Transparansi Rencana Pembangunan | Payakumbuh Kota RENJA DINSOSNAKER

(1)

PEMERINTAH KOTA

PAYAKUMBUH

RENCANA KERJA

TAHUN ANGGARAN 2015

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA PAYAKUMBUH

TAHUN 2014


(2)

(3)

3

DAFTAR ISI

KATA

PENGANTAR………1

IKHTISAR EKSEKUTIF………….………. 3

BAB I PENDAHULUAN 1. Struktur Organisasi.……….. 9

2. Tugas Pokok dan Fungsi……….. 9

3. Uraian Aspek-aspek Strategi Organisasi………....10

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Rencana Strategis Organisasi (RENSTRA)…..……….. 14

1. Visi dan Misi………... .14

2. Tujuan dan Sasaran.………... 15

3. Kebijakan dan Program….………. ..17

B. Rencana Kinerja Tahunan (RKT)..……… 18

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Kinerja……….………... 21

BAB IV PENUTUP ...………. .32 LAMPIRAN


(4)

4

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya Rencana Kerja (RENJA) Dinas Sosial & Tenaga Kerja Kota Payakumbuh Tahun 2015 dapat disusun yang berpedoman pada RPJMD Kota Payakumbuh periode 2012-2017 yang berguna sebagai acuan Rencana Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Ketenagakerjaan. Pembangunan bidang sosial dan ketenagakerjaan yang telah berjalan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun ke depan dan telah memberikan manfaat besar terhadap masyarakat khususnya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan pencari kerja. Oleh karena itu perencanaan-perencanaan yang konsisten dan berkesinambungan terhadap hak-hak dasar warga masyarakat yang termarginalkan dan pengangguran di Kota Payakumbuh adalah menjadi tugas dan tanggung jawab Dinas Sosial & Tenaga Kerja Kota Payakumbuh.

Perencanaan yang tertuang dalam dokumen ini perlu dicermati dan dilaksanakan oleh semua pihak yang terkait, sehingga program dan kegiatan pembangunan kesejahteraan sosial dan ketenagakerjaan dapat tercapai sesuai dengan tujuan dan sasaran.

Dalam penyusunan Renja ini, masih terdapat kekurangan, baik dalam pengolahan dan penyajian data. Untuk itu segala saran yang bersifat membangun senantiasa diharapkan demi perbaikan serta penyempurnaan Renja ini terutama pada pelaksanaannya, dengan harapan Renja yang telah dibuat ini dapat terlaksana tepat waktu, transparan dan akuntabel.

Payakumbuh, Februari 2014 Kepala Dinas Sosial & Tenaga Kerja

Kota Payakumbuh

Drs. YUMMARDIUS


(5)

5

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Rencana Kerja Satuan Perangkat Kerja Daerah (Renja SKPD) merupakan salah satu indikator dalam membuat perencanaan tahunan SKPD. Dinas Sosial & Tenaga Kerja adalah salah satu SKPD dilingkup Pemerintah Daerah Kota Payakumbuh yang ikut bertanggung jawab dalam pelaksanaan pembangunan Bidang Kesejahteraan Sosial serta Bidang Ketenagakerjaan.

Dinas Sosial & Tenaga Kerja Kota Payakumbuh dalam pelaksanaan tugas dan fungsi dilakukan oleh Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Bidang Tenaga Kerja, Bidang Pemberdayaan dan Bantuan Jaminan Sosial, dan Bidang Pengendali Program, serta untuk kelancaran tugas dibantu oleh sekretariat dinas.

Untuk mewujudkan tanggung jawab tersebut perlu disusun perencanaan yaitu dengan menentukan program wajib dan prioritas yang sesuai dengan kondisi, dengan mempertimbangkan sumber daya dan tenaga yang tersedia dan pertimbangan dari berbagai sumber. Perencanaan yang dibuat merupakan Rencana Kerja Bidang sosial dan Bidang ketenagakerjaan.

1.2 Landasan Hukum

Penyusunan Rencana Kerja Dinas Sosial & Tenaga Kerja berdasarkan pada : 1. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional

2. Undang-Undang No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah 4. Undang-Undang N0.11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.55 Tahun 2009 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

7. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 3 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas di Lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh

8. Undang-Undang No. 13 Tahun 2011 tentang Fakir Miskin

9. Peraturan Walikota Payakumbuh (RPJMD) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Payakumbuh

10. Surat Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Nomor 065/189/Bappedda-Ko/2014 tentang Penyusunan Rancangan Rencana Kerja SKPD Tahun 2015.


(6)

6

11. Renstra Dinas Sosial & Tenaga Kerja Kota Payakumbuh tahun 2012 s.d 2017

Bidang Kesejahteraan Sosial dan Tenaga Kerja yang telah berjalan selama ini telah memberikan konstribusi terhadap tata kehidupan dan penghidupan masyarakat, yang secara umum telah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat khususnya Penyandang Masalah Kesejahteraan (PMKS) dan para pencari kerja di Kota Payakumbuh. Pembangunan kesejahteraan sosial dilaksanakan melalui program-program pembangunan kesejahteraan sosial, sesuai dengan Undang undang No. 13 Tahun 2011 tentang Fakir Miskin dan Undang undang No. 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial yang mencakup 4 (empat) kriteria :

- Rehabilitasi Sosial - Jaminan Sosial - Pemberdayaan Sosial - Perlindungan Sosial

Potensi dan sumber kesejahteraan sosial adalah semua hal yang berharga yang dapat digunakan untuk menjaga, menciptakan, mendukung, memperkuat usaha kesejahteraan sosial. Potensi dan sumber itu berupa kerukunan warga masyarakat, kehidupan keagamaan yang kuat, adanya warga masyarakat yang kemampuan ekonominya memadai, tersedianya sumber daya alam yang dapat dikembangkan yang merupakan faktor pendukung dalam pelaksanaan pembangunan kesejahteraan sosial.

Disamping bidang kesejahteraan sosial pembangunan bidang ketenagakerjaan juga merupakan andil besar bagi pencapaian masyarakat yang produktif, kreatif dan mandiri, dengan terberdayanya tenaga kerja yang ada di Kota Payakumbuh, merupakan suatu pemecahan masalah dalam menanggulangi tingkat pengangguran yang tinggi dengan cara menciptakan tenaga kerja yang profesional dan berkualitas, produktif dan berdaya saing tinggi dengan jalan memberikan pelatihan kepada para pencari kerja sesuai dengan permintaan dari Daerah tempat penempatan dari para pencari kerja tersebut nantinya. Disamping itu juga menciptakan hubungan kerja yang harmonis dengan dunia usaha industri serta lapangan kerja lainnya dalam penempatan tenaga kerja dan juga memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja , meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja, memperluas jaringan pasar ketenagakerjaan melalui pemanfaatan sistem informasi yang terpasang secara terus-menerus dalam bentuk Data Base ketenagakerjaan.

Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut Dinas Sosial & Tenaga Kerja Kota Payakumbuh sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya berdasarkan pada Perda No 03 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja Dinas di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh dengan susunan organisasinya sebagai berikut :

a. Kepala Dinas


(7)

7

- Sub Bagian Kepegawaian

- Sub Bagian Keuangan

- SubBagian Umum & Perlengkapan

c. Bidang Kendali Program terdiri dari :

- Seksi Perencanaan Program

- Seksi Evaluasi dan Pelaporan

d. Bidang Rehabilitasi Sosial terdiri dari :

- Seksi Rehabilitasi Sosial

- Seksi Pelayanan Kesos dan Lanjut Usia

e. Bidang Pemberdayaan dan Bantuan Sosial terdiri dari :

- Seksi Pemberdayaan Lembaga Sosial

- Seksi Bantuan dan Jaminan Sosial

f. Bidang Tenaga Kerja terdiri dari :

- Seksi Pelatihan Tenaga Kerja

- Seksi Pengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja

- Seksi Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja

1.3Maksud dan Tujuan

Dalam mewujudkan Visi dan Misi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Payakumbuh pelaksanaan pembangunan yang akan dilakukan adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Payakumbuh secara menyeluruh yang mencakup :

1. Meningkatkan keberfungsian sosial fakir miskin keluarga rawan sosial ekonomi, sehingga mampu menjalankan kehidupannya secara mandiri sesuai dengan nilai-nilai layak bagi kemanusiaan.

2. Mendorong serta memberikan bantuan sebagai stimulan dalam berwirausaha dan modal kerja

3. Memberdayakan dan meningkatkan kemampuan serta kepedulian masyarakat, khususnya tenaga kesejahteraan sosial masyarakat/relawan sosial, organisasi sosial kemasyarakatan, karang taruna dan organisasi kepemudaan, dunia usaha, lembaga-lembaga perlindungan sosial yang didasari oleh nilai-nilai kesetiakawanan sosial dalam mencegah dan menangani serta memperbaiki kualitas hidup dan kesejahteraan penyandang masalah kesejahteraan sosial dan pengangguran

4. Meningkatkan kualitas kesejahteraan sosial dan ketenagakerjaan melalui pengembangan sumber daya manusia, sarana, prasarana dan sistem penyuluhan 5. Meningkatkan kualitas kesejahteraan sosial dan ketenagakerjaan melalui


(8)

8

6. Meningkatkan kualitas kesejahteraan sosial dan ketenagakerjaan melalui pengembangan sumber daya manusia, sarana, prasarana dan sistem penyuluhan 7. Menguatnya jaringan kerjasama dalam usaha kesejahteraan sosial dan tercegahnya

serta tertanganinya masalah sosial dan pengangguran.

8. Memberdayakan angkatan kerja dan meningkatkan kompetensi serta memperluas jaringan informasi yang dapat diakses.

Untuk terlaksananya pembangunan di bidang sosial dan ketenagakerjaan tersebut

perlu dijabarkan dalam bentuk kegiatan-kegiatan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Payakumbuh.

Untuk itulah Dinas Sosial & Tenaga Kerja Kota Payakumbuh menyusun RENJA SKPD utuk tahun 2015 agar pembangunan di bidang sosial dan ketenagakerjaan bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

1.4 Sistematika Penulisan

BAB I : Pendahuluan

1.1 : Latar Belakang

1.2 : Landasan Hukum

1.3 : Maksud dan Tujuan

1.4 : Sistematika penulisan

BAB II : Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2013

2.1 : Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2014 dan Capaian Renstra SKPD

2.2 : Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

2.3 : Isu- Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

BAB III : Tujuan, Sasaran, Program Dan Kegiatan

3.1 : Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.2 : Program dan Kegiatan


(9)

9

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013

2.1Realisasi Program/ Kegiatan yang Memenuhi Target Kinerja

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

I Terlaksananya kelancaran program Administrasi perkantoran

1 Lancarnya administrasi surat menyurat 100 surat 100 surat 100

2 terbayarnya rekening air,listrik dan telepon 12 bln 12 bln 100

3 Terciptanya keamanan dan kenyamanan dalam

berkendaraan

12 unit 12 unit 100

4 Lancarnya pengelolaan administarsi keuangan 12 bulan 12 bulan 100

5 Meningkatnya kenyamanan dan kebersihan kantor 1 th 1 th 100

6 Berfungsinya peralatan kerja 14 unit 14 unit 100

7 Meningkatnya pelaksanaan Administrasi kantor 1 th 1 th 100

8 Terpenuhinya kebutuhan barang cetakan dan

penggandaan

1th 1th 100

9 Berfungsinya instalasi listrik kantor 8 item 8 item 100

10 Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat 1 th 1 th 100

11 terpenuhinya bahan informasi dan surat kabar 1 th 1 th 100

12 Terpenuhinya makan dan minum kantor 1150 porsi 1150 porsi 100


(10)

10

II

Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana

aparatur

14 Terlaksananya pengadaan mobiler kantor 1 th 1 th 100

15 Terlaksananya pemeliharaan rutin kantor 1 th 1 th 100

16 Tersedianya jasa pemeliharaan kendaraan dinas 1 th 1 th 100

17 Terlaksananya pemeliharaan mobiler 1 th 1 th 100

III Meningkatnya disiplin aparatur

18 Terpenuhinya kelengkapan pakaian dinas pegawai 35 org 35 org 100

IV

Memberikan pedoman perencanaan pembangunan daerah

19 Pedoman penyusunan pembangunan 5 tahun ke

depan

15 buku 15 buku 100

V Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana

areal pemakaman

20 Terpeliharanya TMP Kusuma Bangsa dan Makam

Pejuang

2 TMP 2 TMP 100

VI Meningkatnya pemberdayaan bagi PMKS

21 Tersedianya rumah yang layak huni 250 rumah 250 rumah 100

22 Tersampaikannya informasi mengenai pandu

gempita kepada masyarakat luas


(11)

11

VII Meningkatnya pelayanan dan rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial

23 Terpenuhinya pelayanan bagi PMKS

4 mayat terlantar, 5 org gila terlantar,20

org sakit terlantar, 20 org

terlantar

3 mayat terlantar, 0 org gila terlantar,5

org sakit terlantar, 16 org

terlantar

100

24

Meningkatnya kecakapan hidup (life skill) anak nakal, anak jalanan dan anak cacat untuk masa depan mereka

