Transparansi Rencana Pembangunan | Payakumbuh Kota RENJA Latina

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG

Terwujudnya tata kelola Pemerintahan yang baik (Good Governance) yang dibuktikan dengan adanya peningkatan kualitas pelayanan publik, akuntabilitas, transparansi, pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan rakyat adalah merupakan amanah dari pelaksanaan Otonomi Daerah yang diatur oleh Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Untuk mewujudkan kondisi ideal tersebut, maka menjadi yang tidak terelakkan adalah keharusan adanya sebuah perencanaan yang baik dan matang yang memuat susunan sistematis mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan, pertimbangan-pertimbangan yang seksama atas potensi dan faktor-faktor eksternal serta pihak-pihak yang berkepentingan dalam mencapai tujuan tersebut.

Memenuhi kebutuhan tersebut, maka setiap SKPD dilingkungan Kota Payakumbuh diharuskan menyusun sebuah dokumen perencanaan yang tertuang dalam bentuk Rencana Kerja (RENJA) sebagai bingkai kerja untuk tahun berikutnya. Renja ini menjadi semakin penting artinya bagi Pemerintahan Kecamatan karena merupakan SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam memberikan pelayanan publik serta upaya-upaya pemberdayaan dan penguatan masyarakat.

Renja SKPD Kecamatan Lamposi Tigo Nagori Tahun 2015 merupakan dokumen perencanaan pembangunan untuk periode 1 (satu) tahun yang secara substansi memuat rancangan program dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Kantor Camat Lamposi Tigo Nagori tahun 2015 berikut dengan perkiraan pendanaannya (pagu indikatif).

Rencana Kerja Kecamatan Lamposi Tigo Nagori ini juga memiliki peran strategis untuk menjembatani antara kebutuhan masyarakat yang harus menjadi prioritas pembangunan dengan kondisi keuangan daerah dan ketersediaan sumberdaya yang ada, sehingga Rencana Kerja ini akan dijadikan pijakan dalam penyusunan RKPD Kota Payakumbuh tahun 2015 dan sebagai acuan dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2015, yang termasuk di dalamnya dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2015.

Proses penyusunan Renja SKPD Kecamatan Lamposi Tigo Nagori melalui tahapan sebagai berikut :

1. Menyiapkan Rancangan Awal Renja SKPD yang memuat prioritas pembangunan Tahun Anggaran 2015. Rancangan ini berdasarkan usulan rencana kegiatan pembangunan dari 6 Kelurahan dan Kasi serta Kasubbang Kecamatan.


(2)

2. Penyusunan Rancangan Renja SKPD yang memuat rencana kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan, disertai dengan indikasi kebutuhan dana yang penyusunannya mengacu kepada Renstra SKPD. Rancangan ini telah disinkronkan dengan Dokumen Renstra, RKPD , usulan kegiatan prioritas hasil Musrenbang Kelurahan dan Kecamatan serta dokumen terkait lainnya.

3. Penetapan Renja SKPD, yaitu penyempurnaan Rancangan Renja SKPD untuk ditetapkan oleh Kepala SKPD atau Camat Lamposi Tigo Nagori .

Seperti yang telah diajabarkan sebelumnya, Renja SKPD merupakan Dokumen Perencanaan yang merupakan penjabaran dari Renstra SKPD dan mengacu kepada Dokumen RKPD. RKPD ini selanjutnya dijadikan sebagai dasar utama dalam Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Payakumbuh. Dari uraian tersebut terlihat jelas adanya keterkaitan yang sangat erat antara renja SKPD, Dokumen RKPD serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD.

1.2 LANDASAN HUKUM

Peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar penyusunan Renja Kecamatan Lamposi Tigo Nagori tahun 2015 adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008;

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

10.Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2010 tentang Rencana Kegiatan Pembangunan tahun 2011;


(3)

11.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

12.Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 05 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh; 13.Rancangan Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor … tahun 2013 Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Payakumbuh tahun 2013-2017.

14.Peraturan Walikota Payakumbuh Nomor 76 Tahun 2013 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Payakumbuh Tahun Anggaran 2014

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud penyusunan Renja SKPD

Renja SKPD Kecamatan Lamposi Tigo Nagori Tahun 2015 disusun dengan maksud menyediakan dokumen perencanaan tahunan SKPD Kecamatan Lamposi Tigo Nagori.

b. Tujuan penyusunan Renja SKPD

Tujuan penyusunan Renja SKPD Kecamatan Lamposi Tigo Nagori Tahun 2015 adalah menjadi pedoman dan acuan dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan di lingkungan Kecamatan Lamposi Tigo Nagori Tahun 2015 dan untuk mewujudkan sinergitas antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan serta untuk mewujudkan efisiensi alokasi berbagai sumber daya dalam kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2015.

