AnTAM DAn UPAyA PENgURANgAN EMISI gRK

54 MENgELOLA

LAPORAN INI About this Report

KESUNggUhAN

LINgKUNgAN

26 59 Penggunaan Material

TATA KELOLA

Antam’s Commitment in Managing

ANTAM

Environment

Governance of Antam

32 Manajemen Risiko

Material Usage

Risk Management

60 Keanekaragaman Hayati

34 Persaingan Usaha yang Sehat

Biodiversity

Fair Business Competition

64 Pemanfaatan dan Daur Ulang Air Water Use and Recycling

68 Pengelolaan Limbah Waste Management

102 KESEJAhTERAAN

71 Pengendalian Emisi bukan GRK BERSAMA

Non-GHG Emission Control

MEMBANgUN

72 Dampak Lingkungan dan Strategi

Penanganannya

MASYARAKAT

Environmental Impact and Handling

Together We Build the Community

Strategy

Well-Being 111 Pengembangan Masyarakat

36 JAwAB SOSIAL

RENcANA InDUK Community Development TANggUNg

76 118 Assurance Statement (2010504)

KINERJA EKONOMI

Economic Performance

PERUSAhAAN

120 Laporan Pengecekan Level Aplikasi GRI Master Plan

Corporate Social Responsibility (CSR)

80 Manfaat bagi Masyarakat Lokal

Benefit for Local Community

Statement GRI Application Level Checked 82 Melayani Pelanggan 121 Lembaran Umpan Balik

Feedback Sheet Antam CSR Vision and Mission

38 Visi dan Misi CSR Antam Serving the Customers

123 Lampiran 41 Program Kemitraan Appendix Partnership Program

130 Referensi Silang Indikator gRI G3.1, 41 Bina Lingkungan dan Pengembangan

84 MANUSIA

Suplemen Sektor Tambang dan ISO Masyarakat

MENgEMBANgKAN

SUMBER DAyA

Community Stewardship and Community Development

Cross Reference with GRI G3.1,

Supplement Of Mining Sector and ISO 42 Pembinaan Hubungan dengan

Developing Human Resources

Pemangku Kepentingan Stakeholder Engagement

86 Manfaat bagi Pekerja Benefit for Employees

2011 SUSTAINABILITY REPORT

Ensuring the Benefits for Tomorrow

2011 Performance

Lahan reklamasi di Buli, Maluku Utara Lahan pembibitan Antam di Pomalaa, Sulawesi Tenggara Reclamation area at Buli, North Maluku

Antam’s nursery at Pomalaa, Southeast Sulawesi

KInERJA LInGKUnGAn ENVIRONMENTAL PERFORMANCE

• Penanaman 1 juta Pohon. [EN13] • One Million Tree Planting. [EN13]

1. Planting realization as of 2011 1.067.122 trees, spread di berbagai lokasi.

1. Realisasi tanam hingga 2011 1.067.122 batang, tersebar

across various locations.

2. A total of 356,973 trees are local plants in the area of Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Pongkor.

2. Sebanyak 356.973 adalah tanaman lokal di area Unit

Pongkor Gold Mining Business Unit (UBPE Pongkor). merupakan dukungan terhadap Program nasional

is Antam’s way of supporting One Billion Tree Planting Penanaman 1 Miliar Pohon dan menjadi bentuk inisiatif

National Program and an initiative to reduce greenhouse Antam dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. [EN18]

gas emissions. [EN18]

• Dukungan Antam untuk Program Pelestarian • Antam’s support for Biodiversity Conservation Program Keanekaragaman Hayati di Taman nasional Gunung

of Mount Halimun Salak National Park (TNGHS) is in form Halimun Salak (TnGHS), berupa kegiatan konservasi dan

of conservation and release of the following rare fauna in pelepasliaran fauna langka di UBPE Pongkor: [EN15]

UBPE Pongkor: [EN15]

1. Elang Jawa (Nisaetus bartelsi)

1. Javan hawk eagle (Nisaetus bartelsi)

2. Owa Jawa (Hylobates moloch)

2. Javan gibbons (Hylobates moloch)

• Upaya Antam dalam rangka mendukung program • Antam’s efforts in supporting the national program to nasional pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK),

reduce greenhouse gas emissions (GHG) is implemented diwujudkan melalui konsistensi perhitungan emisi GRK

through the consistency in calculating the GHG emissions di seluruh unit bisnis sejak tahun 2010.

in all of our businesses.

• Untuk meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan, • To improve the quality of environment management, terutama di UBPE Pongkor, Antam mengoperasikan

especially in Pongkor Gold Mining Business Unit, Antam fasilitas pengolahan lumpur dari sisa proses

operates treatment facility of sludge from gold extraction penangkapan emas, berbasis teknologi plasma.

process based on plasma technology.

LAPORAN KEBERLANJUTAN 2011 Memastikan Manfaat untuk Masa Depan

Tujuan:

Objectives:

1. Detoxification of cyanide, which is categorized as beracun dan berbahaya (B3) sehingga tidak

1. Proses detoksifikasi sianida yang termasuk bahan

toxic and hazardous material (B3), to prevent it from mencemari lingkungan karena kadarnya masih di

polluting the environment as its content is still below bawah baku mutu yang ditetapkan Kementerian

the quality standard of 0.5 mg/liter set by the Ministry Lingkungan Hidup: 0,5 mg/liter; [EN22]

of Environment; [EN22]

2. Reuse of cyanide (in the form of sodium cyanide or sianida atau naCn) terperangkap untuk proses

2. Pemanfaatan kembali sianida (dalam bentuk natrium

NaCN) trapped in the production process. Total reuse produksi. Total naCn yang digunakan ulang selama

of NaCN in 2011 was 105,283 kg or 20.23% of 520,465 tahun 2011: 105.283 kg atau 20,23 persen dari total

kilograms total cyanide consumption. [EN2] pemakaian sianida sebesar 520.465 kilogram. [EN2]

KInERJA SOSIAL

SOCIAL PERFORMANCE

• Dukungan Antam dalam peningkatan produksi • Antam takes part in increasing national agriculture pertanian nasional dengan melakukan penyaluran

production by distributing partnership program funds dana program kemitraan bagi peningkatan produksi

to increase rice production through a synergy with padi melalui sinergi dengan PT Pertani (Persero), untuk

PT Pertani (Persero), for farmer groups in Southeast kelompok tani di Provinsi Sulawesi Tenggara dan jawa

Sulawesi and West Java; as well as with PT Sang Hyang Seri Barat; serta dengan PT Sang Hyang Seri (Persero) untuk

(Persero) for farmer groups in Central Java and Banten. kelompok tani di Provinsi jawa Tengah dan Banten.