10 org 10 org 100

25 Tersalurkannya raskin dan bantuan permakanan

korban bencana alam

6.383 KK miskin

6.383 KK miskin

100

26 Terevaluasinya setiap program bantuan yang

diterima masyarakat

1 tahun 1 tahun 100

27 Terdapatnya hasil terhadap tanah yang layak untuk

dijadikan TPU

1 lokasi 1 lokasi 100

VIII Meningkatnya kualitas hidup penyandang cacat

dan eks trauma

28 Meningkatnya kualitas hidup penyandang cacat 5 orang 5 orang 100

IX Meningkatnya kemampuan kelembagaan sosial dan keluarga miskin

29 Terseleksinya dan terkirimnya PSM,KT,ORSOS

serta terbantunya TKSK

3 utusan 3 utusan 100

30 Terselesaikannya permasalahan yang terdapat pada

keluarga bermasalah psikososial


(12)

12

31 Tersosialisasikannya tentang program

kesejahteraan sosial terpadu

1 kegiatan 1 kegiatan 100

X Tersedianya tenaga kerja terlatih dan siap

pakai

32 Dimanfaatkannya database PMKS dan tenaga kerja 10 bh 10 bh 100

33 Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan

tenaga kerja peserta pelatihan

32 orang 32 orang 100

XI Meningkatnya kesempatan kerja bagi tenaga

terampil

34 Tersedianya tenaga kerja siap pakai 5 orang 5 orang 100

XII Meningkatnya kesadaran perusahaan untuk keselamatan dan kesehatan kerja

35 Terlaksananya pengawasan terhadap perusahaan

dan ketenagakerjaan

150 perusahaan

150 perusahaan


(13)

13

2.2 Realisasi Anggaran 2013

PROGRAM / KEGIATAN PAGU DANA

(RP) REALISASI

SISA DANA Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

- Penyediaan Jasa Surat Menyurat 3,530,000 2,896,500 633,500

- Penyediaan Jasa Komunikasi, SD Air dan

Listrik 24,330,000 15,852,288 8,477,712

- Penyed.Jasa Pemeliharaan danPerizinan

Kendaraan Dinas/OP 7,502,800 5,619,850 1,882,950

- Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 73,848,000 71,628,000 2,220,000 - Penyed.Jasa Kebersihan Kantor 3,127,850 3,007,850 120,000 - Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 11,906,000 6,730,000 5,176,000

- Penyediaan Alat Tulis Kantor 15,432,150 15,428,200 3,950

- Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 24,032,400 22,132,350 1,900,050

- Penyediaan Komponen Instalasi Listrik 1,774,200 1,774,200 -

- Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan

Kantor 131,526,550 119,312,050 12,214,500

- Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Per-UU-an 4,574,600 4,310,000 264,600

- Penyediaan Makanan dan Minuman 18,920,000 7,216,850 11,703,150 - Rakor dan Konsultasi Keluar Daerah 189,560,000 187,924,300 1,635,700

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

- Pengadaan mebeleur 29,295,000 26,739,000 2,556,000

- Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 17,795,550 17,633,550 162,000 - Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas 104,567,700 83,101,560 21,466,140

- Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur 2,590,000 2,590,000 -

Program Peningkatan Disiplin Aparatur - Pengadaan Pakaian Dinas dan Perlengkapannya 16,000,000 15,700,000 300,000

Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah kesejahteraan Sosial

(PMKS) lainnya

- Fasilitasi Pembangunan Rumah Tidak Layak

Huni 196,905,300 189,546,200 7,359,100

- Launching Program Pelayanan Terpadu

Gerakan Masyarakat Peduli Kota Sejahtera 74,458,600 70,535,050 3,923,550

Program Pelayanan dan Rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial

- Pelatihan Keterampilan dan Praktek Belajar

Kerja bagi Anak Terlantar 33,071,675 21,665,800 11,405,875

termasuk Anak Jalanan, Anak Cacat dan Anak

Nakal

- Peningkatan Kualitas Pelayanan Sarana dan

Prasarana Rehab Kesos bagi PMKS 414,952,900 404,388,200 10,564,700 - Penyusunan Kebijakan Pelayanan dan Rehab

Sosial bagi PMKS 61,108,375 44,510,125 16,598,250


(14)

14

- Studi kelayakan tanah untuk tampat

pemakaman umum (TPU) 31,183,650 5,563,650 25,620,000

Program pembinaan para penyandang cacat dan

eks trauma

- Pendayagunaan para penyandang cacat dan eks

trauma 43,553,175 43,212,947 340,228

Program Pemberdayaan Kelembagaan

Kesejahteraan Sosial

- Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan

Sosial Masy. 99,842,560 78,247,760 21,594,800

- Pengembangan Model Kelembagaan

Perlindungan Sosial 30,400,000 16,105,500 14,294,500

- Sosialisasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial

Terpadu 21,065,000 15,337,400 5,727,600

Program Pengelolaan Areal Pemakaman

- Pemeliharaan SaranadanPrasarana Pemakaman 64,644,400 63,889,560 754,840

Program perencanaan pembangunan daerah

- Penyusunan Renstra SKPD 14,360,000 14,350,100 9,900

Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas

Tenaga Kerja

- Penyusunan Data Base PMKS dan Tenaga

Kerja Daerah 40,479,500 38,226,100 2,253,400

- Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Bg

Pencari Kerja 182,283,070 174,969,560 7,313,510

Program Peningkatan Kesempatan Kerja

- Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai 75,613,350 74,474,150 1,139,200 Program Perlindungan Pengembangan Lembaga

Ketenagakerjaan

- Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan Penegakan Hukum terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja

45,884,850 30,833,050 15,051,800


(15)

15

Indikator Kinerja Kegiatan

Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan menggunakan Metode Capaian Pembanding Kinerja Sasaran, Metode Pembanding Capaian Kinerja ( Performance Plant)

yang diinginkan dengan realisasi kineja (PerformanceResult) yang dicapai SKPD.

Selanjutnya akan dilakukan analisa terhadap penyebab terjadinya celah kinerja

(Performance Gap) yang terjadi serta tindakan perbaikan yang diperlukan pada masa yang akan datang. Untuk itu dalam pelaksanaan kinerja perlu ditentukan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut : (tabel realisasi program)

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Tahun 2012 1. Permasalahan yang Dihadapi

Meskipun Kota Payakumbuh mempunyai potensi dalam pengembangan program bidang RanKesSos, Babinsos dan Naker, namun masih ditemukan berbagai permasalahan yang belum dapat diatasi secara keseluruhan sampai saat ini , diantaranya :

a. Masih banyak penyandang masalah kesejahteraan sosial belum terentaskan seperti kemiskinan, ketelantaran, ketunaan, penyandang cacat, lanjut usia bahkan ada yang belum terjangkau/ tersentuh pelayanan dan pemberdayaan oleh Dinas Sosial & Tenaga Kerja selama ini.

