PEMKAB OGAN ILIR: LAKIP OI lakip BAB I
BAB I
P E N D A H U L U A N
A.
LATAR BELAKANG
Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah serta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota memberikan kewenangan kepada Daerah Kota /Kabupaten untuk mengurus dan memajukan daerahnya sendiri. Hal ini diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat.
Dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2006 Tentang pelaporan keuangan dan kinerja instansi Pemerintah , bahwa setiap instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Negara diwajibkan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan , pengelolaan sumber daya dan keuangan masing-masing yang didasarkan pada suatu perencanaan strategis yang ditetapkan oleh masing-masing instansi yang berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2010-2015 sebagai penjabaran visi, misi dan program kepala daerah. Pertanggungjawaban dimaksud berupa Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) yang disampaikan kepada atasan masing-masing, kepada lembaga-lembaga pengawasan dan penilai akuntabilitas yang berwenang, dan akhirnya kepada Presiden selaku Kepala Pemerintahan serta dilakukan melalui system
(2)
akuntabilitas dan media pertanggungjawaban yang harus dilaksanakan secara periodik dan melembaga.
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang menerima laporan akuntabilitas. Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk penelitian keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang dimaksud. Penilaian dimaskud tidak terlepas dari kegiatan mengolah masukan menjadi keluaran dan penilaian dalam proses penyusunan kegiatan yang dianggap penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran tujuan.
Agar berbagai program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dimasa yang akan datang dapat berhasil dengan baik, maka harus disusun dalam suatu perencanaan yang matang. Perencanaan yang disusun tentunya harus mempertimbangkan keadaan yang ada dan memprediksikan keadaan yang akan datang dengan berbagai dukungan dan hambatan yang mungkin timbul.
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada dasarnya adalah instrumen yang digunakan Instansi Pemerintah dalam memenuhi kewajibannya untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan Visi dan Misi Organisasi. Sistem ini terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan, yaitu Perencanaan Strategis, Perencanaan Penentuan Indikator Kinerja Utama, Perencanaan Kinerja, Penentuan Target Kinerja, dan Pelaporan Kinerja. Sistem Pengukuran Kinerja dibangun dan dikembangkan untuk menilai sampai sejauh mana capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir pada saat akhir tahun anggaran pelaksanaan program ataupun kegiatan. Capaian Kinerja yang telah dilaksanakan tersebut diinformasikan kepada Stakeholder yang diwujudkan dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Kinerja Instansi Pemerintah itu sendiri adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan Instansi Pemerintah sebagai
(3)
gambaran penjabaran Visi, Misi dan Strategi Instansi Pemerintah yang mengidentifikasi tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.
Untuk mewujudkan pelaporan yang baik diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas terukur dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah memuat mengenai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan Misi sesuai Tugas Pokok dan Fungsi serta kewenangan yang diimplementasikan dalam program dan kegiatan-kegiatan.
Didalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2012 akan diukur kinerja Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir yang mencakup seluruh Badan, Dinas, Kantor dan Bagian dengan kegiatan-kegiatannya, terutama melalui dana APBD Kabupaten Ogan Ilir Tahun Anggaran 2012.
Dalam rangka pemenuhan kewajiban sebagaimana tersebut diatas, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2012, yang merupakan laporan tahunan kedua dari lima tahun perencanaan strategis yang telah ditetapkan sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir Nomor 07 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2010-2015.
B.
MAKSUD DAN TUJUAN
B.1.
MAKSUD
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah (LAKIP) merupakan suatu bentuk format pertanggungjawaban Instansi Pemerintah yang berisi informasi seputar capaian dan hambatan pelaksanaan rencana kerja. Adapun maksud dan tujuan penyusunan LAKIP kabupaten Ogan Ilir Tahun 2012 sebagai berikut :
(4)
1. Aspek Akuntabilitas Kinerja.
Aspek Akuntabilitas Kinerja bagi keperluan eksternal organisasi,
menjadikan LAKIP sebagai sarana pertanggungjawaban
Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir atas capaian kinerja yang berhasil diperoleh selama tahun 2012 sampai sejauh mana Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Stratejik telah dicapai.
2. Aspek Manajemen kinerja
Aspek manajemen kinerja bagi keperluan internal organisasi, menjadikan LAKIP tahun 2012 sebagai sarana evaluasi pencapaian kinerja oleh manajemen Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir untuk perbaikan kinerja dimasa yang akan datang sehingga dapat ditingkatkan secara berkelanjutan. Setiap celah kinerja yang ditemukan, menjadi bahan pertimbangan Stakeholder di jajaran Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir untuk dapat merumuskan Strategi pemecahan masalah.
B.2. TUJUAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini bertujuan untuk: 1. Menjadi gambaran tingkat pencapaian sasaran dan tujuan yang
merupakan penjabaran visi dan misi sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2010-2015.
2. Memberikan masukan kepada pihak pemangku kepentingan. 3. Sebagai system pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan akurat.
(5)
C.
GAMBARAN UMUM DAERAH
1. Kondisi Geografis
Kabupaten Ogan Ilir yang memiliki luas wilayah 2.666,07 km2 atau seluas 266.607 hektar, secara fisik geografis terletak diantara 30 02' sampai 30 48' LS dan diantara 1040 20' BT sampai 1040 48' BT. Kabupaten Ogan Ilir mempunyai batas wilayah administrasi sebagai berikut:
Sebelah Utara : berbatasan dengan Kabupaten Banyuasin, Kota Palembang dan Kabupaten Muara Enim
Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kabupaten OKU dan OKU Timur
Sebelah Timur : berbatasan dengan Kabupaten OKI dan OKU Timur Sebelah Barat : berbatasan dengan Kab Muara Enim dan Kota
Prabumulih
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir Nomor 22 Tahun 2005 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dalam Kabupaten Ogan Ilir, jumlah kecamatan dalam Kabupaten Ogan Ilir sebanyak 16 kecamatan, dan sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir Nomor 21 Tahun 2006 tentang Pemekaran Kelurahan dan Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan, serta Peraturan Bupati Ogan Ilir Nomor 44 Tahun 2006 tentang Pembentukan dan Pemekaran Desa di Kabupaten Ogan Ilir, maka jumlah desa adalah 227 desa dan kelurahan adalah 14 kelurahan. Kecamatan terluas adalah Kecamatan Rambang Kuang dengan luas 528,82 km2 diikuti Kecamatan Indralaya Utara seluas 472,33 km2, Kecamatan Muara Kuang seluas 300,75 km2, Kecamatan Tanjung Batu seluas 263,75 km2, Kecamatan Lubuk Keliat seluas 207,67 km2, Kecamatan Payaraman seluas 180,57 km2, Kecamatan Pemulutan dengan luas 116,92 km2, Kecamatan Indralaya seluas 101,22 km2. Sedangkan kecamatan tersempit adalah Kecamatan
(6)
Rantau Panjang yang luasnya mencapai 40,85 km2 dan Kecamatan Sungai Pinang dengan luas 42,62 km2. Untuk jumlah desa terbanyak adalah desa di Kecamatan Pemulutan sebanyak 25 desa, Kecamatan Indralaya dengan 17 desa dan 3 kelurahan, Kecamatan Tanjung Batu 19 desa dan 2 kelurahan, Kecamatan Tanjung Raja 15 desa dan 4 kelurahan.