1.4. SISTEMATIKA

Rencana Kerja (Renja) SKPD Kantor Camat Lamposi Tigo Nagori tahun 2015 ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan

Capaian Renstra SKPD

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD


(4)

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.3 Program dan Kegiatan


(5)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN LAMPOSI TIGO NAGORI TAHUN 2013

2.1. EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2013.

Ruang lingkup pelaksanaan kegiatan pembangunan sesuai dengan Rencana Kerja tahun 2013 di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori adalah pelaksanaan urusan wajib pemerintahan, sedangkan untuk urusan pilihan telah melekat pada setiap dinas yang mempunyai kegiatan di kecamatan.

Pelaksanaan urusan wajib tersebut adalah sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program pelayanan administrasi perkantoran ini terdiri dari 15 kegiatan dan capaian kinerja keuangannya sebesar 94,79% sedangkan capaian kinerja fisik kegiatan sebesar 100 % dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 596.563.450,- serta terealisasi sebesar Rp. 565.656.769,- dengan demikian dapat disimpulkan bahwa program Pelayanan Administrasi Perkantoran dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan yang harapkan.

target kinerja dari kegiatan-kegiatan yang terletak pada program pelayanan administrasi perkantoran di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori tahun 2013 adalah sebagai berikut :

No Uraian Anggaran Realisasi Sisa %

1 Belanja Jasa Surat Menyurat 1.428.000 1.418.000 10.000 99,30 2 Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air dan Listrik 30.315.000 22.532.784 7.782.216 74,33 3 Penyediaan Jasa Peralatan dan

Perlengkapan Kantor 13.985.000 12.400.000 1.585.000 88,67 4

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

2.875.000 1.915.000 915.000 68,17 5 Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan 95.472.000 93.622.000 1.850.000 98,06

6 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 8.934.500 8.640.900 293.600 96,71 7 Penyedian Jasa Perbaikan Peralatan

Kerja 10.081.500 8.769.200 1.312.300 86,98

8 Penyediaan Alat Tulis Kantor 26.237.750 23.092.400 3.145.350 88.01 9 Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan 17.481.850 16.697.775 784.075 95,51

10

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

5.274.350 5.038.950 235.400 95,54 11 Penyediaan Peralatan dan


(6)

12 Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang-undangan. 19.541.000 18.767.550 773.450 96,04 13 Penyediaan Makanan dan Minuman 65.160.000 65.150.505 9.495 99,99 14 Rapat-rapat Koordinasi dan

Konsultasi Ke Luar Daerah 100.800.000 93.699.130 7.100.870 92,96 15 Penyediaan Tenaga Administrasi

dan Teknis Perkantoran 14.950.000 14.950.000 - 100

TOTAL 596.563.450 565.656.769 30.906.681 94,79

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur ini terdiri dari 4 kegiatan dan capaian kinerja keuangannya sebesar 25 % sedangkan capaian kinerja fisik kegiatan sebesar 60 % dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 268.121.000,- serta terealisasi sebesar Rp. 69.616.380,- dengan demikian dapat disimpulkan bahwa program peningkatan sarana dan prasarana aparatur tidak dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan yang harapkan.

Dalam program ini, target kinerja dari kegiatan-kegiatan yang terletak pada program peningkatan sarana dan prasarana aparatur di tahun 20113 adalah sebagai berikut :

No Uraian Anggaran Realisasi Sisa %

1 Pembangunan Gedung Kantor 111.702.500 27.136.740 84.565.760 24,29 2 Pengadaan Mobiler 49.220.000 49.200.000 20.000 99,96 3 Pemeliharaan rutin/berkala Gedung

Kantor 9.000.000 8.979.880 20.120 99,78

4 Pemeliharaan rutin/berkala

Kendaraan Dinas 98.198.500 84.299.760 13.898.740 85,85 TOTAL 268.121.000 69.616.380 198.504.620 25

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Disiplin Aparatur ini terdiri dari 1 kegiatan yaitunya pengadaan pakaian dinas dan perlengkapannya dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 25.495.000,- serta terealisasi sebesar Rp. 23.445.000,-. Atau persentase capaian kinerja keuangannya sebesar 91,96 % dan capaian kinerja fisik kegiatan sebesar 100%, sehingga dapat disimpulkan bahwa capaian realisasi program Kegiatan pengadaan pakaian dinas dan perlengkapannya tahun 2013 adalah sangat berhasil.


