LATAR BELAKANG Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa,

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PERMERINTAH DINAS SUMBER DAYA AIR TAHUN 2015 Bab. I | 1 BAB. I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Wilayah Kabupaten Bantul seluas 506,850 Km 2 terbagi dalam 17 Kecamatan, 75 desa dan 933 pedukuhan dusun. Berdasar Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Tahun 2014 nomor 293KPTSM2014 Daerah Irigasi DI kewenangan Kabupaten Bantul sebanyak 100 Daerah Irigasi DI dengan luas 8.634 ha, terdiri dari irigasi teknis 6 DI dengan luas oncoran 1,532 ha, irigasi semi teknis 51 DI dengan luas oncoran 5.420 ha dan Irigasi sederhana 43 DI dengan luas oncoran 1.672 ha. Disamping itu terdapat sawah tadah hujan seluas 1.515,10 ha, yang terdiri dari tadah hujan murni 1.239.00 ha, dan tadah hujan kasus kerusakan irigasi 276,1 ha, sebagian termasuk pada daerah irigasi dan luar daerah irigasi tersebut. Luas lahan sawah di Kabupaten Bantul secara keseluruhan berkisar 15.000 ha, termasuk didalamnya sawah yang menjadi kewenangan propinsi dan pusat. Berkenaan dengan upaya untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, maka Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Bantul berusaha untuk meningkatkan pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Tupoksi di jajarannya agar berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab untuk mewujudkan Visi dan Misi Renstra SKPD dan Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Bantul. Agar tujuan pengelolaan irigasi dapat tercapai, diperlukan rencana stratejik yang harus dimonitor dan dievaluasi setiap tahun. Perencanaan stratejik merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu 1 satu sampai 5 lima tahun. Strategi yang telah ditetapkan dijabarkan dalam kebijakan, program, dan kegiatan. Dengan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah LAKIP ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai tingkat keberhasilan dan pencapaian sasaran atau tujuan instansi yang telah dirumuskan dalam renstra instansi melalui program dan kegiatan yang telah ditetapkan . LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PERMERINTAH DINAS SUMBER DAYA AIR TAHUN 2015 Bab. I | 2

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan Perda No.16 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul, Dinas Sumber Daya Air mempunyai tugas melaksanakan urusan rumah tangga pemerintahan daerah dan tugas pembantuan di bidang sumber daya air . Secara lengkap tugas pokok fungsi dari masing-masing bidang dan Sekretariat yang tertuang dalam Peraturan Bupati 66 tahun 2008 adalah sebagai berikut :

1. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas yaitu : a. Menyusun rencana kegiatan; b. Menyiapkan bahan kerja; c. Merumuskan kebijakan teknis dalam menentukan sasaran kegiatan sekretariat; d. Mengumpulkan mengolah dan menyajikan dokumen perencanaan dan anggaran dari masing-masing unit kerja ; e. Mengkoordinasikan bidang-bidang dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas dinas; f. Menyelenggarakan urusan umum, urusan hukum, administrasi kepegawaian, perencanaan, administrasi keuangan, sarana dan prasarana, humas dan protokol, kearsipan, tata naskah dinas, organisasi dan tata laksana, kepustakaan, surat menyurat, serta monitoring, evaluasi dan pelaporan. g. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya; h. Menginventarisasi, mengindentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan sesuai bidang tugasnya; i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; j. Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas. Sekretariat terdiri dari : 1 Sub Bagian Umum mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan; b. Menyiapkan bahan kerja; c. Menyiapkan dan memfasilitasi urusan hukum yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan dinas; LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PERMERINTAH DINAS SUMBER DAYA AIR TAHUN 2015 Bab. I | 3 d. Menyelenggarakan tata naskah dinas, humas dan protokol, kearsipan, kepustakaan, surat menyurat dan alat tulis unit kerja; e. Mengelola kebersihan, ketertiban dan keamanan ruang kerja serta lingkungan dinas; f. Menyimpan, memelihara, mengelola dan mendistribusikan barang kebutuhan dinas; g. Memeliharan kendaraan dinas; h. Melaksanakan administrasi perjalanan dinas bagi pejabat dan staf dinas yang akan melakukan perjalanan dinas; i. Menyiapkan perlengkapan rapat dan melayani tamu dinas; j. Menghimpun, menelaah dan mendokumentasikan peraturan perundang- undangan di bidang kepegawaian; k. Menyiapkan pelaksanaan pembinaan dan pengembangan pegawai sesuai dengan peraturan perundang-undangan; l. Menyiapkan bahan dan memproses usulan mutasi kepegawaian; m. Melaksanakan administrasi dan kearsipan data pegawai; n. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya; o. Menginvetarisasi, mengindentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan sesuai bidang tugasnya; p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan q. Mengevaluasi dan menyusun laporan pelasanaan tugas. 2 Sub Bagian Program mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan b. Menyiapkan bahan kerja c. Menghimpun, menelaah, menganalisa, mengklarifikasi dan mendokumentasikan peraturan perundang-undangan yang bekaitan dengan program dan kegiatan dinas; d. Melaksanakan koordinasi pengadaaan dan pendistribusian kebutuhan rumah tangga; LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PERMERINTAH DINAS SUMBER DAYA AIR TAHUN 2015 Bab. I | 4 e. Merencanakan dan menyelenggarakan penelitian dalam rangka pengembangan program kerja dinas; f. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kebutuhan dan pengadaan barang sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku; g. Menyusun dan mengelola data base; h. Mengembangkan Sistem Informasi; i. Mengkoordinasikan penyusunan Renstra SKPD, Renja SKPD, KUA- SKPD, PPAS-SKPD dan PPA-SKPD; j. Mengkoordinasikan penyusunan perencanaan tugas pembantuan; k. Mengkoordinasikan penyusunan bahan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah LPPD, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban LKPJ Bupati, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Daerah LAKIP, Indeks Kepuasan Masyarakat IKM; l. Menyusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis; m. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya; n. Menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya; o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; p. Mengevaluasi dan menyusun laporan melaksanakan tugas. 3 Sub Bagian Keuangan dan Aset mempunyai tugas: a. Menyusun rencana kegiatan; b. Menyiapkan bahan kerja; c. Melaksanakan penata-usahaan dan pembayaran gaji pegawai sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; d. Melaksanakan penatausahaan keuangan dengan sistem akuntansi pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan; LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PERMERINTAH DINAS SUMBER DAYA AIR TAHUN 2015 Bab. I | 5 e. Mengkoordinasikan penyusunan RKA- SKPD dan DPA-SKPD; f. Menerima dan menyetorkan pendapatan yang berasal dari retribusi berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku; g. Melaksanakan administrasi penerimaan, penyetoran dan pelaporan pajak sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; h. Melaksanakan inventarisasi, verifikasi dan pelaporan pelaksanaan anggaran dan bimbingan teknis pelaksanaan anggaran kepada pengelola keuangan atau pengadministrasi keuangan; i. Menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; j. melaksanakan penatausahaan keuangan dan barang tugas pembantuan; k. mengkoordinasikan penyusunan laporan pelaksanaan dana tugas pembantuan; l. melaksanakan administrasi, inventarisasi, dan laporan pertanggungjawaban pengelolaan aset; m. mengusulkan penghapusan aset; n. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya; o. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya; p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan q. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.