Tabel 1. Luas Wilayah Administrasi Kecamatan, Jumlah Desa dan Kelurahan dalam Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2012
No Kecamatan Luas Wilayah Jumlah
Desa
Jumlah Kelurahan
Km2 Hektar
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. Indralaya Indralaya Utara Indralaya Selatan Pemulutan Pemulutan Barat Pemulutan Selatan Tanjung Batu Payaraman Tanjung Raja Sungai Pinang Rantau Panjang Muara Kuang Rambang Kuang Lubuk Keliat Rantau Alai Kandis 101,22 472,33 100,26 116,92 66,00 61,49 263,75 180,57 70,41 42,62 40,85 300,75 528,82 207,67 62,16 50,25 10.122 47.233 10.026 11.692 6.600 6.149 26.375 18.057 7.041 4.262 4.085 30.075 52.882 20.767 6.216 5.025 17 15 14 25 11 15 19 11 15 12 12 13 13 10 13 12 3 1 -2 2 4 1 -1
-Total Kab. Ogan Ilir 2.666,07 266.607 227 14
Kabupaten Ogan Ilir merupakan daerah yang mempunyai iklim Tropis Basah (Type B) dengan musim kemarau berkisar antara bulan Mei sampai dengan bulan Oktober, sedangkan musim hujan berkisar antara
(7)
bulan November sampai dengan April. Curah hujan rata-rata pertahun berkisar antara 1.096 mm, dan jumlah hari hujan 66 per tahun. Suhu udara harian berkisar antara 230 C sampai 320 Celcius serta rata-rata kelembapan udara harian berkisar antara 69 % sampai 98 %.
Wilayah bagian utara Kabupaten Ogan Ilir merupakan hamparan dataran rendah berawa yang sangat luas mulai dari Kecamatan Pemulutan, Pemulutan Barat, Pemulutan Selatan, sampai Indralaya Selatan. sedangkan Kecamatan Tanjung Batu, Payaraman, Lubuk Keliat, Rambang Kuang dan Muara Kuang dengan dataran yang bertofografi datar sampai bergelombang dengan ketinggian sampai 14 meter dari permukaan air laut. Wilayah daratan Kabupaten Ogan Ilir mencapai 65 % serta wilayah berair dan rawa-rawa sekitar 35 %. Derajat keasaman tanah berkisar antara pH 4,0 sampai pH 6,0.
(8)
Gambar 1. Peta Wilayah Kabupaten Ogan Ilir
Kabupaten Ogan Ilir dialiri oleh satu sungai besar yaitu sungai ogan yang mengalir mulai dari Kecamatan Muara Kuang, Rantau Alai, Tanjung Raja, Rantau Panjang, Indralaya, Pemulutan Selatan, Pemulutan Barat dan Pemulutan yang bermuara di Sungai Musi Kertapati Kota Palembang. Sedangkan sungai kecil antara lain sungai kelekar, sungai rambang, sungai kuang, sungai randu yang bermuara di sungai ogan, dan sungai Keramasan yang bermuara di Sungai Musi Palembang. Danau yang ada berupa Danau Lebung Karangan yang terletak di sebelah barat Desa Tanjung Sejaro Kecamatan Indralaya, serta rawa sungai Kelekar yang dijadikan objek wisata alam di Tanjung Putus Kota Indralaya.
Jenis penggunaan lahan di Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2012 terdiri dari lahan yang sudah diusahakan mencapai 156,985 hektar atau 69,28 %, belum diusahakan sebanyak 27,965 ha atau 12,341 % dan tanah lainnya sebesar 41,657 ha atau 18,38 %. Jenis penggunaan lahan yang sudah diusahakan meliputi Lahan sawah, yang terdiri dari sawah tadah hujan 2,250 ha atau 1,00 % dan lahan sawah rawa lebak 64,970 ha atau 28,67 %, sedangkan lahan bukan sawah terdiri dari tegal/kebun 19,384 ha atau 8,55 %, ladang/huma 5,463 ha atau 2,41 %, perkebunan 57,308 ha atau 25,29 % dan hutan rakyat 7,610 ha atau 3,36 %,
(9)
Tabel 2. Luas Penggunaan Lahan di Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2012
Hektar Persen
1 Sudah diusahakan 156,985 69.28
Lahan Sawah :
- Tadah hujan 2,250 1.00
- Rawah Lebak 64,970 28.67
Lahan bukan sawah :
- Tega/Kebun 19,384 8.55
- Ladang/Huma 5,463 2.41
- Perkebunan 57,308 25.29
- hutan rakyat 7,610 3.36
2 Belum diusahakan 27,965 12.34
3 Tanah lainnya 41,657 18.38
Jumlah 226,607 100
Luas Penggunaan Lahan Tahun 2011 No Jenis Penggunaan Lahan
Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Ogan Ilir 2007-2017 yang telah disahkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir Nomor 21 Tahun 2007, terbagi ke dalam kawasan budidaya, kawasan lindung dan kawasan lainnya. Kawasan budidaya yang terdiri dari kawasan kehutanan, permukiman dan kawasan pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan tersebar di seluruh kecamatan. Kawasan lindung terdiri dari kawasan Daerah Aliran Sungai, dan Kawasan Penyangga Sumber Daya Air seperti Lebak Polder.
Kawasan industri dibagi menjadi kawasan industri besar yang terletak pada wilayah desa Pegayut dan desa Ibul Besar Kecamatan Pemulutan, serta di jalur lintas timur Palembang-Kota Indralaya di kawasan jalan lurus km 20, kawasan industri kecil kerajinan rakyat terletak di sekitar Kecamatan Tanjung Batu dan Kecamatan Indralaya Selatan. Kawasan industri berbahan baku pertanian terletak di kawasan agropolitan Kecamatan Indralaya Utara yang luas seluruhnya sekitar 22.000 hektar berpusat di Desa Bakung di AgroTechnoPark (ATP) Binaan
(10)
Kementerian Riset dan Teknologi RI. Sedangkan kawasan pendidikan diletakkan di sekitar Universitas Sriwijaya seperti TK Negeri Pembina Indralaya, SMAN 1 Unggulan dan SMK Negeri di Indralaya Utara, dan sekitar Pondok Pesantren Raudhatul Ulum di Desa Sakatiga Kecamatan Indralaya seperti MAN Sakatiga dan SMP Islam terpadu. Selain itu juga ditetapkan kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Transmigrasi di Sungai Rambutan dan Parit Kecamatan Indralaya Utara.
2. Kondisi Demografis
Kabupaten Ogan Ilir memiliki penduduk suku asli Ogan Ilir dan suku pendatang dari berbagai daerah di Indonesia. Adapun suku asli Penduduk Kabupaten Ogan Ilir terdiri dari:
(1) Suku Ogan: meliputi penduduk di sepanjang sungai Ogan mulai dari Desa Munggu sampai ke Embacang Kecamatan Muara Kuang dan Lubuk Keliat. Bahasa yang dipergunakan adalah Bahasa Ogan.
(2) Suku Pegagan: meliputi penduduk di Kecamatan Tanjung Raja, Rantau Panjang, Sungai Pinang, Rantau Alai, Kandis, Pemulutan, Pemulutan Barat, Pemulutan Selatan, Indralaya dan Indralaya Selatan. Bahasa yang terkenal adalah Bahasa Pegagan.
(3) Suku Penesak: atau disebut suku Meranjat, meliputi penduduk di Kecamatan Tanjung Batu dan Payaraman serta sebagian Kecamatan Lubuk Keliat (desa-desa ex Kecamatan Tanjung Batu) berbahasa Melayu Palembang atau dikenal dengan Bahasa Meranjat.
Suku pendatang seperti suku Jawa dan Sunda kebanyakan berada di Kecamatan Inderalaya Utara, Rantau Alai dan Muara Kuang. Bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa sunda atau jawa dan untuk pergaulan dengan penduduk setempat menggunakan Bahasa Indonesia.