b. Potensi dan sumber kesejahteraan sosial belum secara maksimal diberdayakan

c. Kemiskinan masih tergolong tinggi karena terdapatnya masyarakat yang masuk kategori miskin sebanyak 6.383 pada akhir tahun 2009 ( Sumber data dari asumsi dasar prioritas Pembangunan Kota Payakumbuh Tahun 2012)

d. Seringnya terjadi bencana alam seperti kebakaran, gempa bumi yang sulit diprediksi secara dini.

e. Tidak tersalurkannya angkatan kerja secara maksimal, disebabkan sangat terbatasnya kesempatan kerja sebagai akibat dari krisis ekonomi yang berkepanjangan yang pada saat ini di Kota Payakumbuh terdapat jumlah pencari kerja sebanyak 1.197 orang dari angkatan kerja.

f. Semakin bertambahnya angkatan kerja setiap tahunnya dari lulusan Sekolah Menegah dan Perguruan Tinggi yang merupakan angkatan kerja produktif yang tiidak tersalurkan secara maksimal, disebabkan sangat terbatasnya kesempatan kerja yang berdampak kepada meningkatnya jumlah pengangguran di Kota payakumbuh, pada saat ini di Kota Payakumbuh terdapat jumlah pencari kerja sebanyak 1.197 orang dari angkatan kerja. g. Sulitnya mendapatkan jenis pelatihan apa yang dibutuhkan untuk pasar kerja pada periode

tertentu.

h. Lembaga pendidikan dan keterampilan yang ada belum menjamin lulusannya untuk ditempatkan pada lapangan kerja yang tersedia.


(16)

16

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Tujuan

Dalam mewujudkan Visi dan Misi yang telah ditetapkan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Payakumbuh pelaksanaan pembangunan yang akan dilakukan adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Payakumbuh secara menyeluruh yang mencakup :

1. Meningkatkan keberfungsian sosial fakir miskin keluarga rawan sosial ekonomi, sehingga mampu menjalankan kehidupannya secara mandiri sesuai dengan nilai-nilai layak bagi kemanusiaan.

2. Mendorong serta memberikan bantuan sebagai stimulan dalam berwirausaha dan modal kerja

3. Memberdayakan dan meningkatkan kemampuan serta kepedulian masyarakat, khususnya tenaga kesejahteraan sosial masyarakat/relawan sosial, organisasi sosial kemasyarakatan, karang taruna dan organisasi kepemudaan, dunia usaha, lembaga-lembaga perlindungan sosial yang didasari oleh nilai-nilai kesetiakawanan sosial dalam mencegah dan menangani serta memperbaiki kualitas hidup dan kesejahteraan penyandang masalah kesejahteraan sosial dan pengangguran

4. Meningkatkan kualitas kesejahteraan sosial dan ketenagakerjaan melalui pengembangan sumber daya manusia, sarana, prasarana dan sistem penyuluhan

5. Meningkatkan kualitas kesejahteraan sosial dan ketenagakerjaan melalui pengembangan sumber daya manusia, sarana, prasarana dan sistem penyuluhan

6. Meningkatkan kualitas kesejahteraan sosial dan ketenagakerjaan melalui pengembangan sumber daya manusia, sarana, prasarana dan sistem penyuluhan

7. Menguatnya jaringan kerjasama dalam usaha kesejahteraan sosial dan tercegahnya serta tertanganinya masalah sosial dan pengangguran.

8. Memberdayakan angkatan kerja dan meningkatkan kompetensi serta memperluas jaringan informasi yang dapat diakses.

3.2. Sasaran

Berkurangnya jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan meningkatnya kesempatan kerja bagi pencari kerja sebesar 30 %.

3.3. Program dan Kegiatan

I PROGRAM : Pelayanan Administrasi Perkantoran

1) Kegiatan : Penyediaan Jasa Surat Menyurat


(17)

17

(Masukan) perkantoran

- Dana Kegiatan : Rp. 3.536.000,- - Tim Kerja : Tim Panitia Indikator Output

(Keluaran)

: Tersedianya benda pos dan jasa pengiriman surat

Indikator Outcome (Hasil)

: Lancarnya administrasi surat menyurat

Sasaran : Dinas Sosial & Tenaga Kerja

2) Kegiatan : Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air, Listrik dan Telepon

Indikator Input (Masukan)

: Terlaksananya kelancaran program administrasi perkantoran

- Dana Kegiatan : 37.200.000,- - Tim Kerja : Tim Panitia Indikator Output

(Keluaran)

: Tersedianya jasa telekomunikasi, sumber daya air dan listrik

Indikator Outcome (Hasil)

: Terpenuhinya kebutuhan komunikasi, sumber daya air dan listrik

Sasaran : Dinas Sosial & Tenaga Kerja

3) Kegiatan : Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Indikator Input (Masukan)

: Terlaksananya kelancaran program administrasi perkantoran

- Dana Kegiatan : Rp. 26.935.000,- - Tim Kerja : Tim Panitia Indikator Output

(Keluaran)

: Tersedianya peralatan dan perlengakapan kantor

Indikator Outcome (Hasil)

: Terpenuhinya kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor

Sasaran : Dinas Sosial & Tenaga Kerja

4) Kegiatan : Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Indikator Input (Masukan)

: Terlaksananya kelancaran program administrasi perkantoran


(18)

18

- Dana Kegiatan : Rp. 9.846.700,- - Tim Kerja : Tim Panitia Indikator Output

(Keluaran)

: Terlaksananya pembayaran pajak kendaraan dinas/operasional

Indikator Outcome (Hasil)

: Terciptanya keamanan dan kenyamanan dalam berkendaraan

5) Kegiatan : Penyediaan jasa Administrasi Keuangan Indikator Input

(Masukan)

: Terlaksananya kelancaran program administrasi perkantoran

- Dana Kegiatan : Rp. 83.424.000,- - Tim Kerja : Tim Panitia Indikator Output

(Keluaran)

: Tersedianya jasa pengelola administrasi keuangan

Indikator Outcome (Hasil)

: Lancarnya pengelolaan administrasi keuangan kantor

Sasaran : Dinas Sosial & Tenaga Kerja

6) Kegiatan : Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Indikator Input (Masukan)

: Terlaksananya kelancaran program administrasi perkantoran

- Dana Kegiatan : Rp. 16.120.000,- - Tim Kerja : Tim Panitia Indikator Output

(Keluaran)

: Tersedianya bahan-bahan kebersihan kantor

Indikator Outcome (Hasil)

: Terwujudnya kebersihan kantor

Sasaran : Dinas Sosial & Tenaga Kerja

7) Kegiatan : Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

Indikator Input (Masukan)

: Terlaksananya kelancaran program administrasi perkantoran

- Dana Kegiatan : Rp. 14.370.000,- - Tim Kerja : Tim Panitia


(19)

19

Indikator Output (Keluaran)

: Tersedianya jasa perbaikan peralatan kerja

Indikator Outcome (Hasil)

