Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Praktik Mengajar Terbimbing Praktik Mengajar Mandiri Melaksanakan Ujian Praktik Mengajar Menyusun Laporan PPL

7 menyerap dan memahami materi yang disampaikan BapakIbu guru, tetapi ada pula siswa yang lamban dalam memahami materi pelajaran. Selama proses belajar mengajar PBM berlangsung, tidak jarang siswa kurang fokus dalam mengikuti pembelajaran. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk menyediakan dan memfasilitasi pembelajaran yang dapat memfokuskan perhatian siswa dan mengaktifkan kegiatan siswa. 5 Guru dan Tenaga Administrasi Guru dan tenaga administrasi yang ada di SD N Karangjati berjumlah 10 orang, yang terdiri dari : a Kepala Sekolah : 1 b Guru Kelas : 6 c Guru Agama : 1 d Guru PJOK : 1 e Guru TIK : 1 6 Kurikulum Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu UU No.23 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Kurikulum yang digunakan di SD N Karangjati pada tahun ajaran 20142015 adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP untuk kelas III dan VI, sedangkan kelas I, II, IV, dan V sudah menggunakan kurikulum 2013.

B. PERUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN PPL

Terdapat beberapa program yang akan dilaksanakan dalam kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta sebagai berikut:

1. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

a. Menentukan materi pembelajaran, yang diberikan oleh guru. b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, untuk praktik mengajar terbimbing, praktik mengajar mandiri, dan praktik ujian. c. Konsultasi dengan guru pamong berkaitan dengan hasil penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. d. Menyiapkan media pembelajaran yang diperlukan untuk praktik. 8

2. Praktik Mengajar Terbimbing

a. Mengkondisikan siswa untuk mulai belajar. b. Praktik mengajar. c. Memberikan evaluasi pembelajaran. d. Konsultasi dengan guru pamong yang telah mengawasi proses praktik mengajar terbimbing.

3. Praktik Mengajar Mandiri

a. Mengkondisikan siswa untuk mulai belajar. b. Praktik mengajar. c. Memberikan evaluasi pembelajaran. d. Konsultasi dengan guru pamong yang telah mengawasi proses praktik mengajar mandiri.

4. Melaksanakan Ujian Praktik Mengajar

a. Menyiapkan materi yang diberikan oleh guru pamong. b. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran. c. Malaksanakan ujian praktik mengajar. d. Konsultasi dengan dosen pembimbing lapangan.

5. Menyusun Laporan PPL

Menyusun laporan Praktik Pengalaman Lapangan berdasarkan kegiatan serta program yang telah dilaksanakan. 9

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. PERSIAPAN

Keberhasilan suatu kegiatan sangat bergantung dari persiapannya. Persiapan yang baik akan berimplikasi pada pelaksanaan dan hasil yang baik pula. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa PPL untuk dapat mengikuti kegiatan PPL. Salah satunya adalah lulus pada mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan PPL 1 atau Micro Teaching, serta diadakannya persiapan berupa pembekalan PPL dari prodi, yang dalam hal ini prodi PGSD. Sebelum melaksanakan PPL, terlebih dahulu dilakukan observasi yang bertujuan untuk mengetahui kondisi kelas. Dengan demikian, mahasiswa dapat mengamati karakteristik siswa, hambatan, dan cara menyikapinya pada saat melaksanakan PPL. Selain kegiatan di atas, ada lagi beberapa kegiatan yang berhubungan dengan PPL. Kegiatan itu antara lain:

1. Micro Teaching Pengajaran Mikro

Praktik Pengalaman Lapangan PPL dilaksanakan oleh mahasiswa yang telah lulus mata kuliah PPL 1 Micro Teaching dengan nilai minimal B dan telah menempuh minimal 100 sks. Praktek pengajaran mikro dilakukan bersama anggota PPL yang lain yang bernaung pada satu Dosen Pembimbing Lapangan DPL. Dalam pembelajaran mikro, mahasiswa berlatih membuat RPP, mengajar, dan mengelola kelas.

2. Pembekalan PPL

Sebelum penerjunan PPL, mahasiswa mendapat bekal dari UPPL UNY yang meliputi materi pengembangan wawasan mahasiswa tentang pelaksanaan pendidikan yang relevan dengan kebijakan baru bidang pendidikan.

3. Observasi Sekolah

Observasi sekolah dilakukan sebelum mahasiswa melakukan PPL. Kegiatan observasi dilakukan di SD Negeri Karangjati selama tujuh hari. Observasi meliputi observasi fisik dan non fisik. Tujuan melakukan observasi antara lain: a. Mengenal dan memperoleh gambaran nyata tentang pelaksanaan pembelajaran di sekolah baik di kelas maupun di lapangan. b. Menyepadankan pelaksanaan belajar mengajar yang akan dilakukan dalam Micro Teaching dengan suasana, sarana prasarana, serta kurikulum yang terdapat di SD N Karangjati