(11)
Pada tahun 2005 jumlah penduduk Kabupaten Ogan Ilir mencapai 356.983 jiwa dengan laki-laki 178.556 jiwa dan perempuan 178.427 jiwa, Jumlah penduduk Kabupaten Ogan Ilir pada tahun 2006 bertambah menjadi 365.333 jiwa dengan laki-laki sebanyak 183.631 jiwa dan perempuan sebanyak 181.702 jiwa, kemudian pada tahun 2007 jumlah penduduk mencapai 372.431 jiwa dengan laki-laki 184.035 jiwa dan perempuan 188.396 jiwa Pada tahun 2008 jumlah penduduk Ogan Ilir mencapai 400.717 jiwa dengan jumlah laki-laki mencapai 199.067 jiwa dan perempuan sebanyak 201.650 jiwa. Pada tahun 2009 jumlah penduduk Kabupaten Ogan Ilir mencapai 416.803 dengan jumlah laki-laki mencapai 207.709 jiwa dan perempuan sebanyak 209.094. Pada tahun 2010 menurut Data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ogan Ilir jumlah penduduk Kabupaten Ogan Ilir mencapai 422.712 jiwa, dengan jumlah Kepala Keluarga mencapai 107.106.
Tahun 2011, jumlah penduduk di Kabupaten Ogan Ilir sebanyak 432.449 Jiwa dengan jumlah laki-laki sebanyak 215.444 jiwa dan 217.005 jiwa perempuan.
Sedangkan pada tahun 2012 jumlah penduduk di Kabupaten Ogan Ilir sebanyak 442.658 Jiwa, dengan jumlah laki-laki 221.222 jiwa dan perempuan 221.436 jiwa.
Pertumbuhan penduduk Kabupaten Ogan Ilir dari tahun 2005 sampai 2012 juga sangat bervariatif, hal ini ditunjukkan dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang fluktuatif. Pada tahun 2005 pertumbuhan penduduk Kabupaten Ogan Ilir adalah 1,90 persen, kemudian pada tahun 2006 pertumbuhan penduduk Kabupaten Ogan Ilir mengalami peningkatan menjadi 2,34 persen, pada tahun 2007 mencapai 1,94 persen, selanjutnya pada tahun 2008 meningkat menjadi 2,92 persen, pada tahun 2009 pertumbuhan penduduk sebesar 1,98%, di tahun 2010 mencapai 1,68% dan pada tahun 2011 meningkat 1,42% dengan jumlah penduduk Ogan Ilir mencapai 432.449 jiwa, serta pada tahun
(12)
2010 dengan jumlah penduduk 422.712 jiwa, maka pertumbuhan penduduk mencapai 1,42 % dibandingkan dengan jumlah penduduk tahun 2009 yang mencapai 416.803 jiwa.
Kondisi Sosial Budaya
Kondisi Sosial Budaya di Kabupaten Ogan Ilir dapat dilihat pada Sektor Agama, Pendidikan, dan Kesehatan.
a. Sektor Agama.
Jumlah pemeluk agama dapat dilihat pada tabel 3. sebagai berikut : Tabel 3. Jumlah Penduduk Penganut Agama Perkecamatan
di Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2012.
No. Kecamatan Jumlah Penduduk Memeluk Agama
Islam Katholik Budha Kristen dan lainnya
1 2 3 4 5 6
1 Muara Kuang 21463 - -
-2 Rambang Kuang 21343 - -
-3 Lubuk Keliat 19020 17 - 150
4 Tanjung Batu 47021 - -
-5 Payaraman 44935 - -
-6 Rantau Alai 16621 49 - 57
7 Kandis 12369 - -
-8 Tanjung Raja 43497 - -
-9 Rantau Panjang 23977 - -
-10 Sungai Pinang 27111 - -
-11 Pemulutan 43413 - -
-12 Pemulutan Selatan 22350 - -
-13 Pemulutan Barat 15201 - -
-14 Indralaya 46412 - -
-15 Indralaya Utara 22715 270 23 364
16 Indralaya Selatan 24829 - -
-Jumlah 452547 336 519 571
Sumber : Kantor Departemen Agama Kab. Ogan Ilir Tahun 2012
Tabel 4. Data Jemaah Haji dan Calon Jemaah Haji Kabupaten Ogan Ilir
No Jenis Kelamin / Tahun Haji Laki-laki Perempuan Jumlah
(13)
1 Tahun 2010 (1431 H) 81 110 191
2 Tahun 2011 (1432 H) 55 83 138
3 Proyeksi tahun 2012 (1433 H) 111 78 189
JUMLAH 247 271 518
b. Sektor Pendidikan.
Pada Tahun 2012 di Kabupaten Ogan Ilir terdapat 248 unit SD/MI Negeri, 26 Unit SD/MI Swasta, 67 Unit SMP/MTs Negeri, 49 unit SMP/MTs Swasta, 25 Unit SMA/MA/SMK Negeri dan 34 Unit SMA/MA/SMK Swasta yang tersebar di 16 Kecamatan. Sebagai perbandingan bahwa di Tahun 2011 terdapat 276 unit SD/MI negeri dan 25 unit SD/MI swasta, 67 unit SMP/MTs negeri, 49 unit SMP/MTs swasta, 25 unit SMA/MA/SMK negeri dan 35 unit SMA/MA/SMK swasta yang tersebar di 16 Kecamatan, Sedangkan perbandingan di Tahun 2010 terdapat 272 unit SD/MI Negeri dan 26 unit SD/MI Swasta, 65 unit SMP/Mts Negeri dan 51 unit SMP/MTs
Swasta, dan 25 unit SMA/SMK/MA Negeri dan 35 unit
SMA/SMK/MA Swasta, sedangkan untuk Tahun 2009 di Kabupaten Ogan Ilir, terdapat 272 unit SD/MI Negeri dan 24 unit SD/MI Swasta, 65 unit SMP/Mts Negeri dan 49 unit SMP/MTs Swasta, dan 25 unit SMA/SMK/MA Negeri dan 35 unit SMA/SMK/MA Swasta tersebar di 16 Kecamatan.
Pada Tahun 2012 jumlah guru tingkat SD/MI baik negeri maupun swasta sebanyak 3.617 orang, jumlah guru tingkat SMP/MTs negeri maupun swasta sebanyak 2.204 orang dan jumlah guru tingkat SMA/MA/SMK baik negeri maupun swasta sebanyak 1.446 orang. Sedangkan pada Tahun 2011 jumlah guru tingkat SD/MI baik Negeri maupun Swasta sebanyak 3.637 orang, jumlah guru tingkat SMP/MTs Negeri dan Swasta sebanyak 2.218 orang dan jumlah guru tingkat SMA/MA/SMK Negeri dan Swasta sebanyak 1.445 orang. Pada Tahun 2010, jumlah guru SD/MI negeri 3.464 orang dan guru swasta sebanyak 349 orang, untuk guru SMP/MTs sebanyak 1.374 orang PNS dan 943 orang guru swasta, guru SMA/SMK/MA sebanyak
(14)
667 orang PNS dan 659 orang guru swasta, sedangkan di tahun 2009 jumlah guru SD/MI negeri 3.460 orang dan guru swasta sebanyak 339 orang, untuk guru SMP/MTs sebanyak 1.354 orang PNS dan 930 orang guru swasta, guru SMA/SMK/MA sebanyak 659 orang PNS dan 662 orang guru swasta
Untuk jumlah murid Tahun 2011, untuk tingkat SD/MI Negeri dan swasta sebanyak 54.909 orang siswa, di tingkat SMP/MTs Negeri dan Swasta sebanyak 21.155 orang siswa dan pada tingkat SMA/MA/SMK Negeri dan Swasta sebanyak 13.303 orang siswa. Jumlah murid tahun 2010 untuk tingkat SD/MI negeri/swasta sebanyak 51.215 orang (47.189 siswa sekolah negeri dan 4.026 siswa sekolah swasta), tingkat SMP/MTs negeri/swasta sebanyak 20.468 orang (14.271 siswa sekolah negeri dan 6.197 siswa sekolah swasta), untuk tingkat SMA/SMK/MA negeri/swasta sebanyak 12.592 orang (7.541 siswa sekolah negeri dan 5.051 siswa sekolah swasta), dengan perbandingan pada tahun 2009 jumlah murid untuk tingkat SD/MI negeri/swasta sebanyak 50.705 orang (46.826 siswa sekolah negeri dan 3.879 siswa sekolah swasta), tingkat SMP/MTs negeri/swasta sebanyak 20.501 orang (14.310 siswa sekolah negeri dan 6.191 siswa sekolah swasta), untuk tingkat SMA/SMK/MA negeri/swasta sebanyak 11.281 orang (6.580 siswa sekolah negeri dan 4.701 siswa sekolah swasta)
Selanjutnya dapat diuraikan bahwa pada Tahun 2012 jumlah TK/RA baik negeri maupun swasta yaitu berjumlah 49 unit sekolah, dengan jumlah siswanya sebanyak 2.078 orang, terdiri dari siswa di sekolah negeri 416 orang dan jumlah siswa di sekolah swasta 1.662 orang. Sedangkan jumlah guru baik guru umum, agama, maupun guru penjas yaitu berjumlah 231 orang, terdiri dari guru negeri 46 orang dan guru swasta 185 orang (guru umum).