(7)

Dalam program peningkatan disiplin aparatur ini, target kinerja dari kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:

No Uraian Anggaran Realisasi Sisa %

1 Pengadaan pakaian dinas beserta

perlengkapannya 25.495.000

23.445.000

2.050.000 91,96 TOTAL

25.495.000

23.445.000

2.050.000 91,96

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur ini terdiri dari 1 kegiatan yaitu kegiatan Sosialisasi peraturan perundang-undangan dengan jumlah anggaran sebesar Rp.9.119.900,- dengan realisasi sebesar Rp. 8.567.250. atau dengan kata lain capaian kinerja keuangannya sebesar 93,94 %, sedangkan realisasi secara fisik sebesar 100 %, sehingga dapat disimpulkan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur tahun 2013 ini adalah sangat berhasil. , kinerja kegiatan tersebut adalah sebagai beikut :

No Uraian Anggaran Realisasi Sisa %

1 Sosialisasi peraturan

perundang-undangan 9.119.900 8.567.250 552.650 93,94

TOTAL 9.119.900 8.567.250 552.650 93,94

5. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik

Program Pengembangan Data/Informasik/Statistik ini terdiri dari 1 Kegiatan dengan yaitu Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik Daerah undangan dengan jumlah anggaran sebesar Rp.3.066.950,- dengan realisasi sebesar Rp. 3.037.500,- atau dengan kata lain capaian kinerja keuangannya sebesar 99,04 %, sedangkan realisasi secara fisik sebesar 100 %,dengan kinerja sebagai berikut :

No Uraian Anggaran Realisasi Sisa %

1 Program Pengembangan Data/

Informasik/Statistik 3.066.950 3.037.500 29.450 99,04


(8)

6. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Dalam program perencanaan pembangunan daerah di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, sasaran yang dituju adalah terlaksananya kegiatan Musrenbang tingkat Kelurahan maupun Kecamatan dan Penyusunan Renstra SKPD

Program perencanaan pembangunan daerah di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori terdiri dari 2 kegiatan dengan capaian kinerja sebesar 96%, dari target anggaran sebesar Rp.42.313.650,- serta terealisasi sebesar Rp.40.878.125,-. Sementara realisasi fisiknya sudah maksimal sudah mencapai 100%. Program Perencanaan Pembangunan Daerah di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori tidak ditemui permasalahan, karena target anggaran sesuai dengan realisasi yang telah ditetapkan

Dalam program perencanaan pembangunan ini, target kinerja dari kegiatan-kegiatan yang terletak pada program dimaksud adalah sebagai berikut:

No Uraian Anggaran Realisasi Sisa %

1

Pengembangan Partisipasi Masyarakat dalam perumusan program dan kebijakan layanan publik

35.731.775 34.414.225 1.317.550 96,31

2 Penyusunan Renstra SKPD 6.580.875 6.463.900 116.975 98,22 TOTAL 42.313.650 40.878.125 1.434.525 96

2.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD

Pada tahun 2013 Kecamatan Lamposi Tigo Nagori mendapat alokasi Dana dari APBD Kota Payakumbuh sebesar Rp. 944.678.950,- untuk melaksanakan 6 Program dan 24 Kegiatan dengan realisasi sampai dengan 31 Desember 2013 sebesar Rp. 811.003.024,- dengan sisa anggaran sebesar Rp. 133.675.926,-

Untuk lebih jelasnya rincian anggaran dan realisasi penggunaan anggaran tahun 2013 pada SKPD Kecamatan Lamposi Tigo Nagori dapat dilihat pada tabel berikut ini :


(9)

REKAPITULASI RENCANA REALISASI DAN PENCAPAIAN KINERJA MENURUT PROGRAM KECAMATAN LAMPOSI TIGO NAGORI

TAHUN 2013

NO URAIAN ANGGARAN REALISASI SISA

% % Evaluasi

Keuang keuan gan fisi k I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

596.563.450 565.656.769 30.906.681 94,79 100 Sabgat berhasil II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

268.121.000 69.616.380 198.504.620 25 60

III Program peningkatan disiplin Aparatur 25.495.000 23.445.000

2.050.000 91,96 100 Sangat Berhasil IV Program Peningkatan Kapasitas sumber Daya Aparatur

9.119.900 8.567.250 552.650 93,94 100 Sangat Berhasil V Program Pengembangan Data/Informasi/St atistik

3.066.950 3.037.500 29.450 99,04 100 Sangat Berhasil VI Program Perencanaan Pembangunan Daerah

42.313.650 40.878.125 1.434.525 96 100 Sangat Berhasil

Berhasil

2.3. ISU-ISU PENDTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN LAMPOSI TIGO NAGORI.

1. Tingkat Kinerja Pelayanan

Berdasarkan Peraturan Walikota Payakumbuh nomor 68 Tahun 2008 tentang tugas Pokok dan Fungsi serta Uraian Tugas Eselon IV pada Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh.