2. Bidang Konservasi Sumber Daya Air

Bidang Konservasi Sumber Daya Air mempunyai tugas yaitu: a. menyusun rencana kegiatan; b. menyiapkan bahan kerja; LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PERMERINTAH DINAS SUMBER DAYA AIR TAHUN 2015 Bab. I | 6 c. menyelenggarakan pengumpulan data, informasi, peraturan perundang- undangan yang berkaitan dengan Konservasi Sumber Daya Air dan Sumber Daya Mineral; d. menyelenggarakan perencanaan program Konservasi Sumber Daya Air dan Sumber Daya Mineral; e. merumuskan kebijakan penyelenggaraan program Konservasi Sumber Daya Air dan Sumber Daya Mineral; f. melaksanakan pengendalian, pengawasan dan pengembangan Sumber Daya Air dan Sumber Daya Mineral; g. menyelenggarakan pembinaan, koordinasi, fasilitasi, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan Konservasi Sumber Daya Air dan Sumber Daya Mineral; h. melaksanakan pengelolaan Sistem Informasi Sumber Daya Air; i. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya; j. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya; k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan l. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas. Bidang Konservasi Sumber Daya Air terdiri dari 3 tiga seksi yakni : 1 Seksi Pengendalian Sumber Daya Air mempunyai tugas: a. Menyusun rencana kegiatan; b. Menyiapkan bahan kerja; c. menyelenggarakan pengumpulan data, informasi, permasalahan, peraturan perundang-undangan dan kebijakan teknis yang berkaitan dengan Pengendalian Sumber Daya Air dan Sumber Daya Mineral; d. melaksanakan perumusan kebijakan teknis pengelolaan sumber daya air dan sumber daya mineral; e. melaksanakan pendayagunaan konservasi sumber daya air meliputi pemeriksaan, peninjauan, penelitian dan pemeriksaan kondisi dan situasi, memproses penyelesaian, penerbitanrekomendasi dan pelarangan pemanfataan sebagian danatau seluruh sumber air tertentu; LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PERMERINTAH DINAS SUMBER DAYA AIR TAHUN 2015 Bab. I | 7 f. menyusun rekomendasi teknis untuk izin pengeboran, izin penggalian dan izin penurapan mata air pada cekungan air tanah; g. menyusun penetapan rencana pengelolaan sumber daya air; h. melaksanakan konservasi sumber daya air dan sumber daya mineral; i. melaksanakan penetapan dan pengelolaan kawasan lindung sumber air; j. melaksanakan penetapan dan pemberian rekomendasi izin atas penyediaan, peruntukan, penggunaan, dan pengusahaan air tanah; k. melaksanakan penetapan dan pemberian rekomendasi izin pembangunan, pemanfaatan, pengubahan danatau pembongkaran bangunan danatau saluran irigasi di daerah jaringan irigasi; l. memberikan saran danatau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya; m. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya; n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan o. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas. 2 Seksi Pengawasan Sumber Daya Air mempunyai tugas sebagai berikut: a. Menyusun rencana kegiatan ; b. Menyiapkan bahan kerja ; c. menyelenggarakan pengumpulan data, informasi, permasalahan, peraturan perundang-undangan dan kebijakan teknis yang berkaitan dengan pengawasan Sumber Daya Air dan Sumber Daya Mineral; d. melaksanakan perumusan kebijakan teknis pengawasan sumber daya air dan sumber daya mineral; e. melaksanakan pengawasan pengelolaan sumber air tanah; f. melaksanakan pengawasan atas pemanfaatan, pengubahan danatau pembongkaran bangunan danatau saluran irigasi di daerah jaringan irigasi; g. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya; h. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya; LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PERMERINTAH DINAS SUMBER DAYA AIR TAHUN 2015 Bab. I | 8 i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan j. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas. 3 Seksi Pengembangan Sistem Informasi Sumber Daya Air mempunyai tugas sebagai berikut: a. Menyiapkan rencana kegiatan; b. Menyiapkan bahan kerja; c. Menyelenggarakan pengumpulan data, informasi, permasalahan, peraturan perundang-undangan dan kebijakan teknis yang berkaitan dengan pengembangan Sistem Informasi Sumber Daya Air dan Sumber Daya Mineral; d. melaksanakan perumusan kebijakan teknis pengembangan Sistem Informasi Sumber Daya Air dan Sumber Daya Mineral; e. mengelola dan menyusun data informasi mineral Sistem Informasi Sumber Daya Air dan Sumber Daya Mineral; f. menyusun data dan informasi cekungan air tanah; g. menyusun perumusan penetapan wilayah konservasi sumber air dan sumber mineral; h. melaksanakan penelitian konservasi sumber daya air; i. melaksanakan pengolahan data dan informasi kondisi hidrologis, hidrogeologis, prasarana sumber daya air, dan teknologi sumber daya air; j. menyusun geologi dan pemetaan zona kerentanan gerakan tanah; k. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya; l. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya; m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan n. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.