: Berfungsinya peralatan kerja

Sasaran : Dinas Sosial & Tenaga Kerja

8) Kegiatan : Penyediaan Alat Tulis Kantor

Indikator Input (Masukan)

: Terlaksananya kelancaran program administrasi perkantoran

- Dana Kegiatan : Rp. 19.049.000,- - Tim Kerja : Tim Panitia Indikator Output

(Keluaran)

: Tersedianya alat tulis kantor

Indikator Outcome (Hasil)

: Lancarnya administrasi perkantoran

Sasaran : Dinas Sosial & Tenaga Kerja

9) Kegiatan : Penyediaan barang cetakan & Penggandaan

Indikator Input (Masukan)

: Terlaksananya kelancaran program administrasi perkantoran

- Dana Kegiatan : Rp. 25.576.000,- - Tim Kerja : Tim Panitia Indikator Output

(Keluaran)

: Tersedianya barang cetakan dan penggandaan

Indikator Outcome (Hasil)

: Lancarnya administrasi perkantoran

Sasaran : Dinas Sosial & Tenaga Kerja

10) Kegiatan : Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor

Indikator Input (Masukan)

: Terlaksananya kelancaran program administrasi perkantoran

- Dana Kegiatan : Rp. 2.757.000,- - Tim Kerja : Tim Panitia


(20)

20

Indikator Output (Keluaran)

: Tersedianya komponen instalasi listrik

Indikator Outcome (Hasil)

: Berfungsinya Instalasi listrik kantor

Sasaran : Dinas Sosial & Tenaga Kerja

11) Kegiatan : Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Indikator Input (Masukan)

: Terlaksananya kelancaran program administrasi perkantoran

- Dana Kegiatan : Rp. 4.951.000,- - Tim Kerja : Tim Panitia Indikator Output

(Keluaran)

: Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Indikator Outcome (Hasil)

: Terpenuhinya kebutuhan informasi dari media surat kabar

Sasaran : Dinas Sosial & Tenaga Kerja

12) Kegiatan : Penyediaan makanan dan minuman

Indikator Input (Masukan)

: Terlaksananya kelancaran program administrasi perkantoran

- Dana Kegiatan : Rp. 24.240.000,- - Tim Kerja : Tim Panitia Indikator Output

(Keluaran)

: Tersedianya makan dan minum dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas

Indikator Outcome (Hasil)

: Terpenuhinya kebutuhan makan minum kantor

Sasaran : Dinas Sosial & Tenaga Kerja

13) Kegiatan : Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

Indikator Input (Masukan)

: Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran

- Dana Kegiatan : Rp. 149.260.000,- - Tim Kerja : Tim Panitia


(21)

21

Indikator Output (Keluaran)

: Terlaksananya koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Indikator Outcome (Hasil)

: Terwujudnya koordinasi, sinkronisasi dan konsultasi pelaksanaan kegiatan

Sasaran : Dinas Sosial & Tenaga Kerja

II PROGRAM : Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1) Kegiatan : Pengadaan mebeleur

Indikator Input (Masukan)

: Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana aparatur

- Dana Kegiatan : Rp. 12.500.000,- - Tim Kerja : Tim Panitia Indikator Output

(Keluaran)

: Tersedianya mobiler

Indikator Outcome (Hasil)

: Terpenuhinya kebutuhan mebeleur

Sasaran : Dinas Sosial & Tenaga Kerja

2) Kegiatan : Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor

Indikator Input (Masukan)

: meningkatnya kualitas sarana dan prasarana aparatur

- Dana Kegiatan : Rp. 10.369.400,- - Tim Kerja : Tim Panitia Indikator Output

(Keluaran)

: Terlaksananya pemeliharaan rutin gedung kantor

Indikator Outcome (Hasil)

: Meningkatnya kenyamanan dalam bertugas

Sasaran : Dinas Sosial & Tenaga Kerja

3) Kegiatan : Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional

Indikator Input (Masukan)

: Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana aparatur

- Dana Kegiatan : Rp. 244.551.469,- - Tim Kerja : Tim Panitia


(22)

22

Indikator Output (Keluaran)

: Tersedianya pemeliharaan rutin kendaraan dinas / operasional

Indikator Outcome (Hasil)

: Meningkatnya kelancaran pelaksanaan tugas

Sasaran : Dinas Sosial & Tenaga Kerja Kota Payakumbuh

4) Kegiatan : Pemeliharaan rutin berkala mobiler

Indikator Input (Masukan)

: Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana aparatur

- Dana Kegiatan : Rp. 600.000,- - Tim Kerja : Tim Panitia Indikator Output

(Keluaran)

: Terlaksananya pemeliharaan mobiler

Indikator Outcome (Hasil)

: Berfungsinya mobiler sesuai kebutuhan

Sasaran : Dinas Sosial & Tenaga Kerja Kota Payakumbuh

III PROGRAM : Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1) Kegiatan : Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Indikator Input (Masukan)

: Meningkatnya disiplin aparatur dalam berpakaian

- Dana Kegiatan : Rp. 16.065.000,- - Tim Kerja : Tim Panitia Indikator Output

(Keluaran)

: Tersedianya pakaian dinas beserta kelengkapannya

Indikator Outcome (Hasil)

: Terwujudnya keseragaman dalam berpakaian dinas

Sasaran : Pegawai Dinas Sosial & Tenaga Kerja Kota Payakumbuh

IV PROGRAM : Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1) Kegiatan : Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan

Indikator Input (Masukan)

: Meningkatnya kinerja aparatur Dinas Sosial & Tenaga Kerja Kota Payakumbuh


(23)

23

- Tim Kerja : Tim Panitia Indikator Output

(Keluaran)

: Terlaksananya pengiriman peserta diklat

Indikator Outcome (Hasil)

: Meningkatnya wawasan aparatur

Sasaran : Dinas Sosial & Tenaga Kerja Kota Payakumbuh

V PROGRAM : PELAYANAN & REHABILITASI

KESEJAHTERAAN SOSIAL

1) Kegiatan : Pelatihan Keterampilan dan Praktek Belajar Kerja bagi Anak Terlantar, Jalanan dan Anak Cacat

Indikator Input (Masukan)

: Berkurangnya anak terlantar di Kota Payakumbuh

- Dana Kegiatan : Rp. 51.056.500,- - Tim Kerja : Tim Panitia Indikator Output

(Keluaran)

: Terlaksananya pengiriman anak terlantar, anak nakal, anak cacat dan anak jalanan untuk mengikuti pelatihan dan fasilitasi jaminan sosial

Indikator Outcome (Hasil)

: Meningkatnya kecakapan hidup (life skill) anak terlantar, anak nakal, anak cacat dan anak jalanan untuk masa depan mereka

Kelompok Sasaran : Anak terlantar, anak nakal dan anak jalanan

2) Kegiatan : Peningkatan Kualitas Pelayanan, Sarana dan

Prasarana Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial bagi PMKS

Indikator Input (Masukan)