Selanjutnya dapat diuraikan bahwa pada Tahun 2012 jumlah sekolah PAUD berjumlah 289 sekolah kesemuanya swasta, 299 gedung, 393 ruangan belajar, 391 kelas (rombongan belajar), sedangkan jumlah
(15)
guru sebanyak 565 orang (semuanya guru swasta), dengan jumlah siswa PAUD yaitu 7.671 orang.
Tingkat TK/RA pada Tahun 2011 berjumlah 9 unit TK/RA Negeri dan 40 Unit TK/RA Swasta dengan jumlah siswanya sebanyak 334 orang TK/RA Negeri dan 2.221 orang TK/RA Swasta. Selain itu, untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) saat ini berjumlah 315 sekolah semuanya dikelola oleh swasta dengan jumlah siswa sebanyak 8.671 orang. Sedangkan untuk tingkat Usia Dini (PAUD) di tahun 2010 berjumlah 287 sekolah dengan jumlah siswa sebanyak 8.315 orang dan tenaga pengajar sebanyak 705 orang.
(16)
TABEL 5. JUMLAH SARANA KEAGAMAAN PEMELUK AGAMA DI KABUPATEN OGAN ILIR TAHUN 2012
NO. KECAMATAN MASJID MUSHOLLA/
LANGGAR
PONDOK PESANTREN
GEREJA KATHOLIK
GEREJA
PROTESTAN PURE VIHARA KLENTENG
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. INDRALAYA 40 14 2 - - - -
-2. INDRALAYA UTARA 40 20 3 1 5 - 1
-3. INDRALAYA SELATAN 18 7 - - -
-4. PEMULUTAN 37 23 1 - - - 2
-5. PEMULUTAN BARAT 13 6 - - -
-6. PEMULUTAN SELATAN 20 15 - - -
-7. TANJUNG BATU 24 17 10 - - - -
-8. PAYARAMAN 14 13 2 - - - -
-9. TANJUNG RAJA 25 53 - - -
-10. SUNGAI PINANG 20 6 - - -
-11. RANTAU PANJANG 12 5 - - -
-12. NUARA KUANG 15 12 1 - - - -
-13. RAMBANG KUANG 14 9 1 - - - -
-14. LUBUK KELIAT 11 7 - 1 1 - -
-15 RANTAU ALAI 17 15 - 1 2 - -
-16. KANDIS 12 20 - - -
(17)
-Tabel 6. JUMLAH SEKOLAH, GEDUNG, RUANG, KELAS, GURU DAN SISWA SMA/SMK/MA PER KECAMATAN DALAM KABUPATEN OGAN ILIR TAHUN 2012
N
S
N
S
N
S
N
S
N
S
N
S
N
S
N
S
1
Indralaya
1
5
4
8
77
81
37
52
94
113
12
21
4
6
1
2
2
Indralaya Utara
2
1
3
1
22
12
22
6
52
23
4
2
2
2
766
149
3
Indralaya Selatan
2
1
2
1
14
7
22
2
55
16
4
1
2
1
864
25
4
Pemulutan
2
4
2
4
14
18
18
17
55
58
3
16
3
4
729
572
5
Pemulutan Barat
1
1
1
1
3
4
6
2
16
7
1
1
2
1
227
204
6
Pemulutan Selatan
1
-
1
-
7
-
14
-
23
-
2
-
2
-
377
-7
Tanjung Raja
3
2
3
4
49
44
41
36
86
76
8
4
4
4
1,424
1,290
8
Rantau Panjang
1
-
1
-
3
-
5
-
11
-
2
-
2
-
259
-9
Sungai Pinang
1
-
1
-
6
-
8
-
22
-
1
-
2
-
289
-10
Tanjung Batu
1
16
1
18
14
81
12
57
33
251
3
44
4
21
495
1,767
11
Payaraman
1
3
1
3
9
13
8
16
14
50
1
15
1
5
344
475
12
Lubuk Keliat
1
-
1
-
4
-
6
-
20
-
2
-
1
-
247
-13
Muara Kuang
2
1
2
1
10
3
12
4
26
18
2
1
2
1.00
469
82
14
Rambang Kuang
3
-
3
-
11
-
8
-
32
-
3
-
3
0
221
-15
Rantau Alai
1
0
1
0
11
0
12
0
30
0
2
0
2
0
477
-16
Kandis
1
-
1
-
5
0
10
-
27
-
1
-
1
-
356
-25
34
28
41
259
263
241
192
596
612
51
105
37
45
8,836
6,126
No
Kab Ogan Ilir
(Rombel)
Umum
Kelas
Siswa
Kecamatan
Sekolah
Gedung
Ruang
Penjas
Guru
Agama
(18)
Tabel 7. Jumlah Sekolah, Gedung, Ruang, Kelas, Guru dan Siswa SMP/MTs per Kecamatan dalam Kab. Ogan Ilir Tahun 2012.
N
S
N
S
N
S
N
S
N
S
N
S
N
S
N
S
1 Indralaya
5
3
13
9
116
90
62
52
118
70
23
34
10
3
2,009
1,914
2 Indralaya Utara
7
3
8
3
49
14
36
8
123
31
11
8
8
3
1,317
150
3 Indralaya Selatan
3
2
8
2
59
10
38
6
74
30
8
4
8
2
1,268
122
4 Pemulutan
7
5
12
6
46
39
37
25
113
78
12
19
6
5
1,218
870
5 Pemulutan Barat
2
1
2
4
12
8
11
3
48
11
5
1
3
1
384
90
6 Pemulutan Selatan
4
1
8
1
35
3
21
3
58
9
4
2
4
1
594
52
7 Tanjung Raja
4
2
25
4
106
22
56
7
117
24
20
1
9
2
2,212
184
8 Rantau Panjang
4
1
4
1
37
6
26
3
52
12
8
2
5
1
733
23
9 Sungai Pinang
3
1
3
1
13
8
24
5
48
19
5
1
4
2
703
52
10 Tanjung Batu
3
15
15
23
68
138
27
67
42
242
4
45
4
18
857
1,709
11 Payaraman
4
5
5
8
36
26
18
19
46
66
12
18
4
6
642
554
12 Lubuk Keliat
2
3
2
7
8
28
8
18
19
34
2
7
2
2
201
514
13 Muara Kuang
4
3
11
3
56
17
29
9
48
27
5
6
5
2
658
280
14 Rambang Kuang
9
3
11
3
105
16
31
8
77
37
14
8
8
4
559
172
15 Rantau Alai
3
0
5
0
28
0
36
0
44
0
5
0
3
0
557
-16 Kandis
3
1
6
2
32
7
17
3
32
16
7
0
2
1
492
54
67
49 138 77 812 432 477 236 1059
706
145 156
85
53
14,404
6,740
Gedung
Ruang
No
Kab Ogan Ilir
Kecamatan
Sekolah
Kelas
Siswa
(Rombel)
Umum
Agama
Olah Raga
(19)
Tabel 8. Jumlah Sekolah, Gedung, Ruang, Kelas, Guru dan Siswa SD/MI per Kecamatan dalam Kab Ogan Ilir Tahun 2012.