3. Bidang Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi

Bidang Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi mempunyai tugas yaitu: a. Menyusun rencana kegiatan; LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PERMERINTAH DINAS SUMBER DAYA AIR TAHUN 2015 Bab. I | 9 b. Menyiapkan bahan kerja; c. menyelenggarakan pengumpulan data, informasi, peraturan perundang- undangan yang berkaitan dengan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi; d. menyelenggarakan perencanaan program operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi; e. merumuskan kebijakan penyelenggaraan program operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi; f. melaksanakan pengendalian, pengawasan dan pengembangan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi; g. menyelenggarakan pembinaan, koordinasi, fasilitasi, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi; h. melaksanakan pemberdayaan lembaga pemakai air; i. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya; j. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya; k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan l. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas. Bidang Operasi dan pemeliharaan terdiri dari : 1 Seksi Operasi Jaringan Irigasi mempunyai tugas yaitu : a. menyusun rencana kegiatan; b. menyiapkan bahan kerja ; c. menyelenggarakan pengumpulan data, informasi, permasalahan, peraturan perundang-undangan dan kebijakan teknis yang berkaitan dengan operasi jaringan irigasi; d. menyusun rancangan rencana tata tanam berdasarkan usulan petani pemakai air; e. menyusun rancangan rencana tahunan penyediaan air irigasi berdasarkan usulan perkumpulan petani pemakai air; f. menyusun rancangan rencana tahunan pembagian dan pemberian air irigasi; LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PERMERINTAH DINAS SUMBER DAYA AIR TAHUN 2015 Bab. I | 10 g. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya; h. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya; i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan j. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas. 2 Seksi pemeliharaan jaringan irigasi mempunyai tugas yaitu: a. menyusun rencana kegiatan; b. menyiapkan bahan kerja; c. menyelenggarakan pengumpulan data, informasi, permasalahan, peraturan perundang-undangan dan kebijakan teknis yang berkaitan dengan pemeliharaan jaringan irigasi; d. melaksanakan inventarisasi aset irigasi; e. melaksanakan survey dan penelitian pemeliharaan jaringan irigasi; f. melaksanakan pemasangan papan peringatan pada garis sempadan saluran; g. menetapkan rekomendasi penetapan garis sempadan saluran; h. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya; i. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya; j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan k. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas. 3 Seksi pembinaan pemakai air mempunyai tugas yaitu: a. menyiapkan rencan kegiatan; b. menyiapkan bahan kerja; c. menyelenggarakan pengumpulan data, informasi, permasalahan, peraturan perundang-undangan dan kebijakan teknis yang berkaitan dengan pemberdayaan pemakai air; LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PERMERINTAH DINAS SUMBER DAYA AIR TAHUN 2015 Bab. I | 11 d. melaksanakan koordinasi dan pemberdayaan lembaga P3AGP3AIP3A dan lembaga pemakai air lainnya; e. menyusun data lembaga P3AGP3AIP3A dan lembaga pemakai air lainnya; f. melaksanakan pemberdayaan perkumpulan petani pemakai ; g. melaskanakan monitoring, pemanfaatan dan pengumpulan iuran P3A; h. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya; i. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya; j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan k. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.

