LATAR BELAKANG P E N D A H U L U A N

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2012 1

BAB I P E N D A H U L U A N

A. LATAR BELAKANG

Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah serta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Daerah KabupatenKota memberikan kewenangan kepada Daerah Kota Kabupaten untuk mengurus dan memajukan daerahnya sendiri. Hal ini diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat. Dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2006 Tentang pelaporan keuangan dan kinerja instansi Pemerintah , bahwa setiap instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Negara diwajibkan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan , pengelolaan sumber daya dan keuangan masing-masing yang didasarkan pada suatu perencanaan strategis yang ditetapkan oleh masing-masing instansi yang berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD 2010-2015 sebagai penjabaran visi, misi dan program kepala daerah. Pertanggungjawaban dimaksud berupa Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah LAKIP yang disampaikan kepada atasan masing-masing, kepada lembaga-lembaga pengawasan dan penilai akuntabilitas yang berwenang, dan akhirnya kepada Presiden selaku Kepala Pemerintahan serta dilakukan melalui system LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2012 2 akuntabilitas dan media pertanggungjawaban yang harus dilaksanakan secara periodik dan melembaga. Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang menerima laporan akuntabilitas. Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk penelitian keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang dimaksud. Penilaian dimaskud tidak terlepas dari kegiatan mengolah masukan menjadi keluaran dan penilaian dalam proses penyusunan kegiatan yang dianggap penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran tujuan. Agar berbagai program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dimasa yang akan datang dapat berhasil dengan baik, maka harus disusun dalam suatu perencanaan yang matang. Perencanaan yang disusun tentunya harus mempertimbangkan keadaan yang ada dan memprediksikan keadaan yang akan datang dengan berbagai dukungan dan hambatan yang mungkin timbul. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah SAKIP pada dasarnya adalah instrumen yang digunakan Instansi Pemerintah dalam memenuhi kewajibannya untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan Visi dan Misi Organisasi. Sistem ini terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan, yaitu Perencanaan Strategis, Perencanaan Penentuan Indikator Kinerja Utama, Perencanaan Kinerja, Penentuan Target Kinerja, dan Pelaporan Kinerja. Sistem Pengukuran Kinerja dibangun dan dikembangkan untuk menilai sampai sejauh mana capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir pada saat akhir tahun anggaran pelaksanaan program ataupun kegiatan. Capaian Kinerja yang telah dilaksanakan tersebut diinformasikan kepada Stakeholder yang diwujudkan dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Kinerja Instansi Pemerintah itu sendiri adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan Instansi Pemerintah sebagai LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2012 3 gambaran penjabaran Visi, Misi dan Strategi Instansi Pemerintah yang mengidentifikasi tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan. Untuk mewujudkan pelaporan yang baik diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas terukur dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah memuat mengenai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan Misi sesuai Tugas Pokok dan Fungsi serta kewenangan yang diimplementasikan dalam program dan kegiatan-kegiatan. Didalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP tahun 2012 akan diukur kinerja Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir yang mencakup seluruh Badan, Dinas, Kantor dan Bagian dengan kegiatan-kegiatannya, terutama melalui dana APBD Kabupaten Ogan Ilir Tahun Anggaran 2012. Dalam rangka pemenuhan kewajiban sebagaimana tersebut diatas, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP Tahun 2012, yang merupakan laporan tahunan kedua dari lima tahun perencanaan strategis yang telah ditetapkan sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir Nomor 07 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2010-2015.

B. MAKSUD DAN TUJUAN