13
BAB III KONSUMSI ENERGI FINAL
Secara umum, konsumen energi dibagi menjadi lima sektor pengguna, yaitu sektor industri, komersial, rumah tangga,
transportasi, dan lainnya. Dalam kajian ini, energi yang dimaksud adalah energi final secara keseluruhan, baik energi fosil minyak,
gas, dan batubara maupun energi baru dan terbarukan EBT. Konsumsi energi fosil menimbulkan emisi GRK, sedangkan
konsumsi EBT tidak.
Konsumsi energi untuk setiap sektor dilihat pada kondisi saat ini dan proyeksi jangka panjang. Selain melibatkan kelima sektor di atas,
pembahasan kali ini juga melibatkan sektor pembangkit listrik sebagai penghasil emisi GRK terbesar. Emisi GRK di pembangkit
listrik dihitung berdasarkan konsumsi bahan bakarnya. Selanjutnya, pembuatan proyeksi didasarkan pada perkembangan kondisi sosial,
ekonomi, dan energi menggunakan model System Dynamics.
3.1. Data Historis Konsumsi Energi Final
Konsumsi energi final di Indonesia terus mengalami kenaikan seiring dengan meningkatnya kegiatan ekonomi di semua sektor pengguna.
Dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 2,53 per tahun, total konsumsi energi final di tahun 2015 mencapai 1.033,24 juta setara
barel minyak SBM. BBM masih mendominasi konsumsi energi final dengan pangsa sebesar 36,79, lalu diikuti oleh biomassa sebesar
29,95, listrik 12,03, gas 9,17, batubara 6,80, dan LPG 5,26.
Pangsa konsumsi BBM ini menurun jika dibandingkan dengan tahun 2000 yang sebesar 43,87. Meskipun demikian, hal ini
menunjukkan bahwa teknologi pemanfaatan energi di Indonesia masih mengandalkan BBM sebagai bahan bakar. Pangsa konsumsi
BBM dan biomassa di tahun 2015 menurun jika dibandingkan dengan tahun 2000, berbeda dengan batubara, gas, listrik, dan LPG
yang mengalami peningkatan. Konsumsi energi final yang dihitung
13
14 dalam kajian ini tidak termasuk dengan produk minyak lainnya.
Secara rinci, konsumsi energi final berdasarkan jenisnya ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Sumber: HEESI, 2016 edisi Juli
Gambar 3.1 Konsumsi Energi Final Berdasarkan Jenisnya
Berdasarkan sektor pengguna, konsumsi energi final di tahun 2015 didominasi oleh sektor rumah tangga, yaitu mencapai 373,79 juta
SBM dengan pangsa sebesar 36,18. Angka ini menurun jika dibandingkan dengan tahun 2000 yang pangsanya sebesar 40,21.
Sektor transportasi menempati urutan kedua dengan pangsa sebesar 31,88, lalu diikuti oleh sektor industri sebesar 26,61,
komersial 3,70, dan lainnya 1,64. Pangsa konsumsi energi final sektor industri, rumah tangga, dan lainnya di tahun 2015 menurun
jika dibandingkan dengan tahun 2000. Sebaliknya, untuk sektor komersial dan transportasi mengalami peningkatan.
Secara rinci, konsumsi energi final berdasarkan sektor pengguna ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
0,00 200,00
400,00 600,00
800,00 1.000,00
1.200,00
2000 2001
2002 2003
2004 2005
2006 2007
2008 2009
2010 2011
2012 2013
2014 2015
JUTA SBM
Batubara BBM
Biomassa Gas
Listrik LPG
14