8,386 farmers participated in this program. 8.386 orang

program ini.

nelayan di Pomalaa, Sulawesi Tenggara | Fisherman at Pomalaa, Southeast Sulawesi

2011 SUSTAINABILITY REPORT

Ensuring the Benefits for Tomorrow

2011 Performance

• Kinerja pelaksanaan PKBL 2011 dengan efektivitas • PKBL was implemented in 2011 with effectiveness rate at 94,42% dan kolektibilitas 74,74% . Terdapat penambahan

94.42% and collectability rate at 74.74% . Antam directly Mitra Binaan 606 yang disalurkan sendiri oleh Antam,

distributed PKBL funds to 606 additional foster partners dan 14.360 mitra binaan melalui kerjasama.

and to 14,360 through cooperation.

• Agregat nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) • Aggregate scores of Community Satisfaction Index terhadap program CSR Antam 77,90 persen dan masuk

(CSI) towards Antam CSR program 77.90% which falls dalam kategori 66-80 atau kategori PUAS . Artinya

into 66-80 category or SATISFIED . This suggested masyarakat penerima program CSR Antam merasa puas

that the communities involved in Antam CSR program dengan kinerja program CSR yang dilakukan Perseroan.

were satisfied with the performance of CSR program conducted by the Company.

• Dalam aspek tanggung jawab produk, Perseroan • In product responsibility aspect, the Company has berhasil mempertahankan tingkat kepuasan pelanggan

successfully maintained the customer satisfaction rate dengan hasil survei rata-rata 96,32 persen. [PR5]

with the average survey results at 96.32% . [PR5] • Pada

• In the employment aspect, the proper fulfillment of kesejahteraan para pegawai menjadikan hanya ada

aspek ketenagakerjaan,

pemenuhan

employees’ welfare has led to only six permanent enam pegawai tetap atau 0,25 persen saja dari total 2.393

employees, or 0.25% of 2,393 total permanent employees, pegawai tetap yang pindah dari Perseroan. Hal inipun

who left the company due to personal reasons or terjadi karena alasan pribadi yang diajukan saat

voluntary resignation. [LA2]

pengunduran diri. [LA2]

Emas batangan Logam Mulia | Logam Mulia gold bars

LAPORAN KEBERLANJUTAN 2011 Memastikan Manfaat untuk Masa Depan

KInERJA EKOnOMI | ECONOMIC PERFORMANCE

Skala Ekonomi PT ANTAM (Persero) Tbk PT ANTAM (Persero) Tbk Economic Scale

nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan (Rp juta) Direct Economic Values (million IDR)

jumlah Penerimaan nilai Ekonomi Total Economic Value Generated

8,992,691 10,704,045 Distribusi nilai Ekonomi (Pengeluaran nilai Ekonomi)

Economic Value Distributed a. Biaya operasi

Operating cost

5,963,647 7,367,649 b. Gaji pegawai dan benefit lainnya

Employee salary and other benefits

669,184 798,648 c. jumlah pembayaran kepada penyandang dana

Payment to investor Pembayaran deviden

Dividend payout

241,772 673,360 Bunga pinjaman jangka pendek dan bunga bank

Short term loan interest and bank interest

12,342 10,898 Pengeluaran untuk pemerintah

Government expenditure

861,393 1,781,087 d. Pengeluaran untuk masyarakat

189,105 234,595 jumlah nilai Ekonomi yang Didistribusikan

Community investment

Total Economic Value Distributed

7,937,443 10,866,237 nilai Ekonomi yang Ditahan

1,055,248 (162,192) Kontribusi per Segmen terhadap Penjualan

Withheld Economic Value

Contribution per Segment to Sales

Nikel | Nickel Emas | Gold Lain-lain | Others

Message from the Board of Commissioners [1.1] [1.2]

Para pemangku kepentingan yang terhormat, Dear distinguished stakeholders,

ahun 2011 adalah tahun yang menantang Year 2011 was a challenging and exciting year. It was not dan menggembirakan. Bukan saja karena

only because our business has continued to improve bisnis kami terus membaik sejak periode

since the last period of global crisis, but also because of krisis global yang lalu, namun juga karena

the various achievements of the company’s performance berbagai capaian kinerja perusahaan dalam

in social and environmental areas. That business success bidang sosial dan lingkungan. Moda berpikir

is not simply determined by economic indicators, but bahwa kesuksesan bisnis tidak sekadar ditentukan oleh

also determined by social and environmental indicators, indikator-indikator ekonomi, melainkan juga ditentukan

has long been upheld by Antam, as reflected in Antam’s oleh indikator-indikator sosial dan lingkungan memang

Vision and Mission statements.

sudah lama dipegang oleh Antam, sebagaimana tercermin dalam pernyataan Visi dan Misi Antam.

Hal paling menonjol yang bisa kami tegaskan dari The most notable thing that we can confirm from the capaian kinerja perusahaan tahun 2011 adalah investasi

achievements of the company’s performance in 2011 is a yang semakin besar. Secara ekonomi sangat signifikan,

rise in investments. It was economically very significant, tampak dari adanya berbagai proyek baru Antam yang

as seen from Antam’s various new projects in 2011, with pada tahun 2011, dengan realisasi capital expenditure

the realization of total capital expenditure to Rp2.127 sebesar Rp2,127 triliun. Dipandang dari investasi sosial

trillion. In social and environmental investment, as can dan lingkungan, seperti yang bisa dibaca dalam laporan

be read in this report, our investment also increased ini, investasi yang kami lakukan juga meningkat pesat dari

rapidly from Rp283.65 billion in 2010 to Rp366.9o Rp283,65 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp366,9o miliar

billion in 2011. Along with the encouraging economic pada tahun 2011. Sama dengan kondisi kinerja ekonomi

performance, Antam’s social and environmental yang bisa dibanggakan, kinerja sosial dan lingkungan

performance have also experienced a string of great Antam juga mengalami berbagai kemajuan besar. Satu

progress. Each indicator can be observed in this report per satu indikator bisa diperiksa di dalam laporan ini untuk

to learn the progress that has been achieved by Antam. mengetahui perkembangan yang telah Antam capai itu.

