Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Laptop Merek Acer pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STRATA – 1 EKSTENSI MEDAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KEPUTUSAN PEMBELIAN LAPTOP MEREK ACER

PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN

MASYARAKAT USU MEDAN

SKRIPSI OLEH: DIAH PITALOKA

060521033 MANAJEMEN

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Universitas Sumatera Utara Medan


(2)

ABSTRAK

Diah Pitaloka (2010) “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Laptop Merek Acer pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan”. Prof. Dr. Amrin Fauzi selaku Dosen Pembimbing, Prof. Dr. Ritha F Dalimunthe, SE, M.Si selaku Ketua Departemen Manajemen, Prof. Dr. Paham Ginting selaku Dosen Penguji I dan DR. Beby Karina Fawzeea, SE, MM selaku Dosen Penguji II.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh dari faktor-faktor yang berupa kualitas, merek, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian laptop merek Acer pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan.

Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis kuantitatif yang terdiri dari uji regresi linier berganda, dengan menggunakan uji-t, uji-F, dan koefisien determinan (R2). Pengujian dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS versi 14.00 for windows. Data yang digunakan adalah data primer dan data skunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan kuesioner, penelitian ini menggunakan 96 responden sebagai sampel penelitian.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel kualitas, merek, harga dan promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian laptop merek Acer pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji-F dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 dan nilai Fhitung adalah 15,037. dan berdasarkan uji-t

diperoleh bahwa variabel kualitas dan merek berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan variabel harga dan promosi tidak berpengaruh positif dan signifikan, karena nilai signifikan kualitas 0,002 < 0,05, nilai signifikan merek 0,000 < 0,05, sedangkan nilai signifikan harga 0,466 > 0,05 dan nilai signifikan promosi 0,912 > 0,05. Analisis koefisien determinan (R2) dilihat dari R Square 39,80% yang berarti pembelian dapat dijelaskan oleh variabel kualitas, merek, harga dan promosi sedangkan 60,20% dijelaskan oleh faktor penyebab lainnya.


(3)

KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa mencurahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Analisis Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Laptop Merek Acer pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan”.

Penulis ingin mengucapkan terima kasih karena selama proses penyelesaian skripsi dan juga selama mengikuti pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, yang mana penulis banyak menerima tutunan, bantuan, dan petunjuk serta motivasi dari berbagai pihak. Menyadari hal tersebut, maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Prof. Dr. Ritha F Dalimunthe, SE M.Si, selaku Ketua Departemen Manajemen. Dan Ibu Nisrul Irawati, MBA selaku Sekretaris Departemen Manajemen.

3. Bapak Prof. Dr. Amrin Fauzi, selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan pengarahan, bimbingan, saran yang berguna, dan dukungan moril selama proses pengajaran skripsi ini.

4. Bapak Prof. Dr. Paham Ginting, Ms, selaku penguji I yang memberikan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.


(4)

5. Ibu DR. Beby Karina Fawzeea, SE, MM, selaku penguji II yang memberikan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini..

6. Segenap dosen dan staf pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bekal dan ilmu pengetahuan yang bermanfaat.

7. Penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua tercinta Ayahanda dan Ibunda yang selalu memberikan motivasi, bantuan dan doanya.

8. Kakanda Tribhuana dan keluarga, kakanda Sori Pinta, kakanda Ummi dan keluarga, serta adinda Dian Mayasari, yang selalu memberikan semangat dan doa kepada penulis.

9. Kak Dani, Kak Vina dan Bang Jum selaku Staf Departemen Manajemen atas bantuan dan kerja samanya selama ini.

10. Seluruh teman-teman penulis di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bantuan dan semangat kepada penulis.

Akhir kata, penulis memohon maaf atas segala kekurangan yang ada selama penulisan skripsi ini. Karena tidak ada gading yang tak retak dan kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT semata. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak peneliti selanjutnya yang akan menulis topik yang sama demi perkembangan dan kelanjutan civitas Akademika.

Medan, Juli 2010 Penulis


(5)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Perumusan Masalah ... 6

C. Kerangka Konseptual ... 6

D. Hipotesis ... 8

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 8

F. Metode Penelitian ... 9

1. Batasan Operasional ... 9

2. Identifikasi dan Defenisi Operasional Variabel ... 9

3. Pengukuran Variabel... 10

4. Waktu dan Lokasi Penelitian... 11

5. Populasi dan Sampel ... 11

6. Jenis dan Sumber Data ... 12

7. Teknik Pengumpulan Data ... 13

8. Teknik Analisis Data ... 13

BAB II : URAIAN TEORETIS A. Penelitian Terdahulu ... 18

B. Defenisi Perilaku Konsumen ... 18

C. Kualitas ... 19

D. Harga ... 19

E. Merek ... 22


(6)

BAB III : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Laptop ... 31

B. Sejarah Laptop Acer ... 34

C. Jenis-jenis Laptop Acer ... 35

1. Acer Aspire ... 35

2. Acer Aspire Travelmate ... 38

3. Acer Ferrari ... 39

BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Validitas dan Reabilitas... 41

B. Analisis Deskriptif ... 43

1. Variabel Kualitas ... 44

2. Variabel Merek ... 45

3. Variabel Harga ... 46

4. Variabel Promosi ... 46

5. Variabel Keputusan Pembelian ... 47

C. Uji Asumsi Klasik... 48

1. Uji Normalitas... 48

2. Uji Multikolineritas ... 49

3. Uji Heteroskedastisitas ... 49

D. Analisis Regresi Linier Berganda ... 50

1. Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 50

2. Uji-F (Serempak)... 51

3. Uji-t (Parsial)... 52

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN ... 57

B. SARAN ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 59 LAMPIRAN


(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Daftar 10 Laptop Terbaik ... 3

Tabel 1.2 Daftar Harga Laptop Merek Acer ... 5

Tabel 1.3 Defenisi Operasional Variabel ... 10

Tabel 1.4 Instrumen Skala Likert ... 11

Tabel 4.1 Item Total Statistik ... 41

Tabel 4.2 Item Total Statistik ... 42

Tabel 4.3 Reliability Statistik ... 43

Tabel 4.4 Kualitas ... 44

Tabel 4.5 Merek ... 45

Tabel 4.6 Harga ... 46

Tabel 4.7 Promosi ... 46

Tabel 4.8 Keputusan Pembelian ... 47

Tabel 4.9 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ... 48

Tabel 4.10 Coefficients ... 49

Tabel 4.11 Model Summary ... 51

Tabel 4.12 Anova... 52

Tabel 4.13 Coefficients ... 53


(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Kerangka Konseptual ... 7

Gambar 2.1 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian ... 27

Gambar 3.1 Osborne 1 ... 31


(9)

ABSTRAK

Diah Pitaloka (2010) “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Laptop Merek Acer pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan”. Prof. Dr. Amrin Fauzi selaku Dosen Pembimbing, Prof. Dr. Ritha F Dalimunthe, SE, M.Si selaku Ketua Departemen Manajemen, Prof. Dr. Paham Ginting selaku Dosen Penguji I dan DR. Beby Karina Fawzeea, SE, MM selaku Dosen Penguji II.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh dari faktor-faktor yang berupa kualitas, merek, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian laptop merek Acer pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan.

Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis kuantitatif yang terdiri dari uji regresi linier berganda, dengan menggunakan uji-t, uji-F, dan koefisien determinan (R2). Pengujian dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS versi 14.00 for windows. Data yang digunakan adalah data primer dan data skunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan kuesioner, penelitian ini menggunakan 96 responden sebagai sampel penelitian.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel kualitas, merek, harga dan promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian laptop merek Acer pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji-F dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 dan nilai Fhitung adalah 15,037. dan berdasarkan uji-t

diperoleh bahwa variabel kualitas dan merek berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan variabel harga dan promosi tidak berpengaruh positif dan signifikan, karena nilai signifikan kualitas 0,002 < 0,05, nilai signifikan merek 0,000 < 0,05, sedangkan nilai signifikan harga 0,466 > 0,05 dan nilai signifikan promosi 0,912 > 0,05. Analisis koefisien determinan (R2) dilihat dari R Square 39,80% yang berarti pembelian dapat dijelaskan oleh variabel kualitas, merek, harga dan promosi sedangkan 60,20% dijelaskan oleh faktor penyebab lainnya.


(10)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Keputusan didefinisikan sebagai pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif, menurut Schiffman dan Kanuk (Sumarwan, 2003:289). Keputusan membeli oleh seorang konsumen terhadap suatu produk diawali dengan kesadaran pembeli akan adanya masalah kebutuhan. Konsumen menyadari bahwa terdapat perbedaan antara kondisi sesungguhnya dengan kondisi yang diinginkan. Hal ini mengakibatkan konsumen aktif mencari informasi yang lebih banyak untuk mengetahui produk yang diminatinya. Setelah memperoleh informasi dan melakukan evaluasi barulah seorang konsumen akan memutuskan untuk membeli suatu produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Sebelum keputusan tersebut diambil, seseorang akan dihadapkan pada suatu proses pengambilan keputusan yang terdiri dari pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian dan purnabeli konsumen (Simamora, 2003:13).

Produk, harga, tempat dan promosi merupakan hal penting yang selalu dipikirkan oleh konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu produk. Biasanya seorang konsumen akan mencari tahu terlebih dahulu mengenai produk yang ingin dibeli. Bagaimana kualitas produk tersebut, apakah mereknya sudah dikenal atau belum, ataupun bagaimana kemasan atau bentuk dari produk tersebut, apakah sudah sesuai dengan selera konsumen atau belum. Setelah itu konsumen akan mempertimbangkan harga dari produk tersebut, apakah harga yang ditawarkan sudah sesuai dengan kepuasan yang akan diperoleh dari membeli


(11)

produk tersebut. Tempat juga menjadi bahan pertimbangan konsumen dalam memutuskan pembelian. Biasanya konsumen akan menyukai tempat-tempat yang nyaman dan lokasinya gampang ditemui. Promosi merupakan wadah bagi produsen untuk memperkenalkan kepada konsumen keunggulan produk yang dimilikinya dan sekaligus sebagai sarana informasi bagi konsumen. Keputusan pembelian konsumen biasanya akan terwujud untuk membeli merek yang paling disukai, tetapi keputusan pembelian itu bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain kualitas dari produk tersebut, harga yang lebih mahal atau lebih murah dari produk pesaing, merek yang sudah dikenal luas oleh masyarakat maupun promosi yang dilakukan oleh perusahaan sehingga konsumen mengenal dan mengetahui keunggulan produk tersebut.

Acer merupakan salah satu perusahaan yang terlibat di dalam bisnis laptop, mengembangkan berbagai inovasi-inovasi yang mampu memberikan alternatif-alternatif pilihan kepada konsumen. Acer pada mulanya bernama Multitech yang didirikan pada tahun 1976 oleh Fred Lin, Ken Tai, Stan Shih, George Huang dan Carolyn Yeh. Awalnya Multitech merupakan industri elektronik yang menggunakan teknologi mikropemproses, yang kemudian berganti nama menjadi Acer pada tahun 1978 dan mulai melirik teknologi informasi dan juga komputer. Sebelumnya merek Acer berada di bawah merek-merek beken lainnya seperti Toshiba, HP/Compaq, IBM/Lenovo dan Apple, berikut daftar 10 laptop terbaik yang bisa menjadi alternatif pilihan bagi konsumen.


