Persiapan Perumusan Program Tahap Penyusunan

D. Tahap Penyusunan

Proses penyusunan program ini dilakukan melalui tiga jenjang, yaitu: Persiapan, Perumusan Program, dan Pengesahan Program. Alur Proses penyusunan program tersebut dapat dilukiskan sebagai berikut:

1. Persiapan

Sebelum perumusan Program dilakukan , kepala madrasah, pengurus yayasan guru bersama komite madrasah membentuk tim perumus program madrasah yang terdiri dari unsur: Kepala Madrasah, Pimpinan Yayasan, Wakil Kepala Madrasah Kesiswaan, Kurikulum, Sapras, Kepala TU, Kepala Laboratorium IPA, Kepala Laboratorium TIK, Kepala Pustaka dan Majelis Guru serta Tenaga Non Kependidikan MTs Muhammadiyah Sumani.

2. Perumusan Program

Perumusan Program dilakukan dengan memperhatikan kekuatan , kelemahan, peluang dan ancaman Analisis SWOT SWOT ANALISIS a Faktor Internal 1 Kekuatan Strengths Kekuatan adalah situasi dan kemampuan internal yang bersifat positif yang memungkinkan organisasi memenuhi keuntungan strategik dalam mencapai Visi dan Misi serta kekuatan yang ada pada MTs Muhammadiyah Sumani. a. Memiliki guru yang cukup untuk setiap mata pelajaran b. Memiliki guru yang mempunya kualifikasi yang sudah memenuhi standar S1 serta ada beberapa orang yang sudah kualifikasi S2 c. Memiliki guru profesional yang telah punya sertifikasi d. Guru yang mempunyai komitmen dan loyalitas yang tinggi terhadap pelaksanaan tugas e. Motivasi siswa dalam mengikuti PBM cukup tinggi f. Ruang belajar yang permanen dan memadai 3 Perumusan Program: 1. Identifikasi Tantangan 2. Analisis Pemecahan Tantangan 3. Perumusan Program 4. Perumusan Rencana Biaya dan Pendanaan Pengesahan Program: 1. Pengesahan Program oleh Kepala MadrasahKomite 2. Sosialisasi Program Persiapan: 1. Pembentukan Panitia Penyusunan Program g. Mempunyai kegiatan ekstrakurikuler yang terprogram 2 Kelemahan Weakness Kelemahan adalah situasi dan faktor – faktor dalam organisasi yang bersifat positif , yang membantu organisasi mencapai atau mampu melampaui pencapaian Visi dan Misi serta kelemahan yang ada pada MTs Muhammadiyah Sumani. a. Belum memiliki guru BK yang profesional b. Media pembelajaran yang belum memadai c. Siswa yang masuk sebagian besar berasal dari Srata ekonomi lemah d. Sebagian besar jarak antara madrasah dengan orangtua siswa cukup jauh sehingga komunikasi sedikit terkendala e. Sarana pendukung seperti Labor IPA dan Asrama belum ada f. Ruang Laboratorium TIK yang belum memadai untuk kegiatan PBM g. Belum tersedianya Ruang Kegiatan Pramuka dan IPM b Faktor Eksternal 1 Peluang Oportunities Peluang adalah situasi dan faktor-faktor luar organisasi yang bersifat positif, yang membantu organisasi mencapai atau mampu melampau pencapaian Visi dan Misi diantaranya: a. Masyarakat sekitar mendukung keberadaan madrasah tersebut b. Orangtua siswa mendukung semua program yang ditawarkan c. Transportasi sangat lancar menuju madrasah d. Lingkungan sekitar madrasah nyaman dan sedikit jauh dari jalan raya e. Dukungan dari kementerian agama cukup besar 2 Ancaman Treats Ancaman adalah faktor-faktor luar organisasi yang bersifat negatif, yang dapat mengakibatkan organisasi gagal mencapai visi dan misi diantaranya: a. Dengan keberadaan kantin yang berada diluar lingkungan madrasah yang menimbulkan penegakan disiplin angat sulit dan harus kerja keras dari pihak madrasah b. Jarak antara madrasahsekolah pada jenjang yang sama cukup dekat Aplikasi Analisa SWOT Analisa SWOT dilaksanakan dengan mengidentifikasi lingkungan internal dengan mengetahuin kekuatan Strength dan kelemahan Weakness serta lingkungan eksternal dengan mengetahui peluang Oportunities dan ancaman Treat. Dari analisa lingkungan tersebut perlu di identifikasi variabel- variabel apa saja yang meruapakan Streath, Weakness, Opportunities dan threat. Masing-masing variabel diberikan nilai Score dengan menggunakan skala likert dengan satuan angka tertinggi 5 dan angka terendah 1. Hal ini penting mengingat masing-masing variabel yang 4 digunakan untuk analisis SWOT variabel semuanya bersifat kualitatif dengan demikian kemampuan untuk mengkualifikasi dalam scoring sangat diperlukan. Dalam pelaksanaan scoring bagi variabel-variabel strength Kekuatan dan opportunities Peluang diberikan penilaian dengan predikat baik. Untuk penilaian tersebut dibuatkan score sebagai berikut: 1. Sangat baik dengan Score 5 2. Baik dengan score 4 3. Cukup baik denga score 3 4. Kurang baik dengan score 2 5. Tidak baik dengan score 1 Selanjutnya untuk variabel-variabel weaknes Kelemahan dan Threat Ancaman diberikan penilaian dengan predikat berat yang dikategorikan sebagai berikut: 1. Sangat berat dengan score 5 2. Berat dengan score 4 3. Cukup berat denga score 3 4. Kurang berat dengan score 2 5. Tidak berat dengan score 1 Atas dasar nilai-nilai yang dihimpun pada masing-masing variabel untuk strength dijumlahkan dan demikian pula score untuk variabel- variabel weaknes dijumlahkan. Selanjutnya perjumlahan masing- masing dibagi oleh seluruh variabel-variabel dari masing-masing dalam kelompok strength, dan demikian pula bagi untuk jumlah variabel dalam kelompok weakness guna memperoleh nilai Score rata-rata dalam kategori strength dan dalam kategori weakness. Dengan diketahui nilai rata-rata untuk nilai variabel strength dari nilai rata-rata variabel weaknes maka nilai rata-rata strength dikurangi nilai rata-rata weaknes. Perihal serupa untuk nilai variabel-variabel dalam kategori peluang dijumlahkan, dan kemudian dibagi dengan jumlah variabel dalam kelompok yang bersangkutan guna memperoleh nilai rata-rtanya. Variabel-variabel dalam kategori treath ancaman juga dijumlahkan nilainya yang selanjutnya dibagi dengan jumlah variabel 5 dalam kategori treath. Lebih lanjut nilai rata-rata kategori peluang dikurangi dengan nilai rata-rata kategori ancaman. Langkah selanjutnya berdasarkan angka rata-rata yang diperoleh dapat diperhatikan dalam diagram carteus. Berikut adalah aplikasi analisa SWOT pada MTs Muhammadiyah Sumani. Kekuatan Strength No. Variabel Score 1 Memiliki guru yang cukup untuk setiap mata pelajaran 5 2 Memiliki guru yang mempunya kualifikasi yang sudah memenuhi standar S1 serta ada beberapa orang yang sudah kualifikasi S2 4 3 Memiliki guru profesional yang telah punya sertifikasi 40 4 4 Guru yang mempunyai komitmen dan loyalitas yang tinggi terhadap pelaksanaan tugas 5 5 Motivasi siswa dalam mengikuti PBM cukup tinggi 5 6 Ruang belajar yang permanen dan memadai 4 7 Mempunyai kegiatan ekstrakurikuler yang terprogram 5 8 Input siswa yang diterima sudah bagus karena sudah diseleksi ketika pendaftaran 5 9 Memiliki tenaga administrasi yang cukup dan berpengalaman 5 Total 429=4,6 6 Kelemahan Weakness No. Variabel Score 1 Belum memiliki guru BK yang profesional 3 2 Media pembelajaran yang belum memadai 4 3 Siswa yang masuk sebagian besar berasal dari Srata ekonomi lemah 3 4 Sebagian besar jarak antara madrasah dengan orangtua siswa cukup jauh sehingga komunikasi sedikit terkendala 3 5 Sarana pendukung seperti Labor IPA dan Asrama 3 6 belum ada 6 Ruang Laboratorium TIK yang belum memadai untuk kegiatan PBM 3 7 Belum tersedianya Ruang Kegiatan Pramuka dan IPM 3 Total 227=3,1 4 Hasil : S-W = 4,66-3,14 = 1,52 Peluang Opportunities No. Variabel Score Masyarakat sekitar mendukung keberadaan madrasah tersebut 5 Orangtua siswa mendukung semua program yang ditawarkan 5 Transportasi sangat lancar menuju madrasah 4 Lingkungan sekitar madrasah nyaman dan sedikit jauh dari jalan raya 5 Dukungan dari kementerian agama cukup besar 5 Total 245=4,8 Ancaman Treats No. Variabel Score 1 Dengan keberadaan kantin yang berada diluar lingkungan madrasah yang menimbulkan penegakan disiplin angat sulit dan harus kerja keras dari pihak madrasah 4 2 Jarak antara madrasahsekolah pada jenjang yang sama cukup dekat 4 Total 82=4 HASIL : O-T = 4,8-4 = 0,8 7 4,8 PELUANG Strategi Rasionalisasi Startegi Pertumbuhan Grouth Strategi 0,8 KELEMAHAN KEKUATAN 3,14 4,66 1,52 Startegi Defensit Startegi Diversifikasi 4 ANCAMAN Diagram Cartesius c Penyusunan Program Dalam Penyusunan program, ada 6 Langkah yang perlu dilakukan, yaitu: 1. Menetapkan Sasaran 2. Menetapkan Program 3. Menetapkan Penangung Jawab Program 4. Menentukan Indikator Keberhasilan Program 5. Menentukan Kegiatan 6. Menyusun Jadwal Kegiatan d Penyusunan Rencana Biaya dan Pendanaan Pada Tahap ini ditetapkan jenis dan banyaknya dana yang dibutuhkan, perkiraan jenis dan jumlah sumber pendanaan, aturan-aturan dari sumber pendanaan dan alokasi jenis dan sumber pendanaan untuk setiap kebutuhan dana.

3. Pengesahan Program