Permasalahan Dalam Pencapaian Sasaran

LAKIP Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Tahun 2010 Bab IV Akuntabilitas Kinerja Ditjen Hubla Tahun 2010 IV - 72

4.4 Permasalahan Dalam Pencapaian Sasaran

Dari analisis yang sudah dilaksanakan di atas maka dapat diketahui beberapa penyebab tidak tercapainya indikator sasaran yaitu sebagai berikut: 1. Lamanya proses pencairan tanda bintang di Depkeu Cq. Ditjen Anggaran 2. Menunggu persetujuan Multiyears kontrak dari Menkeu 3. Menunggu surat penetapan pengadilan terhadap proses pembebasan tanah 4. Adanya lelang ulang 5. Adanya revisi DIPA akibat penalty anggaran terhadap pelaksanaan Stimulus Fiskal Tahun 2009 6. Proses pelaksanaan pengadaan barangjasa yang gagal pada pembangunan 1 unit Kapal type 750 DWT; 7. Menunggu terbit revisi DIPA untuk kegiatan penyelesaian pembangunan Kapal Patroli kelas III; 8. RPU yang ditargetkan pada semester I terlalu tinggi, sehingga terdapat selisih yang lebar dengan realisasi keuangan; 9. Untuk revisi RPU pada aplikasi E-Monitoring belum diproses oleh Biro Keuangan dan Perlengkapan. 10. Pada beberapa Pangkalan terdapat Penyelenggaran Subsidi Pengoperasian Angkutan Laut Perintis yang tidak dapat dilaksanakan sesuai target yang telah direncanakan, hal ini disebabkan terlambatnya diterbitkan NOR Notice Of Readiness 11. Pencapaian Indicator sasaran yang tidak terpenuhi disebabkan terdapatnya beberapa kegiatan yang direncanakan dibiayainya dengan sumber dana PHLN tidak terserap karena mengalami kendala antara lain : a. Menunggu terbitnya Loan dari negara donor yang berminat pada kegiatan bersumber dana Pinjaman Luar NegeriPLN Kegiatan Indonesia Ship Reporting System dan Kegiatan Improvement and Development of Aids to Navigation pada Satker Kenavigasian Pusat; b. Loan belum ada karena dokumen tender masih dalam proses MJD Consultant Technical Assistant Danida di Denmark; LAKIP Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Tahun 2010 Bab IV Akuntabilitas Kinerja Ditjen Hubla Tahun 2010 IV - 73 c. Terdapat kegiatan yang dapat diselesaikan lebih cepat dari waktu yang ditargetkan; d. Tidak ada usulan pencairan tanda bintang; e. Tidak adanya tindak lanjut penawaran dari Negara donor f. Loan yang belum terbit XYZ [ \ ] _`ab c _db e`fg`_d h \ `_ i jkjf l df Xdjb m d i jf no po qr s t P e n u t u p u v w BAB V P E N U T U P

5.1 Kesimpulan