(12)

Tabel 1.1

Daftar 10 laptop terbaik

No Nama Laptop Keterangan

1 Lenovo ThinkPad T400

T400 adalah laptop menengah dari keluarga Lenovo ThinkPad dan merupakan laptop terbaik yang ada di pasar saat ini. Seri T adalah sebuah kombinasi nilai solid, performa, dan kemudahan. Laptop 14.1 inci ini lebih tipis dari seri Lenovo SL dan seri R. T400 memiliki berat 5.1 pon, tipis dan ringan, tapi dikombinasikan dengan tenaga yang besar. Layar 14.1 inci ini memiliki resolusi 1440×900, dimana lebih baik dari sebagian besar laptop yang ada di luar. Memiliki Intel Core 2 Duo.

2 Acer Aspire One Ini adalah netbook terbaik yang cukup untuk segala jenis berharga kurang dari $400. Di mana Netbooks generasi kedua sedang bersaing dengan harga laptop, Acer Aspire One dapat bertahan dengan harga $379, tanpa memangkas fitur atau desain. Untuk laptop kecil, Aspire One memiliki daya simpan yang besar. Dengan Intel Atom, menawarkan performa yang cukup baik untuk tugas-tugas mudah. Desain dari alat Internet mudah dibawa ini telah menerima penghargaan, Japan Good Design Award, salah satu penghargaan desain terkemuka.

3 Apple 13" MacBook Pro

MacBook, salah satu laptop terbaik milik Apple, telah mengalami pemangkasan yang cukup besar tahun lalu dan Apple telah melakukan yang terbaik untuk mengganti pemangkasan tersebut. Seri MacBook ini memiliki bahan aluminium, layar LED dari kaca, dan trackpads multitouch. Untuk memasuki seri Pro, MacBook ini memiliki fitur seperti FireWire port, sebuah slot SD card, keyboard yang menyala, dan jangka waktu baterai yang lebih lama dari jenis-jenis sebelumnya.

4 HP Pavilion tx2500z

HP Pavilion tx2500z adalah notebook ideal untuk murid-murid. Cukup kuat untuk notebook utama dan menawarkan fleksibilitas pada harga yang cukup. tx2500z memiliki desain dan fitur yang sama dengan pendahulunya, tx2000.

5 Dell Studio 15 Dell Studio 15 menggambarkan gambungan sempurna notebook multimedia dan mobilitas. Seri Studio ini, berharga $1,250, memiliki layar 15 inci, memiliki desain yang sama dengan seri XPS tapi sistem Studio berharga $300 lebih murah dari XPS. Meski memiliki bentuk yang sama, laptop ini 25 persen lebih tipis dan lebih berat dari XPS, dengan bahan plastik bukan metal.


(13)

No. Nama Laptop Keterangan 6 Fujitsu LifeBook

T5010 Tablet PC

Fujitsu LifeBook T5010 adalah laptop yang memiliki standar umum dengan optical drive, seperti pendahulunya, LifeBook T4220. Fujitsu memasang sebuah layar 13.3 inci. Lifebook juga diperbaharui agar memaksimalkan keuntungan dari teknologi Intel Centrino 2.

7 Toshiba Portege M700

Portege M700 menawarkan sebuah transisi yang halus dari notebook ke TabletPC. Dengan teknologi prosesor Intel Centrino Pro dan mendukung wireless 802. 11a/g/n, M700 sangat produktif. M700 memiliki layar lebar 12.1 inci dengan tampilan LED dengan dukungan pen, layar sentuh, dan penyesuain grafis untuk di dalam dan di luar ruangan.

8 Dell Mini 9 Tidak ada hal baru pada Dell Inspiron Mini 9, tapi ini merupakan contoh bagus untuk bentuk laptop mini, tanpa mengurangi kemungkinan dibeli. Inspiron Mini 9 memiliki layar lebar 8.9 inci dan menggunakan Win XP atau Ubuntu Linux.

9 Sony VAIO CS Sony VAIO CS menawarkan kombinasi tenaga dengan beragam pola warna; warna ini didesain untuk menyamakan dengan karakter. Seri CS memiliki fitur 2.80Ghz Intel CoreTM 2 Duo, Windows Vista Ultimate ataupun edisi lain, layar LCD 14.1 inci, hard drive 320GB, dan RAM 4GB. Jangka baterai selama 4jam dan memiliki berat 5.7 lbs.

10 Fujitsu LifeBook T2020

Memiliki fitur yang hampir sama dengan pendahulunya, T2010. Perbedaan terletak pada layar 12.1 inci dengan pixel 1280×800. Memiliki layar putar dan merupakan layar sentuh

Sumber:

Acer merupakan salah satu perusahaan yang sedang naik daun, sebelumnya vendor TI asal Taiwan ini bukanlah pemain yang terlalu diperhitungkan dalam persaingan bisnis notebook di Indonesia diakses 22 Januari 2010, Jam 17.30).

Acer tentunya menjadi salah satu alternatif pilihan bagi konsumen yang ingin memiliki laptop. Dengan desain yang beragam, Acer menjadi diminati oleh


(14)

perkembangan teknologi. Acer menjadi salah satu pilihan bagi mahasiswa karena keanekaragaman desain yang dimiliki oleh laptop milik Acer sehingga mahasiswa dapat memilih laptop yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Selain itu harga laptop yang bersaing menjadikan Acer sebagai pilihan yang menarik. Daftar harga Laptop merek Acer dapat dilihat pada Tabel 1.2 berikut:

Tabel 1.2

Daftar harga laptop merek Acer

Aspire Spesifikasi Harga

(Rp) Aspire

One AO532

Intel Atom

N450-1.66Ghz/1024/160/L/W/BT/10.1″WSVGA/Camera/DOS/1 Year/ 3 cells

2,780,000 Aspire

One AO532

Intel Atom

N450-1.66Ghz/1024/160/L/W/BT/10.1″WSVGA/Camera/Win XP/1 Year (battery 8.5 hours)

3,280,000 Aspire

One AO532

Intel Atom

N450-1.66Ghz/1024/250/L/W/BT/10.1″WSVGA/Camera/Win 7/1 Year (battery 8.5 hours)

3,680,000

Aspire 4732Z

Dual Core

T4400-2.2GHz/1024/320/DVDRW/M/L/W/BT/Camera/14.1″/LIn ux/1 Year

4,990,000

Aspire 4540

AMD Turion II X2

M500-2.2Ghz/1024/250/DVDRW/M/L/W/BT/Camera/14.1″/Linu x/1 Year 5,790,000 Aspire 4740 Core i3-330M-2.13GHz/1024/320/DVDRWM/L/W/Camera/14.0″/Linux/1 Year 5,990,000 Aspire 4741 Core i3-330M-2.13GHz/1024/320/DVDRWM/L/W/Camera/14.0″/Linux/1 Year 6,190,000 Aspire 4741 Core

i3-330M-2.13GHz/2048/320/DVDRWM/L/W/Camera/14.0″Win 7/1 Year 7,090,000 Aspire 4741 Core i5-430M-2.26GHz/1024/500/DVDRWM/L/W/Camera/14.0″/Linux/1 Year 6,990,000 Aspire 4745G Core i3-330M-2.13GHz/2048/640/DVDRWM/L/W/Camera/14.0″/Linux/1 Year/ATI Radeon 7,990,000


(15)

Aspire Spesifikasi Harga (Rp) Aspire

4745G

Core

i3-330M-2.13GHz/2048/640/DVDRWM/L/W/Camera/14.0″/Linux/W in 7/ATI Radeon

8,890,000

Aspire 1810TZ

Core2Solo ULV

SU4100-1.3Ghz/2048/320/DVDRW/L/W/BT/Camera/11.6″/Win 7 HP/1 Year

7,590,000 Ferrari

One FO2000

AMD Athlon 64 X2 Dual Core

L310-1.2Ghz/4096/320/L/W/BT/11.6″LED/Camera/Win 7 (Free Exteral DVDRW)

7,990,000

Sumber

Berdasarkan uraian ini peneliti tertarik untuk memilih judul penelitian “Analisis Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Laptop Merek Acer Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah seperti yang telah di bahas sebelumnya, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Apakah variabel faktor-faktor yang meliputi kualitas, merek, harga dan promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian laptop merek Acer pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan?

C. Kerangka Konseptual

Untuk mencapai tujuan pemasaran digunakan alat atau instrumen yang dikenal dengan bauran pemasaran (marketing mix) yaitu alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran di pasar sasaran, yang meliputi item alat pemasaran yaitu


(16)

2. Price, terdiri dari daftar harga, rabat/diskon, potongan harga khusus, periode pembayaran dan syarat kredit.

3. Promotion, terdiri dari promosi penjualan, periklanan, tenaga penjualan, public relation, dan pemasaran langsung.

4. Place, terdiri dari saluran pemasaran, cakupan pasar, pengelompokan, lokasi, persediaan dan transportasi (Laksana, 2008:17-18).

Berdasarkan uraian mengenai bauran pemasaran maka penulis mengambil beberapa faktor yang mampu mempengaruhi keputusan pembelian laptop merek Acer diantaranya faktor kualitas, merek, harga dan promosi. Kualitas merupakan mutu yang diharapkan oleh konsumen dari suatu produk, merek merupakan jati diri yang mampu membedakan produk itu sendiri dengan produk pesaingnya, harga adalah nilai yang harus dikeluarkan oleh seorang konsumen agar konsumen tersebut dapat memperoleh produk yang diinginkan, sedangkan promosi merupakan informasi yang diberikan oleh produsen kepada konsumen mengenai produk-produk yang dimiliki produsen tersebut. Faktor-faktor inilah yang menjadi kerangka konseptual dan dapat dilihat pada Gambar 1.1 berikut:

Sumber: Laksana (2008:17-18) data diolah Gambar 1.1: kerangka konseptual

Gambar 1.1 menjelaskan bahwa terjadinya keputusan pembelian disebabkan karena adanya faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam

Kualitas (X1)

Merek (X2)

Harga (X3)

Promosi (X4)

Keputusan Membeli (Y)


(17)

mengambil keputusan pembelian. Keputusan pembelian disebabkan karena adanya faktor kebutuhan atau rangsangan penjualan. Rangsangan ini akan menjadi pusat ingatan bagi calon pembeli, tergantung kepada pemahaman, perhatian dan penerimaan calon konsumen itu sendiri terhadap kebutuhan atau stimulus yang datang kepadanya.

D. Hipotesis

Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka konseptual diatas, peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut: variabel faktor-faktor yang meliputi kualitas, merek, harga, dan promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian laptop merek Acer pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan.

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas, merek, harga dan promosi terhadap keputusan membeli laptop merek Acer pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan.

2. Manfaat Penelitan

a. Bagi perusahaan, penelitian ini memberikan wawasan baru untuk Acer, mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan membeli laptop merek Acer.


(18)

b. Bagi pihak lain, penelitian ini bermanfaat sebagai informasi tambahan untuk penelitian lebih lanjut tentang pengambilan keputusan pembelian. c. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat untuk memperluas wawasan dalam

bidang yang diteliti dan memperdalam pengetahuan dalam manajemen pemasaran khususnya mengenai pengambilan keputusan pembelian.

F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional

Agar penelitian ini lebih terarah peneliti membatasi penelitian untuk melihat identifikasi perilaku konsumen, yaitu:

a. Variabel bebas, yaitu variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain. Adapun menjadi variabel bebas pada penelitian ini adalah variabel faktor-faktor yang merupakan kualitas, merek harga dan promosi.

b. Variabel terikat, yaitu variabel yang di pengaruhi oleh variabel lain. Pada penelitian ini yang menjadi variabel terikat (Y) adalah keputusan membeli laptop merek Acer pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan.

2. Identifikasi dan defenisi operasional variabel Dalam penelitian ini ada dua variabel yaitu:

a. Variabel Independen (X) adalah variabel yang tidak dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya, yaitu yang meliputi:

1) Kualitas (X1), merupakan mutu yang diharapkan dari suatu produk.

2) Merek (X2), merupakan jati diri dari suatu produk yang mampu


(19)

3) Harga (X3), merupakan nilai yang harus dikeluarkan oleh konsumen untuk

memperoleh produk.

4) Promosi (X4), merupakan informasi mengenai produk yang ditawarkan

oleh produsen.

b. Variabel Dependen (Y) adalah variabel yang di pengaruhi oleh variabel lain yaitu keputusan membeli (Y), merupakan sikap atau upaya dari konsumen untuk mendapatkan produk yang diinginkan dan memutuskan membeli dan menggunakan produk tersebut.

Tabel 1.3

Definisi Operasioal Variabel

Variabel Defenisi Variabel Indikator Skala Ukur a. Kualitas

(X1)

Mutu yang diharapkan dari suatu produk

1. Fitur yang menarik 2. Desain yang

beragam 3. Memenuhi

kebutuhan

Likert

b. Merek (X2)

Jati diri dari suatu produk yang mampu

membedakannya dengan produk lainnya.

1. Kepercayaan terhadap Produk 2. Terkenal

3. Kebanggaan terhadap Produk

Likert

c. Harga (X3)

Nilai yang harus dikeluarkan oleh konsumen untuk

memperoleh produk

1. Kesesuaian harga dengan kualitas 2. Harga standart

Likert

d. Promosi (X4)

Informasi mengenai produk yang ditawarkan oleh produsen

1. Mudah di jumpai 2. Ikut dalam Pameran 3. Pemasangan Iklan

Likert

e.

Keputusan Pembeli (Y)

Sikap atau upaya dari konsumen untuk

memutuskan membeli dan menggunakan produk tersebut.

1. Melakukan analisa 2. Mencari informasi 3. Melakukan evaluasi 4. Perilaku purnabeli

Likert

Sumber: Laksana (2008:17-18) data diolah


(20)

diukur akan dijabarkan dalam indikator yang kemudian indikator tersebut dijadikan item-item instrumen yang berupa pernyataan (Sugiono, 2003:86). Peneliti memberikan 5 (lima) alternatif jawaban kepada responden, maka skala yang digunakan 1 sampai 5, bobot pemetaan dapat dilihat pada Tabel 1.4 berikut:

Tabel 1.4

Instrumen skala likert

No Pertanyaan Skor

1 Sangat Setuju (SS) 5

2 Setuju (S) 4

3 Kurang Setuju (KS) 3

4 Tidak Setuju (TS) 2

5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Sumber: Sugiono (2003:86)

4. Waktu dan lokasi penelitian

Penelitian dilaksanakan di Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan Jl Universitas No 21 dan pelaksanaan penelitian dilaksanakan dengan pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat yang dilakukan pada bulan Mei 2010-Juni 2010.

5. Populasi dan sampel a. Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari sekumpulan elemen atau objek yang memiliki sejumlah karakteristik umum yang diminati oleh peneliti untuk dipelajari, diteliti dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2003:99). Maka yang menjadi populasi adalah seluruh mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan yang memiliki laptop merek Acer.

b. Sampel

Populasi dalam penelitian ini bersifat infinite (tidak terbatas), maka penentuan jumlah minimum sampel yang mewakili populasi sebagai berikut:


(21)

n = .2. d

q p Zα

=

( ) ( )( )

2

2

) 1 , 0 (

5 , 0 . 5 , 0 . 96 . 1

= 96,04 Keterangan:

n = ukuran sampel

p = Estimator proporsi populasi q = 1-p

Zα = harga standar normal

d = penyimpangan yang ditolerir

Maka jumlah sampel yang diharapkan adalah 96,04 responden atau dibulatkan menjadi 96 orang responden. Teknik pengambilan sampel Purposive sampling yaitu teknik penentuan dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2006:78). Dalam penelitian ini kriteria pemilihan sampel adalah pemilik laptop merek Acer.

6. Jenis dan sumber data a. Data primer

Data primer merupakan data yang diperoleh dari responden secara langsung di lokasi penelitian. Berdasarkan masalah dalam penelitian ini, data diperoleh langsung dari responden dengan memberikan kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan tentang variabel-variabel yang diteliti.


(22)

b. Data sekunder

Data sekunder merupakan data yang berisikan informasi dan teori-teori yang digunakan untuk mendukung penelitian yang dilakukan. Peneliti mendapatkan data sekunder dari buku-buku, majalah, hasil lapangan dan internet. 7. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data dilakukan melalui: a. Kuesioner

Kuesioner atau daftar pertanyaan adalah seperangkat pertanyaan tertulis yang disusun oleh peneliti yang berisikan pertanyaan tentang variabel-variabel yang di teliti.

b. Studi dokumen

Studi dokumen yaitu pengumpulan data dan informasi dari buku-buku dan internet yang berkaitan dengan penelitian.

8. Teknik analisis data a. Analisis Deskriptif

Metode analisis yang dilakukan untuk menafsirkan data-data dan keterangan yang diperoleh dengan jalan mengumpulkan, menyusun, dan mengklasifikasikan data-data yang diperoleh yang selanjutnya dianalisis sehingga diperoleh gambaran sebenarnya mengenai variabel-variabel keputusan pembelian laptop merek Acer.

b. Uji Instrumen Penelitian 1) Uji Validitas dan Realibilitas

Uji validitas dan realibilitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dan dapat disebarkan


(23)

kepada responden sebagai instrumen penelitian ini dengan alat ukur yang digunakan (kuesioner). Uji validitas adalah instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji realibilitas adalah instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan mengahasilkan data yang sama (Sugiono, 2005:109). Uji validitas dan realibilitas diuji dari 30 orang responden yang berasal dari mahasiswa Fakultas Ekonomi UISU. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan program software SPSS versi 14.00.

2) Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan sebelum melakukan analisis regresi, agar didapat perkiraan yang tidak biasa dan efisiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi yaitu:

a) Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekata kolmogrov smimov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5% maka nilai Asymp.sig. (2-tailed) diatas nilai signifikan 5% artinya variabel residual berdistribusi normal (Situmorang dkk, 2008:59)

b) Uji Multikolineritas

Artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya Tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor) melalui program SPSS. Nilai umum yang biasa


(24)

dipakai adalah nilai Tolerance >1 atau nilai VIF < 5, maka tidak terjadi multikolinearitas (Situmorang dkk, 2008:104)

c) Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas varians variabel independen adalah konstanta untuk setiap nilai tertentu variabel independen (homokedastisitas). Model regresi yang baik adalah tidak terjalin heterokedastisitas. Heterokedastisitas diuji dengan menggunakan grafik Scatterplot yang dilihat adalah titik-titik yang menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas (Situmorang dkk, 2008:68).

3) Metode Analisis Regresi Linier Berganda

Cara ini dipergunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya dan besar kecilnya pengaruh antara variabel bebas (kualitas, merek, harga, dan promosi) terhadap variabel terikat (keputusan pembelian).

Rumus perhitungan persamaan regresi linier berganda adalah sebagai berikut:

Y = a +b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e

Keterangan:

Y = keputusan pembelian laptop merek Acer a = konstanta

b1-b4 = koefisien regresi parsial

X1 = skor dimensi kualitas

X2 = skor dimensi merek


(25)

X4 = skor dimensi promosi

e = standart error

Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada didalam daerah kritis (daerah dimana H0 ditolak).

Sebaliknya disebut tidak signifikan bila uji statistiknya berada dalam daerah dimana H0 diterima. Dalam analisis regresi ada 3 (tiga) jenis kriteria ketetapan

yaitu:

a) Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi adalah untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independent menjelaskan variabel dependen. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel model summaryb dan tertulis R square. Koefisien determinasi menunjukkan kontribusi variabel independen (X) terhadap dependen (Y). semakin besar nilai koefisien determinasi, maka semakin baik kemampuan X menerangkan variabel Y.

b) Uji-F (uji serempak)

Uji-F digunakan untuk menguji apakah setiap variabel bebas (X) mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat (Y) secara serempak.

Jika Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Jika Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak.

Kriteria hipotesis dalam penelitian ini adalah:

H0 : b1 = b2 = b3 = b4 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang positif dan


(26)

Ha : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ b4 ≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang

positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan:

H0 diterima jika Fhitung < Ftabelpada α = 5%

Ha diterima jika Fhitung > Ftabel pada α = 5%

c) Uji-t (uji secara parsial)

Uji-t ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual (parsial) terhadap variabel dependen. Hasil uji ini pada output SPSS dapat dilihat pada tabel coeffiecients.

Kriteria pengujiannya sebagai berikut:

H0 : b1 ≤ 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari

variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).

Ha : b1 ≥ 0, artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel

bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Dengan kriteria pengambilan keputusan : H0 diterima jika thitung < ttabel pada

α

= 5%


(27)

BAB II

URAIAN TEORETIS A.Penelitian Terdahulu

Hasil penelitian Syafwani (2008) berjudul “Faktor–Faktor yang Berpengaruh Terhadap Keputusan Pembelian Detergent So Klin pada PERISPELINDO I Cabang Belawan” menyatakan bahwa variabel hadiah langsung, harga, kualitas, kemudahan memperoleh dan rekomendasi secara bersama – sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian detergent So Klin pada PERISPELINDO I cabang Belawan. Variabel hadiah langsung paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian detergent So Klin.

Sianturi (2006) berjudul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Rumah pada Perumahan Citra Wisata Medan” menyatakan bahwa secara simultan ditunjukkan bahwa variabel harga, tingkat pendapatan, lokasi dan fasilitas berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian rumah pada perumahan Citra Wisata Medan. Dan hanya faktor harga dan lokasi yang secara signifikan memenuhi keputusan pembelian rumah pada perumahan Citra Wisata Medan.