Adapun Tugas Pokok dan Fungsi dari Camat Lamposi Tigo Nagori adalah sebagai berikut :

a. Tugas Pokok

Camat mempunyai tugas tugas pokok melaksanakan kewenangan Pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian urusan Otonomi Daerah dan juga menyelenggarakan tugas umum Pemerintahan yang meliputi :


(10)

1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum

3. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakkan peraturan perundang-undangan

4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum. 5. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat

Kecamatan.

6. Membina penyelenggaraan pemerintah Kelurahan.

7. Melekasanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan / atau yang belum dapat dilaksankan Pemerintahan Kelurahan.

8. Menghindari terjadinya indikasi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). b. Fungsi

Untuk melaksanakan Tugas Pokok tersebut Camat mempunyai fungsi : 1. Penyusunan program dan kegiatan Kecamatan.

2. Pengkoordinasian penyelenggaraan pemerintahan di wilayah Kecamatan. 3. Penyelenggaraan kegiatan pembinaan idiologi Negara dan kesatuan Bangsa. 4. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat

5. Pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan terhadap kegiatan di bidang ketentraman dan ketertiban umum.

6. Pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan bidang ekonomi dan pembangunan.

7. Pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan bidang sosial dan kemasyarakatan.

8. Pelaksanaan peñata usahaan Kecamatan.

9. Pengkoordinasian perencanaan, penyelenggaraan, pengendalian dan pengawasan tugas-tugas Sekretariat dan Bidang dengan prinsip-prinsip pelayanan prima yang terhindar dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Perencanaan kinerja tahunan merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan indicator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategik. Hasil dari proses ini berupa rencana kinerja tahunan. Adapun yang menjadi susunan strategis Kecamatan Lamposi Tigo Nagori Tahun 2015 adalah sebagai berikut :


(11)

1. Peningkatnya Kualitas Perencanaan Pembangunan di Kecamatan.

2. Terwujudnyan Peningakatan Iman dan Taqwa serta pengamalan ajaran islam dalam segala aspek kehidupan masyarakat.

3. Meningkatkan koordinasi pemberdayaan di bidang organisasi kemasyarakatan. 4. Meningkatan kapasitas lembaga kemasyarakatan di tingkat Kecamatan.

5. Terpenuhinya kebutuhan rumah yang layak bagi masyarakat kurang mampu. 6. Terpenuhinya kebutuhan pangan keluarga miskin.

7. Terfasilitasinya penyaluran bantuan sosial terhadap masyarakat.

8. Terfasilitasinya masyarakat dalam mengajukan permohonan bantuan kelompok tani.

9. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan.

10.Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap peraturanperundang-undangan.

11.Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam pembayaran PBB.

12.Meningkatnya kenyamanan aparatur dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

13.Meningkatnya pelayanan terhadap masyarakat dalam rangka pelaksanaan pelayanan prima.

14.Pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) . 15.Meningkatnya keamanan dan kenyamanan lingkungan masyarakat.

16.Terwujudnya program pemerintah kota dalam penertiban bangunan sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Payakumbuh.

17.Terwujudnya singkronisasi program antara Pemerintah Kecamatan dengan Kelurahan.

Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan, dengan memperhitungkan indikator Masukan (input), Keluaran (output), Hasil (outcome), manfaat (benefits) dan dampak (impacts).

Indikator Kinerja dari Program/Kegiatan Strategis Kecamatan Lamposi Tigo Nagori dapat diuraiakan sebagai berikut :

1. Meningkatnya kualitas perencanaan dan Pembangunan di Kecamatan

Kegiatan ini menghasilkan Renstra SKPD yang bisa memberikan pedoman dalam penyusunan Renja , evaluasi dan pelaporan kinerja semalam 5 ( lima ) tahun.

2. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan

Kegiatan Pengembangan Partisipasi Masyarakat dalam Perumusan Program dan Kebijakan Layanan Publik menghasilkan pelaksanaan Musrenbang di tingkat


(12)

Kelurahan dan Kecamatan yang memberikan banyak manfaat seperti tersalurkannya usulan dan aspirasi masyarakat.

indikator dalam mengukur keberhasilan kinerja yaitu :

a. Persentase kehadiran unsur-unsur masyarakat dalam musrenbang dengan target yang diharapkan 100 % dan berhasil mencapai realisasi 100%. Hal ini disebabkan karena adanya insentif yang diberikan pada para peserta sehingga masyarakat yang menjadi peserta bisa termotivasi untuk hadir.

b. Persentase peserta musrenbang yang memberikan pendapat diharapkan sebesar 100% namun hanya terealisasi sebesar 80%. Hal ini dikarenakan sebagian masyarakat belum mau mengeluarkan ide dan pendapat mereka sehingga mereka lebih banyak ikut dengan pendapat orang lain.

c. Persentase data yang digunakan dalam perencanaan pembangunan ditargetkan 100 % namun hanya terealisasi 75% disebabkan tidak semuanya usulan yang datang dari masyarakat bisa ditampung dan direalisasikan oleh Pemerintah Kota