4. Bidang Rehabilitasi dan Pengembangan

Bidang Rehabilitasi dan Pengembangan mempunyai tugas yaitu: a. menyusun rencana kegiatan; b. menyiapakan bahan kerja; c. menyelenggarakan pengumpulan data, informasi, peraturan perundang- undangan yang berkaitan dengan rehabilitasi dan pengembangan sistem irigasi berdasarkan kebijakan nasional dan propinsi dan pengelolaan energi; d. menyelenggarakan perencanaan program rehabilitasi dan pengembangan sistem irigasi serta pengelolaan energi; e. merumuskan kebijakan penyelenggaraan program rehabilitasi dan pengembangan sistem irigasi serta pengelolaan energi; f. melaksanakan pengendalian, pengawasan dan pengembangan sistem irigasi serta pengelolaan energi; g. menyelenggarakan pembinaan, koordinasi, fasilitasi, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan rehabilitasi dan pengembangan sistem irigasi serta pengelolaan energi; h. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya; i. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya; LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PERMERINTAH DINAS SUMBER DAYA AIR TAHUN 2015 Bab. I | 12 j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan k. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas. Bidang Rehabilitasi dan Pengembangan terdiri dari : 1 Seksi Rehabilitasi dan Pengembangan Jaringan Irigasi mempunyai tugas yaitu: a. menyusun rencana kegiatan; b. menyiapkan bahan kerja; c. menyelenggarakan pengumpulan data, informasi, permasalahan, peraturan perundang-undangan dan kebijakan teknis yang berkaitan dengan rehabilitasi dan pengembangan jaringan irigasi; d. melaksanakan penelitian rehabilitasi dan pengembangan jaringan irigasi; e. melaksanakan rehabilitasi dan pengembangan jaringan irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi yang menjadi urusan pemerintahan daerah Kabupaten Bantul; f. melaksanakan rehabilitasi dan pengembangan jaringan irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi yang merupakan kerjasama antara Pemerintah danatau Pemerintahan Daerah Propinsi dengan Pemerintahan Daerah Kabupaten Bantul; g. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya; h. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya; i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan j. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas. 2 Seksi Pengendalian Bencana mempunyai tugas yaitu: a. menyusuun rencana kegiatan; b. menyiapkan bahan kerja; c. menyelenggarakan pengumpulan data, informasi, permasalahan, peraturan perundang-undangan dan kebijakan teknis yang berkaitan dengan pengendalian bencana akibat daya rusak air yang mencakup upaya pencegahan, penanggulangan dan pemulihan; LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PERMERINTAH DINAS SUMBER DAYA AIR TAHUN 2015 Bab. I | 13 d. menyusun data daerah rawan bencana akibat daya rusak air; e. mengendalikan daya rusak air yang berdampak lokal; f. melaksanakan penelitian pengendalian bencana akibat daya rusak air; g. melaksanakan usaha pencegahan dan pemulihan bencana akibat daya rusak air; h. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya; i. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya; j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan k. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas. 3. Seksi Energi mempunyai tugas yaitu: a. menyusun rencana kegiatan; b. menyiapkan bahan kerja; c. menyelenggarakan pengumpulan data, informasi, permasalahan, peraturan perundang-undangan dan kebijakan teknis yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya energi; d. menganalisis dan menyajikan data pasokan, pemakaian dan potensi energi konvensional dan terbarukan; e. memberikan saran danatau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya; f. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya; g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan h. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas. Keberadaan Dinas Sumber Daya Air sangat penting dan strategis dalam mendukung sektor pertanian yang masih menjadi salah satu penyokong dalam perekonomian nasional dan daerah. Di Kabupaten Bantul, sektor pertanian memberikan kontribusi terbesar di bandingkan sektor lain dan merupakan sektor dominan dalam Produk Domestik Regional Bruto PDRB dengan data sebagai mana tabel berkut. LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PERMERINTAH DINAS SUMBER DAYA AIR TAHUN 2015 Bab. I | 14 Tabel 1.1. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Seri 2010 Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Bantul No Lapangan Usaha 2009 2010 2011 2012 2013 1 Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 15,24 14,99 15,38 15,34 15,09 2 Pertambangan dan Penggalian 0,75 0,75 0,71 0,66 0,73 3 Industri Pengolahan 16,24 16,44 15,12 15,44 15,25 4 Listrik dan Gas 0,15 0,13 0,12 0,10 0,09 5 Air, Pengolahan Sampah, Limbah 0,09 0,09 0,09 0,08 0,08 6 Bangunan 9,66 9,53 9,51 9,37 9,56 7 Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil 7,86 8,18 8,52 8,35 8,33 8 Transportasi dan Pergudangan 5,24 5,09 4,97 4,89 4,84 9 Akomodasi dan Makan Minum 9,73 9,99 10,32 10,97 11,37 10 Informasi dan komunikasi 8,75 8,31 8,35 7,95 7,49 Sumber: Bantul dalam Angka 2015, BPS Kabupaten Bantul