Sebagaimana halnya dalam penyusunan laporan Just as in the preparation of Sustainability Report in Keberlanjutan tahun 2010 lalu, kami menyarankan kepada

2010, we recommended the Board of Directors to use Direksi untuk menggunakan GRI G3.1 yang merupakan

GRI G3.1, which is the latest version of the Standard versi mutakhir dari Standard Disclosure yang diluncurkan

Disclosure launched by the Global Reporting Initiative oleh Global Reporting Initiative (GRI). Selain itu, kami juga

(GRI). In addition, we also encouraged Antam to use the mendorong Antam untuk menggunakan kerangka Mining

framework of Mining and Metals Sector Supplement and Metals Sector Supplement (MMSS) yang dikeluarkan

(MMSS) issued by the same organization. Continuing oleh organisasi yang sama. Melanjutkan apa yang sudah

what has been done since last year, we are very pleased dilakukan sejak tahun lalu juga, kami sangat bergembira

because this report still uses cross references between karena laporan ini tetap menggunakan dokumen

GRI reporting standards and Guidance on Social persilangan antara standar pelaporan GRI dengan ISO

Responsibility of ISO 26000:2010. This is not intended as

LAPORAN KEBERLANJUTAN 2011 Memastikan Manfaat untuk Masa Depan

Komisaris Utama President Commissioner

LAPORAN KEBERLANJUTAN 2011 Memastikan Manfaat untuk Masa Depan

Message from the Board of Commissioners

26000:2010 Guidance on Social Responsibility. Hal ini tidak dimaksudkan sebagai pernyataan bahwa Antam telah memenuhi seluruh prinsip dan ekspektasi dalam tujuh subjek inti ISO 26000:2010, melainkan untuk menunjukkan bahwa Antam memang berniat kuat menuju ke arah pemenuhannya. Antam menyadari masih terdapat berbagai kesenjangan antara capaian kinerja ketujuh subyek inti tersebut sekarang dengan ekspektasi kami maupun pemangku kepentingan yang memang jelas terbaca dalam laporan, namun Antam juga akan berusaha keras agar kesenjangan itu semakin mengecil.

Dalam hal pembinaan hubungan dengan pemangku kepentingan (stakeholder engagement), bisa dilihat di sini bahwa Antam sudah menyelesaikan secara lengkap pemetaan dan rencana pembinaan hubungan dengan pemangku kepentingan tersebut di tahun 2011. Pemetaan pemangku kepentingan merupakan suatu hal yang terus didukung pelaksanaannya oleh Dewan Komisaris. Bagaimana Antam melakukannya, secara lengkap bisa dibaca pada laporan ini, demikian juga tentang garis besar pembinaan hubungan yang telah dan akan dilakukan berdasarkan AA1000 Stakeholder Engagement Standard 2006. Oleh karena itu, selain metodologi pemetaan yang cukup detil, laporan ini juga memuat tingkat dan metode pembinaan hubungan, sebagaimana yang dimintakan oleh standar tersebut. Sementara itu, untuk memastikan bahwa

pemangku

kepentingan

mendapatkan laporan yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaporan keberlanjutan, Antam telah pula meminta national Center for Sustainability Reporting (nCSR) untuk melakukan pengecekan level aplikasi atas laporan ini, sesuai dengan kerangka GRI. Selain itu, Antam meneruskan penjaminan ( assurance) untuk laporan keberlanjutan ini, sesuai dengan prinsip-prinsip dalam AA1000 Assurance Standard 2008 dan ISAE3000, dengan meminta PT Mazars yang memiliki kapasitas yang tepat untuk melakukannya.

Kembali pada hal investasi dalam aspek sosial dan lingkungan, kini tampaknya semakin jelas saja bahwa penerimaan masyarakat (social license to operate) dan pengelolaan lingkungan yang baik merupakan prasyarat bisnis agar dapat berjalan dengan baik. Bahkan, semakin banyak pakar yang menyatakan bahwa agar aktivitas ekonomi bisa berkelanjutan, tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai keadilan sosial dan kelestarian lingkungan. jadi, bukan sekadar sebagai prasyarat, nilai- nilai sosial dan lingkungan kini bahkan sudah menjadi prinsip yang melingkupi bisnis perusahaan. Pemikiran inilah yang disebut sebagai Ekonomi Hijau, yang akan didiskusikan oleh ribuan orang yang akan hadir sebagai peserta di Konferensi Rio+20 pada bulan juni 2012 mendatang.

a statement that Antam has fulfilled all principles and expectations in the seven core subjects of ISO 26000:2010, but rather to show Antam’s strong motivation toward their fulfillment. Antam is aware that there are still gaps between the present performance achievement of the seven core subjects with stakeholders’ and our expectations that are clearly suggested in the report, but Antam will also strive to keep narrowing these gaps.

In terms of building relationships with stakeholders (stakeholder engagement), Antam has completed the full stakeholder mapping and engagement plan in 2011. The Board of Commissioners continues to support the implementation of stakeholder mapping. How Antam conducted this can be fully read in this report, as well as an outline of the relationship building that has been and will be carried out based on AA1000 Stakeholder Engagement Standard 2006. Therefore, in addition to a fairly detailed mapping methodology, the report also includes the level and methods of relationship building, as required by the standard. In the meantime, to ensure that stakeholders get reports that comply with the principles of sustainability reporting, Antam has also asked the National Center for Sustainability Reporting (NCSR) to perform application level checks for this report, in accordance with the GRI framework. Antam also continued assurance for this sustainability report, in accordance with the principles of the AA1000 Assurance Standard 2008, by inviting PT Mazars that has the appropriate capacity to do so.