3. Meningkatnya koordinasi pemberdayaan di bidang organisasi kemasyarakatan. Sasaran ini menekankan pada indikator yaitu jumlah organisasi masyarakat yang dibina dengan target 18 organisasi yang terdiri dari LPM, PKK dan karang taruna

4. Meningkatnya Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kecamatan Lamposi Tigo Nagori

Indikatornya adalah Terciptanya keamanan dan kenyamanan di 6 ( enam ) Kelurahan

5. Meningkatnya kualitas sarana dan prasrana aparatur

Indikatornya adalah persentase kualitas Gedung Kantor dan kelengkapan fasilitas kantor.

6. Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap peraturan Perundang-undangan.

Adapun indikatornya adalah jumlah pengurus RT/RW yang mengikuti sosialisasi

7. Meningkatnya kualitas data/informasi/statistik di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori Indikatornya adalah persentase keakuratan data dengan yang ada di lapangan dan jumlah buku Kecamatan Latina dalam angka

8. Meningkatnya kompetensi Sumber Daya Aparatur Kelurahan

Indikatornya adalah terbinanya 6 ( enam ) Kelurahan dan PNS di lingkungan Kecamatan Lamposi Tigo Nagori


(13)

2. Permasalahan dan Hambatanyang dihadapi dalam Menyelenggarakan tugas dan fugsi

Kendala merupakan segala sesuatu yang menghambat tercapainya suatu tujuan. Dalam setiap program yang dilaksanakan, tidak semua kegiatan dapat terlaksana denga sempurna. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain : - Faktor Sumber Daya Manusia

- Faktor Keuangan/ Pendanaan - Faktor Sarana dan Prasarana

Sedangkan Solusi merupakan pemecahan masalah dari segala kendala yang dihadapi selama pelaksanaan sebuah program. Setiap kendala yang terjadi harus diselesaikan dengan membuat sebuah solusi agar kendala yang datang tidak mengganggu kinerja sebuah program secara keseluruhan.

terkait

3. Dampak terhadap pencapaian Visi dan misi Kepala Daerah, Program Nasional dan Internasional.

Secara umum Program dan Kegiatan yang dilaksanakan Kecamatan Lamposi Tigo Nagori adalah untuk mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah, program Nasional dan Internasional sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kecamatan.

4. Tantangan dan Peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD.

Mengingat Kecamatan Lamposi Tigo Nagori adalah Kecamatan yang baru dimekarkan pada tahun 2008 yang diikuti dengan pemekaran Kelurahan tentu masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan dari segi sarana dan prasarana, pelayanan dan pembinaan serta koordinasi, secara bertahap berusaha melengkapai sarana dan prasarana sesuai dengan dukungan dana yang tersedia, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan menbingkatkan disiplin kerja Pegawai sehingga terwujudnya pelayanan prima di Kantor Camat Lamposi Tigo Nagori, meningkatkan pembinaan baik terhadap Kelurahan, Organisasi Kemasyarakatan, kelompok tani melalui koordinasi lintas sektor dan SKPD terkait. 5. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis

untuk ditindak lanjuti dalam perumusan Program dan Kegiatan tahun 2015. Sesuai dengan kondisi nyata dilapangan degan melihat kondisi faktor internal dan eksternal Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, maka isue-isue strategis adalah sebagai berikut.


(14)

1. Masih tingginya angka kemiskinan dan pengangguran yang perlu diatasi dengan peningkatan pemberdayaan masyarakat.

2. Masih rendahnya tingkat kualitas pendidikan masyarakat yang juga memicu kemiskinan dan penggangguran.

3. Masih rendahnya tingkat kualitas kesehatan masyarakat yang perlu diatasi dengan mengajak masyarakat untuk peduli terhadap pentingnya kesehatan 4. Masih rendahnya tingkat perekonomian masyarakat yang perlu diatasi melalui

pengembagan ekonomi kerakyatan dengan memperkuat sektor pertanian, peternakan, perikanan dan UKM.

5. Masih perlunya peningkatan Iman dan taqwa untuk menjamin terciptannya kehidupan yang tentram, damai dan indah serta agamis.

6. Sangat minim atau belum tersedianya sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menciptakan pelayanan yang baik serta menunjang peningkatan taraf perekonomian, keamanan dan ketertiban.

7. Perlunya reformasi dan penataan tata kelola Pemerintahan yang mengacu pada good governance dan clean government.

8. Perlunya penentuan atau penetapan land mark Kecamatan Lamposi Tigo Nagori.

9. Masih sangat pentingnya peran serta ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang dan generasi muda dalam mewujudkan kemajuan dan memelihara adat serta budaya masyarakat Lamposi. Hal ini akan meningkat perananya apabila adanya upaya-upaya untuk memperkuat peran serta semua unsur tersebut.