B.Definisi Perilaku Konsumen

The American Marketing Association (Setiadi, 2005:3) mendefinisikan perilaku konsumen sebagai interaksi dinamis antara afeksi dan kognisi, perilaku lingkungannya dimana manusia melakukan kegiatan pertukaran dalam hidup meraka. Menurut definisi diatas terdapat 3 (tiga) ide penting:


(28)

1. Perilaku konsumen adalah dinamis.

2. Ada keterlibatan antara afeksi dan kognisi, perilaku dan kejadian disekitarnya.

3. Melibatkan pertukaran.

Perilaku dinamis berarti bahwa perilaku seorang konsumen, kelompok konsumen atau masyarakat luas selalu berubah dan bergerak sepanjang waktu. Hal ini memiliki implikasi terhadap studi perilaku konsumen. Demikian pula pada pengembangan strategi pemasaran. Perilaku konsumen melibatkan pertukaran merupakan hal terakhir yang ditekankan dalam definisi perilaku konsumen yaitu pertukaran diantara individu. Hal ini membuat definisi perilaku konsumen tetap konsisten dengan definisi pemasaran yang sejauh ini menekankan pertukaran.

C.Kualitas

Menurut Lovelock (Laksana, 2008:88) Kualitas adalah tingkat mutu yang diharapkan, dan pengendalian keragaman dalam mencapai mutu tersebut untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Kualitas merupakan jaminan terbaik kita atas kesetiaan pelanggan, pertahanan terkuat dalam menghadapi persaingan asing, dan satu – satunya jalan menuju pertumbuhan dan pendapatan yang langgeng.

D.Harga

Menurut Stanton (Laksana, 2008:105) harga adalah jumlah uang (kemungkinan ditambah beberapa barang) yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya. Berdasarkan definisi tersebut maka harga merupakan jumlah uang yang


(29)

diperlukan sebagai penukar berbagai kombinasi produk dan jasa, dengan demikian maka suatu harga haruslah dihubungkan dengan bermacam–macam barang dan/atau pelayanan, yang akhirnya akan sama dengan sesuatu yaitu produk dan jasa.

1.Tujuan penetapan harga

Tujuan dari ditetapkannya harga adalah: a. Maksimalisasi Keuntungan

Yaitu untuk mencapai maksimalisasi keuntungan. b. Penetapan Harga untuk Merebut Pangsa Pasar

Dengan harga yang rendah, maka pasar akan dikuasai, dengan syarat pasar cukup sensitif dengan harga, biaya produksi dan distribusi turun jika produksi naik, dan harga turun, pesaing sedikit.

c. Market Skimming Pricing

Jika ada sekelompok pembeli yang bersedia membayar dengan harga tinggi terhadap produk yang ditawarkan maka perusahaan akan menetapkan harga yang tinggi walaupun kemudian harga tersebut akan turun (memerah pasar), syaratnya cukup pembeli, perubahan biaya distribusi lebih kecil dari perubahan pendapatan, harga naik tidak begitu berbahaya terhadap pesaing, dan harga naik menimbulkan kesan produk yang superior.

d. Penetapan Laba untuk Pendapatan Maksimal

Penetapan harga yang tinggi untuk memperoleh Revenue yang cukup agar uang kas cepat kembali.


(30)

f. Penetapan Harga untuk Promosi

Penetapan harga untuk suatu produk dengan maksud untuk mendorong penjualan produk–produk lain. Penetapan harga ini dapat dilakukan dengan dua macam yaitu penetapan harga untuk suatu produk agar pasar mendorong penjualan produk yang lainnya dan penetapan harga yang tinggi untuk suatu produk guna meningkatkan image tentang kualitas.

2.Faktor–faktor yang mempengaruhi harga Faktor–faktor yang mempengaruhi harga meliputi:

a. Demand for the product,perusahaan perlu memperkirakan permintaan terhadap produk yang merupakan langkah penting dalam penetapan harga sebuah produk.

b. Target share of market, yaitu market share yang ditargetkan oleh perusahaan.

c. Competitive reactions, yaitu reaksi dari pesaing

d. Use of creams-skimming pricing of penetration pricing, yaitu mempertimbangkan langkah-langkah yang perlu diambil pada saat perusahaan memasuki pasar dengan harga yang tinggi atau dengan harga yang rendah.

e. Other parts of the marketing mix, yaitu perusahaan perlu mempertimbangkan kebijakan marketing mix (kebijakan produk, kebijakan promosi dan saluran distribusi).


(31)

g. Product line pricing, yaitu penetapan harga terhadap produk yang saling berhubungan dalam biaya, permintaan maupun tingkat persaingan.

h. Berhubungan dengan permintaan:

1) Cross elasticity positive (elastisitas silang yang positif), yaitu kedua macam produk merupakan barang substitusi atau barang pengganti.

2) Cross elasticity negative (elastisitas silang yang negatif), yaitu kedua macam produk merupakan barang komplementer atau saling berhubungan satu sama lain.

3) Cross elasticity nol (elastisitas silang yang nol), yaitu kedua macam produk tidak saling berhubungan.

i. Berhubungan dengan biaya, penetapan harga dimana kedua macam produk mempunyai hubungan dalam biaya.

j. Mengadakan penyesuaian harga:

1) Penurunan harga, dengan alasan kelebihan kapasitas, kemerosotan pangsa pasar dan gerakan mengejar dominasi dengan biaya lebih rendah.

2) Mengadakan kenaikan harga, dengan alasan inflasi biaya yang terus menerus dibidang ekonomi dan permintaan yang berlebihan.

E.Merek


(32)

seseorang, penjual atau sekelompok penjual dan diharapkan akan membedakan barang atau jasa dari produk pesaing. Lebih jauh lagi, sebenarnya merek merupakan nilai tangible dan intangible yang terwakili dalam sebuah trandmark (merek dagang) yang mampu menciptakan nilai dan pengaruh tersendiri di pasar bila diatur dengan tepat (Durianto, 2001:1).

Merek memegang peranan yang sangat penting, salah satunya adalah menjembatani harapan konsumen pada saat kita menjanjikan sesuatu kepada konsumen. Dengan demikian dapat diketahui adanya ikatan emosional yang tercipta antara konsumen dan perusahaan menghasilkan produk melalui merek. Pesaing bisa saja menawarkan produk yang mirip, tetapi mereka tidak mungkin menawarkan janji emosional yang sama.

Beberapa faktor yang menyebabkan merek menjadi sangat penting antara lain: 1. Emosi konsumen terkadang naik turun. Merek mampu membuat janji

emosi menjadi konsisten dan stabil.

2. Merek mampu menembus setiap pagar budaya dan pasar. Bisa dilihat dalam suatu merek yang kuat mampu diterima di seluruh budaya dan dunia.

3. Merek mampu menciptakan komunikasi interaksi dengan konsumen. Semakin kuat suatu merek, makin kuat pula interaksinya dengan konsumen dan semakin banyak Brand Association (asosiasi merek) yang terbentuk dalam merek tersebut.

4. Merek sangat berpengaruh dalam membentuk perilaku konsumen. Merek yang kuat akan sanggup merubah perilaku konsumen.


(33)

5. Merek memudahkan proses pengambilan keputusan oleh konsumen. Dengan adanya merek, konsumen dapat dengan mudah membedakan produk yang akan dibelinya dengan produk lain sehubungan dengan kualitas, kepuasan, kebanggaan ataupun atribut lain yang melekat pada merek tersebut.

6. Merek berkembang menjadi sumber aset terbesar bagi perusahaan.

F. Promosi

Promosi adalah suatu komunikasi dari penjual dan pembeli yang berasal dari informasi yang tepat yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut (Laksana, 2008:110). Promosi memiliki 4 bauran promosi, yaitu periklanan, promosi penjualan, wiraniaga dan publikasi. Adapun ciri dari promosi yaitu:

1. Promosi sebagai alat bantu untuk mengidentifikasi produk. 2. Sebagai alat untuk menghimbau pembeli.

3. Sebagai alat untuk meneruskan informasi dalam proses pengambilan keputusan pembeli.

Dalam melakukan promosi diperlukan suatu anggaran khusus untuk promosi. Penentuan anggaran promosi dapat dilakukan dengan beberapa metode sebagai berikut:


(34)

2. Metode Persentase Penjualan, yaitu: berdasarkan persentase tertentu dari penjualan (terakhir atau yang diharapkan) atau dari persentase harga jualnya.

3. Metode Sejajar dengan Pesaing, yaitu: berdasarkan biaya promosi yang sesuai dengan biaya yang dikeluarkan pesaing.

4. Metode Tugas dan Sasaran, yaitu: dengan cara menentukan sasaran-sasaran khusus mereka, menentukan tugas-tugas yang harus dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut, dan menghitung berapa biayanya.

G.Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Menurut Stanton ada 2 (dua) kekuatan dari faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu kekuatan sosial budaya dan kekuatan psikologis, (Mangkunegara 2003:39), yaitu:

1. Faktor Budaya

Budaya adalah susunan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan perilaku yang dipelajari anggota suatu masyarakat dari keluarga dan instansi penting lainnya. Faktor budaya terdiri dari:

a. Sub Kebudayaan

Yaitu sekelompok orang dengan sistem nilai bersama berdasarkan pengalaman dan situasi hidup yang sama.

b. Kelas Sosial

Yaitu sebagian masyarakat yang relatif permanen dan tersusun rapi yang anggota-anggotanya mempunyai nilai kepentingan dan perilaku yang sama.


(35)

2. Faktor Psikologis a. Faktor Pribadi

Keputusan seorang pembeli dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti: 1) Umur dan tahapan siklus hidup

2) Pekerjaan 3) Situasi Ekonomi 4) Gaya Hidup

5) Kepribadian dan kondisi diri b. Faktor Sosial

Perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor sosial seperti kelompok, dalam hal ini terdiri dari dua orang atau lebih yang berinteraksi untuk mencapai susunan individu maupun kelompok. Kelompok ini terdiri atas:

1) Kelompok keanggotaan, adalah kelompok yang berfungsi sebagai titik banding, baik secara langsung maupun tidak langsung yang membentuk sikap dan perilaku seseorang.

2) Kelompuk acuan, adalah kelompok yang berfungsi sebagai titik banding, baik secara langsung maupun tidak langsung yang membentuk sikap dan perilaku seseorang.

Pilihan seseorang dalam membeli dipengaruhi oleh 3 (tiga) faktor psikologis penting, yaitu:

a. Motivasi

Motivasi adalah kebutuhan yang cukup merangsang untuk membuat seseorang mencari keputusan dan kebutuhannya.


(36)

b. Persepsi

Persepsi adalah proses dimana seorang memilih,mengukur, dan menginterprestasikan informasi untuk membentuk suatu gambaran yang berarti mengenai dunia.

c. Pembelajaran

Pembelajaran (learning) menggambarkan perubahan perilaku individu yang muncul karena pengalaman, proses belajar berlangsung melalui:

1) Drive (dorongan)

2) Stimulation (rangsangan) 3) Clues (petunjuk)

4) Responses (tanggapan) 5) Reinforcement (peguatan)

H.Proses Pengambilan Keputusan pembelian

Setiadi (2005:16-20) menyebutkan tahapan-tahapan proses pengambilan keputusan pembelian, secara umum proses itu dapat dilihat pada Gambar 2.1 sebagai berikut:

Sumber :Setiadi (2005:16)

Gambar 2.1 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian

Gambar 2.1 menyiratkan bahwa konsumen melewati kelima tahap seluruhnya pada setiap pembelian. Adapun dalam pembelian yang lebih rutin, konsumen sering kali melompati atau membalik beberapa tahap ini.