: Meningkatnya pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial

- Dana Kegiatan : Rp. 669.193.300,- - Tim Kerja : Tim Panitia Indikator Output

(Keluaran)

: Tersalurkannya Raskin untuk 6383 KK miskin dan pembinaan terhadap KUBE fakir miskin dan monitoring dan PMKS

Indikator Outcome (Hasil)

: Tersalurkannya Raskin untuk 6383 KK miskin dan pembinaan terhadap KUBE fakir miskin dan monitoring dan PMKS


(24)

24

3) Kegiatan : Penanganan masalah-masalah strategis yang

menyangkut tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa

Indikator Input (Masukan)

: Meningkatnya pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial

- Dana Kegiatan : Rp. 139.714.050,-

Tim Kerja : Tim Panitia

Indikator Output (Keluaran)

: Terlaksananya peningkatan pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial

Indikator Outcome (Hasil)

: Terpenuhinya penanggulangan masalah-masalah darurat dan kejadian luar biasa

Kelompok Sasaran : PMKS

4) Kegiatan : Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Indikator Input (Masukan)

Terlaksananya monev/pelaporan pelayanan PMKS, PSKS dan ketenagakerjaan

- Dana Kegiatan : Rp. 32.782.075,-

- Tim Kerja : Tim Panitia

Indikator Output (Keluaran)

: Terlaksananya Kegiatan monev dan pelaporan perkembangan PMKS, PSKS dan Ketenagakerjaan

Indikator Outcome (Hasil)

: Diperolehnya hasil perkembangan bagi pemberdayaan PMKS, PSKS dan ketenagakerjaan

Kelompok Sasaran : PMKS, PSKS dan Perusahaan

5) Kegiatan : Pengadaan tanah untuk makam mayat terlantar

Indikator Input (Masukan)

Terlaksananya pengadaan tanah kuburan untuk mayat terlantar

- Dana Kegiatan : Rp. 248.322.700,-

- Tim Kerja : Tim Panitia

Indikator Output (Keluaran)

: Terlaksananya peningkatan pelayanan dan rehabilitasi

Indikator Outcome (Hasil)

: Terpenuhinya pelayanan bagi PMKS


(25)

25

6) Kegiatan : Peningkatan Kualitas Hidup bagi Lanjut Usia melalui Pemberian Bantuan UEP

Indikator Input (Masukan)

Meningkatnya pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial

- Dana Kegiatan : Rp. 48.237.700,-

- Tim Kerja : Tim Panitia

Indikator Output (Keluaran)

: Terlaksananya peningkatan pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial

Indikator Outcome (Hasil)

: Terpenuhinya pelayanan dan rehabilitasi

Kelompok Sasaran : Masyarakat lanjut usia

VI PROGRAM : PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN

KESEJAHTERAAN SOSIAL

Target Capaian : Terberdayakannya Kelembagaan Sosial

1) Kegiatan : Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial

Masyarakat

Indikator Input (Masukan)

: Meningkatnya capacity building

- Dana Kegiatan : Rp. 119.589.300,-

Tim Kerja : Tim Panitia

Indikator Output (Keluaran)

: Terlaksananya penilaian dan pengiriman PSM, KT, ORSOS dan KUBE berprestasi

Indikator Outcome (Hasil)

: Terseleksinya dan terkirimnya PSM, KT, Orsos dan KUBE

Kelompok Sasaran : PSM, KT. ORSOS dan KUBE

VII PROGRAM : Pengelolaan Areal Pemakaman

1) Kegiatan : Pemeliharaan Sarana dan prasarana pemakaman Indikator Input

(Masukan)

: Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana areal pemakaman

- Dana Kegiatan : Rp. 84.850.900,-

- Tim Kerja : Tim Panitia

Indikator Output (Keluaran)

: Terlaksananya pemeliharaan TMP Kusuma Bangsa & Taman Makam Pejuang ‘45


(26)

26

(Hasil) Makam Pejuang ‘45

Sasaran : TMP Kusuma Bangsa dan Taman Makam Pejuang ‘45

VIII Program : Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas

Tenaga Kerja

Capaian Program : Meningkatnya kompetensi pencari kerja

1) Kegiatan : Penyusunan Data Base PMKS dan Ketenagakerjaan Indikator Input

(Masukan)

: Terselenggaranya penyusunan data base tenaga kerja di Kota Payakumbuh

- Dana Kegiatan : Rp. 56.494.050,-

- Tim Kerja : Tim Panitia

Indikator Output (Keluaran)

: Tersedianya data PMKS dan tenaga kerja se-Kota Payakumbuh

Indikator Outcome (Hasil)

: Tersedianya data base PMKS dan tenaga kerja

Kelompok Sasaran : Kelompok sosial masyarakat dan ketenagakerjaan

2) Kegiatan : Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi

Pencari Kerja

Indikator Input (Masukan)

Tersedianya tenaga kerja terlatih

- Dana Kegiatan : Rp. 507.490.750,-

- Tim Kerja : Tim Panitia

Indikator Output (Keluaran)

: Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja

Indikator Outcome (Hasil)

: Terlatihnya pencari kerja

Kelompok Sasaran : Pemuda yang putus sekolah

IX PROGRAM : PENINGKATAN KESEMPATAN KERJA

Capaian Program : Penurunan tingkat pengangguran

1) Kegiatan : Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja daerah

Indikator Input (Masukan)

: Terlaksananya peningkatan kesempatan kerja

- Dana Kegiatan : Rp. 64.616.000,-


(27)

27

Indikator Output (Keluaran)

: Terlaksananya penyebarluasan informasi bursa tenaga

kerja Indikator Outcome

(Hasil)

: Tersedianya informasi tentang lowongan pekerjaan

Kelompok Sasaran : Pencari kerja

2) Kegiatan : Kegiatan Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai

Indikator Input (Masukan)

: Meningkatnya peluang kesempatan kerja bagi para pencari

kerja

- Dana Kegiatan : Rp. 183.779.200,-

- Tim Kerja : Tim Panitia

Indikator Output (Keluaran)

: Terlaksananya penempatan tenaga kerja siap pakai

Indikator Outcome (Hasil)

: Tersedianya tenaga kerja siap pakai

Kelompok Sasaran : Kelompok sosial masyarakat dan ketenagakerjaan

X PROGRAM : PERLINDUNGAN DAN PENGEMBANGAN LEMBAGA KETENAGAKERJAAN

1) Kegiatan : Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan Penegakkan hukum terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Indikator Input (Masukan)

: Meningkatnya kesadaran Perusahaan untuk keselamatan

dan kesehatan karyawan - Dana Kegiatan : Rp. 43.891.250,-

- Tim Kerja : Tim Panitia

Indikator Output (Keluaran)