N
S
N
S
N
S
N
S
N
S
N
S
N
S
N
S
1 Indralaya
19
4
72
8
232
38
157
29
203
24
37
24
22
1
3,767
697
2 Indralaya Utara
19
1
55
2
129
2
153
6
202
9
32
3
19
0
4,120
40
3 Indralaya Selatan
12
3
43
6
139
29
92
21
129
28
18
5
9
2
1,882
493
4 Pemulutan
26
2
77
2
214
6
228
12
344
20
53
8
32
2
5,019
131
5 Pemulutan Barat
11
0
33
0
98
6
78
0
109
0
29
0
11
0
1,512
0
6 Pemulutan Selatan
15
1
41
3
95
6
97
6
169
20
25
0
15
1
1,996
176
7 Tanjung Raja
25
2
80
6
187
29
186
14
242
19
41
5
29
2
4,796
340
8 Rantau Panjang
14
3
45
9
125
20
84
18
92
22
23
3
14
2
1,954
495
9 Sungai Pinang
12
3
36
8
132
26
104
24
126
26
28
15
13
3
2,417
474
10 Tanjung Batu
20
0
77
0
248
0
213
0
234
0
92
0
34
0
5,845
0
11 Payaraman
12
2
34
5
117
20
104
18
122
22
47
6
15
2
2,834
473
12 Lubuk Keliat
11
1
28
3
103
16
86
16
108
14
17
2
13
0
2,031
336
13 Muara Kuang
13
1
41
3
122
6
91
6
116
9
23
1
11
1
2,453
54
14 Rambang Kuang
14
1
40
2
123
8
111
11
117
8
15
0
14
1
2,822
288
15 Rantau Alai
13
0
37
0
111
0
79
0
99
0
19
0
16
0
1,324
0
16 Kandis
12
2
29
2
98
8
75
8
85
11
15
4
12
2
1,343
82
248
26
768
59
2,274
220
1,938
189
2,497
232
514
76
279
19
46,115
4,079
Siswa
Kecamatan
Sekolah
Gedung
Ruang
(Rombel)
Umum
Agama
Penjas
Guru
Kelas
No
(20)
Tabel 9. Jumlah Sekolah, Gedung, Ruang, Kelas, Guru dan Siswa PAUD per Kecamatan dalam Kab Ogan Ilir Tahun 2012.
N S N S N S N S N S N S N S N S
1Indralaya 0 24 0 24 0 39 0 39 0 59 0 0 0 0 0 581
2Indralaya Utara 0 22 0 22 0 25 0 26 0 43 0 0 0 0 0 459
3Indralaya Selatan 0 14 0 15 0 21 0 21 0 30 0 0 0 0 0 379
4Pemulutan 0 37 0 38 0 27 0 27 0 25 0 0 0 0 0 1.009
5Pemulutan Barat 0 12 0 13 0 23 0 21 0 24 0 0 0 0 0 344
6Pemulutan Selatan 0 12 0 12 0 14 0 14 0 25 0 0 0 0 0 314
7Tanjung Raja 0 29 0 30 0 38 0 39 0 68 0 0 0 0 0 741
8Rantau Panjang 0 12 0 12 0 18 0 18 0 24 0 0 0 0 0 288
9Sungai Pinang 0 15 0 16 0 14 0 12 0 34 0 0 0 0 0 302
10Tanjung Batu 0 23 0 24 0 38 0 37 0 51 0 0 0 0 0 738
11Payaraman 0 14 0 15 0 30 0 29 0 28 0 0 0 0 0 549
12Lubuk Keliat 0 14 0 15 0 21 0 21 0 28 0 0 0 0 0 473
13Muara Kuang 0 14 0 16 0 32 0 30 0 30 0 0 0 0 0 461
14Rambang Kuang 0 19 0 18 0 19 0 24 0 40 0 0 0 0 0 459
15Rantau Alai 0 15 0 15 0 18 0 18 0 30 0 0 0 0 0 300
16Kandis 0 13 0 14 0 16 0 15 0 26 0 0 0 0 0 274
0 289 0 299 0 393 0 391 0 565 0 0 0 0 0 7,671
Siswa PAUD
Kecamatan Sekolah PAUD Gedung Ruang (Rombel) Umum Agama Penjas
Guru Kelas
No
(21)
Tabel 10. Jumlah Sekolah, Gedung, Ruang, Kelas, Guru dan Siswa Taman Kanak-Kanak per Kecamatan dalam Kab Ogan Ilir Tahun 2012.
N
S
N
S
N
S
N
S
N
S
N
S
N
S
N
S
1 Indralaya
1
5
1
6
3
17
3
19
10
54
0
0
0
0
55
387
2 Indralaya Utara
1
7
1
4
1
12
1
10
2
16
0
0
0
0
35
164
3 Indralaya Selatan
2
5
2
5
3
13
3
8
4
16
0
0
0
0
85
159
4 Pemulutan
0
1
0
1
0
0
0
1
0
3
0
0
0
0
0
30
5 Pemulutan Barat
1
0
1
0
1
0
2
0
8
0
0
0
0
0
42
0
6 Pemulutan Selatan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7 Tanjung Raja
1
5
1
5
1
10
1
9
3
28
0
0
0
0
30
185
8 Rantau Panjang
1
0
1
0
1
0
1
0
3
0
0
0
0
0
30
0
9 Sungai Pinang
0
2
0
2
0
3
0
4
0
11
0
0
0
0
0
65
10 Tanjung Batu
1
6
1
2
3
8
3
10
6
25
0
0
0
0
60
197
11 Payaraman
0
3
0
3
0
3
0
8
0
20
0
0
0
0
0
336
12 Lubuk Keliat
0
1
0
1
0
3
0
2
0
4
0
0
0
0
0
45
13 Muara Kuang
1
2
1
2
2
4
2
2
4
5
0
0
0
0
40
47
14 Rambang Kuang
0
1
0
1
0
6
0
1
0
3
0
0
0
0
0
47
15 Rantau Alai
1
0
1
0
1
0
1
0
3
0
0
0
0
0
14
0
16 Kandis
1
0
1
0
1
0
1
0
3
0
0
0
0
0
25
0
11
38
11
32
17
79
18
74
46
185
0
0
0
0
416
1,662
Agama
Penjas
Guru
Kelas
No
Kab Ogan Ilir
Siswa TK
Kecamatan
Sekolah TK Gedung
Ruang
(Rombel)
Umum
(22)
c. Sektor Kesehatan
Perkembangan sarana kesehatan di Kabupaten Ogan Ilir sangat nampak dan sangat bermanfaat bagi masyarakat, antara lain pembangunan baru gedung Puskesmas pada ibukota kecamatan pemekaran yang dilengkapi dengan prasarana rawat inap, pembangunan Puskesmas Pembantu, pembangunan Poskesdes/ Polindes, kelengkapan peralatan medis dan obat-obatan sangat membantu masyarakat dalam penanggulangan berbagai penyakit dan upaya kesehatan lainnya. Hingga saat ini tahun 2012 fasilitas kesehatan yang telah dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir sebanyak 24 puskesmas, 19 Puskesmas Pembantu, 184 Poskesdes, 1 rumah bersalin, 6 poliklinik, 19 tempat praktek dokter, 14 apotek/toko obat dan 373 posyandu ,sedangkan sampai dengan tahun 2012 Kabupaten Ogan Ilir telah memiliki 25 puskesmas, 17 Puskesmas Pembantu, 194 Poskesdes, 1 rumah bersalin, 21 tempat praktek dokter, 13 apotek/toko obat dan 373 posyandu.