Secara rinci tahap-tahap tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : Pengenalan

Masalah

Pencarain Informasi

Pencarain Informasi

Keputusan Membeli

Perilaku Sesudah Pembelian


(37)

1. Pengenalan Masalah

Proses membeli diawali pada saat pembeli menyadari adanya masalah kebutuhan. Pembeli menyadari terdapat perbedaan antara kondisi sesungguhnya dengan kondisi yang diinginkannya. Kebutuhan ini dapat disebabkan oleh rangsangan internal dari kebutuhan normal seseorang atau rangsangan eksternal seseorang yaitu rasa lapar, dahaga, atau seks sehingga suatu tingkatan kebutuhan tertentu dan berubah menjadi dorongan.

2. Pencarian Informasi

Seorang konsumen yang mulai timbul minatnya akan terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak. Kita dapat membedakan 2 (dua) tingkatan yaitu tingkat pencarian informasi yang sedang–sedang saja yang disebut perhatian yang meningkat. Pencarian informasi aktif dimana ia mencari bahan–bahan bacaan, menelpon teman-temannya dan melakukan kegiatan mencari untuk mempelajari yang lain. Umumnya jumlah aktivitas pencarian konsumen akan meningkat bersamaan dengan konsumen berpindah dari situasi pemecahan masalah yang terbatas ke pemecahan masalah yang ekstensif.

3. Evaluasi Alternatif

Bagaimana konsumen memproses informasi tentang pilihan merek untuk membuat keputusan akhir. Ternyata, tidak ada proses evaluasi yang sederhana dan tunggal yang digunakan oleh konsumen bahkan oleh satu konsumen pada seluruh situasi pembeli. Sekarang sifat kognitif, yaitu perusahaan memandang konsumen sebagai pembentuk penilaian terhadap produk terutama pada pertimbangan yang sadar dan rasional.


(38)

4. Keputusan Membeli

Pada tahap evaluasi kosumen membentuk preferensi terhadap merek–merek pada perangkat pilihan. Konsumen juga membentuk tujuan pembeli untuk mereka yang paling disukai. Walaupun demikian, dua faktor berikut dapat mempengaruhi tujuan membeli dan keputusan membeli. Faktor yang utama adalah sikap orang lain, sejauh mana sikap orang lain akan mengurangi alternatif pilihan seseorang akan tergantung pada intensitas sikap negatif orang lain terhadap alternatif yang paling disukai konsumen dan motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang lain. Semakin tinggi intensitas sikap orang lain tersebut akan semakin dekat hubungan orang tersebut dengan konsumen, maka semakin besar kemungkinan konsumen akan menyesuaikan tujuan pembeliannya. Tujuan pembelian dipengaruhi juga oleh faktor-faktor keadaan yang tidak terduga. Konsumen membentuk tujuan pembelian berdasarkan faktor–faktor seperti pendapatan keluarga yang diharapkan, harga yang diharapkan dan manfaat produk yang diharapkan. Pada saat konsumen ingin bertindak, faktor-faktor keadaan yang tidak terduga mungkin timbul dan mengubah tujuan membeli.

5. Perilaku Sesudah Membeli

Sesudah melakukan pembelian tehadap suatu produk, konsumen akan mengalami beberapa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan. Konsumen juga akan terlibat dalam tindakan sesudah pembelian dan penggunaan produk yang akan menarik minat pemasar.


(39)

6. Keputusan Sesudah Membeli

Setelah membeli suatu produk seseorang konsumen akan mendeteksi adanya cacat produk. Beberapa pembeli tidak menginginkan produk cacat tersebut, yang lainnya akan bersikap netral dan beberapa bahkan melihat cacat itu sebagai sesuatu yang dapat meningkatkan nilai dari produk.

7. Tindakan–Tindakan Sesudah Membeli

Kepuasan atau ketidakpuasan konsumen pada suatu produk akan mempengaruhi tingkah laku berikutnya. Jika konsumen merasa puas maka ia akan memperlihatkan kemungkinan yang lebih tinggi untuk membeli produk itu kembali. Konsumen yang tidak puas akan berusaha mengurangi ketidakpuasannya karena kodrat manusia untuk menciptakan keserasian, konsisten dan keselarasan diantara pendapat, pengetahuan dan nilai-nilai pada dirinya.

8. Penggunaan dan Pembuangan Setelah Pembelian

Pemasar juga mengontrol bagaimana pembeli menggunakan dan membuang suatu produk. Apabila konsumen menemukan cara penggunaan yang baru, maka hal ini harus menarik minat pemasar karena penggunaan baru dapat diiklankan.


(40)

BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Laptop

Sebelum laptop secara teknik diperkenalkan, ide tentang komputer yang mudah dipindahkah telah dikemukakan oleh Alan Kay. Hal ini terlihat pada konsep Dynabook yang dikembangkan oleh Xerox PARC.

Komputer portable pertama yang dipasarkan secara komersial adalah Osborne 1, yang dikembangkan pada tahun 1981. komputer ini merupakan komputer pertama yang dapat dibawa kemana saja walaupun saat menggunakan kita harus menghubungkannya dengan listrik rumah. Dengan layer CRT yang tipis berukuran 5” dan berat 23,5 pound (12kg), komputer ini menggunakan CP/M Operating System dan dilengkapi dengan CPU 4 MHz Z80, memori utama 65 kilobyte dan floppy disk drive.

Sumber: www.google.com Gambar 3.1: Osborne 1

Tahun 1983 Compaq mengeluarkan produk pertamanya yang juga cukup sukses, yaitu Compaq Portable. Produk ini merupakan komputer kloning IMB, karena pada saat itu IMB merupakan program standar untuk semua komputer. Komputer ini lebih mudah dibawa jika dibandingkan dengan Osborne 1 karena lebih ringan. Sistem operasi yang digunakan sama dengan Osborne 1, yaitu CP/M


(41)

OS. Selain itu komputer ini juga menjalankan program Ms-DOS. Komputer lain yang juga dikeluarkan pada tahun itu adalah Epson HX-20. Produk ini sebenarnya mulai dikembangkan pada tahun 1981, namun peluncurannya baru dilaksanakanpada tahun 1983. Komputer yang masuk dalam kategori handheld computer ini merupakan keyboard penuh dengan 68 kunci, baterai nickel cadmium (NiCD) yang dapat diisi ulang, layer LCD dot-matrix dengan resolusi 120 x 32 pixel. Layar ini mampu menampilkan 4 baris kalimat dengan masing-masing baris berisi 20 karakter. Selain itu juga terdapat Ms-BASIC dan RAM sebanyak 16 kibibyte yang dapat diperbesar menjadi 32 kibibyte.

Tahun 1983 juga diluncurkan sebuah komputer yang mampu melakukan penjualan terbanyak untuk pertama kalinya sepanjang sejarah laptop, yaitu Kyocera Kyotronic 85. laptop ini dengan cepat dilisensi oleh Tandy Corp., Olivetti, dan NEC. Mereka melihat komputer ini mempunyai potensi yang besar untuk sukses seperti halnya TRS-80 Model 100 (atau Tandy 100), Olivetti M-10, NEC PC-8201. Mesin ini dioperasikan dengan menggunakan baterai AA standar. Tandy melengkapinya dengan program BASIC, teks editor, dan program terminal yang disediakan oleh Microsoft dan ditulis langsung oleh Bill Gates. Selain itu diaplikasikan juga layar LCD tiltable dengan 8 x 40 karakter dan internal modem. Dilihat dari segi kemudahan dalam membawanya, daya tahan baterai dan pemakaian yang lama, serta harganya yang murah, komputer ini menjadi favorit para wartawan. Berat laptop ini tak kurang dari 2 kg, dengan dimensi 30 x 21,5 x 4,5 cm (12”x8,5”x1,75”). Selain itu laptop ini menggunakan RAM sebesar 8 KiB yang bisa dinaikkan menjadi 24KiB, dan prosesor 3 MHz.


(42)

Tanggal 3 April 1986 IBM meluncurkan laptopnya yang pertama dengan tujuan komersial, yaitu IBM PC Convertible. Laptop ini dilengkapi dengan 3,5” Floppy disk drive yang merupakan perangkat standar. Prosesor yang digunakan adalah Intel 80c88, yang merupakan versi CMOS dari Intel 8088, yang beroperasi pada 4,77 MHz. Di dalamnya juga terdapat RAM sebesar 256 KiB yang dapat diperbesar menjadi 512 Kib. Dengan layar LCD dan berat 13 pound, komputer ini dilengkapi dengan pegangan yang memudahkannya untuk dibawa. Laptop ini menggunakan baterai sebagai sumber tenaganya.

Seri laptop keluaran Apple komputer, Apple Power Books, mulai diluncurkan pada tahun 1991. ini adalah standar laptop secara de facto yang terus bertahan hingga kini. Hal ini terlihat pada penempatan keyboard, tersedianya palm rest, dan trackball. Seri power Books selanjutnya untuk pertama kalinya menggunakan layar dengan 256 warna (power Books 165c keluaran tahun 1993), touchpad, dan perekam suara 16-bit. Selain itu juga terdapat EthernetNetwork Adapter (seri Power Books 500 keluaran 1994).

Musim semi tahun 1995 merupakan titik balik yang signifikan dalam sejarah komputer notebook. Pada bulan Agustus 1995, Microsoft memperkenalkan Windows95. ini adalah untuk pertama kalinya Microsoft memegang kendali penuh pada manajemen sistem operasi (Operating System). Windows95 sangat cocok untuk diaplikasikan pada prosesor Intel Pentium dan sesuai dengan ROM yang ada pada notebook.


(43)

B. Sejarah Laptop Acer

Acer adalah sebuah perusahaan Taiwan yang didirikan pada tahun 1976 dengan nama Multitech, didirikan oleh Stan Shih, isterinya Carolyn Yeh, dan lima orang lainnya, dengan 11 orang pekerja dan modal sebanyak US $ 25,000. Dan kemudian pada tahun 1987 namanya diubah menjadi Acer. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di kota Hsichih, Taipei, Taiwan. Tahun 2005, Laptop Acer menempati peringkat urutan nomor 4 untuk branded PC vendor. Acer menawarkan berbagai macam produk seperti desktop dan mobile PC, server dan storage, monitor LCD dan high-definition TV, proyektor, dan perangkat navigasi / handheld.

Tahun 2000, Acer mengarahkan bisnisnya untuk fokus pada pengembangan teknologi dan komputasi yang user-friendly. Dan memutuskan untuk mendukung penjualan produk melalui kegiatan pemasaran khusus yang memanfaatkan jalur distribusi. Acer berkembang diseluruh dunia sementara tenaga buruhnya menurun. Pendapatan meningkat dari US $ 4,9 triliun pada tahun 2003 menjadi US $ 7 triliun pada tahun 2004, dengan menggaji pekerja 39.000 orang yang mendukung penjualan dan distribusi melebihi 100 negara.