Back to the aspect of investment in social and environment, it now seems increasingly clear that social license to operate and good environmental management are prerequisites of business in order to run properly. In fact, a growing number of experts stated that in order to be sustainable, economic activity must not conflict with the values of social justice and environmental preservation. Therefore, rather than simply as prerequisites, social and environmental values are now have become a principle that covers the company’s business. This conception is known as the Green Economy, that would be discussed by thousands of participants at the Rio+20 Conference in June 2012.

2011 SUSTAINABILITY REPORT

Ensuring the Benefits for Tomorrow

Mengantisipasi ekspektasi yang semakin tinggi dalam pengelolaan lingkungan dan sosial masyarakat sekitar daerah operasi perusahaan, Dewan Komisaris terus mendorong Antam untuk melakukan berbagai investasi yang relevan. Tampak jelas dalam laporan bahwa sumber daya finansial yang dicurahkan untuk membiayai pengelolaan sosial dan lingkungan terus meningkat. Ragam proyek maupun program yang dilaksanakan juga terus meningkat, diiringi dengan perbaikan kinerjanya. Kami juga terus meminta Antam untuk semakin mengukur kinerja seluruh programnya, sehingga bisa diketahui tingkat efisiensi dan keefektifan sumber daya yang dicurahkan. Kami juga meminta Antam untuk semakin berfokus terhadap program yang memiliki daya ungkit strategis dalam jangka panjang, bukan sekadar yang bersifat sporadis dan jangka pendek. Memang seperti itulah hakikat investasi, dan kami sangat berbahagia ketika akhirnya Antam memiliki sebuah Master Plan CSR di tahun 2011.

Selain dalam sumber daya finansial dan program, kami juga mendorong Antam untuk melakukan investasi dalam sumber daya manusia. Di tahun 2011, Dewan Direksi telah mengirimkan banyak Insan Antam untuk menimba ilmu melalui berbagai pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pembangunan berkelanjutan. Di antaranya adalah keikutsertaan dalam berbagai pelatihan di luar negeri dalam tema Sustainability Reporting and Communications, ISO 26000, Community Investment, Climate Change and Carbon Footprinting, serta Stakeholder Engagement. Di dalam negeri, Antam telah meminta nCSR untuk memberikan pelatihan dan ujian sertifikasi kepada lebih dari 20 Insan Antam dalam bidang pelaporan keberlanjutan, selain meminta ITB untuk melatih belasan Insan Antam dalam metodologi pengukuran emisi.

Hasil dari investasi dalam sumber daya manusia itu di antaranya bisa dilihat dari kualitas laporan keberlanjutan ini. namun, yang jauh lebih penting dari itu adalah bahwa kami yakin bahwa dengan semakin banyaknya Insan Antam yang terpapar dengan pengetahuan dan keterampilan terkait konsep pembangunan berkelanjutan, bisnis Antam akan semakin mendekati apa yang dicita-citakan, yaitu bisnis yang sesuai dengan nilai-nilai keadilan sosial dan kelestarian lingkungan. Dengan bisnis seperti itu, diharapkan pemangku kepentingan bisa mendapatkan manfaat yang jauh lebih panjang dibandingkan usia cadangan tambang-tambang Antam yang terbatas.

To anticipate the higher expectations in environmental and social management of communities around the company’s operations, the Board of Commissioners continues to encourage Antam to make relevant investments. It is evident in the report that the financial resources spent to finance social and environmental management continues to increase. Variety of projects and programs carried out is also on the rise, along with improvement of performance. We also continue to ask Antam to measure the performance of all its programs, in order to determine the level of efficiency and effectiveness of the resources spent. We also ask Antam to focus more on programs that have strategic leverage in the long run, not just sporadic and short term ones. That is the true nature of investment, and we are very happy that Antam finally has had a CSR Master Plan of in 2011.

In addition to the financial resources and programs, we also encourage Antam to invest in human resources. In 2011, the Board of Directors has sent many Antam employees to take part in various educations and trainings on sustainable development. Among them are overseas training on Sustainability Reporting and Communications, ISO 26000, Community Investment, Climate Change and Carbon Footprinting, and Stakeholder Engagement. Locally, Antam has invited the NCSR to provide training and certification tests to more than 20 employees of Antam in sustainability reporting, as well as invited ITB to train dozens of Antam employees in emission measurement methodology.

The outcome of the investment in human resources can

be seen from the quality of this sustainability report. However, what is far more important is we are confident that the increasing number of Antam employees’s exposure to knowledge and skills of sustainable development concept will bring Antam closer to what it has been aspiring to, a business that refers to the values of social justice and environmental preservation. With such business, stakeholders are expected to benefit considerably longer than the limited age of Antam’s mine reserves.

LAPORAN KEBERLANJUTAN 2011 Memastikan Manfaat untuk Masa Depan

Message from the Board of Directors [1.1] [1.2]

Para pemangku kepentingan yang terhormat, Dear respected stakeholders,

ini sudah saatnya semua pelaku bisnis dan tentunya, kita semua, untuk memberikan perhatian yang lebih besar pada isu emisi Gas Rumah Kaca (GRK), tanpa mengesampingkan isu lainnya, yakni sosial dan ketahanan ekonomi. Upaya dalam menanggulangi emisi

GRK penting dalam laporan keberlanjutan ini karena dampaknya yang sudah dirasakan oleh semua orang di belahan dunia manapun. Maka, tidak dapat ditunda lagi, langkah pasti harus kita wujudkan bersama untuk menyelamatkan bumi.

Upaya Antam dalam mengurangi emisi GRK dilakukan dengan serius, di antaranya mengoperasikan fasilitas pengolahan lumpur dari sisa proses penangkapan emas, berbasis teknologi plasma. Di tahun 2011, Antam juga melanjutkan perhitungan kadar emisi GRK yang dihasilkan dari berbagai aktivitas di unit bisnis. Pelaksanaan perhitungan emisi GRK ini merujuk pada metode IPCC 2006 Guidelines, GHG Protocol for Corporate Accounting (wBCSD/wRI) dan ISO 14064. Selain itu, penanaman pohon dan tumbuhan lokal juga menjadi salah satu upaya Antam untuk mengurangi emisi GRK.