: Terjaminnya kerja yang dipekerjakan pada perusahaan

yang ada di Kota Payakumbuh Indikator Outcome

(Hasil)

: Terdapatnya Perusahaan yang mematuhi UU

Ketenagakerjaan

Kelompok Sasaran : Perusahaan-perusahaan dan tenaga kerja

XI PROGRAM : Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1) Kegiatan : Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Indikator Input (Masukan)

: Terlaksananya peningkatan pengembangan sistem pelaporan


(28)

28

- Tim Kerja : Tim Panitia

Indikator Output (Keluaran)

: Terlaksananya penyusunan indeks kepuasan masyarakat

Indikator Outcome (Hasil)

: Tersedianya laporan indeks kepuasan masyarakat

Kelompok Sasaran : Masyarakat penerima layanan sosial dan tenaga kerja

2) Kegiatan : Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) SKPD

Indikator Input (Masukan)

: Terlaksananya peningkatan pengembangan sistem pelaporan

- Dana Kegiatan : Rp. 17.531.050,-

- Tim Kerja : Tim Panitia

Indikator Output (Keluaran)

: Terlaksananya penyusunan SOP SKPD

Indikator Outcome (Hasil)

: Tersedianya standar operasional prosedur SKPD


(29)

29

BAB IV PENUTUP

Rencana Kinerja (RENJA) Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Tenaga Kerja tahun 2014 merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dengan memperhatikan Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2008 tentang RPJMN, maka Dinas Sosial & Tenaga Kerja telah menyusun program dan kegiatan yang mengacu pada RPJMD Kota Payakumbuh.

Rencana Kinerja ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas Sosial & Tenaga Kerja untuk 1 (satu) tahun ke depan, direncanakan pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Tenaga Kerja ini dapat mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Payakumbuh.

Rencana ini akan mampu memberikan arah, strategi, target dan sasaran yang tepat tetapi fleksibel dengan perkembangan situasi yang terjadi khususnya dalam bidang pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Ketenagakerjaan, namun tidak tertutup kemungkinan rencana ini akan mengalami hambatan-hambatan yang tidak diprediksi sebelumnya, untuk itu diharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan perencanaan untuk masa mendatang.

Payakumbuh, Februari 2014 Kepala Dinas Sosial & Tenaga Kerja

Kota Payakumbuh

DRS. YUMMARDIUS


(30)

30

LAMPIRAN : Kelompok Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) menurut

Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2012 tentang Pedoman Pendataan dan Pengelolaan Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial :

1. Anak balita terlantar (ABT) 2. Anak terlantar (AT)

3. Anak yang berhadapan dengan hukum 4. Anak jalanan (Anjal)

5. Anak dengan kedisabilitasan (ADK) 6. Anak korban tindak kekerasan

7. Anak yang memerlukan perlindungan khusus 8. Lanjut usia terlantar (LUT)

9. Penyandang disabilitas 10.Tuna susila

11.Gelandangan 12.Pengemis 13.Pemulung

14.Kelompok minoritas

15.Bekas warga binaan lembaga permasyarakatan (BWBLP) 16.Orang dengan HIV/AIDS (ODHA)

17.Korban penyalahgunaan napza 18.Korban trafficking

19.Korban tindak kekerasan (KTK)

20.Pekerja migran bermasalah sosial (PMBS) 21.Korban bencana alam (KBA)

22.Korban bencana sosial (KBS)

23.Wanita rawan sosial ekonomi (WRSE) 24.Fakir miskin

25.Keluarga bermasalah sosial psikologis (KBSP) 26.Komunitas adat terpencil (KAT)

Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial dan Tenaga Kerja yang menjadi leading sector

pembangunan adalah :

1. Pekerja Sosial Profesional

2. Pekerja sosial masyarakat (PSM) sebanyak 370 orang 3. Taruna siaga bencana (tagana) sebanyak 50 orang 4. Lembaga kesejahteraan sosial (LKS)


(31)

31

6. Lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga (LK3) 7. Keluarga pioner

8. Wahana kesejahteraan sosial keluarga berbasis masyarakat (WKSBM) sebanyak 9 buah 9. Wanita pemimpin kesejahteraan sosial sebanyak 283 orang

10. Penyuluh sosial

11. Tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSM) 12. Dunia usaha


(32)

32

REKAPITULASI

PMKS KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2013

NO JENIS PMKS PAYAKUMBUH PAYAKUMBUH PAYAKUMBUH PAYAKUMBUH LATINA TOTAL

BARAT UTARA TIMUR SELATAN

1 Anak Balita Terlantar 17 13 3 - 3 36

2 Anak Terlantar 110 12 30 3 20 175

3 Anak yang Berhadapan dengan Hukum 2 6 2 3 4 17

4 Anak Jalanan 7 1 - - - 8

5 Anak Dengan Kedisabilitasan (ADK) 48 65 24 12 10 159

6 Anak yang Menjadi Korban Tindak Kekerasan 4 1 1 8 1 15

7 Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus 2 - 1 - 1 4

8 Lanjut Usia Terlantar 76 60 77 9 31 253

9 Penyandang Disabilitas 105 82 32 15 20 254

10 Tuna Susila - - - - - -

11 Gelandangan 4 - - - - 4

12 Pengemis 11 2 3 - 1 17

13 Pemulung 30 17 8 - 2 57

14 Kelompok Minoritas 1 4 - - - 5

15 Bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan

(BWBLP) 30 23 7 2 12 74

16 Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) - - - -

17 Korban Penyalahgunaan Napza 14 20 4 - 5 43

18 Korban Trafficking - - - - 1 1

19 Korban Tindak Kekerasan 22 - - - 3 25

20 Pekerja Migran Bermasalah Sosial (PMBS) 1 2 2 9 1 15

21 Korban Bencana Alam - - 8 1 - 9

22 Korban Bencana Sosial - - - -

23 Perempuan Rawan Sosial Ekonomi 219 210 109 33 53 624

24 Fakir Miskin 905 607 326 209 67 2114

25 Keluarga Bermasalah Sosial Psikologis 14 6 1 4 5 30

26 Komunitas Adat Terpencil - - 0 - - -

27 Penduduk Tinggal di Tepi Sungai 41 - - 2 - 43


(1)

27

Indikator Output (Keluaran)

: Terlaksananya penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja

Indikator Outcome (Hasil)

: Tersedianya informasi tentang lowongan pekerjaan Kelompok Sasaran : Pencari kerja

2) Kegiatan : Kegiatan Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai Indikator Input

(Masukan)

: Meningkatnya peluang kesempatan kerja bagi para pencari kerja

- Dana Kegiatan : Rp. 183.779.200,- - Tim Kerja : Tim Panitia Indikator Output

(Keluaran)

: Terlaksananya penempatan tenaga kerja siap pakai

Indikator Outcome (Hasil)

