71
Tabel 5.13 Uji Signifikan Uji t
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 9.677
2.320 4.171
.000 X1_MOTIVA
SI .009
.169 .008
.051 .959
X2_PERSEP SI
.402 .218
.268 1.841
.070 X3_SIKAP
.295 .178
.231 1.658
.102 X4_MINAT
.169 .190
.133 .889
.377
Pengaruh dari masing-masing faktor-faktor pengambilan keputusan dalam memilih departemen ilmu administrasi negara dapat dilihat dari arah tanda dan tingkat signifikansi
probabilitas. Keempat variable keputusan konsumen mempunyai arah yang positif.
1. Uji Hipotesa I motivasi berpengaruh terhadap Pemilihan departemen ilmu
administrasi negara
Jika sig 0.00 0.05 level of significant α, maka H0 = 0 ditolak dan H1 diterima.
Berdasarkan Tabel koefisien, faktor motivasi memiliki nilai p-value pada kolom sig 0.959 0.05 level of significant
α. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa faktor motivasi X1 secara parsial tidak berpengaruh terhadap pemilihan departemen ilmu administrasi negara,
maka H0 diterima dan H1 ditolak.
Universitas Sumatera Utara
72
2. Uji Hipotesa II persepsi berpengaruh terhadap Pemilihan departemen ilmu
administrasi negara
Jika sig 0.00 0.05 level of significant α, maka H0 = 0 ditolak dan H2 diterima.
Berdasarkan Tabel Koefisien, faktor sosial memiliki nilai p-value pada kolom sig 0.070 0.05 level of significant
α. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa faktor persepsi X2 secara parsial tidak berpengaruh terhadap pemilihan departemen ilmu administrasi negara,
maka H0 diterima dan H1 ditolak.
3. Uji Hipotesa III sikap berpengaruh terhadap Pemilihan departemen ilmu
administrasi negara
Jika sig 0.00 0.05 level of significant α, maka H0 = 0 ditolak dan H3 diterima.
Berdasarkan Tabel Koefisien, faktor pribadi memiliki nilai p-value pada kolom sig 0.102 0.05 level of significant
α. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa faktor sikap X3 secara parsial tidak berpengaruh terhadap pemilihan departemen ilmu administrasi negara,
maka H0 diterima dan H1 ditolak.
4. Uji Hipotesa IV minat berpengaruh terhadap pemilihan departemen ilmu
administrasi negara
Jika sig 0.00 0.05 level of significant α, maka H0 = 0 ditolak dan H4 diterima.
Berdasarkan Tabel Koefisien, faktor minat memiliki nilai p-value pada kolom sig 0.377 0.05 level of significant
α. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa faktor minat X4 secara parsial tidak berpengaruh terhadap pemilihan departemen ilmu administrasi negara,
maka H0 diterima dan H1 ditolak.
Universitas Sumatera Utara
73
5.7
Pembahsan Hasil Penelitian
Pembahasan dalam penelitian ini ditekankan pada pengujian pengaruh antara faktor-faktor keputusan dalam memilih departemen ilmu administrasi negara. Sehingga dari hasil
penelitian yang diuraikan dalam hasil analisis dan penelitian ternyata faktor-faktor yang terdiri dari motivasi, persepsi, sikap, dan minat berpengaruh secara signifikan dengan
keputusan dalam memilih departemen ilmu administrasi negara. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian regresi yang diketahui bahwa variabel independen memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap variabel dependent dengan nilai dari F hitung sebesar 5.995 dengan nilai
sig 0.00 jauh lebih kecil dari 0,05 sehingga secara simultan dapat dikatakan bahwa faktor motivasi, persepsi, sikap, dan minat signifikan berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa
dalam memilih departemen ilmu administrasi negara. Dari hasil uji hipotesis yang telah dikemukakan dapat dikatakan hipotesis pertama terbukti.
Kemudian dari hasil pengujian parsial antara variabel motivasi terhadap keputusan mahasiswa menujukkan nilai t hitung sebesar 0.051 koefisien regresi dan nilai probalititasnya
lebih besar dari 0,05, sehingga variabel motivasi tidak berpengaruh positif. Lalu hasil uji variabel persepsi terhadap keputusan mahasiswa menujukkan nilai t hitung sebesar 1.841
koefisien regresi dan nilai probalititasnya lebih besar dari 0,05, sehingga variabel persepsi tidak berpengaruh positif terhadap keputusan mahasiswa. Kemudian pengujian variabel sikap
terhadap keputusan mahasiswa menujukkan nilai t hitung sebesar 1.658 koefisien regresi dan nilai probalititasnya lebih besar dari 0,05, sehingga variabel sikap tidak berpengaruh positif
terhadap keputusan konsumen. Selanjutnya pengujian variabel minat terhadap keputusan mahasiswa menujukkan nilai t hitung sebesar 0.889 koefisien regresi dan nilai probalititasnya
lebih besar dari 0,05, sehingga variabel minat tidak berpengaruh positif.
Universitas Sumatera Utara
74
BAB VI PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Motivasi dalam diri akan mempengaruhi seseorang mahasiswa dalam melakukan pemilihan karena didasarkan pada dorongan yang dimiliki misalnya penilaian terhadap
kualitas, harga, kenyamanan pemakaian terhadap jasa yang dibutuhkan. Peran persepsi mahasiswa akan mempengaruhi pula terhadap keputusan memilih, hal ini wajar karena setiap
orang akan memiliki persepsi yang berbeda-beda terhadap suatu obyek oleh karena itu keputusan memilih akan cepat terlaksana apabila muncul persepsi positif terhadap jasa yang
akan dibelinya. Persepsi tersebut dapat berupa penilaian terhadap apa saja yang melekat pada suatu produk berupa jasa yang dapat menimbulkan kepuasan dan kenyamanan pada
konsumen. Sikap merupakan stimulus yang dapat menyebabkan mahasiswa tertarik memilih suatu departemenjurusan, tentunya sikap yang muncul adalah yang positif misalnya:
kepercayaan, emosional unuk memiliki suatu barang dengan kesadaran tinggi terhadap untung dan ruginya. Menurut Guiltinan, Paul 2001: 423 mengatakan bahwa konsumen akan
menjatuhkan pilihannya terhadap barang yang dibeli didorong oleh lingkungan teknologi, budaya dan ekonomi yang terjadi.
Berdasarkan hasil analisis, perhitungan uji nilai F dapat diambil kesimpulan bahwa secara serentak, seluruh variable independen tersebut berpengaruh signifikan terhadap
pemilihan departemen ilmu administrasi negara dengan kemampuan menjelaskan terhadap variable dependen sebesar 22.5. Hal ini berarti masih terdapat variable-variabel independen
lainnya yang dapat menjelaskan variable pemilihan departemen ilmu administrasi negara yaitu sebesar 77.5.
Universitas Sumatera Utara