Antam juga melakukan audit energi di seluruh unit bisnis untuk meningkatkan upaya penghematan energi, salah satunya dengan penerapan energy management system (EMS). Hasilnya, di unit-unit bisnis telah terasa nyata dampak dari inisiatif penghematan energi tersebut. Upaya ini akan terus ditingkatkan di masa yang akan datang sebagai wujud dukungan terhadap konservasi energi.

Dalam aspek tanggung jawab produk, Antam berhasil mempertahankan tingkat kepuasan pelanggan dengan hasil survei rata-rata 96,32 persen. Kepuasan ini juga ditunjukkan oleh masyarakat terhadap program CSR Antam dengan diperolehnya nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 77,90 persen.

Now it is time for us all to give greater attention to the issue of greenhouse gas (GHG) emissions, without neglecting other issues of social and economic sustainability. Our efforts in managing GHG emissions become crucial information in this sustainability report due to the impact that has been felt by people in every part of the world. Therefore, we can no longer delay our actions together to save the earth.

Antam’s efforts to reduce GHG emissions are seriously implemented, including operating treatment facility of sludge from gold extracting process based on plasma technology. In 2011, Antam also continued the calculation of GHG emission levels resulting from various activities at the business units. The calculation method of GHG emissions refers to the IPCC 2006 Guidelines, the GHG Protocol for Corporate Accounting (WBCSD/WRI) and ISO 14064. In addition, the planting of local trees and plants also became Antam’s way to reduce GHG emissions.

Antam also conducted energy audit in all business units to enhance energy conservation efforts, including the implementation of energy management system (EMS). As

a result, there has been real impact of these energy saving initiatives in the business units. This effort will continue to

be improved in the future as a form of support for energy conservation.

In the aspect of product responsibility, Antam managed to maintain the level of customer satisfaction with the survey results average is 96.32%. Satisfaction was also shown by the public toward Antam CSR program by obtaining the score of Community Satisfaction Index (HPI) of 77.90%.

Direktur Utama President Director

LAPORAN KEBERLANJUTAN 2011 Memastikan Manfaat untuk Masa Depan

Message from the Board of Directors

Hal lain yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian Antam terhadap pemangku kepentingan adalah penerapan analisis pemangku kepentingan dengan mengacu pada AA1000 Stakeholder Engagement Standard (SES). Studi telah dilakukan di tiga wilayah operasional Perseroan, yakni UBPE Pongkor, UBPn Sultra dan UBPn Malut. Dengan studi analisis pemangku kepentingan ini, Antam berharap dapat lebih mengerti kebutuhan mereka dan membina hubungan yang lebih harmonis.

Tak pelak, Antam juga tetap terus meningkatkan kinerja ekonomi Perusahaan sebagai dasar bagi pelaksanaan kegiatan operasional dan kegiatan lain yang mendukung keberlanjutan secara menyeluruh. Hal ini jelas tergambar dalam Rencana Induk Tanggung jawab Sosial Perusahaan ( Master Plan CSR) Antam. Rencana ini difokuskan pada pengelolaan bisnis pertambangan dengan dasar pembangunan berkelanjutan yang menitikberatkan pada kinerja sosial sebagai kebutuhan utama. Pelaksanaan rencana induk ini langsung dipantau oleh Direktorat Umum dan CSR.

Pelaksanaan semua kegiatan di atas tentunya bukan tanpa tantangan. Keinginan untuk lebih baiklah yang terus menyemangati kami dalam menghadapi rintangan tersebut. Hal ini dapat dicermati di saat kami harus mengembangkan jumlah mitra binaaan dalam Program Kemitraan, namun demikian kendala pemasaran menjadi batu sandungan. Oleh karenanya, bentuk kerja sama dengan pihak lain menjadi salah satu jalan keluar yang bijaksana untuk mencapai keberhasilan.

Kami sadar bahwa upaya dan inisiatif yang telah kami lakukan selama tahun 2011 tersebut baru sebagian kecil kontribusi perusahaan bagi pembangunan berkelanjutan di negara kita tercinta ini. namun, kami percaya melalui kontribusi tersebut dapat terus ditingkatkan demi keberlangsungan masa depan anak-cucu kita. Mari kita terus melangkah maju.

As a form of commitment to its stakeholder, Antam implements stakeholder analysis with reference to the AA1000 Stakeholder Engagement Standard (SES). The study was conducted in three operational areas of the Company, namely UBPE Pongkor, UBPN Southeast Sulawesi and UBPN North Maluku. With this stakeholder analysis study, Antam expects to understand their needs better and foster more harmonious relationship.

Antam also continues to improve the economic performance of the Company as a basis for the implementation of operational activities and other activities that support the comprehensive sustainability. This is clearly illustrated in Antam’s Master Plan for Corporate Social Responsibility (CSR Master Plan). This plan focuses on mining business management based on sustainable development which emphasizes on social performance as a primary requirement. The Implementation of master plan is directly monitored by the Directorate of General Affairs and CSR.

Implementation of aforementioned activities is certainly not without its challenges. The will to be better keeps encouraging us to face these obstacles. It can be observed when we had to expand the numbers of partners in the Partnership Program, yet constraints in marketing had been a hindrance. Therefore, cooperation with other parties becomes one sensible solution to achieve success.

We are aware that the efforts and initiatives that we have done during 2011 were only a small contribution of the company for sustainable development in our country. However, we believe, through cooperation with stakeholders, these contributions can be improved for the sustainable future of our grandchildren. Let us continue to move forward.

Isu global tentang emisi gas rumah kaca sudah selayaknya mendapat perhatian kita semua.”

“Global issue on greenhouse gas emissions should become our concern.”

Responsibility for the 2011 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan dan informasi lain yang terkait The Sustainability Report and other related information merupakan tanggung jawab penuh manajemen

are the full responsibility of the Management of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang dan dijamin kebenarannya oleh seluruh anggota Direksi

Tbk and have been approved by members of the Board dan Dewan Komisaris dengan membubuhkan tanda

of Directors and the Board of Commissioners whose tangannya masing-masing di bawah ini.

signatures appear below

jakarta, 17 April 2012

2011 SUSTAINABILITY REPORT 2011 SUSTAINABILITY REPORT

Ensuring the Benefits for Tomorrow Ensuring the Benefits for Tomorrow

Antam at a Glance

PT ANTAM (Persero) Tbk atau Antam didirikan pada PT ANTAM (Persero) Tbk or Antam was established in tahun 1968, sebagai badan usaha milik negara (BUMn),

1968, as a state-owned enterprise (SOE), composed of gabungan dari beberapa perusahaan pertambangan. [2.1]

several mining companies. [2.1] Sebagai BUMn dengan status perusahaan terbuka,

As a publicly listed SOE, Antam’s shareholders are: [2.6] pemegang saham Antam adalah: [2.6]

1. Government of Indonesia as majority shareholder (65%)

1. Pemerintah Indonesia sebagai pemilik saham utama (65%)

2. Public (35%)

2. Publik (35%) Produk utama dan jangkauan pasar Antam adalah: [2.2]

Main products and market served of Antam are as follows: [2.7]

• Bijih nikel: jepang, China dan Eropa • Nickel ore: Japan, China and Europe • Feronikel: Korea, jepang dan Eropa

• Ferronickel: Korea, Jepang and Europe • Emas, perak dan jasa pemurnian: Indonesia dan

• Gold, silver and refining service: Indonesia and Singapura Singapura

• Bauxite: Japan and China

• Bauksit : jepang dan China wilayah operasi Antam meliputi wilayah Indonesia. [2.5]

The operational area of Antam covers the regions of Indonesia. [2.5]

Kantor Pusat Antam berada di ibu kota negara, jakarta, dengan sebaran wilayah kegiatan usaha dan operasi

Antam’s head office is located in the capital city, Jakarta, Perseroan: [2.4]

with the Company’s areas of business and operations are

1. Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Pongkor,

as follows: [2.4]

Bogor, jawa Barat.

1. Gold Mining Business Unit (UBPE) Pongkor, Bogor, West

2. Unit Bisnis Pertambangan nikel Sulawesi Tenggara

Java.

(UBPn Sultra).

2. Nickel Mining Business Unit Southeast Sulawesi (UBPN

3. Unit Bisnis Pertambangan nikel Maluku Utara (UBPn

Sultra).

Malut).

3. Nickel Mining Business Unit North Maluku (UBPN Malut).

4. Precious Metal Processing and Refining Business Unit (UBPP LM), jakarta.

4. Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia

(UBPP LM), Jakarta.

5. Unit Geomin, jakarta.

5. Geomin Unit, Jakarta.

A significant change that took place within the reporting waktu periode pelaporan adalah pengangkatan dua

Perubahan signifikan yang berlangsung dalam kurun

period was the appointment of two Commissioners of the anggota Komisaris dalam Dewan Komisaris Perseroan

Board of Commissioners for a period of five years. They untuk jangka waktu lima tahun. Pengangkatan dan

were appointed and determined at the Extraordinary penetapan mereka dilakukan dalam Rapat Umum

General Meeting of Shareholders held on June 14, 2011. The Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada

Commissioners are: [2.9]

14 juni 2011. Kedua Komisaris tersebut adalah: [2.9] 1. Drs. Sri Mulyanto, M.Sc

1. Drs. Sri Mulyanto, M.Sc

2. Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, SE,

2. Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, SE,

MUP, PhD.

MUP, PhD.

LAPORAN KEBERLANJUTAN 2011 Memastikan Manfaat untuk Masa Depan

Pegawai Antam di tambang Pomalaa, Sulawesi Tenggara | Antam employees at Pomalaa, Southeast Sulawesi

Skala Pelaporan | Scale of Reporting [2.8] [2.6]

Periode Pelaporan | Reporting Periode Uraian | Description

2010 2009 jumlah pegawai | Number of employee

2,541 2,689 Total penjualan bersih (Rp juta) | Total nett sales (million IDR)

8,744,300 8,711,370 Total kapitalisasi (Rp juta) | Total capitalization (million IDR)

Utang | Debt

2,635,339 1,748,127 Ekuitas | Equity

9,583,550 8,191,869 Kuantitas produk terjual | Quantity of product sold Feronikel | Ferronickel (Tni)

18,254 14,191 Bijih nikel | Nickel ore (wmt)

5,863,840 4,901,699 Emas | Gold (Kg)

6,561 12,893 Perak | Silver (Kg)

41,522 87,187 Bijih bauksit | Bauxite ore (wmt)

191,615 445,662 Aset (Rp juta) | Assets (million IDR)

12,218,889 9,939,996 Kepemilikan saham | Share ownership Pemerintah RI | Government of Indonesia

65% 65% Masyarakat | Public

2011 SUSTAINABILITY REPORT

Ensuring the Benefits for Tomorrow

Company Philosophy

2020 Vision [4.8]

Menjadi korporasi global berbasis pertambangan dengan pertumbuhan sehat dan standar kelas dunia.

To be a global mining based corporation, with healthy growth and world-class standards.

Mission

• Membangun dan menerapkan praktik-praktik terbaik kelas dunia untuk menjadikan Antam sebagai pemain global. • Menciptakan keunggulan operasional berbasis biaya rendah dan teknologi tepat guna dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja serta lingkungan hidup. • Mengolah cadangan yang ada dan yang baru untuk meningkatkan keunggulan kompetitif. • Mendorong pertumbuhan yang sehat dengan mengembangkan bisnis berbasis pertambangan,

diversifikasi dan integrasi selektif untuk memaksimalkan nilai pemegang saham. • Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan pegawai serta mengembangkan budaya organisasi berkinerja tinggi. • Berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di sekitar wilayah operasi, khususnya pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.

• To develop and implement world-class best practices to transform Antam to be a global player. • To develop operational excellence based on low-cost operations and applicable technology with utmost

concern on health, safety and environment. • To process existing and new reserves to develop competitive advantages. • To drive healthy growth through development of mining related business, selective diversification and

integration for maximizing shareholders value. • To develop employee competencies and welfare as well as high performing organization culture. • To participate in improving welfare of communities especially in surrounding operation areas

particularly in education and economic empowerment.