Tahun 2005, Acer hanya mempekerjakan 7.800 orang di seluruh dunia untuk mendukung penjualan dan jaringan pelayanan di seluruh dunia. Sementara penjualan dan mereknya terus dikenal oleh seluruh dunia. Hasilnya adalah pada tahun 2006, pendapatannya mencapai US $ 11.32 triliun.

Tahun 2001 di Eropa, Acer menjalin sebuah hubungan yang amat menonjol dengan pasukan Formula Satu Ferrari serta dengan Prost Grand Prix, bekas


(44)

Ferrari, Acer baru-baru ini juga memperluas ruang lingkup hubungannya dengan Ferrari melalui pensponsoran dari Tim Formula Satu Ferrari hingga tahun 2008. Selain itu, Acer baru-baru ini juga memperkenalkan produk Ferrarinya ke Amerika Utara, dan mengeluarkan produk pembantu digital pribadi (PDA) yang diberinama Ferrari.

C. Jenis-jenis Laptop Acer 1. Acer Aspire

Laptop Acer Aspire adalah notebook dengan harga terjangkau yang mempunyai nilai tambah berupa kekuatan, mobilitas dan kinerja yang baik. Notebook Acer Aspire menyediakan kinerja yang tinggi dan semua yang dapat Anda harapkan dari mobile office yang lengkap dan solusi hiburan layar lebar yang dapat digunakan baik untuk tujuan bisnis dan pribadi. Beberapa macam jenis laptop Acer Aspire yaitu:

a. Laptop Aspire One

Spesifikasi laptop Aspire One seperti berikut ini: 1) 802.11b/g WiFi (3G sedang dikembangkan) 2) Prosessor Intel Atom

3) Kapasitas Penyimpanan harddisk 80GB atau Flash 8GB 4) Display 8.9-inch 1024x600 LED-Backlit CystalBrite 5) Linpus Linux Lite or Windows XP Home OS

6) Webcam Acer CystalEye 7) Memory Card Reader 5-in-1


(45)

b. Laptop Aspire Timeline

Spesifikasi laptop Aspire Timeline 4810T-352G32Mn seperti berikut ini:

1) Processor: Intel Core 2 Solo SU3500 ( 1.4 Ghz, FSB 800, Cache 3 MB) Chipset Intel 45GS

2) Memory 2GB DDR3 SDRAM PC-8500 Max. Memory 4 GB (2DIMMs) Video Intel® Graphics Media Accelerator 4500MHD 271 MB (shared) Display 14” WXGA TFT Max. Resulotion 1366x768Technology CineCrystal TFT

3) Audio Integrated 4) Speakers Integrated 5) Floppy Drive Optional

6) Hard Drive 320 GB Serial ATA 5400 RPM 7) Optical Drive DVD-RW

8) 8X DVD-Super Multi double –layer drive 9) Modem Optimal

10) Networking Integrated 11) Network Speed 10/100 Mbps

12) Wireless Network Intel Woreless 5100 ABGN

13) Wireless Network Protocol IEEE 802.11a, IEEE802.11b, IEEE 802.11g, IEEE 802.11n

14) Bluetooth Integrated

15) Keyboard QWERTY 87 keys 16) Input Device Touch pad


(46)

18) Card Reader Provided SD, MMC, Memory Stick/Stick PRO, xD-Picture Card

19) Interface Provided 3x USB 2.0, VGA, LAN, Audio Crystal Eye Webcamera

20) O/S Microsoft Windows Vista Home Premium 21) Battery Rechargeable Lithium-ion Battery 22) Power Supply External AC Adapter 23) Dimension (WHD) 338.4x28, 9x240mm 24) Weight 1.9kg

25) Warranty 1 year by Authorized Distributor 26) Bundled Peripherals Carrying Case

c. Laptop Aspire 4736-651 Mn/4736-652G32 Mn Spesifikasi laptop Aspire 473-651Mn/4736-652G32Mn

1) Inter®Core 2 duo T4200 (1 MB 12 Cache, 2.0 Ghz, 800 Mhz FSB) 2) Intel Gm 45 Express chipsel

3) 14.1 WXGA Acer Crystalbrite TFT Display 4) Intel Graphic media acceleration 4500MHD 5) 320GB sata-DVD Super Multi Drive

6) 1 GB/2 GBDDR2 Ram

7) 5 in 1 media Reader-Wireless LAN 802.11b/g/Draft N-Webcam 8) HDMI Port with HDCP support

9) Linux/Windows Vistal Home Basic d. Laptop Aspire 5935G-864G50Mn


(47)

1) Processor: Intel Core 2 Duo P8600 (3 MB L2 Cache, 2.53 Ghz, 1066 Mhz FSB)

2) Chipset: ADM M690T

3) Display: 15.6 HD Acer CineChristal LED-Blacklight TFT LCD Frameless Design

4) VGA: GM Dedicated VRAM NVIDIA GeFore GT 130M 5) HDD-Opt Drive: 500 GB HDD-DVD Super Multi Drive 6) Memory: 4 GB DDR3 RAM

7) Comm.Port: WiFi Modem Link 802.11a/b/g/Draft-N-Finger Print -6 in 1 Media Reader

8) Features: Acer Eye Webcam-Two Build-in-Streo Speaker 9) O/s: Windo ws Vistal Home Premium

2. Acer Aspira Travelmate

Laptop Acer Travelmate adalah notebook ultra portabel yang mempunyai kinerja tinggi. Fitur standarnya adalah ringan dan konektivitas yang sangat baik. Ini adalah produk yang ideal bagi mobile profesional dari perusahaan kecil, hingga perusahaan-perusahaan besar dan para profesional yang bekerja sendiri. Notebook Acer Travelmate adalah pilihan terbaik buat mereka yang membutuhkan kekuatan, mobilitas dan kinerja yang baik dari sebuah laptop.

Spesifikasi produk Travelmate 6493-952G32Mn seperti berikut ini:

a. Processor: Intel Core 2 Duo P8600 (3 MB L2 Cache, 2.53 Ghz, 1066 Mhz FSB)


(48)

c. Display: 14.1 WXGA LCD TFT With LED Blacklight d. VGA: Intel Graphic Media Accelerator 4500MHD

e. HDD-Opt Drive: 320 GB SATA-DVD Super Multi Drive f. Memory: 2 GB DDR3 RAM-Travelmate SmartCard Solution g. Comm.Port: 56K Fax/modem

h. Features: Crystal Eye Webcam-Two BuildBay Hot Swappable i. O/s: Windows Vistal Business SP1

3. Acer Ferrari

Laptop Acer Ferrari adalah kombinasi dari teknologi mobile 64-bit terkini, desain ramping dan inovasi terdepan, sebuah notebook yang berkarakter “tidak ada kompromi”. Notebook Acer Ferrari merupakan laptop yang ideal untuk para profesional, yang ingin menyampaikan ide-ide dan gambar dengan kemampuan yang menarik. Laptop ini memiliki layar 15,4 inci beresolusi tinggi dengan performa yang luar biasa, slot kartu flash serbaguna, trayless double layer optical drive dan 1GB RAM. Laptop Acer Ferrari memiliki fitur-fitur terbaik yang bisa diharapkan dari sebuah notebook portabel.

Spesifikasi laptop Ferrari 1100-552G16Mn seperti berikut ini:

a. Processor: ADM Turion 64 x 2 Dual Core TL-62 (2 x 512 KB L2 Cacha, 2.1 Ghz)

b. Chipset: ADM M690T

c. Display: 12.1 WXGA Acer CristaBrite TFT LCD With White LED Blacklight

d. VGA: ATI RadeonTM X 1270 with up to 960 MB


(49)

f. Memory: 2 GB DDR2 RAM

g. Comm.Port: 56K Fax/moden-10/100/Draft N-3X USB 2.0-5 in Media Reader-IEE 3945

h. Features: ExpressCardTM / 54 slop-Acer Crystal Eye Webcam-Finger Print i. O/s: Windows Vista Premium


(50)

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN A.Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dilakukan untuk mendapatkan hasil penelitian yang bermutu dan baik, sudah semestinya jika rangkaian penelitian yang dilakukan harus baik juga. Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Reliabilitas berarti instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama yang akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2006:109). Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini mengambil responden sebanyak 30 orang Mahasiswa Fakultas Ekonomi UISU dan menggunakan bantuan aplikasi Software SPSS 14.00 for Windows untuk memperoleh hasil yang terarah.

Kriteria dari validitas yaitu bila koefisien korelasi masing-masing pertanyaan sama dengan nilai r tabel atau lebih besar dari nilai r tabel maka butir instrumen dinyatakan valid, dimana nilai r tabel dengan 30 orang responden adalah 0,361. Sedangkan kriteria reliabilitas apabila nilai Cronbach Alpha > 0,60 atau nilai Cronbach Alpha > 0,80 maka instrumen tersebut dinyatakan reliabel.

1. Uji Validitas

Tabel 4.1 Item-Total Statistik No. Butir

Pertanyaan

Nilai r Tabel Corrected Item-Total Correlation

Keterangan

1 Butir1 0,361 0,628 Valid

2 Butir2 0,361 0,438 Valid

3 Butir3 0,361 0,515 Valid

4 Butir4 0,361 0,673 Valid

5 Butir5 0,361 0,594 Valid

6 Butir6 0,361 0,521 Valid

7 Butir7 0,361 0,672 Valid


(51)

No. Butir Pertanyaan

Nilai r Tabel Corrected Item-Total Correlation

Keterangan

9 Butir9 0,361 0,060 Tidak valid

10 Butir10 0,361 0,564 Valid

11 Butir11 0,361 0,621 Valid

12 Butir12 0,361 0,302 Tidak valid

13 Butir13 0,361 0,359 Tidak valid

14 Butir14 0,361 0,683 Valid

15 Butir15 0,361 0,640 Valid

Sumber: Pengolahan Data SPSS 14.00 (2010)

Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa pada pertanyaan butir8, butir9, butir12 dan butir13 data tidak valid karena tabel r untuk sampel 30 adalah 0,361 sedangkan nilai corrected item total correlation butir8, butir9, butir12 dan butir13 dibawah 0,361 sehingga pertanyaan butir8, butir9, butir12, dan butir13 harus dibuang dan dilakukan pengujian kembali.

Tabel 4.2 Item-Total Statistik No. Butir

Pertanyaan

Nilai r Tabel Corrected Item-Total Correlation

Keterangan

1 Butir1 0,361 0,685 Valid

2 Butir2 0,361 0,462 Valid

3 Butir3 0,361 0,561 Valid

4 Butir4 0,361 0,723 Valid

5 Butir5 0,361 0,554 Valid

6 Butir6 0,361 0,577 Valid

7 Butir7 0,361 0,588 Valid

8 Butir10 0,361 0,506 Valid

9 Butir11 0,361 0,534 Valid

10 Butir14 0,361 0,714 Valid

11 Butir15 0,361 0,708 Valid

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (data diolah)

Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa koefisien korelasi dari 11 butir pertanyaan yang ada, dimana semua butir pernyataan dinyatakan valid dengan skor total > 0,361. Butir pertanyaan yang mempunyai validitas tertinggi adalah butir4 dengan koefisien korelasi 0,723 dan butir pertanyaan paling rendah adalah butir2 dengan


(52)

2. Uji Reliabilitas

Tabel 4.3 Reliability Statistics Cronbach’s Alpha N of Items

.881 11

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (data diolah)

Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa Cronbach’s Alpha sebesar 0,881. Apabila nilai reliabilitas instrumen (crobach alpha) diatas 0,80 atau sama dengan 0,60 maka instrumen dinyatakan reliabel. Maka cronbach alpha sebesar 0,881 lebih besar dari 0,80 atau 0,60 yang berarti bahwa instrumen tersebut reliabel.