10. Masih perlunya peningkatan kualitas lingkungan mengacu pada standarisasi lingkungan sehat menurut institusi kesehatan.

Dengan adanya isu-isu tersebut diatas tentu diperlukan adanya program dan kegiatan baik yang dilaksanakan oleh SKPD terkait dan Kantor Camat Lamposi Tigo Nagori yang dialokasikan untuk Kecamatan Lamposi Tigo Nagori dalam Perumusan Program dan Kegiatan Tahun 2015 yang akan datang.


(15)

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL.

Arah Kebijakan Nasional secara umum adalah ada adalah pengentasan kemiskinan dan pengangguran, Penyelenggaraan Pemerintahan yang baik, Peningkatan pemerataan dan kualitas pendidikan, peningkatan derajat kesehatan masyarakat, peningkatan iman dan taqwa, peningkatan Pembangunan ekonomi kerakyatan berbasiskan UMKM disertai dengan peningkatan Pembangunan fisik dan prasarana serta peningkatan kualitas lingkungan hidup, pengembangan pariwisata seni dan budaya.

Mengacu kepada kebijakan nasional tersebut disusun Rencana Kerja Kecamatan Lamposi Tigo Nagori untuk tahun 2015 yang akan datang.

3.2. TUJUAN DAN SASARAN RENJA KANTOR CAMAT LAMPOSI TIGO NAGORI TAHUN 2015.

Tujuan yang ingin dicapai Kecamatan Lamposi Tigo Nagori dalam 5 tahun mendatang adalah Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik.

Artinya dengan adanya visi dan misi yang ditetapkan Kecamatan Lamposi Tigo Nagori diharapkan tujuan yang ingin dicapai dapat tercapai melalui pelayanan yang lebih maksimal terhadap masyarakat.

Sedangkan Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Kecamatan Lamposi Tigo Nagori dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan.

Adapun tujuan dari rencana Kerja Kantor Camat Lamposi Tigo Nagori adalah : 1. Terwujudnya Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat

Sasaran :

a. Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan di Kecamatan

b. Meningkatnya koordinasi di bidang pemberdayaan organisasi kemasyarakatan. c. Meningkatnya kapasitas lembaga kemasyarakatan di tingkat Kecamatan 2. Terwujudnya koordinasi penyelenggaraan pemerintah di tingkat kecamatan

Sasaran :

a. Terpenuhinya kebutuhan rumah yang layak bagi masyarakat kurang mampu. b. Terpenuhinya kebutuhan pangan keluarga miskin.

c. Terfasilitasinya penyaluran bantuan sosial terhadap masyarakat.

d. Terfafilitasinya masyarakat dalam mengajukan permohonan bantuan kelompok tani.


(16)

3. Terwujudnya penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan. Sasaran :

a. Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap peraturan perundang-undangan.

b. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam pembayaran PBB. 4. Terlaksananya pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum.

Sasaran :

a. Meningkatnya kenyamanan aparatur dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

b. Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat dalam rangka pelaksanaan pelayanan prima.

5. Terwujudnya ketentraman dan ketertiban umum ditengah-tengah masyarakat Sasaran :

a. Meningkatnya keamanan dan kenyamanan lingkungan masyarakat.

b. Terwujudnya program pemerintah kota dalam penertiban bangunan sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Payakumbuh.

6. Terwujudnya Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan. Sasaran :

a. Terwujudnya sinkronisasi program antara pemerintah kecamatan dan kelurahan.

3.3. PROGRAM DAN KEGIATAN.

Berpijak pada evaluasi pelaksanaan kegiatan tahun sebelumnya, baik itu keberhasilan maupun segala permasalahnya, Kantor Camat Lamposi Tigo Nagori merencanakan Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 yang terdiri dari 7 Program dan 26 Kegiatan.

Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kantor Camat Lamposi Tigo Nagori pada tahun 2015 adalah sebagai berikut :

No. Kegiatan

A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Belanja Jasa Surat Menyurat

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 3 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

4 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional 5 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

6 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 7 Penyedian Jasa Perbaikan Peralatan Kerja


(17)

9 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

10 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor 11 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

12 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan. 13 Penyediaan Makanan dan Minuman

14 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 15 Penyediaan Jasa Administrasi dan Teknis Perkantoran 16 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1 Pembangunan Gedung Kantor

2 Pengadaan Meubeleur

3 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

4 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional C. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

D. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1. Sosialisai peraturan perundang-undangan

E. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1 Penyusunan Standar Operasional Pelayanan (SOP) Kecamatan 2. Penyusunan Standar Pelayanan Minimum (SPM)

F. Program Optimalisasi Pelayanan Publik

1. Pelaksanan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) G. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kehidupan Beragama

1. Peningkatan Kualitas Kehidupan Beragama

H. Program Pengembangan Data / Informasi / Statistik 1 Penyusunan dan pengumpulan data statistik daerah I. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

1 Pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan layanan publik.

2 Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Leporan Kinerja Pemerintah Kecamatan (RENJA,LKPJ, LPPD,LAKIP).

I. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 1. Monitorinng Evaluasi Ketertiban , Keamanan, dan Bencana Alam

J Program Peningkatan Usaha Kesehatan Sekolah 1. Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah


(18)

BAB V PENUTUP

Sebagai pelaksanaan dari amanat Undang-undang No.25 Tahun 2004 Tentang System Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan memperhatikan surat Sekretaris Mentri Negara PPN/BAPPENAS No. 6284/Ses/01/2008 tanggal 16 Januari 2008 tentang penyelenggaraan Musrenbang. maka dalam rangka penyusunan RKP/RENJA tahun 2014 maka pemerintah daerah wajib menyusun dokumen rencana kerja pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA SKPD) sebagai landasan RAPBD.

Kecamatan Lamposi Tigo Nagori sebagai sebuah SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh setiap tahunnya wajib menyusun Rancanagan Kerja SKPD sebagai pedoman kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun berikutnya.

Dalam penyusunan rencana kerja Kecamatan, maka pada tahun 2015 telah dilaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) baik di tingkat Kelurahan maupun di tigkat Kecamatan. Dan dari hasil Musrenbang tersebut kemudian disusun Rencana Kerja seperti yang tertuang dalam dokumen ini.

Demikianlah penyusunan RENJA Kantor Camat Lamposi Tigo Nagori ini, semoga dapat memberikan gambaran kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 serta dapat memberi manfaat kepada pihak lain yang memerlukan.

Payakumbuh, Februari 2014 A.N CAMAT LAMPOSI TIGO NAGORI

Sekretaris Kecamatan

DAVID BACHRI,S.STP NIP.19810629 200012 1 002


(1)

2. Permasalahan dan Hambatanyang dihadapi dalam Menyelenggarakan tugas dan fugsi

Kendala merupakan segala sesuatu yang menghambat tercapainya suatu tujuan. Dalam setiap program yang dilaksanakan, tidak semua kegiatan dapat terlaksana denga sempurna. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain : - Faktor Sumber Daya Manusia

- Faktor Keuangan/ Pendanaan - Faktor Sarana dan Prasarana

Sedangkan Solusi merupakan pemecahan masalah dari segala kendala yang dihadapi selama pelaksanaan sebuah program. Setiap kendala yang terjadi harus diselesaikan dengan membuat sebuah solusi agar kendala yang datang tidak mengganggu kinerja sebuah program secara keseluruhan.

terkait

3. Dampak terhadap pencapaian Visi dan misi Kepala Daerah, Program Nasional dan Internasional.

Secara umum Program dan Kegiatan yang dilaksanakan Kecamatan Lamposi Tigo Nagori adalah untuk mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah, program Nasional dan Internasional sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kecamatan.

4. Tantangan dan Peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD.

Mengingat Kecamatan Lamposi Tigo Nagori adalah Kecamatan yang baru dimekarkan pada tahun 2008 yang diikuti dengan pemekaran Kelurahan tentu masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan dari segi sarana dan prasarana, pelayanan dan pembinaan serta koordinasi, secara bertahap berusaha melengkapai sarana dan prasarana sesuai dengan dukungan dana yang tersedia, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan menbingkatkan disiplin kerja Pegawai sehingga terwujudnya pelayanan prima di Kantor Camat Lamposi Tigo Nagori, meningkatkan pembinaan baik terhadap Kelurahan, Organisasi Kemasyarakatan, kelompok tani melalui koordinasi lintas sektor dan SKPD terkait.

5. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindak lanjuti dalam perumusan Program dan Kegiatan tahun 2015.

Sesuai dengan kondisi nyata dilapangan degan melihat kondisi faktor internal dan eksternal Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, maka isue-isue strategis


(2)

1. Masih tingginya angka kemiskinan dan pengangguran yang perlu diatasi dengan peningkatan pemberdayaan masyarakat.

2. Masih rendahnya tingkat kualitas pendidikan masyarakat yang juga memicu kemiskinan dan penggangguran.

3. Masih rendahnya tingkat kualitas kesehatan masyarakat yang perlu diatasi dengan mengajak masyarakat untuk peduli terhadap pentingnya kesehatan 4. Masih rendahnya tingkat perekonomian masyarakat yang perlu diatasi melalui

pengembagan ekonomi kerakyatan dengan memperkuat sektor pertanian, peternakan, perikanan dan UKM.

