F. Analisis Data
Setelah data terkumpul, selanjutnya dilakukan pemilihan secara selektif, disesuaikan dengan permasalahan yang sudah ditentukan dalam
penelitian. Setelah itu dilakukan pengolahan dengan proses editing, yaitu dengan meneliti kembali data-data yang didapat, apakah data tersebut sudah
cukup baik dan dapat segera dipersiapkan untuk proses selanjutnya. Secara sistematis dan konsisten, data yang diperoleh dituangkan dalam suatu
rancangan konsep yang kemudian dijadikan dasar dalam memberikan analisis. Analisis data kualitatif menurut Bogdan dan Biklen, yang dikutip oleh
moleong adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat
dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat
diceritakan kepada orang lain.
87
Penelitian ini, menganalisis data yang sudah diperoleh dengan cara deskriptif non statistik, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara
menggambarkan data yang diperoleh dengan kata-kata atau kalimat yang dipisahkan oleh kategori untuk memperoleh kesimpulan, yang bermaksud
mengetahui keadaan sesuatu mengenai apa dan bagaimana, berapa banyak, sejauh mana dan sebagainya. Dalam hal ini yaitu aplikasi metode card sort
pada kelas VII-C, VII-D dan VII-E bidang studi Al-Qur’an dan Hadits di MTs An-Nur Bululawang dan motivasi belajar siwa kelas VII-C, VII-D dan VII-E
87
Lexi J. Moleong, op. cit., hal. 248.
melalui penggunaan metode card sort pada bidang studi Al-Qur’an dan Hadits di MTs An-Nur Bululawang.
G. Keabsahan Data
Untuk menetapkan keabsahan trustworthiness data diperlukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan teknik pemeriksaan didasarkan atas sejumlah
kriteria tertentu. Ada empat kriteria yang digunakan, yaitu derajat kepercayaan credibility, keteralihan transferability, kebergantungan dependability, dan
kepastian confirmability.
88
Dalam hal ini, peneliti menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang
lain di luar data itu, untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.
Triangulasi yang digunakan peneliti adalah triangulasi dengan sumber yaitu membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu
informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda. Hal ini dapat dicapai dengan jalan; Pertama, membandingkan data hasil pengamatan
dengan data hasil wawancara. Kedua, membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi. Ketiga,
membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu. Keempat, membandingkan
keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan
88
Ibid., hal. 324.
orang. Kelima, membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.
89
H. Tahap-Tahap Penelitian