I. KEGIATAN : Pengembangan data dan informasi lingkungan
melalui Penyusunan Buku Status Lingkungan Hidup Daerah SLHD
II. RUJUKAN
a. KAK Perencanaan Nomor : -
b. RPJMD :
Mendukung Misi ke-1, Tujuan ke-2, Sasaran ke-5 RPJMD yaitu “Meningkatnya Kualitas Lingkungan
Hidup”; c. Renstra :
Mendukung Misi ke-2, Tujuan ke-1, Sasaran ke-5 Renstra yaitu “Meningkatnya akses informasi
masyarakat terhadap SDA dan LH”.
III. LATAR BELAKANG
1 Dasar Hukum
a Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah yang kedua kalinya dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008, bahwa kewenangan pengelolaan lingkungan hidup telah dilimpahkan kepada
pemerintah daerah provinsi dan kabupatenkota; 2 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik, yang mana sebagai Badan Publik pemerintah wajib menyediakan, memberikan, dan atau menerbitkan
informasi yang berkaitan dengan kepentingan publik; 3 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup antara lain menyatakan bahwa sistem informasi lingkungan hidup paling sedikit
memuat informasi mengenai status lingkungan hidup, peta rawan lingkungan hidup, dan informasi lingkungan hidup lain.
4 Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Kepala Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat.
5 Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Kerangka Acuan Kerja;
2 Gambaran Umum
Dalam rangka pengelolaan lingkungan dan mewujudkan akuntabilitas publik, pemerintah berkewajiban menyediakan
informasi lingkungan hidup dan menyebarluaskannya kepada masyarakat. Informasi tersebut harus menggambarkan keadaan
lingkungan hidup, baik penyebab dan dampak permasalahannya, maupun respon pemerintah, masyarakat dan pihak lainnya dalam
upaya meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Sebagai sarana pemenuhan kewajiban badan publik dalam
menyampaikan informasi yang berkaitan dengan lingkungan hidup, dan sebagai sarana penyediaan data dan informasi
lingkungan yang berguna dalam menilai dan menentukan prioritas masalah, dan membuat rekomendasi bagi penyusun
kebijakan dan perencanaan untuk membantu pemerintah daerah dalam pengelolaan lingkungan hidup dan menerapkan mandat
pembangunan berkelanjutan maka pelaporan Status Lingkungan Hidup Daerah menjadi salah satu hal penting yang harus
dilakukan oleh pemerintah daerah.
3 Data Dukung Pelaksanaan Kegiatan
Berupa datainformasi dari hasil pemantauan lapangan, pengukuran, perhitungan, dan pencacahan yang bersumber dari :
Dinasinstansi terkait dan yang menangani lingkungan hidup BLH;
- Hasil penelitian atau survei yang dilakukan oleh instansi pemerintah maupun swasta.
Data dari pihak lainnya;
III. KELUARAN KEGIATAN OUTPUT
Tersusunnya buku data dan buku laporan Status Lingkungan Hidup Daerah update Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Tahun 2015 dan
entry data tematik Sistem Informasi Lingkungan Hidup Daerah SILHD tahun 2015, serta pengumpulan datainformasi untuk
penyusunan buku SLHD tahun 2016.
V. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN
a Metode Pelaksanaan
1 Penetapan Tim Penyusun SLHD oleh Kepala Daerah; 2 Pengumpulan data hasil pemantauan secara berkala oleh
masing-masing institusi yang terkait; 3 Melakukan evaluasi data secara berkala yang dilakukan oleh
forum Tim SLHD melalui rapat koordinasi; 4 Mendokumentasikan kesepakatan atau hasil rapat koordinasi
dengan tim penyusun SLHD; 5 Menyusun Laporan SLHD.
a Jadual Tahapan Pelaksanaan
N o
Kegiatan Tahun N
Tahun N+1 1
2 3
4 5
6 7
8 9
1 1
1 1
2 1
2 3
4 1.
Penetapan Tim SLHD
2. Pengumpulan data
3. Pengolahan data
4. Penulisan laporan
5. Pencetakan laporan
6 Pengiriman laporan
VI. WAKTU PELAKSANAAN
Penyusunan buku data dan buku laporan SLHD tahun 2016 dilakukan pada awal bulan Januari s.d Maret tahun 2017, setelah semua data
dan informasi yang dibutuhkan terkumpul dan divalidasi oleh Tim Penyusun SLHD, kemudian diolah dan dianalisis untuk disusun
menjadi buku SLHD.
VI. SPESIFIKASI TEKNIS
Laporan SLHD dimaksudkan untuk mendokumentasikan perubahan dan kecenderungan kondisi lingkungan hidup di
Kabupaten Bojonegoro, yang terdiri dari 2 jenis buku, yaitu : 1 Buku Laporan Buku I; berisi analisis keterkaitan antara
perubahan kualitas lingkungan hidup status, kegiatan yang menyebabkan terjadinya perubahan kualitas lingkungan hidup
tekanan, dan upaya untuk mengatasinya respon; 1 Buku Kumpulan Data Buku II; berisi data kualitas lingkungan
hidup menurut media lingkungan air, udara, lahan, datahasil kegiatan yang menyebabkan terjadinya perubahan kualitas
lingkungan hidup, data upaya atau kegiatan untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup, dan data penunjang lainnya
yang diperlukan untuk melengkapi analisis.
VIII. BIAYA YANG DIPERLUKAN
Biaya yang diperlukan untuk penyusunan buku laporan SLHD sebesar Rp. 49.456.500,00 bersumber dari APBD Kabupaten
Bojonegoro.
IX. PENERIMA MANFAAT
Adapun penerima manfaatpengguna informasi laporan SLHD adalah :
Masyarakat umum;
Lembaga kemasyarakatan;
Sekolah, pada tingkat dasar, menengah, serta tingkat lanjut;
Kelompok industri;
Pengambil keputusan di bidang pemerintahan;
Perencana dan pengelola sumber daya alam; serta
Media cetak dan elektronik.
Masing-masing kelompok pengguna tersebut tentu memiliki tingkat kebutuhan yang berbeda-beda.
X. MONITORING DAN EVALUASI
Melakukan evaluasi pada waktu rakor dengan tim penyusun SLHD, terhadap hasil penyusunan buku SLHD pada tahun berjalan untuk
dilakukan perbaikan guna penyusunan buku SLHD pada tahun berikutnya.
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
Ir. AGUS HARYANA, M.Si.
Pembina Tingkat I Nip. 19660626 199503 1 002
PPTK
SRI ANDAYANI, S.Kom., MM.
Penata Tingkat I Nip. 19740317 200112 2 004
I. KEGIATAN : Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar