Unt uk dapat menj amin kelest arian DAS, pelaksanaan pengelolaan DAS harus mengikut i prinsip- prinsip dasar hidrologi. Dalam sist em Hidrologi DAS, komponen masukan ut ama t erdiri at as curah
huj an sedang komponen keluaran t erdiri at as debi t aliran dan muat an sedimen, t ermasuk unsur hara dan bahan pencemar didalamnya. DAS yang t erdiri at as komponen-komponen veget asi,
t anah, t opograf i, air sungai, dan manusia.
Kegiat an yang relevan dengan pengelolaan DAS unt uk menj amin kelest arian sert a adanya peran para pengelola yang t erlibat adalah:
5. 1 Manaj emen Daerah Aliran Sungai Wat ershed Management
Sesuai dengan rencana induk dan program kerj a j angka menengah dan t ahunan konservasi Daerah Aliran Sungai, dinas inst ansi t erkait dan masyarakat , sebagai pelaksanaan konservasi,
melaksanakan kegiat an konservasi DAS rehabilit asi lahan, konservasi t anah, penghij auan dsb- nya, dan pengendalian t at a guna lahan. Dilakukan pula kegi at an monit oring kondisi DAS dan
evaluasi t erhadap pelaksanaan rencana induk konservasi.
5. 2 Manaj emen Sumber Daya Air
a. Manaj emen kuant it as air penyediaan air
1.
Pembangunan sumber daya air
Menyiapkan rencana induk pengembangan Sumber Daya Air SD Air, t ermasuk didalamnya neraca air, yang melibat kan berbagai inst ansi t erkait sert a melaksanakan
pembangunan prasarana pengairan sesuai dengan penugasan yang diberikan dalam rangka mengopt imalkan pemanf aat an SD Air.
2.
Prediksi kekeringan
Melakukan pemant auan dan pengolahan dat a hidrologis, membuat prediksi kemungkinan t erj adinya kekeringan mungkin menggunakan f asilit as t elemet ri dan bant uan simulasi
komput er yang dihubungkan dengan basis dat a nasional dan int ernasional.
3.
Penanggulangan kekeringan
Secara akt if bersama dinas inst ansi t erkait dalam Sat korlakāPBA melakukan upaya penanggulangan pada saat t erj adi kekeringan yang t idak dapat t erelakkan.
4.
Perijinan penggunaan air
Memberikan rekomendasi t eknis at as penerbit an ij in penggunaan air dengan memperhat ikan opt imasi manf aat sumber daya yang t ersedia.
5.
Alokasi air
Menyusun konsep pada operasi waduk al okasi air unt uk mendapat kan opt imasi pengalokasian air.
6.
Dist ribusi air Melakukan pengendalian dist ribusi air bersama dinas inst ansi t erkait dengan bant uan
t elemet ri unt uk melaksanakan ket et apan alokasi air.
b. Manaj emen kualit as air
1.
Perencanaan pengendalian kualit as air Bersama dinas inst ansi t erkait menyiapkan rencana induk dan program kerj a j angka
menengah dan t ahunan pengendalian pencemar an air dan peningkat an kualit as air.
2.
Pemant auan dan pengendalian kualit as air Berdasarkan rencana induk, melakukan pemant auan dan pengendalian kualit as air yang
melibat kan berbagai inst ansi t erkait . Pemant auan dilakukan secara periodik baik kualit as air sungai maupun buangan limbah cair yang dominan dan melaksanakan
penguj ian laborat orium sert a evaluasi t erhadap hasil uj i t ersebut . Rekomendasi diberikan
kepada Pemerint ah Daerah Gubernur maupun Bapedalda dalam upaya pengendalian pencemaran air, penegakan at uran dan peningkat an kualit as air sungai.
3.
Peyediaan debit pemeliharaan sungai Berdasarkan pola operasi waduk dan at au kondisi lapangan, dapat disediakan sej umlah
debit pemeliharaan sungai set elah mendapat kan pengesahan alokasi dari Dewan DAS Propinsi Forum DAS Regional.
4.
Peningkat an daya dukung sungai Pelaksanaan peningkat an daya dukung sungai dengan melaksanakan upaya pengendalian
di
in-st ream
penggelont oran, penyediaan debit pemeliharaan, peningkat an kemampuan asimilasi sungai dan berpart isipasi akt if dalam kegiat an pengendalian di
of f -st ream
pada sumber pencemar melalui inst rumen hukum maupun inst rumen ekonomi disamping melaksanakan kegiat an penyuluhan unt uk meningkat kan kont rol sosial dari
masyarakat .
5.
Koordinasi Bersana dengan inst ansi dinas t erkait menyelenggarakan koordinasi penyiapan program
dan implement asi pengendalian pencemar an dan limbah domest ik, indust ri dan pert anian.
5. 3 Manaj emen Pemeliharaan Prasarana Pengairan