3
C. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dari Penyusunan Renja Kantor Satuan Polisi Polisi Pamong Praja Kota Payakumbuh adalah sebagai berikut :
a. Membuat perencanaan kegiatan dalam upaya pelaksanakan program yang akan dilaksanakan pada ke depan yang meliputi penetapan visi,
misi dan analisis untuk menetapkan tujuan, kebijakan, program dan rencana kegiatan berikutnya
b. Sebagai pedoman dan landasan bagi Kasubag Tata Usaha, Para Kasi, PPTK dan seluruh fungsuional umum dalam mengukur dan
mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kewenangan masing-masing.
Sedangkan tujuan penyusunan Renja Kantor Satuan Polisi Polisi Pamong Praja Kota Payakumbuh adalah :
a. Sebagai bahan evaluasi terhadap kegiatan Operasional bagi Kasubag Tata Usaha, Para Kasi, PPTK dan fungsional umum dalam mengukur
pelaksanaan tugas dan kewenangan masing-masing. b. Sebagai salah satu indikator pelaksanaan kegiatan dan program yang
telah direncanakan, sekaligus untuk sebagai indikator untuk mengukur tingkat efisiensi dan efektifitas kerja.
c. Sebagai alat untuk mengukur dan mengevaluasi Kinerja Kasubag Tata Usaha, Para Kasi, PPTK dan seluruh fungsional umum secara objektif
sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. d. Sebagai laporan sekaligus bahan bagi Pimpinan untuk mengukur
kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Payakumbuh.
D. Sistematika Penulisan
Penyusunan Rancangan Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Payakumbuh disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB. I Pendahuluan
Berisi latar belakang, Landasan Hukum, maksud dan tujuan penulisan, serta Sistematika Penulisan.
BAB. II Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012
Berisikan Evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun 2012 dan capain Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kota Payakumbuh
BAB. III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan Substansi yang esensial dalam bab ini adalah rekapitulasi
program dan kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2014. BAB IV Penutup
4
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2012
A. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2012
Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja tahun 2012 meliputi ; Pelayanan administrasi umum
Peningkatan sarana dan Prasarana Optimalisasi penegakan Peraturan Daerah.
Penyelenggaraan piket atau penjagaan di tempat-tempat tertentu. Pengadaan alat-alat kelengkapan Satpol-PP
Penanggulangan Penyakit Masyarakat oleh Tim 7
Hasil yang di capai dalam pelaksanaan kegiatan adalah ; Peningkatan pelayanan administrasi umum kepada seluruh personal
Satpol-PP serta administrasi lainnya pada umumnya dapat terlaksana dengan baik atau mencapai 99,17 untuk realisasi fisik
dan 95 untuk realisasi keuangan. Peningkatan sarana dan prasarana termasuk pemeliharaan
kendaraan dinas dan peralatan kantor 100 untuk realisasi fisik dan 91 untuk realisasi keuangan.
Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah Kota Payakumbuh meliputi:
Pelaksanaan Operasi dengan ditemukannya kasus-kasus seperti: Kasus asusila PSK, judi, anak jalanan, pelajar
yang berkeliaran pada jam sekolah, reklame yang telah habis masa izin atau tidak mempunyai izin, tempat usaha
yang tidak mempunyai HO, PKL Pedagang Kaki Lima yang memakai badan jalan dan trotoar serta penjualan
miras yang tidak mempunyai izin. Khusus operasional penertiban dikawasan pasar selama
tahun 2012 telah dilaksanakan sebanyak 280 kali. Selanjutnya operasional Trantibum yang dilakukan
adalah seperti pengamanan acara-acara keramaian yang diadakan di Kota payakumbuh, Pengamanan acara resmi
pemerintah dan Pengamanan tamu-tamu VIP.
5 Penertiban Perda melalui operasi Yustisi telah
dilaksanakan pemanggilan terhadap pelanggar Perda dan Keputusan Kepala Daerah sebanyak 7 kasus.
Selain itu kegiatan ini juga meliputi Kegiatan Piket Jaga yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan terhadap
masyarakat dan pelayanan Publik di tempat-tempat yang telah ditentukan
Realisasi anggaran yang berkenaan dengan penegakan Perda mencapai 98,63 .
Penanggulangan Penyakit Masyarakat oleh Tim 7 meliputi razia miras dan judi, penertiban Pedagang Kaki
Lima, Penertiban warnet, konten HP Pelajar, Razia tindak asusila seperti PSK dan Waria, juga kriminalisasi
oleh remaja seperti balapan liar dan anak punk. Realisasi anggaran yang berkenaan mencapai 99 .
Dari evaluasi pelaksanaan program kegiatan pada Kantor Polisi Pamong Praja sesuai dengan realisasi program kegiatan yang telah diuraikan
sebelumnya dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan program dan kegiatan yang diselenggarakan pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja pada
dasarnya telah terlaksana dengan baik, dimana dari total alokasi dana sebesar Rp.1.799.743.500,-
yang terealisir hanya sebesar Rp.1.670.660.327,- atau 93 sedangkan realisasi fisik mencapai 100. Bila dibandingkan dengan
realisasi maka terjadi efisiensi atau penghematan dengan jumlah sebesar 5 dari total belanja yang terealisasikan.
B. Analisis Kinerja pelayanan SKPD