LAPORAN KEBERLANJUTAN 2011 Memastikan Manfaat untuk Masa Depan

Organization Structure [2.3]

DEWAN KOMISARIS

DIREKSI

bOARD OF cOMMISSIONERS

BOARD OF DIRECTORS

• KOMITE AuDIT KEUAnGAn

DIREKTuR DIREKTuR

Audit Committee FINANCE

DIREKTuR

DIREKTuR

DIREKTuR uMuM

OPERASI

PEnGEMBAnGAn

SuMbER DAyA

& cORPORATE

• KOMITE NOMINASI,

REMuNERASI DAN

DIRECTOR DIRECTOR

PENgEMbANgAN SDM

RESOuRCES

GENERAL AFFAIRS

DIRECTOR

& CORPORATE

Nomination, Remuneration

SOCIAL

and Human Resources

RESPONSIBILITy

Development Committee

• KOMITE MANAJEMEN RISIKO Risk Management Committee • KOMITE gOOD cORPORATE gOvERNANcE Good Corporate Governance Committee

DIRECTOR

• KOMITE cORPORATE SOcIAl RESPONSIbIlITy, lINgKuNgAN DAN PAScATAMbANg

Corporate Social Responsibility, Environment and Post Mining Committee

uNIT bISNIS | BuSINESS uNIT Senior Manager

KANTOR PuSAT | HEAD OFFICE

Senior vice President unit Insurance

Senior Manager

Senior

Senior vice

Senior Manager

Senior Manager

Treasury, Tax & Operations

Bisnis Pertambangan nikel Tuhiyat

Eko Marthias

Strategic

Secretary

Royke Pasiak

Responsibility

Sulawesi tenggara

Senior Vice President Senior Manager

Development

Tedy

Agus yulianto

Southeast Sulawesi corporate

Senior Manager

Jaswinaldi*

Badrujaman

Senior Manager

Environment

Organization

Senior Manager

Nickel Mining Business unit

Syafri Isman yudi Nurhadi

Finance & Mine closure

Senior

Senior vice

Effectiveness &

general Affairs,

Ariyanto budi

vice President unit bisnis Senior Manager Information &

Santoso

Mineral

Internal Audit

Agustiar

External

Pertambangan nikel Senior Manager communication

Resources

Bimo Budi

Senior Manager

Tantiyo budi

Maluku Utara

Vice President North Maluku Technology

Group

Human

Nickel Mining Business unit Achmad

chain

Adang Arifin

Senior

Resources

yaris Tandi Senior Manager

Management

Manager Risk

Management

Djamalilleil Muhammad

Senior vice President unit Accounting & Budgeting

Basir

Manager

Rinanti Agnes

Mumbunan

Project

Senior Manager

Arsadjaja

Development

Bisnis Pertambangan Emas

Marketing &

Group

Senior Manager

Pongkor

Mochamad customer

Senior Vice President Syarif

Legal &

Pongkor Gold Mining Sukristiyawan

Business unit

Senior Hari Widjajanto

Manager Tokyo

Representative vice President unit bisnis

Development

Dolok R. Silaban Pengolahan Dan Pemurnian

Ajab Taofik

Hidayat

Logam Mulia

Vice President Precious Metals Processing and Refinery Business Unit

Herman

vice President unit geomin

Vice President Geomin unit

* Pejabat sementara | Temporary Officer

I Made Surata

2011 SUSTAINABILITY REPORT

Ensuring the Benefits for Tomorrow

Certification [4.12]

Sertifikasi Quality Management System-ISO 9001: 2008 (SGS International) untuk proses pengolahan feronikel dan kegiatan pendukung diperoleh sejak 17 Mei 2002 (upgrading dari versi ISO 9002: 1994 pada 3 April 1996 dan dari versi ISO 9001: 2000 pada 20 Mei 2010) dan berlaku sampai dengan 3 April 2014. Quality Management System Certificate-ISO 9001: 2008 (SGS International) for ferronickel processing and supporting activities, obtained on May 17, 2002 (upgrade from ISO 9002: 1994 version, obtained on April 3, 1996 and from ISO 9001: 2000 obtained on May 20, 2010). This certificate is valid until April 3, 2014.

Sertifikasi Occupational, Health and Safety Management System-OHSAS 18001: 2007 (SGS International) diperoleh pada 7 Mei 2009 dan berlaku sampai dengan 7 Mei 2012. Occupational, Health and Safety Management System-OHSAS 18001: 2007 (SGS International) obtained on May 7, 2009. This certificate is valid until May 7, 2012.

Sertifikasi Enviromental Management System-ISO 14001: 2004 (SGS International) untuk kegiatan penambangan, pengolahan feronikel serta kegiatan pendukung diperoleh sejak tahun 2006 (upgrading dari versi ISO 14001: 1996 yang diperoleh sejak tahun 2001) dan berlaku sampai dengan 29 november 2012. Environmental Management System Certification-ISO 14001: 2004 (SGS International) for mining, ferronickel processing and supporting activities, obtained in 2006 (upgrade from ISO 14001: 1996 version obtained in 2001). This certificate is valid until November 29, 2012.

Registrasi REACH (Registration, Evaluation, Authorisation and Restriction of Chemicals) diperoleh tanggal 23 november 2008 untuk memenuhi regulasi pasar Uni Eropa mengenai penggunaan bahan kimia yang aman dalam siklus pengolahan feronikel. REACH (Registration, Evaluation, Authorisation and Restriction of Chemicals) Registration was obtained on November 23, 2008 to fullfill the European Union regulation on safe use of chemical substain in ferronickel processing cycle.

Sertifikasi Quality Management System-ISO 9001: 2008 (SAI Global) untuk proses penambangan dan pengolahan emas Pongkor diperoleh sejak 3 Maret 2000 ( upgrading dari versi ISO 9001: 2000 pada 3 Maret 2009) dan berlaku sampai dengan 2 Maret 2012. Quality Management System Certification-ISO 9001: 2008 (SAI Global) for gold mining and processing at Pongkor, obtained on March 3, 2000 (upgrade from ISO 9001: 2000 version obtained on March 3, 2009). This certificate is valid until March 2, 2012.

Sertifikasi Enviromental Management System-ISO 14001: 2004 (SAI Global) untuk proses penambangan dan pengolahan emas Pongkor diperoleh sejak 18 September 2002 dan dilakukan upgrade versi 2004 pada tahun 2005 dan berlaku sampai dengan

17 September 2014. Environmental Management System Certification-ISO 14001: 2004 (SAI Global) for gold mining and processing at Pongkor, obtained since September 18, 2002 and upgrade to 2004 version in 2005 and this certificate is valid until September 17, 2014.

