbk Pada tabel 4.9 peningkatan total aktiva disebabkan oleh kas,piutang, persediaan, aktiva tetap, dan aktiva lain-lain. Pada PT Aqua Golden Mississipi, Tbk perputaran kas terhadap penjualan menurun dari tahun ke tahun yaitu sebesar 13,38 dari 44,17 kali menjadi 38,26 kali pada tahun 2008. Pada tahun 2009 perputaran kas terhadap penjualan juga mengalami penurunan sebesar 59,81 dari 38,26 kali menjadi 11,84 kali. Penurunan perputaran kas terhadap penjualan menandakan bahwa pada perusahaan terjadi kelebihan kas. Sedangkan pada PT Indofood Sukses Makmur, Tbk tahun 2008 mengalami peningkatan sebesar 49,51 dari 6,14 kali menjadi 9,18 kali. Hal ini disebabkan kekurangan kas yang mungkin terjadi merupakan tanda krisis likuiditas jika perusahaan tidak memiliki sumber dana. Tahun 2009 perputaran kas terhadap penjualan pada PT Indofood Sukses Makmur, Tbk mengalami penurunan sebesar 14,33 dari 9,18 kali menjadi 8,3 kali 73 Grafik 4.9 Perputaran Kas PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode 2007-2009 Tabel 4.10 Perputaran Piutang Lain-Lain PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode 2007-2009 PT Aqua Golden Mississipi, Tbk 2007 2008 2009 Penjualan 1.952.156 2.331.533 2.733.713 Piutang 454.497 520.256 445.600 Perputaran piutang 4,3 kali 4,48 kali 6,13 kali PT Indofood Sukses Makmur, Tbk 2007 2008 2009 Penjualan 27.858.304 38.799.279 37.140.830 Piutang 2,367,831 2,760,971 2,296,474 Perputaran piutang 11,77 kali 14,05 kali 16,17 kali Sumber : Diolah Sendiri Berdasarkan Laporan Keuangan PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur,Tbk Tabel 4.10 menunjukkan perputaran piutang terhadap penjualan pada PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk . Pada PT Aqua Golden Mississipi, Tbk terjadi peningkatan perputaran piutang terhadap penjualan di setiap tahunnya. Peningkatan 10 20 30 40 50 2007 2008 2009 AQUA INDF 74 sebesar 4,19 dari 4,3 kali menjadi 4,48 kali di tahun 2008. Pada tahun 2009 juga terjadi peningkatan sebesar 38,37 dari 4,48 kali menjadi 6,13 kali. Sedangkan pada PT Indofood Sukses Makmur, Tbk peningkatan perputaran piutang terhadap penjualan terjadi di tahun 2008 sebesar 19,37 dari 11,77 kali menjadi 14,05 kali. Tahun 2009 sebesar 18,01 dari 14,05 kali menjadi 16,17 kali. Hal ini menunjukkan kebijakan kredit pada kedua perusahaan yang ketat atau ketidakmampuan perusahaan untuk memberikan kelonggaran kepada konsumen serta terjadinya percepatan penagihan piutang. Grafik 4.10 Perputaran Piutang PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode 2007-2009 5 10 15 20 2007 2008 2009 AQUA INDF 75 Tabel 4.11 Perputaran Persediaan PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode 2007-2009 PT Aqua Golden Mississipi, Tbk 2007 2008 2009 Penjualan 1.952.156 2.331.533 2.733.713 Persediaan 24.701 26.278 22.612 Perputaran persediaan 79,03 kali 88,73 kali 120,90 kali PT Indofood Sukses Makmur, Tbk 2007 2008 2009 Penjualan 27.858.304 38.799.279 37.140.830 Persediaan 4.172.388 6.061.219 5.117.484 Perputaran persediaan 6,68 kali 6,4 kali 7,26 kali Sumber : Diolah Sendiri Berdasarkan Laporan Keuangan PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur,Tbk Berdasarkan tabel 4.11 perputaran persediaan terhadap penjualan pada PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk secara umum mengalami perubahan. Pada PT Aqua Golden Mississipi, Tbk peningkatan persediaan terjadi di tahun 2008 sebesar 12,27 dari 79,03 kali di tahun 2005 menjadi 88,73 kali di tahun 2008, dan sebesar 40,71 ditahun 2009 dari 88,73 kali menjadi 120,9 kali. Peningkatan perputaran persediaan di perusahaan menunjukkan adanya penumpukkan persediaan. Sedangkan pada PT Indofood Sukses Makmur, Tbk tahun 2008 terjadi penurunan perputaran persediaan terhadap penjualan sebesar 4,19 dari 6,68 kali ditahun 2007 menjadi 6,4 kali ditahun 2008. Perputaran persediaan yang menurun menunjukkan adanya investasi perusahaan yang rendah. Tahun 2009 terjadi peningkatan perputaran persediaan sebesar 12,87 dari 6,4 kali menjadi 7,26 kali. 76 Grafik 4.11 Perputaran Persediaan PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode 2007-2009 Tabel 4.12 Perputaran Aktiva Tetap PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode 2007-2009 PT Aqua Golden Mississipi, Tbk 2007 2008 2009 Penjualan 1.952.156 2.331.533 2.733.713 Aktiva tetap 302.246 332.516 358.792 Perputaran aktiva tetap 6,46 kali 7,01 kali 7,62 kali PT Indofood Sukses Makmur, Tbk 2007 2008 2009 Penjualan 27.858.304 38.799.279 37.140.830 Aktiva tetap 8.166.816 9.586.545 10.808.449 Perputaran aktiva tetap 3,41 kali 4,05 kali 3,44 kali Sumber : Diolah Sendiri Berdasarkan Laporan Keuangan PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur,Tbk Pada tabel 4.12 hubungan antara penjualan dan aktiva tetap merupakan hubungan jangka panjang, pada PT Aqua Golden Mississipi, Tbk peningkatan perputaran persediaan terjadi di setiap tahunnya dimana tahun 2008 terjadi peningkatan sebesar 8,51 dari 6,46 kali di tahun 2007 20 40 60 80 100 120 140 2007 2008 2009 AQUA INDF 77 menjadi 7,01 kali ditahun 2008. Tahun 2009 juga terjadi peningkatan sebesar 9,44 dari 7,01 kali menjadi 7,62 kali. Sedangkan pada PT Indofood Sukses Makmur, Tbk peningkatan perputaran aktiva tetap hanya terjadi ditahun 2008 yaitu sebesar 18,48 dari 3,41 kali menjadi 4,05 kali. Penurunan terjadi di tahun 2009 sebesar 17,6 dari 4,05 ditahun 2008 menjadi 3,44 kali di tahun 2009. Penurunan perputaran aktiva tetap disebabkan oleh penurunan penjualan. Grafik 4.12 Perputaran Aktiva Tetap PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode 2007-2009 2 4 6 8 2007 2008 2009 AQUA INDF 78 3. Pengembalian Terhadap Total Aktiva Return on Assets Rasio ini menunjukkan seberapa besar produktifitas total aktiva dalam menghasilkan laba bersih bagi perusahaan dan persentase laba bersih terhadap total aktiva. Return on Assets = Net Profit Margin x Total Assets Turnover atau Return on Assets = Laba Bersih Total Aktiva Tabel 4.13 Tingkat Pengembalian Atas Aktiva PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode 2007-2009 PT Aqua Golden Mississipi, Tbk 2007 2008 2009 Marjin laba bersih 3,34 3,53 3,51 Perputaran total aktiva TATO 2,19 kali 2,32 kali 2,38 kali Tingkat pengembalian aktiva ROA 7,31 8,19 8,35 PT Indofood Sukses Makmur, Tbk 2007 2008 2009 Marjin laba bersih 3,52 2,7 5,58 Perputaran total aktiva TATO 0,94 kali 0,98 kali 0,92 kali Tingkat pengembalian aktiva ROA 3,31 2,65 5,13 Sumber : Diolah Sendiri Berdasarkan Laporan Keuangan PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur,Tbk Berdasarkan tabel 4.12 dapat diketahui tingkat pengembalian terhadap total aktiva atau investasi perusahaan. Tingkat pengembalian terhadap total aktiva atau ROA pada PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dari tahun 2007,2008 dan 2009 menunjukkan angka yang lebih besar dari pada PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. Hal ini disebabkan oleh perolehan margin laba bersih PT Aqua Golden Mississipi, Tbk yang 79 hampir secara keseluruhan lebih besar daripada PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. Ini berarti PT Aqua Golden Mississipi, Tbk lebih efektif dalam memanfaatkan peningkatan penjualannya dalam menghasilkan laba dan total aktiva yang dimiliki cukup efektif dalam menghasilkan laba. Pada PT Indofood Sukses Makmur, Tbk tingkat pengembalian terhadap total aktiva pada tahun 2007 sebesar 3,31 berarti perseroan menghasilkan sebesar 3,31 tingkat pengembalian aktiva dari 1 satuan total aktiva dan penjualan. Tahun 2008 tingkat pengembalian aktiva yang diperoleh sebesar 2,65 yang berarti perseroan menghasilkan sebesar 2,65 tingkat pengembalian aktiva dari 1 satuan total aktiva dan penjualan. Tahun 2009 tingkat pengembalian aktiva 5,13 yang diperoleh sebesar yang berarti perseroan menghasilkan sebesar 5,13 tingkat pengembalian aktiva dari 1 satuan total aktiva dan penjualan. Pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk menunjukkan penurunan ditahun 2008. Dalam hal ini perseroan dalam menghasilkan keutungan, penurunan return on assets lebih disebabkan penurunan net profit margin. Penurunan tersebut telah menyebabkan penurunan dalam return on assets perusahaan sebesar 19,94 ditahun 2008 dari 3,31 menjadi 2,65 . Sedangkan tahun 2009 tingkat pengembalian terhadap total aktiva perusahaan mengalami peningkatan sebesar 74,92 dari 2,65 menjadi 5,13 . Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan margin laba bersih 80 atau net profit margin perusahaan sebesar 106,67 dari 2,7 menjadi 5,58 ditahun 2009. Pada PT Aqua Golden Aqua Mississipi Tbk tingkat pengembalian terhadap total aktiva pada tahun 2007 sebesar 7,31 yang berarti perseroan menghasilkan sebesar 7,31 tingkat pengembalian aktiva dari 1 satuan total aktiva dan penjualan. Tahun 2008 tingkat pengembalian aktiva yang diperoleh sebesar 8,19 berarti perseroan menghasilkan sebesar 8,19 tingkat pengembalian aktiva dari 1 satuan total aktiva dan penjualan. Tahun 2009 tingkat pengembalian aktiva yang diperoleh sebesar 8,35 berarti perseroan menghasilkan sebesar 8,35 tingkat pengembalian aktiva dari 1 satuan total aktiva dan penjualan. Pada PT Aqua Golden Aqua Mississipi Tbk pengembalian terhadap total aktiva menunjukkan angka tertinggi juga ditahun 2009 sebesar 8,35 . Hal ini berarti perusahaan menghasilkan laba sebesar 8,35 dari total aktivanya , ini disebabkan oleh nilai margin laba bersih perusahaan yang cukup tinggi dan didukung dengan perputaran total aktiva yang tinggi juga. Pada tahun 2008 terjadi peningkatan tingkat pengembalian aktiva sebesar 12,04 dari 7,31 menjadi 8,19 . Tahun 2009 terjadi peningkatan tingkat pengembalian aktiva sebesar 2,19 dari 8,19 menjadi 8,35 . 81 Grafik 4.13 ROA PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode 2007-2009 Return On Assets pada PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk di tahun 2009 sangat baik menunjukkan angka tertinggi, hal ini berarti kedua perusahaan sama-sama efektif memanfaatkan assets dalam meningkatkan penjualan dan laba bila dibandingkan dengan tahun-tahun 2007, dan 2008 yang lebih rendah menunjukkan perusahaan kurang efektif dalam peningkatan penjualan dan laba. Di tahun 2008 tingkat pengembalian aktiva atau investasi pada PT Indofood Sukses Makmur, Tbk menunjukkan penurunan. Hal ini berarti perusahaan mengalami penurunan laba bersih. 2 4 6 8 10 2007 2008 2009 AQUA INDF 82

4.3 Pembahasan

4.3.1 Uji Hipotesis Tabel 4.14

Uji Perbedaan Independent Samples Test Levenes Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. T df Sig. 2- tailed Mean Differenc e Std. Error Difference 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper R O A Equal variances assumed 2,617 ,181 5,258 4 ,006 4,25333 ,80898 2,00725 6,49941 Equal variances not assumed 5,258 2,734 ,017 4,25333 ,80898 1,53104 6,97563 Sumber : Data sekunder yang diolah Group Statistics Perusahaan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean ROA AQUA 3 7,9500 ,56000 ,32332 INDF 3 3,6967 1,28442 ,74156 83 Berdasarkan output pertama yaitu group statistik di atas dapat dilihat bahwa jumlah pengamatan N adalah sebanyak 3 buah, dari 3 pengamatan ini rata-rata Return On Assets ROA PT Aqua Golden Mississipi, Tbk adalah sebesar 7,9500 yang berarti perusahaan memanfaatkan 1 satuan sumber daya perusahaan untuk menghasilkan rata-rata Return On Assets ROA sebesar 7,9500 , dengan standar deviasi sebesar 0,5600 dan standar error mean sebesar 0,32332. Rata-rata adalah Return On Assets ROA PT Indofood Sukses Makmur, Tbk adalah sebesar 3,6967 yang berarti perusahaan memanfaatkan 1 satuan sumber daya perusahaan untuk menghasilkan rata-rata Return On Assets ROA sebesar 3,6967 , dengan standar deviasi sebesar 1,28442 dan standar error mean sebesar 0,74156. Dari tabel 4.14 Independent Sample t-Test atau uji dua sampel independen diatas, didapat nilai t-hitung sebesar 5,258. Sedangkan statistik tabel t-tabel dengan α sebesar 5 0,05, derajat kebebasan n-2 sebesar 6-2=4 dan uji dua sisi two tailed diperoleh angka sebesar 2,776. Karena t hitung dari t tabel 5,258 2,776 dan pada tingkat signifikansi 0,181 0,05 , maka hasil pengujian rata-rata Return On Assets ROA antara PT Aqua Golden Mississipi, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk adalah memiliki kesamaan atau tidak berbeda secara signifikan. Dengan demikian, maka Ho pada penelitian ini diterima.