C. ANALISIS PERKEMBANGAN STRATEJIK

Untuk mewujudkan Visi dan Misi Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Bantul mempunyai kebijakan sebagai berikut ; 1. Melaksanakan pemenuhan kebutuhan air yang merata dan normatif; 2. Melaksanakan pengelolaan infrastruktur sumber daya air melalui operasi dan pemeliharaan, rehabilitasi serta pengembangan jaringan irigasi; 3. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan dan pengembangan sistem irigasi parstisipatif; 4. Meningkatkan dan mengoptimalkan sumber daya manusia Dinas Sumber Daya Air; 5. Melaksanakan pengelolaan sumber daya alam dan energi yang terbarukan yang terpadu dan berwawasan lingkungan; 6. Melakukan pendataan yang akurat dan berbasis teknologi informasi sebagai dasar kegiatan perencanaan. LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PERMERINTAH DINAS SUMBER DAYA AIR TAHUN 2015 Bab. I | 15 Tujuan dan sasaran Organisasi sangat dipengaruhi oleh Faktor Lingkungan Intern FLI dan Faktor Lingkungan Ekstern FLE. Faktor Lingkungan Internal FLI adalah kelemahan dan kekuatan yang berada di dalam organisasi sedang Faktor Lingkungan Ekstern FLE adalah peluang dan ancaman yang berada di luar organisasi. Dengan menganalisa Faktor Lingkungan Intern dan Faktor Lingkungan Ekstern analisa SWOT dapat diterapkan strategi perencanaan dan diterapkan faktor- faktor kunci keberhasilan sekaligus dapat disusun suatu perencanaan strategis yang realitis. Adapun proses pemilihan kekuatan kunci matrik SWOT mempertimbangkan faktor-faktor :

1. Keberadaan Dinas Sumber Daya Air

Pembentukan Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Bantul didasarkan pada Perda No. 16 tahun 2007. Sampai akhir tahun 2015 formasi jabatan struktural adalah sebagai berikut :  Kepala Dinas = 1 Orang Plt  Sekretaris Dinas dan Ka.Bidang = 4 Orang Terisi  Ka. Sie Ka. Sub. Bag Ka.UPT Pengamatan = 17 Orang terisi 12 orang

2. Kondisi Wilayah a. Letak Geografis

Kabupaten Bantul terletak disebelah selatan Daerah Istimewa Yogyakarta, yang mempunyai batas wilayah sebagai berikut:  Sebelah utara = Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta  Sebelah timur = Kabupaten Gunungkidul  Sebelah barat = Kabupaten Kulonprogo yang dibatasi Sungai Progo  Sebelah selatan = Samudra Hindia Morfologi Kabupaten Bantul berdasarkan reliefnya dibagi menjadi satuan Geomorfologi sebagai berikut :  Satuan lereng gunung Merapi sub. satuan kaki merapi  Satuan batur agung  Satuan perbukitan sentolo  Satuan dataran aluvial  Satuan dataran pantai gumuk pasir dataran aluvial pantai LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PERMERINTAH DINAS SUMBER DAYA AIR TAHUN 2015 Bab. I | 16

b. Bentuk dan Jenis tanah

Sebagian besar jenis tanah di Kabupaten Bantul, tanah liat lempung dan sebagian kerikil batuan. Jenis tanah sebagaian besar berpasir hitam regosol 25.930,9 ha 51,16 dan sebagaian kecil lempung grumosol 7.607,7 ha 15,01. Untuk tanah liat berbukit umumnya lempung berkapur, tanah regosol adalah tanah berasal dari material gunung berapi, bertekstur butiran kasar bercampur dengan solum tebal dan tingkat kesuburannya rendah. Tanah litosol berasal dari batuan induk batu gamping, dan breksi, tersebar di Kecamatan Pajangan, Kasihan dan Pandak. Tanah Mediteran berasal dari batu gamping karang batu gamping berlapis dan batu pasir tersebar di Kecamatan Dlingo dan sedikit di Sedayu. Tanah litosol berasal dari batuan induk breksi, tersebar di Kecamatan Dlingo, Imogiri, Pundong, Kretek, Piyungan dan Pleret. Tanah grumosol berasal dari batuan induk gamping berlapis, napal dan tuff, terdapat di Kecamatan Sedayu, Pajangan, Pandak, Sanden, Babanglipuro dan Srandakan.