LAPORAN KEBERLANJUTAN 2011 Memastikan Manfaat untuk Masa Depan

Sertifikasi Occupational, Health and Safety Management System-OHSAS 18001: 2007 (SAI Global) untuk proses penambangan dan pengolahan emas Pongkor diperoleh pada tanggal 15 Oktober 2008 dan berlaku sampai dengan

14 Oktober 2014. Occupational, Health and Safety Management System Certification-OHSAS 18001: 2007 (SAI Global) for gold mining and processing at Pongkor, obtained on October 15, 2008. This certificate is valid until October 14, 2014.

Sertifikasi Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja sesuai dengan persyaratan OHSAS 18001:2007 untuk cakupan penerapan Design and Development, Processing, Refinery, Manufacturing and Trading of Precious Metals and Provision of Laboratory Analysis Services di UBPP Logam Mulia. Sertifikat ini diperoleh sejak tanggal 28 Desember 2011 dan berlaku sampai dengan bulan Maret 2015. Work Safety and Health-OHSAS 18001:20087 Certification for Design and Development, Processing, Refinery, Manufacturing and Trading of Precious Metals and Provision of Laboratory Analysis Services at Logam Mulia Precious Metals Processing and Refinery Business Unit. This certificate is obtained on December 28 2011 and it is valid until March 2015.

Sertifikasi Quality Management System-ISO 9001:2008 (TUV) untuk Pengelolaan, Pelaksanaan Kebijakan-Kebijakan serta Pengembangan Bisnis dan Operasi di Kantor Pusat, diperoleh sejak 20 Desember 2011 dan berlaku sampai dengan 5 Maret 2015. Quality Management System-ISO 9001:2008 (TUV) Certification for Policy Management and Implementation and Business and Operation Development at the Head Office. This certificate is obtained since December 20 2011 and it is valid until March 5, 2015.

Sertifikasi Quality Management System-ISO 9001:2008 (SAI Global) untuk proses penambangan bijih nikel di Tanjung Buli dan Pulau Pakal diperoleh sejak 26 Mei 2011 dan berlaku sampai dengan 25 Mei 2014. Quality Management System-ISO 9001:2008 (SAI Global) Certification for nickel ore mining process at Tanjung Buli and Pulau Pakal. This certificate is obtained since May 26 2011 and it is valid until May 25, 2014.

Sertifikasi Enviromental Management System-ISO 14001:2004 (SAI Global) untuk proses penambangan bijih nikel di Tanjung Buli dan Pulau Pakal diperoleh sejak 26 Mei 2011 dan berlaku sampai dengan 25 Mei 2014. Environmental Management System-ISO 14001:2004 (SAI Global) Certification for nickel ore mining at Tanjung Buli and Pulau Pakal. This certificate is obtained since May 26 2011 and it is valid until May 25, 2014.

Sertifikasi Occupational, Health and Safety Management System- OHSAS 18001:2007 (SAI Global) untuk proses penambangan bijih nikel di Tanjung Buli dan Pulau Pakal diperoleh sejak 26 Mei 2011 dan berlaku sampai dengan 25 Mei 2014. Occupational, Health and Safety Management System-ISO 18001:2007 (SAI Global) Certification for nickel ore mining at Tanjung Buli and Pulau Pakal. This certificate is obtained since May 26 2011 and it is valid until May 25, 2014.

2011 SUSTAINABILITY REPORT

Ensuring the Benefits for Tomorrow

Certification

Sertifikasi Quality Management System-ISO 9001: 2008 (TUV) untuk seluruh aktifitas proses di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia yang diperoleh sejak tahun 2004 (upgrading dari versi ISO 9001: 2000 pada 12 juni 2010) dan berlaku sampai dengan 14 juni 2014. Quality Management System Certification-ISO 9001: 2008 (TUV) for all processing activities at Logam Mulia Processing and Refinery Business Unit, obtained in 2004 (upgrade from ISO 9001: 2000 version obtained on June 12, 2010). This certificate is valid until June 14, 2014.

Sertifikasi Enviromental Management System-ISO 14001: 2004 (TUV) untuk seluruh aktifitas proses di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia yang diperoleh sejak tahun 2004 dan berlaku sampai dengan 14 juni 2014. Environmental Management System Certification-ISO 14001: 2004 (TUV) for all processing activities at Logam Mulia Processing and Refinery Business Unit, obtained in 2004. This certificate is valid until June 14, 2014.

Akreditasi Laboratorium Penguji sesuai standar ISO 17025 yang dikeluarkan oleh KAn (Komite Akreditasi nasional) untuk analisa emas, perak serta campuran emas, perak dan platinum di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia yang diperoleh sejak bulan juni 2005 dan berlaku sampai dengan 17 Agustus 2015. Testing Laboratory Accreditation in accordance to ISO 17025, issued by National Accreditation Committee (KAN) for gold, silver, gold and silver mixture and platinum analysis at Logam Mulia Processing and Refinery Services, obtained in June 2005 and valid until August 17, 2015.

Akreditasi dari London Bullion Market Association (LBMA) setelah melewati prosedur pengujian produk oleh LBMA sejak tanggal 1 januari 1999. Accreditation from London Bullion Market Association (LBMA). The accreditation was obtained after Logam Mulia underwent product testing procedures by LBMA. The accreditation was obtained on January 1, 1999.

Sertifikasi dari Dubai Metal and Commodities Centre untuk produk emas jenis small bar Logam Mulia di pasar Timur Tengah sejak Agustus 2005. Bertujuan agar balok emas produksi Unit Bisnis Pengolahan & Pemurnian Logam Mulia dapat diperjualbelikan secara bebas di pasar Timur Tengah tanpa mengubah identitas LM. Certification from Dubai Metal and Commodities Centre for Logam Mulia’s small gold bar, obtained in August 2005. The accreditation certifies Logam Mulia’s gold bars to be traded freely at the Middle East market without any modification to Logam Mulia’s identity.

Sertifikasi Quality Management System-ISO 9001: 2008 (TUV) untuk kegiatan eksplorasi dan pengembangan pertambangan di Unit Geomin, diperoleh sejak