B.Deskriptif Variabel

Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer yaitu berupa kuesioner. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini diukur dalam Skala Likert untuk menyatakan pengaruh faktor-faktor yang berupa kualitas, merek, harga, dan promosi terhadap keputusan pembelian laptop merek Acer. Penelitian ini dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 96 orang responden, dimana responden yang menjawab kuesioner adalah mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan.

Adapun jumlah pertanyaan keseluruhan adalah 11 butir pertanyaan, yang terdiri dari 3 butir pertanyaan untuk variabel X1 (Kualitas), 3 butir pertanyaan

untuk variabel X2 (Merek), 1 butir pertanyaan untuk variabel X3 (Harga), 2 butir

pertanyaan untuk variabel X4 (Promosi) dan 2 butir pertanyaan untuk variabel Y

(Keputusan Pembelian). Sebagai tujuan dari penelitian ini, kuesioner diserahkan kepada responden yang berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai pengaruh


(53)

faktor-faktor yang meliputi kualitas, merek, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian laptop merek Acer. Deskriptif persentase hasil penelitian setiap variabel dengan tanggapan responden sebagai berikut:

Sangat setuju (SS) : diberi skor 5 Setuju (S) : diberi skor 4 Kurang Setuju (KS) : diberi skor 3 Tidak Setuju (TS) : diberi skor 2 Sangat Tidak Setuju (STS) : diberi skor 1 1. Variabel Kualitas sebagai Variabel X1

Tabel 4.4 Kualitas

No Frekuensi

SS % S % KS % TS % STS %

1 33 34,37 53 55,20 10 10,41 0 0 0 0 2 30 31,25 53 55,20 10 10,41 3 3,12 0 0 3 29 30,20 55 57,29 9 9,37 2 2,08 1 1,04

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (data diolah)

Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 96 orang responden untuk variabel kualitas pada Tabel 4.4 yaitu:

a. Pada item pertanyaan 1 (fitur-fitur yang ditawarkan laptop merek Acer menarik minat Anda) dari kuesioner yang diisi ternyata 34,37% dari mahasiswa yang menjawab sangat setuju, sebesar 55,20% mahasiswa menjawab setuju, sebesar 10,41% mahasiswa menjawab kurang setuju dan 0% mahasiswa yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju.

b. Pada item pertanyaan 2 ( laptop merek Acer mempunyai desain yang beragam) sebanyak 31,25% mahasiswa menjawab sangat setuju, sebesar


(54)

setuju, 3,12% mahasiswa menjawab tidak setuju dan 0% menjawab sangat tidak setuju.

c. Pada item pertanyaan 3 (laptop merek Acer sudah memenuhi kebutuhan Anda) sebesar 30,20% mahasiswa menjawab sangat setuju, 57,29% mahasiswa menjawab setuju, 9,37% mahasiswa menjawab kurang setuju, 2,08% mahasiswa menjawab tidak setuju dan 1,04% mahasiswa menjawab sangat tidak setuju.

2. Variabel Merek sebagai Variabel X2

Tabel 4.5 Merek

No Frekuensi

SS % S % KS % TS % STS %

1 32 33,33 47 48,95 15 15,62 2 2,08 0 0 2 45 46,87 38 39,58 10 10,41 2 2,08 1 1,04 3 24 25 44 45,83 27 28,12 0 0 1 1,04

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (data diolah)

Pada Tabel 4.5 dapat dilihat:

a. Pada item pertanyaan 1 (Anda telah percaya dengan kualitas laptop merek Acer) sebanyak 33,33% dari mahasiswa menjawab sangat setuju, sebesar 48,95% dari mahasiswa menjawab setuju, sebesar 15,62% dari mahasiswa menjawab kurang setuju, sebesar 2,08% dari mahasiswa menjawab tidak setuju dan 0% mahasiswa menjawab sangat tidak setuju.

b. Pada item pertanyaan 2 (laptop merek Acer sudah dikenal seluruh lapisan masyarakat) sebesar 46,87% dari mahasiswa menjawab sangat setuju, sebesar 39,58% dari mahasiswa menjawab setuju, sebesar 10,41% dari mahasiswa menjawab kurang setuju, sebesar 1,04% dari mahasiswa menjawab tidak setuju dan 0% dari mahasiswa yang menjawab sangat tidak setuju.


(55)

c. Pada item pertanyaan 3 (ada kebanggaan ketika menggunakan laptop merek Acer) sebesar 25% dari mahasiswa yang menjawab sangat setuju, 45,83% dari mahasiswa yang menjawab setuju, sebesar 28,12% dari mahasiswa yang menjawab kurang setuju, sebesar 0% dari mahasiswa menjawab tidak setuju dan sebesar 1,04% dari mahasiswa yang menjawab sangat tidak setuju.

3. Variabel Harga sebagai Variabel X3

Tabel 4.6 Harga

No Frekuensi

SS % S % KS % TS % STS %

1 26 27,08 40 41,66 26 27,08 3 3,12 1 1,04

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (data diolah)

Pada Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa pertanyaan butir 1 ( harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas yang diperoleh) sebanyak 27,08% dari mahasiswa memberikan jawaban sangat setuju, sebesar 41,66% dari mahasiswa yang menjawab setuju, sebesar 27,08% dari mahasiswa menjawab kurang setuju dan sebesar 3,12% dari mahasiswa yang memberi jawaban tidak setuju serta 1,04% dari mahasiswa menjawab sangat tidak setuju.

4. Variabel Promosi sebagai Variabel X4

Tabel 4.7 Promosi

No Frekuensi

SS % S % KS % TS % STS %

1 39 40,62 39 40,62 16 16,66 2 2,08 0 0 2 39 40,62 36 37,50 17 17,70 4 4,16 0 0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (data diolah)

Hasil jawaban kuesioner pada Tabel 4.7 yaitu sebagai berikut:


(56)

pameran-mahasiswa yang menjawab kurang setuju dan 2,08% pameran-mahasiswa menjawab tidak setuju serta 0% mahasiswa yang menjawab sangat tidak setuju.

b. Pada item pertanyaan 2 (iklan-iklan laptop merek Acer banyak dijumpai di majalah-majalah) sebanyak 40,62% dari mahasiswa yang menjawab sangat setuju, sebanyak 37,50% dari mahasiswa yang menjawab setuju, sebanyak 17,70% dari mahasiswa yang menjawab kurang setuju dan 4,16% dari mahasiswa yang menjawab tidak setuju serta 0% dari mahasiswa yang menjawab sangat tidak setuju.

5. Variabel Keputusan Pembelian Sebagai Variabel Y Tabel 4.8

Keputusan Pembelian

No Frekuensi

SS % S % KS % TS % STS %

1 27 28,12 48 50 17 17,70 3 3,12 1 1,04 2 30 31,25 41 42,70 22 22,91 3 3,12 0 0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (data diolah)

Tabel 4.8 menunjukkan hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 62 orang mahasiswa untuk variabel keputusan pembelian, yaitu:

a. Pada item pertanyaan 1 (produk Acer yang ditawarkan sudah sesuai dengan keinginan Anda) sebesar 28,12% mahasiswa yang menjawab sangat setuju, 50% mahasiswa menjawab setuju, sebesar 17,70% mahasiswa menjawab kurang setuju serta sebesar 3,12% mahasiswa menjawab tidak setuju dan 1,04% mahasiswa menjawab sangat tidak setuju.

b. Pada item pertanyaan 2 ( Anda merasa puas setelah menggunakan laptop merek Acer) sebanyak 31,25% dari mahasiswa memberikan jawaban sangat setuju, 42,70% dari mahasiswa yang menjawab setuju, sebanyak 22,91%


(57)

mahasiswa menjawab kurang setuju, sebanyak 3,12% mahasiswa menjawab tidak setuju dan yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0%.

C.Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan sebelum melakukan analisis regresi agar didapat perkiraan yang tidak biasa dan efisiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik, yaitu:

1. Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan kolmogrov smimov dengan menggunakan tingkat signifikan 5%. Jika nilai Asymp.sig. (2-tailed) diatas nilai signifikan 5%, artinya variabel residual berdistribusi normal, maka:

Tabel 4.9

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 96

Normal Parameters(a,b) Mean ,0000000

Std. Deviation 1,20444602

Most Extreme Differences

Absolute

,128

Positive ,112

Negative -,128

Kolmogorov-Smirnov Z 1,254

Asymp. Sig. (2-tailed) ,086

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (data diolah)

Tabel 4.9 dapat dilihat nilai Asymp.sig. (2-tailed) sebesar 0,086 > 0,05 yang berarti data residual berdistribusi normal.


(58)

2. Uji Multikolineritas

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas dapat dilakukan dengan melihat toleransi variabel dan Variance Inflation Factor (VIF) dengan membandingkan, VIF < 5 maka tidak terdapat multikolinearitas, dan Tolerance > 0,1 maka tidak terdapat multikolinearitas.

Tabel 4.10

Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -,074 1,110 -,066 ,947

Kualitas ,256 ,082 ,285 3,128 ,002 ,796 1,257

Merek ,348 ,085 ,408 4,083 ,000 ,663 1,508

Harga ,128 ,175 ,072 ,732 ,466 ,689 1,452

Promosi ,011 ,101 ,011 ,111 ,912 ,735 1,360

a Dependent Variable: Keputusan

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (data diolah)

Pada Tabel 4.10 dapat dilihat nilai Tolerance > 0,1 dan VIF < 5, maka:

Nilai Tolerance Kualitas 0,796 > 0,1 dan nilai VIF 1,257 < 5, tidak terkena multikolienaritas.

Nilai Tolerance Merek 0,663 > 0,1 dan nilai VIF 1,508 < 5, tidak terkena multikolienaritas.

Nilai Tolerance Harga 0,689 > 0,1 dan nilai VIF 1,452 < 5, tidak terkena multikolienaritas.

Nilai Tolerance Promosi 0,735 > 0,1 dan nilai VIF 1,360 < 5, tidak terkena multikolienaritas.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas varians variabel independen adalah konstanta untuk setiap nilai tertentu variabel independent (homokedastisitas). Model regresi


(59)

3 2

1 0

-1 -2

-3 -4

Regression Studentized Residual

2

0

-2

Regression Standardized Predicted Value

Scatterplot Dependent Variable: Keputusan

yang baik adalah tidak terjalin heteroskedastisitas, pengujian dapat dilakukan dengan melihat grafik Scatterplot.

Sumber: Pengolahan Data (2010) Gambar 4.1: Normal Scatterplot

Pada Gambar 4.1 Scatterplot dapat dilihat bahwa data yang ada menyebar dan tidak membentuk pola tertentu, dan sebaran data menyebar di atas dan bawah angka nol pada sumbu Y. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.