c. Irigasi

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri PUPR No. 14KPTSM2015 Irigasi di kewenangan Kabupaten Bantul dilayani oleh 100 DI, yang terdiri dari 12 DI Teknis dengan luas 3.688 ha, 59 DI Semi Teknis dengan luas 3.923 ha, dan 29 DI Sederhana dengan luas 1.023 ha. Kabupaten Bantul terletak di bagian hilir oleh karenanya debit air irigasi sangat dipengaruhi oleh debit air di bagian hulu, yaitu Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, sehingga: 1. Pada musim hujan, saluran irigasi banyak menerima suplai air yang sering menyebabkan banjir, dan pada waktu kemarau akan sulit memperoleh air untuk irigasi karena sudah banyak dipergunakan di bagian hulu, 2. Kondisi irigasi di Kabupaten Bantul sangat dipengaruhi oleh perilaku masyarakat dalam menangani sampah terutama masyarakat di daerah sub urban. Kebiasaan membuang sampah di salurah irigasi memberikan beban pada OP Jaringan Irigasi, LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PERMERINTAH DINAS SUMBER DAYA AIR TAHUN 2015 Bab. I | 17 3. Debit air sungai waktu kemarau sangat dipengaruhi oleh kondisi catchment area yang terutama ada di Kabupaten Sleman, sehingga dalam pengendaliannya sangat tergantung kebijakan wilayah setempat. 4. Banyaknya petani kolam yang menggunakan air irigasi tetapi tidak mengembalikan kembali airnya ke saluran irigasi. LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PERMERINTAH DINAS SUMBER DAYA AIR TAHUN 2015 Bab. I | 18 STRUKTUR ORGANISASI Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Bantul LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PERMERINTAH DINAS SUMBER DAYA AIR TAHUN 2015 Bab.II. 1 BAB. II PERENCANAAN STRATEGIS

A. RENCANA STRATEGIS DINAS SUMBER DAYA AIR

1. VISI, MISI DAN NILAI-NILAI a. VISI

Untuk mendukung Visi Pemerintah Kabupaten Bantul, maka Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Bantul menetapkan Visi “Terwujudnya pemenuhan kebutuhan air yang berkualitas dan berkuantitas serta terwujudnya pengolahan sumber daya alam yang berpihak kepada masyarakat dan berwawasan lingkungan”. Visi tersebut mengandung pengertian bahwa dengan mewujudkan peningkatan pelayanan kepada masyarakat Bantul, Dinas Sumber Daya Air harus melaksanakan program pembangunan prasarana dan sarana di bidang pengairan secara berkesinambungan sesuai dengan perencanaan strategis selama 5 tahun. b. MISI Untuk mewujudkan Visi Dinas Sumber Air Kabupaten Bantul tersebut, disusun misi organisasi sebagai berikut : 1 Memberikan pelayanan irigasi melalui peningkatan, pengembangan, pemeliharaan, pelestarian jaringan irigasi dan pengoptimalisasian fungsi sarana bangunan pengairan. 2 Melindungi kawasan budidaya permukiman, pertanian, pariwisata, perikanan, industri dan sebagainya dan sektor strategis lainnya dari ancaman bahaya banjir. 3 Mengelola potensi sumberdaya air, mineral dan energi, serta konservasi sumber daya air dan sumber daya mineral dengan mengembangkan dan mengoptimalkan penerapan ilmu dan teknologi. 4 Memberikan pelayanan pengelolaan mineral bukan logam dan bebatuan, sumber daya air melalui pengaturan pengurusan, pembinaan, pengembangan dan pengawasan. 5 Meningkatkan kapasitas SDM untuk meningkatkan profesionalisme dalam bidang ketugasannya. LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PERMERINTAH DINAS SUMBER DAYA AIR TAHUN 2015 Bab.II. 2

c. NILAI-NILAI

Untuk mewujudkan Visi Organisasi dan melaksanakan Misi Organisasi, ditetapkan nilai-nilai Organisasi sebagai berikut : 1 Togetherness : Bekerja dalam kebersamaan jauh lebih baik daripada bekerja sendiri-sendiri; 2 Empathy : Memahami dan ikut merasakan masalah yang dihadapi orang lain; 3 Assist : Kesediaan untuk selalu memberikan secara ikhlas; 4 Maturity : Kematangan dalam mengatasi permasalahan maupun tantangan bersama; 5 Willingness : Kesediaan bekerjasama berdasarkan persahabatan atau kooperatif; 6 Organizational : Perilaku secara organizational yakni interaksi satu sama lain dalam memecahkan masalah ataupun krisis; 7 Respect : Saling menghormati serta menghargai terhadap sesama yang lain; 8 Kindness : Berperilaku santun, rendah diri, serta selalu memberikan kesejukan dalam setiap pertemuan; 9 Integritas : Menanamkan rasa hormat kepada orang lain; 10 Inovatif : Menjaga dan melanjutkan tradisi inovasi; 11 Keunggulan : Keyakinan untuk selalu yang terbaik; 12 Flexibelity : Resilience, mastering change; 13 Wisdom : Sikap dan perilaku yang berorientasi pada prinsip keseimbangan keharmonisan antara rasionalitas dan moralitas, otak kiri dan otak kanan.

