13
Wade Rita Salima Rahmawati, 2012: 21 mengidentifikasi delapan karakteristik berpikir kritis, yaitu meliputi:
a. Kegiatan merumuskan pertanyaan
b. Membatasi masalah
c. Menguji data
d. Menganalisis berbagai pendapat
e. Menghindari pertimbangan yang sangat emosional
f. Menghindari penyederhanaan yang berlebihan
g. Mempertimbangkan berbagai interpretasi
h. Mentoleransi ambiguitas
Dari pengertian di atas peneliti mengartikan berpikir kritis yaitu kemampuan siswa dalam menghimpun berbagai informasi lalu membuat sebuah
kesimpulan evaluatif dari berbagai informasi tersebut. Dalam penelitian ini ciri- ciri dari berfikir kritis adalah menganalisis masalah, menganalisis informasi yang
dibaca, menemukan penyebab masalah, menemukan berbagai alternatif solusi, menyeleksi alasan dari berbagai alternatif solusi, memilih alternatif pemecahan
masalah, menegaskan alasan solusi yang dipilih, melatih setrategi penerapan solusi.
B. Ilmu Pengetahuan Sosial IPS di SD
a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
Menurut pendapat Sardjiyo, Sugandi Ischak. 2008: 1.27 Ilmu pengetahuan Sosial IPS adalah “bidang studi yang mempelajari, menelaah dan
menganalisis gejala dan masalah sosial di masyarakat ditinjau dari berbagai aspek kehidupan secara terpadu”. Sementara itu Numan Somantri 2001:92
menyatakan bahwa: IPS merupakan penyederhanaan adaptasi, seleksi, dan modifikasi dari
disiplin akademis ilmu-ilmu sosial yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan pedagogis-pedagogis untuk tujuan institusional
14
pendidikan dasar dan menengah dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional yang berdasarkan pancasila.
Selanjutnya Savage dan Amstrong Fakih Samawi Bunyamin Maftuh, 998: 3 mengemukakan struktur IPS tersusun dalam tiga tingkatan dari yang
paling sempit ke ke yang paling luas, yakni: a.
Fakta, yaitu informasi atau data yang ada terjadi dalam kehidupan dan dikupulkan oleh para ahli ilmu sosial yang terjamin kebenahannya. Fakta
sangat penting dalam setruktur atau susunan ilmu karena fakta tersebut membantu membentuk konsep dan generalisasi.
b. Konsep, yaitu penamaan pemberian label untuk sesuatu yang membantu
seseorang mengenal, mengerti dan memahami sesuatu tersebut. c.
Generalisasi, yaitu sejumlah konsep yang memiliki keterkaitan dan makna. Generalisasi mengungkapkan sejumlah besar informasi. Kebenaran suatu
generalisasi ditentukan oleh rujukan bembuktian. Beberapa generalisasi yang kita terima pada hari ini mungkin harus diperbaiki pada masa yang akan
datang, sehingga bukti-bukti baru harus didakan.
Agar guru dapat mengajar dengan baik maka guru perlu mengetahui, memahami dan menerapkan konsep-konsep dasar ilmu-ilmu sosial. Pembelajaran
IPS di SD dapat berlangsung dengan efektif apabila siswa dapat mengetahui langsung dengan objek, peristiwa, situasi, dan kondisi kehidupan sehari-hari
melalui sumber belajar.
b. Tujuan Pembelajaran IPS di SD