SDM tenaga kesehatan tahun 2010 kabupaten Ogan Ilir memiliki 34 Dokter Umum,12 orang Dokter Gigi, 216 perawat umum, 38 perawat gigi, Bidan PNS 228 orang, Bidan PTT 174 orang, Bidan TKS 747 orang, asisten apoteker 26 orang, apoteker 5 orang, strata 2 kesehatan 12 orang dan 106 orang sarjana kesehatan masyarakat, sedangkan tahun 2009 kabupaten Ogan Ilir memiliki 28 Dokter Umum,9 orang Dokter Gigi, 186 perawat umum, 23 perawat gigi, Bidan PNS 216 orang, Bidan PTT 166 orang, Bidan TKS 18 orang, asisten apoteker 17 orang, apoteker 3 orang, strata 2 kesehatan 6 orang dan 64 orang sarjana kesehatan masyarakat
(23)
No Kecamatan Puskes mas Pustu Poskes des Posyan du Praktek Dokter Apotek/ Toko Obat Rumah Bersalin
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Indralaya Indralaya Utr Indralaya Sel Pemulutan Pemulutan Brt Pemulutan Sel Tanjung Raja Sungai Pinang Rantau Panjg Tanjung Batu Lubuk Keliat Payaraman Rantau Alai Kandis Muara Kuang Rambang Kng 2 4 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 -2 1 2 4 -2 -13 12 8 19 9 15 15 7 12 19 9 11 12 10 12 11 46 26 16 33 18 20 35 19 24 34 23 15 19 12 16 17 9 5 -1 -3 -1 -1 1 6 -6 -1
-25 17 194 373 21 13
(24)
No Kecamatan
Dokter Perawat Bidan Keterampilan
S2 SKM Jmlh
Umum Gigi Sps Umum Gigi PNS PTT TKS Assistant
Apoteker Apoteker
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Dinas Kesehatan Kabupaten
1 1 - 10 - 12 - - 2 4 2 20 60
2 Muara Kuang 1 - - 7 1 10 - 20 1 - - 1 21
3 Tanjung Batu 1 1 - 14 2 24 1 27 2 1 - 5 48
4 Tanjung Raja 3 2 - 23 2 24 - 30 2 1 - 7 60
5 Indralaya 3 1 - 22 5 30 9 12 1 - - 10 73
6 Pemulutan 3 2 - 18 3 31 5 19 3 - - 11 74
7 Rantau Alai 2 - - 20 1 6 1 18 - - - 6 34
8 Indralaya Utara 3 3 - 46 6 36 2 23 4 - 1 19 104
9 Indralaya Selatan 1 - - 20 2 16 1 9 3 - - 7 45
10 Pemulutan Selatan 1 - - 5 - 3 1 13 - - - 1 11
11 Pemulutan Barat 1 - - 2 1 10 - 7 1 1 - 3 19
12 Rantau Panjang - - - 8 - 6 - 9 - - - 4 15
13 Sungai Pinang 2 - - 10 1 14 1 19 1 - - 3 30
14 Kandis 1 - - 3 1 6 1 10 2 - - 5 15
15 Rambang Kuang - - - 5 - 7 - 16 - - - 3 15
16 Lubuk Keliat - - - 9 1 6 1 14 - - - 3 20
17 Payaraman 1 - - 10 2 16 - 17 2 - - 3 33
(25)
a. Perkembangan PDRB
Nilai PDRB dari tahun ke tahun yang terus mengalami peningkatan, Nilai PDRB Tahun 2010 atas dasar harga berlaku mencapai Rp. 3.758.509 juta(PDRB dengan Migas), pada tahun 2011 Nilai PDRB Kabupaten Ogan Ilir meningkat menjadi
4.332.348 juta rupiah. Dan pada tahun 2012 nilai PDRB dengan Migas Kabupaten Ogan Ilir meningkat menjadiRp.5,006,584 juta.
Begitu juga atas dasar harga konstan dengan migas Nilai PDRB dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2010 meningkat menjadi
Rp.1,749,142 juta(dengan Migas), pada tahun 2011 Nilai PDRB Kabupaten Ogan Ilir atas dasar harga konstan juga mengalami peningkatan menjadi 1,865,973 juta rupiahdan tahun 2012 sebesar Rp. 1,993,664.
PDRB tanpa Migas tahun 2010 atas dasar harga berlaku juga meningkat menjadi
Rp. 3,671,403 juta, untuk harga konstan Rp.1,720,389 juta . Di tahun 2011 sebesar Rp. 4,253,230 juta berdasarkan harga berlaku sedangkan PDRB menurut harga konstan di tahun yang sama sebesar 1,836,964 juta rupiah. Tahun 2012, PDRB tanpa migas menurut harga berlaku dan harga konstan masing masing berada pada Rp. 1,965,207 jutadan Rp. 4,925,229 juta
(26)
Atas Dasar Harga Berlaku.
Lapangan Usaha
NILAI PDRB (Rp. x Juta)
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Pertanian 770,667 842.110 917.663 954.795 1.038.251 1,230,086 1,337,263
A. Tanaman Bahan Makanan 202,435 222.193 244.546 261.447 284.172 324,026 344,581 B. Tanaman Perkebunan 279,481 311.978 331.265 324.105 372.819 447,183 481,433
C. Peternakan & Hasil-hasilnya 79,642 81.370 91.797 100.400 100.669 116,897 133,309 D. Kehutanan 53,912 61.579 65.409 69.677 79.476 84,775 90,444 E. Perikanan 155,197 164.990 184.646 199.159 201.115 257,205 287,496
Pertambangan dan
Penggalian 136,914 153.475 183.436 191.718 226.994
258,875 289,135
A. Minyak & Gas Bumi 51,574 57.979 71.165 59.579 69.385 79,118 81,355
B.Pertambangan Tanpa Gas - - - -
-C. Penggalian 85,340 95.496 112.271 132.139 157.609 1179,739 207,780
Industri Pengolahan 241,097 268.135 294.987 324.797 353.032 396,176 450,829
A. Industri Migas - - -
-B. Industri Tanpa Migas 241,097 268.135 294.987 324.797 353.032 396,176 450,829
Listrik, Gas dan Air Bersih 3,901 5.287 6.486 7.702 7.982 9,022 10,313
A. Listrik 3,477 4.737 5.746 6.707 6.959 7,875 8,993
B. Gas - - -
-C. Air Bersih 424 550 740 995 1.023 1,147 1,320
Bangunan/kontruksi 314,012 378.070 475.347 591.805 621.625 781,485 926,775 Perdagangan, Hotel & Rest 384,901 434.680 490.089 519.331 612.674 714,200 837,599
A. Perdagangan Besar & Eceran 357,360 403.531 457.645 483.272 572.561 667,574 782,743
B. Hotel 284 324 368 422 458 495,422 546
C. Restoran 27,257 30.825 32.076 35.636 39.655 46,031 54,300
Pengangkutan dan
Komunikasi 52,847 62.553 75.282 79.932 87.901
106,589 124,931
A. Pengangkutan 46,352 54.699 65.808 69.050 73.270 690,273 106,038 B. Komunikasi 6,495 7.854 9.474 11.882 13.839 116,296 18,893
Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
88,501 97.073 108.276 116.344 135.384 155,951 181,181
A. Bank 5,707 6.201 6.826 7.304 7.947 8,484 9,544
B. Lembaga Keuangan Bkn Bank 823 882 940 990 1.104 1,207 1,365 C. Sewa Bangunan 74,019 81.176 90.890 97.366 114.058 132,447 154,533 D. Jasa Perusahaan 7,952 8.814 9.620 10.683 12.275 13,813 15,739
Jasa-jasa 240,365 298.303 372.316 466.826 577.951 680,002 848,568
A. Pemerintahan 193,643 248.134 318.009 408.079 502.116 593,745 750,176 B. Swasta 46,722 50.169 54.307 58.747 75.835 86,257 98,392
PDRB DENGAN MIGAS 2,233,205 2.539.686 2.923.882 3.253.250 3.661.011 4,332.348 5,006.584 PDRB TANPA MIGAS 2,181,631 2.481.707 2.825.717 3.193.670 3.591.617 4,253.230 4,925,229
(27)
Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000.