: Tersedianya tenaga kerja siap pakai

Kelompok Sasaran : Kelompok sosial masyarakat dan ketenagakerjaan

X PROGRAM : PERLINDUNGAN DAN PENGEMBANGAN

LEMBAGA KETENAGAKERJAAN

1) Kegiatan : Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan

Penegakkan hukum terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Indikator Input (Masukan)

: Meningkatnya kesadaran Perusahaan untuk keselamatan dan kesehatan karyawan

- Dana Kegiatan : Rp. 43.891.250,- - Tim Kerja : Tim Panitia Indikator Output

(Keluaran)

: Terjaminnya kerja yang dipekerjakan pada perusahaan yang ada di Kota Payakumbuh

Indikator Outcome (Hasil)

: Terdapatnya Perusahaan yang mematuhi UU Ketenagakerjaan

Kelompok Sasaran : Perusahaan-perusahaan dan tenaga kerja

XI PROGRAM : Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1) Kegiatan : Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Indikator Input

(Masukan)

: Terlaksananya peningkatan pengembangan sistem pelaporan


(2)

28

- Tim Kerja : Tim Panitia Indikator Output

(Keluaran)

: Terlaksananya penyusunan indeks kepuasan masyarakat

Indikator Outcome (Hasil)

: Tersedianya laporan indeks kepuasan masyarakat

Kelompok Sasaran : Masyarakat penerima layanan sosial dan tenaga kerja

2) Kegiatan : Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) SKPD

Indikator Input (Masukan)

: Terlaksananya peningkatan pengembangan sistem pelaporan

- Dana Kegiatan : Rp. 17.531.050,- - Tim Kerja : Tim Panitia Indikator Output

(Keluaran)

: Terlaksananya penyusunan SOP SKPD

Indikator Outcome (Hasil)

: Tersedianya standar operasional prosedur SKPD


(3)

29

BAB IV PENUTUP

Rencana Kinerja (RENJA) Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Tenaga Kerja tahun 2014 merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dengan memperhatikan Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2008 tentang RPJMN, maka Dinas Sosial & Tenaga Kerja telah menyusun program dan kegiatan yang mengacu pada RPJMD Kota Payakumbuh.

Rencana Kinerja ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas Sosial & Tenaga Kerja untuk 1 (satu) tahun ke depan, direncanakan pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Tenaga Kerja ini dapat mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Payakumbuh.

Rencana ini akan mampu memberikan arah, strategi, target dan sasaran yang tepat tetapi fleksibel dengan perkembangan situasi yang terjadi khususnya dalam bidang pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Ketenagakerjaan, namun tidak tertutup kemungkinan rencana ini akan mengalami hambatan-hambatan yang tidak diprediksi sebelumnya, untuk itu diharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan perencanaan untuk masa mendatang.

Payakumbuh, Februari 2014 Kepala Dinas Sosial & Tenaga Kerja

Kota Payakumbuh

DRS. YUMMARDIUS NIP. 19581010 198110 1 001


(4)

30

LAMPIRAN : Kelompok Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) menurut Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2012 tentang Pedoman Pendataan dan Pengelolaan Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial :

1. Anak balita terlantar (ABT) 2. Anak terlantar (AT)

3. Anak yang berhadapan dengan hukum 4. Anak jalanan (Anjal)

5. Anak dengan kedisabilitasan (ADK) 6. Anak korban tindak kekerasan

7. Anak yang memerlukan perlindungan khusus 8. Lanjut usia terlantar (LUT)

9. Penyandang disabilitas 10.Tuna susila

11.Gelandangan 12.Pengemis 13.Pemulung

14.Kelompok minoritas

15.Bekas warga binaan lembaga permasyarakatan (BWBLP) 16.Orang dengan HIV/AIDS (ODHA)

17.Korban penyalahgunaan napza 18.Korban trafficking

19.Korban tindak kekerasan (KTK)

20.Pekerja migran bermasalah sosial (PMBS) 21.Korban bencana alam (KBA)

22.Korban bencana sosial (KBS)

23.Wanita rawan sosial ekonomi (WRSE) 24.Fakir miskin

25.Keluarga bermasalah sosial psikologis (KBSP) 26.Komunitas adat terpencil (KAT)

Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial dan Tenaga Kerja yang menjadi leading sector pembangunan adalah :

1. Pekerja Sosial Profesional

2. Pekerja sosial masyarakat (PSM) sebanyak 370 orang 3. Taruna siaga bencana (tagana) sebanyak 50 orang 4. Lembaga kesejahteraan sosial (LKS)


(5)

31

6. Lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga (LK3) 7. Keluarga pioner

8. Wahana kesejahteraan sosial keluarga berbasis masyarakat (WKSBM) sebanyak 9 buah 9. Wanita pemimpin kesejahteraan sosial sebanyak 283 orang

10. Penyuluh sosial

11. Tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSM) 12. Dunia usaha


(6)

32

REKAPITULASI

PMKS KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2013

NO JENIS PMKS PAYAKUMBUH PAYAKUMBUH PAYAKUMBUH PAYAKUMBUH LATINA TOTAL

BARAT UTARA TIMUR SELATAN

1 Anak Balita Terlantar 17 13 3 - 3 36

2 Anak Terlantar 110 12 30 3 20 175

3 Anak yang Berhadapan dengan Hukum 2 6 2 3 4 17

4 Anak Jalanan 7 1 - - - 8

5 Anak Dengan Kedisabilitasan (ADK) 48 65 24 12 10 159

6 Anak yang Menjadi Korban Tindak Kekerasan 4 1 1 8 1 15

7 Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus 2 - 1 - 1 4

8 Lanjut Usia Terlantar 76 60 77 9 31 253

9 Penyandang Disabilitas 105 82 32 15 20 254

10 Tuna Susila - - - - - -

11 Gelandangan 4 - - - - 4

12 Pengemis 11 2 3 - 1 17

13 Pemulung 30 17 8 - 2 57

14 Kelompok Minoritas 1 4 - - - 5

15 Bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan

(BWBLP) 30 23 7 2 12 74

16 Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) - - - -

17 Korban Penyalahgunaan Napza 14 20 4 - 5 43

18 Korban Trafficking - - - - 1 1

19 Korban Tindak Kekerasan 22 - - - 3 25

20 Pekerja Migran Bermasalah Sosial (PMBS) 1 2 2 9 1 15

21 Korban Bencana Alam - - 8 1 - 9

22 Korban Bencana Sosial - - - -

23 Perempuan Rawan Sosial Ekonomi 219 210 109 33 53 624

24 Fakir Miskin 905 607 326 209 67 2114

25 Keluarga Bermasalah Sosial Psikologis 14 6 1 4 5 30

26 Komunitas Adat Terpencil - - 0 - - -

27 Penduduk Tinggal di Tepi Sungai 41 - - 2 - 43