2. TUJUAN DAN

SASARAN Tujuan dan saran Organisasi sangat dipengaruhi oleh Faktor Lingkungan Intern FLI dan Faktor Lingkungan Ekstern FLE .

a. TUJUAN

1 Meningkatnya pelayanan irigasi melalui peningkatan, pengembangan, pemeliharaan, pelestarian jaringan irigasi dan optimalnya fungsi sarana bangunan pengairan. 2 Meningkatnya perlindungan kawasan budidaya permukiman, pertanian, pariwisata, perikanan, industri dan sebagainya dari ancaman bahaya banjir LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PERMERINTAH DINAS SUMBER DAYA AIR TAHUN 2015 Bab.II. 3 3 Meningkatnya pengelolaan potensi sumberdaya air, mineral dan energi, serta konservasi sumber daya air dan sumber daya mineral dengan mengembangkan dan mengoptimalkan penerapan ilmu dan teknologi. 4 Meningkatnya pelayanan pengelolaan mineral bukan logam dan bebatuan, sumber daya air melalui pengaturan pengurusan, pembinaan, pengembangan dan pengawasan.

b. SASARAN

1 Terlayaninya kebutuhan irigasi melalui peningkatan, pengembangan, pemeliharaan, pelestarian jaringan irigasi dan optimalinya fungsi sarana bangunan pengairan 2 Terlindunginya kawasan permukiman, pertanian, pariwisata, perikanan, industri, dan sektor strategis lainnya dari ancaman bahaya banjir 3 Terkelolanya potensi sumber daya air, mineral, dan energi, serta konservasi sumber daya air dan sumber daya mineral dengan mengembangkan dan mengoptimalkan penerapan ilmu dan teknologi. 4 Terlayaninya pengelolaan mineral bukan logam dan batuan, sumber daya air melalui pengaturan pengurusan, pembinaan, pengembangan dan pengawasan. 5 Tersedianya SDM yang memenuhi kelifikasi yang dibutuhkan

3. CARA PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan ditempuh dengan cara melaksanakan pembangunan prasarana dan sarana dibidang Sumber Daya air dilaksanakan dengan Kebijakan, program dan kegiatan sebagai berikut : a. Kebijakan Sebagaimana Renstra tahun 2011–2015 ada 8 delapan kebijakan yang dilaksanakan untuk mewujudkan target indikator sasaran meliputi : 1 Melaksanakan pemenuhan kebutuhan air irigasi secara merata, normatif, optimalisasi tata guna air , dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan dan pengembangan sistem irigasi partisipatif 2 Meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PERMERINTAH DINAS SUMBER DAYA AIR TAHUN 2015 Bab.II. 4 3 Menyelenggarakan kegiatan pengelolaan sumber daya air, mineral, energi secara bertahap, berkesinambungan dan tetap menjaga kelestarian lingkungan. 4 Meningkatkan pemberdayaan partisipasi masyarakat 5 Meningkatkan pendayagunaan sumberdaya alam pelestarian lingkungan hidup 6 Perbaikan kualitas fungsi lingkungan hidup secara berkelanjutan 7 Mengupayakan pengembalian kualitas lahan bekas galian C 8 Mengupayakan peningkatan kesempatan pagawai untuk mengikuti diklat b. Program dan Kegiatan Dalam Renstra Untuk tercapainya target yang telah ditetapkan dalam renstra periode 2011- 2015 ditetapkan program dan kegiatan sebagaimana tabel di bawah. Tabel. 2.1. Program dan Kegiatan Pada Renstra Periode 2011-2015 NO PROGRAM DAN KEGIATAN

A. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa,

dan Jaringan Pengairan Lainnnya 1. Perencanaan Pembangunan Jaringan Irigasi 2. Rehabilitasi Pemeliharaan Jaringan Irigasi 3. Optimalisasi Fungsi Jaringan Irigasi yang telah dibangun 4. Rehabilitasi Peningkatan Jaringan Irigasi 5. Peningkatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif WISMP 6. Peningkatan Pemeliharaan Jaringan Irigasi 7. Pengembangan Jaringan Irigasi

B. Program Pengendalian Banjir