D.Analisis Regresi Linier Berganda

Metode analisis regresi linier berganda digunakan untuk melihat bagaimana pengaruh variabel bebas (kualitas, merek, harga dan promosi) terhadap variabel terikat ( keputusan pembelian).

Ada tiga jenis kriteria ketetapan dalam analisis regresi berganda, yaitu: 1. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi


(1)

LAMPIRAN 3

UJI REGRESI No

X1 X2 X3 X4 Y

1 2 3 Ttl 4 5 6 Ttl 7 10 11 Ttl 14 15 Ttl 1 4 4 4 12 4 4 4 12 4 5 3 8 4 4 8 2 5 5 3 13 4 5 4 13 4 5 5 10 4 3 7 3 4 4 3 11 3 5 3 11 3 5 4 9 4 4 8 4 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 10 5 5 10 5 4 4 4 12 4 4 4 12 3 3 4 7 4 4 8 6 4 3 4 11 4 4 4 12 4 4 4 8 4 4 8 7 4 2 5 11 4 4 3 11 3 5 3 8 4 4 8 8 4 4 2 10 4 4 3 11 5 4 2 6 4 3 7 9 4 4 3 11 4 5 3 12 4 5 5 10 3 4 7 10 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 10 5 5 10 11 3 4 4 11 4 5 4 13 4 5 5 10 4 5 9 12 4 4 5 13 4 5 4 13 3 4 5 9 4 4 8 13 4 3 5 12 5 5 3 13 4 4 4 8 4 4 8 14 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 10 5 5 10 15 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 8 4 4 8 16 3 4 2 9 4 4 4 12 5 5 4 9 2 4 6 17 3 4 4 11 4 4 4 12 4 5 5 10 5 4 9 18 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 10 5 5 10 19 4 4 4 12 4 4 3 11 3 2 2 4 4 4 8 20 4 4 4 12 5 5 4 14 4 4 5 9 5 4 9 21 4 5 4 13 4 4 3 11 4 4 4 8 4 3 7 22 4 4 4 12 4 5 4 13 3 5 5 10 4 4 8 23 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 10 5 5 10 24 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 3 7 4 4 8 25 3 4 4 11 4 5 4 13 4 3 4 7 4 5 9 26 4 5 4 13 4 5 4 13 4 4 4 8 4 4 8 27 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 10 5 5 10 28 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 8 4 5 9 29 4 4 4 12 4 4 4 12 4 3 4 7 4 5 9 30 3 3 4 10 4 4 3 11 4 4 4 8 4 4 8 31 3 2 4 9 5 5 4 14 3 4 3 7 5 5 10 32 3 4 4 11 5 5 4 14 5 4 5 9 4 5 9 33 4 3 1 8 4 5 1 10 5 5 5 10 1 3 4 34 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 10 5 5 10 35 4 4 4 12 4 4 4 12 4 5 4 9 4 4 8 36 4 4 4 12 4 4 4 12 3 4 4 8 4 4 8 37 4 4 4 12 4 3 3 10 4 4 3 7 4 4 8 38 4 4 4 12 5 1 5 11 4 5 5 10 4 5 9 39 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 10 5 5 10 40 3 4 4 11 3 5 3 11 4 4 4 8 3 4 7 41 3 3 4 10 3 4 3 10 3 4 3 7 3 3 6 42 5 4 4 13 4 4 4 12 4 5 5 10 4 4 8 43 4 4 4 12 4 5 3 12 4 5 4 9 4 4 8 44 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 10 5 5 10 45 4 4 4 12 4 5 3 12 4 5 4 9 4 4 8 46 4 3 4 11 4 4 3 11 1 4 2 6 5 5 10


(2)

47 4 3 4 11 2 4 4 10 4 3 4 7 3 3 6 48 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 10 5 5 10 49 4 4 4 12 3 4 4 11 5 3 4 7 3 3 6 50 4 4 4 12 5 5 3 13 4 4 4 8 4 4 8 51 4 4 4 12 4 4 3 11 4 3 4 7 4 4 8 52 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 10 5 5 10 53 4 2 4 10 4 4 4 12 2 4 4 8 3 3 6 54 4 3 3 10 3 4 3 10 4 4 3 7 3 3 6 55 4 4 5 13 4 5 3 12 4 4 4 8 4 4 8 56 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 10 5 5 10 57 4 4 3 11 4 4 5 13 4 5 4 9 3 2 5 58 4 4 4 12 4 5 4 13 4 4 4 8 4 4 8 59 5 4 4 13 4 5 4 13 4 5 5 10 4 4 8 60 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 10 5 5 10 61 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 8 4 4 8 62 4 4 3 11 4 3 3 10 4 4 3 7 3 3 6 63 5 5 5 15 4 3 4 11 3 3 3 6 4 4 8 64 5 4 4 13 4 3 4 11 3 3 3 6 4 4 8 65 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 10 5 5 10 66 5 5 4 14 3 2 3 8 4 4 4 8 4 3 7 67 4 4 4 12 3 3 3 9 3 5 4 9 3 3 6 68 4 4 4 12 5 5 5 15 3 3 4 7 4 4 8 69 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 10 5 5 10 70 4 4 5 13 4 4 4 12 3 5 5 10 3 3 6 71 5 4 4 13 3 5 5 13 4 4 4 8 4 4 8 72 4 4 4 12 5 5 5 15 5 4 5 9 5 5 10 73 5 5 4 14 3 3 4 10 2 2 2 4 4 4 8 74 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 10 5 5 10 75 4 3 3 10 5 4 3 12 3 4 4 8 3 3 6 76 4 4 4 12 3 4 4 11 3 5 5 10 5 5 10 77 5 5 4 14 4 4 3 11 4 4 3 7 3 3 6 78 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 10 5 5 10 79 5 4 4 13 4 3 4 11 3 4 5 9 4 3 7 80 4 4 3 11 3 4 4 11 3 3 4 7 4 4 8 81 5 5 4 14 4 4 3 11 3 4 3 7 4 4 8 82 4 4 4 12 5 5 4 14 4 3 3 6 4 3 7 83 5 5 5 15 4 4 5 13 5 4 4 8 5 5 10 84 4 4 4 12 4 4 3 11 3 3 3 6 5 5 10 85 4 4 4 12 3 3 4 10 5 3 4 7 3 3 6 86 4 4 4 12 5 5 4 14 4 4 5 9 5 5 10 87 5 5 5 15 5 4 4 13 3 3 3 6 4 4 8 88 4 4 4 12 5 5 5 15 3 3 4 7 4 3 7 89 5 4 5 14 5 5 4 14 5 3 3 6 3 4 7 90 5 5 4 14 2 2 3 7 4 4 5 9 4 4 8 91 3 3 3 9 4 4 4 12 3 4 5 9 3 3 6 92 4 4 5 13 4 3 4 11 3 5 5 10 4 3 7 93 5 4 4 13 3 4 4 11 3 4 5 9 3 3 6 94 5 5 5 15 3 4 4 11 2 5 3 8 2 2 4 95 4 4 4 12 5 5 3 13 3 4 4 8 2 2 4 96 4 5 5 14 3 3 4 10 4 4 5 9 5 4 9


(3)

Regression

Variables Entered/Removed(b)

Model

Variables Entered

Variables

Removed Method

1 Promosi,

Kualitas, Harga, Merek(a)

. Enter

a All requested variables entered. b Dependent Variable: Keputusan

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,631(a) ,398 ,371 1,23063

a Predictors: (Constant), Promosi, Kualitas, Harga, Merek

ANOVA(b)

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 91,091 4 22,773 15,037 ,000(a)

Residual 137,816 91 1,514

Total 228,906 95

a Predictors: (Constant), Promosi, Kualitas, Harga, Merek b Dependent Variable: Keputusan

Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -,074 1,110 -,066 ,947

Kualitas ,256 ,082 ,285 3,128 ,002

Merek ,348 ,085 ,408 4,083 ,000

Harga ,128 ,175 ,072 ,732 ,466

Promosi ,011 ,101 ,011 ,111 ,912


(4)

1.0 0.8

0.6 0.4

0.2 0.0

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

Expected Cum Prob

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Keputusan

3 2

1 0

-1 -2

-3 -4

Regression Studentized Residual

2

0

-2

Regression Standardi

zed Predicted Value

Scatterplot Dependent Variable: Keputusan


(5)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardize d Residual

N 96

Normal Parameters(a,b) Mean ,0000000

Std. Deviation 1,20444602

Most Extreme Differences

Absolute ,128

Positive ,112

Negative -,128

Kolmogorov-Smirnov Z 1,254

Asymp. Sig. (2-tailed) ,086

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardize d

Coefficients t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -,074 1,110 -,066 ,947

Kualitas ,256 ,082 ,285 3,128 ,002 ,796 1,257

Merek ,348 ,085 ,408 4,083 ,000 ,663 1,508

Harga ,128 ,175 ,072 ,732 ,466 ,689 1,452

Promosi ,011 ,101 ,011 ,111 ,912 ,735 1,360

a Dependent Variable: Keputusan

Coefficient Correlations(a)

Model Promosi Kualitas Harga Merek

1 Correlations Promosi 1,000 -,068 -,310 -,230

Kualitas -,068 1,000 -,132 -,299

Harga -,310 -,132 1,000 -,284

Merek -,230 -,299 -,284 1,000

Covariances Promosi ,010 -,001 -,005 -,002

Kualitas -,001 ,007 -,002 -,002

Harga -,005 -,002 ,030 -,004

Merek -,002 -,002 -,004 ,007


(6)

Collinearity Diagnostics(a)

Model

Dimension

Eigenvalue

Condition Index

Variance Proportions

(Constant) Kualitas Merek Harga Promosi

1 1 4,933 1,000 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00

2 ,029 13,135 ,06 ,06 ,01 ,81 ,00

3 ,018 16,489 ,01 ,12 ,01 ,11 ,91

4 ,011 21,235 ,03 ,28 ,94 ,04 ,03

5 ,009 23,633 ,90 ,54 ,04 ,03 ,06

a Dependent Variable: Keputusan

Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 2,949 ,710 4,153 ,000

Kualitas -,077 ,052 -,159 -1,472 ,144

Merek ,005 ,055 ,011 ,093 ,926

Harga -,321 ,112 -,332 -2,870 ,005

Promosi ,008 ,064 ,013 ,120 ,904


Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pengembangan Produk Dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Laptop Merek ACER (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Nomensen Medan)

4 82 112

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Pada Pasar Petisah Medan,

0 33 95

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Ponsel Merek Samsung (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 3 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Ponsel Merek Samsung (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 5 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PEMILIHAN MEREK LAPTOP Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pemilihan Merek Laptop Di Surakarta.

0 2 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PEMILIHAN MEREK LAPTOP Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pemilihan Merek Laptop Di Surakarta.

0 1 17

PENGARUH DESAIN PRODUK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN LAPTOP ACER PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

3 10 22

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE INSTAN MEREK INDOMIE (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ek

0 2 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN LAPTOP ACER (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto) - repository perpustakaan

0 0 13

FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN LAPTOP MEREK AXIOO STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA - Unika Repository

0 0 71