Lapangan Usaha
PDRB Atas dasar Harga Konstan (Rp. x juta)
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Pertanian 481.217 494.778 504.200 514.398 533.772 563,707 590,734
A. Tanaman Bahan Makanan 130.251 135.761 141.572 146.196 150.363 153,566 157,390 B. Tanaman Perkebunan 167.348 174.377 176.571 180.150 187.842 201,421 214,171 C. Peternakan dan Hasilnya 52.177 49.119 50.016 51.151 53.628 57,533 61,284 D. Kehutanan 42.525 44.667 43.452 42.015 41.338 41,454 41,715 E. Perikanan 88.916 90.854 92.589 94.886 100.601 109,733 116,174
Pertambangan dan Penggalian 81.478 85.850 90.090 95.355 100.600 104,325 108,990
A. Minyak & Gas Bumi 26.685 27.642 28.203 28.601 28.753 29,009 28,445
B.Pertambangan Tanpa Gas - - -
-C. Penggalian 54.793 58.208 61.887 66.754 71.847 75,316 80,535
Industri Pengolahan 156.641 164.052 170.688 177.679 185.339 195,514 206,664
A. Industri Migas - - - 2
B. Industri Tanpa Migas 156.641 164.052 170.688 177.679 185.339 195,514 206,662
Listrik, Gas dan Air Bersih 1.722 2.169 2.335 2.526 2.702 2,884 3,115
A. Listrik 1.484 1.904 2.024 2.158 2.310 2,465 2,665
B. Gas - - -
-C. Air Bersih 238 265 311 368 392 419 460
Bangunan/kontruksi 191.909 205.669 224.015 244.318 267.761 296,322 323,376 Perdagangan, Hotel & Rest 298.069 310.340 322.043 335.670 353.292 376,225 406,490
A. Perdagangan Besar & Eceran 278.190 289.791 301.255 313.998 330.357 351,731 380,081
B. Hotel 175 179 184 192 201 210 219
C. Restoran 19.704 20.370 20.604 21.480 22.734 24,284 26,190
Pengangkutan dan
Komunikasi 21.979 23.656 25.736 28.161 30.869
33,778 37,075
A. Pengangkutan 17.253 18.098 19.071 20.141 21.322 22,600 24,537 B. Komunikasi 4.726 5.558 6.665 8.020 9.547 11,178 12,538
Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
59.025 60.639 63.205 67.138 72.707 78,569 85,184
A. Bank 4.598 4.759 4.957 5.221 5.381 5,621 5,943
B. Lembaga Keuangn Bkn Bank 524 552 580 608 651 686 735
C. Sewa Bangunan 47.140 48.215 50.210 53.474 58.470 63,615 69,348 D. Jasa Perusahaan 6.763 7.113 7.458 7.836 8.205 8,647 9,158
Jasa-jasa 129.517 145.557 165.148 189.930 198.878 214,649 232,036
A. Pemerintahan 93.829 108.382 125.717 147.837 151.066 163,075 176,268 B. Swasta 35.688 37.175 39.431 42.093 47.812 51,574 55,768
PDRB DENGAN MIGAS 1.421.557 1.492.710 1.567.460 1.655.175 1.745.920 1,865 1,993 PDRB TANPA MIGAS 1.394.872 1.465.068 1.539.257 1.626.574 1.717.167 1,836 1,965
Sumber : BPS Kabupaten Ogan Ilir, 2012
(28)
(Dengan Migas) 2005 PDRB Berlaku 1,954,1 PDRB Konstan 1,351,7
Gambar
b. Pertumbuhan Ekonomi
Berdasarkan pertumbuhan pertumbuhan di tahun 6,68% PDRB
Pertumbuha Gambar 3 0 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 2005
2005 2006 2007 2008 2009
1,954,141 2,233,205 2,539,686 2,823,882 3,253,250 1,351,713 1,421,557 1,492,710 1,567,460 1,655,175
Gambar 2. Grafik Perkembangan PDRB Dengan Migas pada H Harga Konstan Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2005 Pertumbuhan Ekonomi
Berdasarkan angka sangat sementara BPS telah dicapai pertumbuhan ekonomi (LPE) dari tahun ke tahun , pada pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ogan Ilir sebesar 5
tahun 2010 meningkat menjadi 5,93% dan pada 6,68% PDRB dengan migas dan 6,78% PDRB
2005 2006 2007 2008
rtumbuhan ekonomi 4.71 5.17 5.01 5.07
3. Grafik Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Ogan sampai 2011
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 4,71 5,17 5,01 5,07 5,29
5,93 6,68
2010 2011 2012
53,250 3,661,011 4,332,348 5,006,584 55,175 1,745,920 1,836,964 1,993,664
Migas pada Harga Berlaku dan ahun 2005-2010
telah dicapai Peningkatan laju tahun , pada tahun 2009 laju sebesar 5,29% dengan migas , pada tahun 2011 menjadi 6,78% PDRB tanpa migas.
2008 2009 2010 2011 5.29 5.93 6,68
Kabupaten Ogan Ilir tahun 2005
PDRB Berlaku PDRB Konstan 0 2 4 6 8 2011 6,68
(29)
Pada tahun 2009 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ogan Ilir sebesar 5,67 % (PDRB tanpa Migas), sektor yang memberikan andil pertumbuhan ekonomi tertinggi adalah : Sektor Komunikasi sebesar 20,33 %, Sektor Jasa-jasa Pemerintah dan Swasta dengan pertumbuhan sebesar 15,01 %, pertumbuhan Sektor Bangunan sebesar 9,06 %, Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih dengan pertumbuhan sebesar 8,16 %. Rincian andil pertumbuhan masing-masing sektor lapangan usaha tahun 2005 sampai 2009 Kabupaten Ogan Ilir tampak pada grafik dan tabel berikut.
Tabel 15. Perkembangan Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2008 sampai 2012 Menurut Sektor lapangan Usaha.
Sektor Lapangan Usaha LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI (%)
2008 2009 r) 2010*) 2011**) 2012***)
A. Pertanian 41,90 2,96,
1, 415,04
90
13,18, 48,713,
B. Pertambangan dan Penggalian 54,9453 46,3737 14,424 15,9484 411,705,50
C. Industri Pengolahan 4,05 8,79, 0,15,5 4,112,08 13,80,
D. Listrik, Gas dan Air Bersih 7,6560 10,650,6 7,10,59 13,678,1 6
14,319
E. Bangunan/kontruksi 8,92,92 13,56.17 8, 419,01
92
421,646 418,599,
F. Perdagangan, Hotel & Rest 3,77,77, 11,27 413,93 414,953 5417,285 G. Pengangkutan dan Komunikasi 8,79,49 45,73 415,46 915,96 9,417,2330 H. Keuangan, Persewaan dan Jasa
Perusahaan 4,23,78 411,96
4, 411,41
23
415,47 716,18
I. Jasa-jasa Pemerintah dan Swasta 13,46,69 30,41 417,87 118,00 ,24,798
PDRB DENGAN MIGAS 5,01 10,81 15,28 15,88 15,56
PDRB TANPA MIGAS 5,06 11,54 15,28 15,85 15,80
Keterangan : LP = Laju Pertumbuhan
Keterangan : r) Angka Revisi *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara
(30)
Kabupaten Ogan Ilir adalah Kabupaten hasil Pemekaran dari kabupaten Ogan komering Ilir berdasarkan Undang-undang nomor 37 TAHUN 2003 yang diresmikan tanggal 07 januari 2003.Seiring dengan perkembangan pembangunan Kabupaten Ogan Ilir telah melakukan pemekaran Kecamatan dari 6 Kecamatan menjadi 16 Kecamatan dan Pemekaran Desa/Kelurahan dari 164 menjadi 241 Desa/Kelurahan.
Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir telah melaksanakan urusan wajib dan urusan pilihan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah dengan Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten /Kota.
Urusan wajib yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir adalah dibidang Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan Hidup, Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perencanaan Pembangunan, Perumahan, Kepemudaan dan olahraga, Penanaman Modal, Koperasi dan usaha Kecil dan Menengah, Kedudukan dan Catatan Sipil, Ketenagakerjaan,Ketahanan pangan, Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan anak, Keluarga Berencana dan Keluarga sejahtera, Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Pertanahan, Kesatuan Bangsa dan Politik dalam negeri, Otonomi Daerah pemerintahan umum administrasi Keuangan daerah Kepegawaian dan Persandian, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Sosial, Kebudayaan, Statistik, Kearsipan dan Perpustakaan.
Urusan Pilihan yang telah dilaksanakan Pemerintah kabupaten Ogan Ilir adalah dibidang Kelautan dan perikanan,Pertanian, Kehutanan, Energi dan sumber Daya Mineral, Pariwisata, Industri, Perdagangan, dan Ketransmigrasian.
Struktur Organisasi Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah nomor 2 tahun 2008 tentang pembentukan Sekretariat Daerah dan
(31)
pembentukan Organisasi dinas Daerah sebanyak 15 dinas serta Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2008 tentang pembentukan lembaga teknis daerah sebanyak 7 Badan, 1 inspektorat, 3 kantor.
Pada tahun 2011, lembaga teknis daerah menjadi 14, yaitu :
1. Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir Nomor 3 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Narkotika Nasional Kabupaten Ogan Ilir 2. Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir Nomor 5 Tahun 2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ogan Ilir
3. Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir Nomor 6 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Ogan Ilir
I. SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DPRD
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir Nomor 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Ogan Ilir dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ogan Ilir, maka dapat diuraikan sebagai berikut :
a. SEKRETARIAT DAERAH
Sekretariat Daerah merupakan unsur staf Pemerintahan Daerah yang dipimpin oleh seorang Sekretaris Daerah yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati. Sekretariat Daerah Kabupaten mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tata laksana serta memberikan pelayanan administratif kepada seluruh perangkat daerah kabupaten.
Sekretariat Daerah Kabupaten mempunyai fungsi :
(32)
c. pengelolaan sumber daya aparatur, keuangan, prasarana dan sarana pemerintahan kabupaten;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Sekretariat Daerah Kabupaten terdiri dari : a. Sekretaris Daerah.
b. Asisten Bidang Pemerintahan (Asisten I).
c. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Asisten II). d. Asisten Bidang Administrasi (Asisten III).
e. Bagian terdiri dari, yaitu : Bagian Administrasi Pemerintahan Umum; Bagian Hukum dan HAM; Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat; Bagian Administrasi Pembangunan; Bagian Administrasi Perekonomian; Bagian Keuangan; Bagian Perlengkapan; Bagian Umum dan Protokol; Bagian Organisasi; Bagian Humas, Informasi, Komunikasi dan Pusat Data Elektronik.
b. SEKRETARIAT DPRD
Sekretariat DPRD merupakan unsur pelayanan terhadap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten, dipimpin Sekretaris Dewan, dibantu oleh : Bagian Persidangan, Bagian Humas dan Publikasi, Bagian Umum, dan Bagian Keuangan.
II. DINAS DAERAH
Dalam Perda Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Ogan Ilir, Dinas daerah merupakan unsur pelaksana pemerintah daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dinas daerah ini melaksanakan tugas pokok melaksanakan kewenangan daerah dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi.
(33)
Untuk menyelenggarakan tugas pokok, dinas daerah mempunyai fungsi : a. Perumusan Kebijaksanaan teknis sesuai dengan ruang lingkup tugasnya. b. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum.
c. Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis dinas dalam ruang lingkup tugasnya.
Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2007, Dinas Daerah Kabupaten Ogan Ilir terdiri dari:
1. Dinas Pendidikan 2. Dinas Kesehatan
3. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga 4. Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya 5. Dinas Pekerjaan Umum Pengairan 6. Dinas Perhubungan
7. Dinas Pertambangan Energi dan Lingkungan Hidup 8. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
9. Dinas Sosial
10. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
11. Dinas Koperasi dan UMKM, Industri dan Perdagangan 12. Dinas Pendapatan
13. Dinas Pariwisata Seni Budaya Pemuda dan Olahraga 14. Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan
15.Dinas Peternakan dan Perikanan.
III. LEMBAGA TEKNIS DAERAH
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir Nomor 8 Tahun 2012 yang merupakan Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 Lembaga
(34)
Kabupaten Ogan Ilir yang berbentuk Badan dan Kantor merupakan Unsur Pelaksanaan Tugas tertentu yang karena sifatnya tidak tercakup oleh Sekretaris Daerah dan Dinas Daerah. Lembaga Teknis Daerah dipimpin oleh seorang kepala badan / kepala kantor berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui sekretaris daerah.
Sesuai dengan Peraturan daerah nomor 4 tahun 2008, Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Ogan Ilir terdiri dari :
1. Inspektorat.
2. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
3. Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat. 4. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa. 5. Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah.
6. Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan. 7. Badan Pertamanan dan Kebersihan Kota.
8. Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan 9. Kantor Pengelolaan Pasar.
10. Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi. 11. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
12. Badan Narkotika Nasional Kabupaten 13. Badan Penanggulangan Bencana Daerah
14. Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu
E. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Penyajian Laporan ini terdiri dari 4 bab, yakni:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Gambaran Umum Daerah
(35)
E. Sistematika Penyajian
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Visi dan Misi
B. Strategi dan Prioritas Pembangunan Daerah C. Tujuan dan Sasaran
D. Rencana Kinerja Tahun 2010 E. Penetapan Kinerja Tahun 2010
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pengukuran Kinerja
B. Evaluasi dan Analisa Kinerja C. Akuntabilitas Kinerja Keuangan
BAB IV PENUTUP
(36)
(37)
(38)
(39)
(1)
Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2012 34 Teknis Daerah adalah Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir yang berbentuk Badan dan Kantor merupakan Unsur Pelaksanaan Tugas tertentu yang karena sifatnya tidak tercakup oleh Sekretaris Daerah dan Dinas Daerah. Lembaga Teknis Daerah dipimpin oleh seorang kepala badan / kepala kantor berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui sekretaris daerah.
Sesuai dengan Peraturan daerah nomor 4 tahun 2008, Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Ogan Ilir terdiri dari :
1. Inspektorat.
2. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
3. Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat. 4. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa. 5. Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah.
6. Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan. 7. Badan Pertamanan dan Kebersihan Kota.
8. Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan 9. Kantor Pengelolaan Pasar.
10. Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi. 11. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
12. Badan Narkotika Nasional Kabupaten 13. Badan Penanggulangan Bencana Daerah
14. Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu
E. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Penyajian Laporan ini terdiri dari 4 bab, yakni:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Gambaran Umum Daerah
(2)
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2012 35
D. Struktur Organisasi E. Sistematika Penyajian
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Visi dan Misi
B. Strategi dan Prioritas Pembangunan Daerah C. Tujuan dan Sasaran
D. Rencana Kinerja Tahun 2010 E. Penetapan Kinerja Tahun 2010
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pengukuran Kinerja
B. Evaluasi dan Analisa Kinerja C. Akuntabilitas Kinerja Keuangan
BAB IV PENUTUP
(3)
(4)
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(5)
(6)
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH