Adanya Tujuan Pemenuhan Kebutuhan yang Dilihat Berbeda

telah berhasil lolos dari penjara. Akhirnya Jenny memberikan informasi lagi mengenai keberadaan Mackie. Ia memberitahukan kepada tuan Peachum bahwa Mackie bersembunyi di rumah nyonya Suky Tawdry. Berikut adalah dialog yang menyatakan Mackie bersembunyi di rumah Suky Tawdry. Peachum : Filch, lauf schnell zum nächsten Polizeiposten. Herr Macheath weilen bei Fräulein Suky Tawdry. Filch ab. Aber, meine Damen, warum streiten wir? Das Geld wird gezahlt werden, selbstverständlich. Liebe Celia, du solltest lieber gehen und für die Damen Kaffee kochen, als da β du sie hier anpöbelst. Brecht, S. 193. Peachum : Filch, larilah segera ke pos polisi. Tuan Macheath sekarang tinggal bersama nyonya Suky Tawdry. Filch pergi. Tetapi nonaku, mengapa kita bertengkar? Tentu saja uangnya akan dibayar. Celia sayang, segera pergi dan buatkan kopi untuk nona-nona tercinta ini, daripada kamu mengganggu mereka di sini. Penggalan dialog di atas memperlihatkan Mackie Messer yang berada di rumah nyonya Suky Tawdry. Peachum akhirnya menyuruh anak buahnya bernama Filch untuk segera pergi melaporkan kepada polisi yang sedang bertugas. Tapi ketika Filch akan pergi, tiba-tiba datang Brown dan Smith yang akan menangkap para pengemis untuk mengamankan penobatan sang ratu. Brown : Ja, ganz recht, Herr Peachum. Abmarsch der Ärmsten der Armen in einer halben Stunde nach Old Bailey ins Gefängnis, in die Winterquartiere. Zu den Konstablern: So, Jungens, nun sammelt mal da ein, was da ist. Alles einsammeln, was ihr an Patrioten hier vorfindet. Zu den Bettlern: Habt ihr schon mal was Tiger-Brown gehört? Diese Nacht, Peachum, habe ich nämlich die Lösung gefunden und, ich darf wohl sagen, einen Freund aus Todesnot errettet. Ich räuchere einfach Ihr ganzes Nest aus. Und sperre alles ein wegen-ja, wegen was wohl? Wegen Stra βenbettel. Sie schienen mir doch anzudeuten, daβ Sie mir und der Konigin an diesem Tage die Bettler auf den Hals schicken wollen. Und diese Bettler nehme ich mal Fest. Da kannst du was lernen. Brecht, S. 194. Brown : Ya, memang benar tuan Peachum. Dalam waktu setengah jam para fakir miskin berangkat ke penjara Old Bailey, di sebuah penjara militer selama musim dingin. Ke polisi: Anak-anak, kumpulkan semua apa yang kalian temukan pada pecinta tanah air di sini, sekarang. Ke pengemis: Apa kalian sudah pernah mendengar siapa itu Tiger-Brown? Malam ini, Peachum, saya sudah menemukan jawaban yang sama dan boleh saya katakan, seorang teman selamat dari mati miskin. Saya dengan mudah mengasapi sarang Anda. Dan menghalau semuanya. Ya, karena apa? Karena demonstrasi minta-minta. Anda mengisyaratkan secara halus kepada saya bahwa anda ingin menyuruh para pengemis untuk mengganggu saya dan ratu pada hari ini. Dan saya mengambil para pengemis ini. Di sini kamu dapat belajar sesuatu. Penggalan dialog di atas terlihat bagaimana Brown ingin menahan para pengemis agar penobatan sang ratu berjalan dengan lancar. Ia juga bisa saja membakar rumah Peachum beserta isinya untuk menghilangkan mereka, namun hal itu tidak ia lakukan. Akhirnya anak buah Brown menggeledah rumah beserta isinya, yaitu para pengemis yang telah bersembunyi. Tapi tuan Peachum tidak merasa khawatir akan hal itu. Ia juga berbicara kepada Brown jika dia menangkap para pengemis yang ada di sini, maka akan datang seribu pengemis di luar sana yang akan berdemonstrasi pada penobatan sang ratu. Ini merupakan sebuah ancaman dari tuan Peachum kepada Brown. Peachum : Ihr Plan, Brown, war genial, aber undurchführbar. Was Sie hier festnehmen können, sind ein paar junge Leute, die aus Freude über die Krönung ihrer Königin einen kleinen Maskenball veranstalten. Wenn die richtigen Elenden kommen-hier ist kein einziger -, sehen Sie, da kommen doch Tausende. Das ist es: Sie haben die ungeheure Zahl der Armen vergessen. Wenn die da nun vor der Kirche stehen, das ist doch kein festlicher Anblick. Di Leute sehen doch nicht gut aus. Wissen Sie, was eine Gesichtrose ist, Brown? Aber jetzt erst hundertzwanzig Gesichtrosen? Die junge Königin sollte auf Rosen gebettet sein und nicht auf Gesichtrosen. Und dann diese Verstümmelten am Kirchenportal. Das wollen wir doch vermeiden, Brown. Sie sagen wahrscheinlich, die Polizei wird mit uns armen Leuten fertig werden. Das glauben Sie ja selbst nicht. Aber wie wird es aussehen, wenn anlä βlich der Krönung sechshundert arme Krüppel mit Knütteln niedergehauen werden müssen? Schlecht würde es aussehen. Ekelhaft sieht es aus. Zum Übelwerden ist es. Mir ist ganz schwach, Brown, wenn ich daran denke. Einen kleinen Stuhl, bitte.