5. Masih perlunya peningkatan Iman dan taqwa untuk menjamin terciptannya kehidupan yang tentram, damai dan indah serta agamis.

6. Sangat minim atau belum tersedianya sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menciptakan pelayanan yang baik serta menunjang peningkatan taraf perekonomian, keamanan dan ketertiban.

7. Perlunya reformasi dan penataan tata kelola Pemerintahan yang mengacu pada good governance dan clean government.

8. Perlunya penentuan atau penetapan land mark Kecamatan Lamposi Tigo Nagori.

9. Masih sangat pentingnya peran serta ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang dan generasi muda dalam mewujudkan kemajuan dan memelihara adat serta budaya masyarakat Lamposi. Hal ini akan meningkat perananya apabila adanya upaya-upaya untuk memperkuat peran serta semua unsur tersebut.

10. Masih perlunya peningkatan kualitas lingkungan mengacu pada standarisasi lingkungan sehat menurut institusi kesehatan.

Dengan adanya isu-isu tersebut diatas tentu diperlukan adanya program dan kegiatan baik yang dilaksanakan oleh SKPD terkait dan Kantor Camat Lamposi Tigo Nagori yang dialokasikan untuk Kecamatan Lamposi Tigo Nagori dalam Perumusan Program dan Kegiatan Tahun 2015 yang akan datang.


(3)

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL.

Arah Kebijakan Nasional secara umum adalah ada adalah pengentasan kemiskinan dan pengangguran, Penyelenggaraan Pemerintahan yang baik, Peningkatan pemerataan dan kualitas pendidikan, peningkatan derajat kesehatan masyarakat, peningkatan iman dan taqwa, peningkatan Pembangunan ekonomi kerakyatan berbasiskan UMKM disertai dengan peningkatan Pembangunan fisik dan prasarana serta peningkatan kualitas lingkungan hidup, pengembangan pariwisata seni dan budaya.

Mengacu kepada kebijakan nasional tersebut disusun Rencana Kerja Kecamatan Lamposi Tigo Nagori untuk tahun 2015 yang akan datang.

3.2. TUJUAN DAN SASARAN RENJA KANTOR CAMAT LAMPOSI TIGO NAGORI TAHUN 2015.

Tujuan yang ingin dicapai Kecamatan Lamposi Tigo Nagori dalam 5 tahun mendatang adalah Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik.

Artinya dengan adanya visi dan misi yang ditetapkan Kecamatan Lamposi Tigo Nagori diharapkan tujuan yang ingin dicapai dapat tercapai melalui pelayanan yang lebih maksimal terhadap masyarakat.

Sedangkan Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Kecamatan Lamposi Tigo Nagori dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan.

Adapun tujuan dari rencana Kerja Kantor Camat Lamposi Tigo Nagori adalah : 1. Terwujudnya Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat

Sasaran :

a. Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan di Kecamatan

b. Meningkatnya koordinasi di bidang pemberdayaan organisasi kemasyarakatan. c. Meningkatnya kapasitas lembaga kemasyarakatan di tingkat Kecamatan 2. Terwujudnya koordinasi penyelenggaraan pemerintah di tingkat kecamatan

Sasaran :

a. Terpenuhinya kebutuhan rumah yang layak bagi masyarakat kurang mampu. b. Terpenuhinya kebutuhan pangan keluarga miskin.

c. Terfasilitasinya penyaluran bantuan sosial terhadap masyarakat.

d. Terfafilitasinya masyarakat dalam mengajukan permohonan bantuan kelompok tani.


(4)

3. Terwujudnya penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan. Sasaran :

a. Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap peraturan perundang-undangan.

b. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam pembayaran PBB. 4. Terlaksananya pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum.

Sasaran :

a. Meningkatnya kenyamanan aparatur dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

b. Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat dalam rangka pelaksanaan pelayanan prima.

5. Terwujudnya ketentraman dan ketertiban umum ditengah-tengah masyarakat Sasaran :

a. Meningkatnya keamanan dan kenyamanan lingkungan masyarakat.

b. Terwujudnya program pemerintah kota dalam penertiban bangunan sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Payakumbuh.

6. Terwujudnya Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan. Sasaran :

a. Terwujudnya sinkronisasi program antara pemerintah kecamatan dan kelurahan.

3.3. PROGRAM DAN KEGIATAN.

Berpijak pada evaluasi pelaksanaan kegiatan tahun sebelumnya, baik itu keberhasilan maupun segala permasalahnya, Kantor Camat Lamposi Tigo Nagori merencanakan Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 yang terdiri dari 7 Program dan 26 Kegiatan.

Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kantor Camat Lamposi Tigo Nagori pada tahun 2015 adalah sebagai berikut :

No. Kegiatan

A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Belanja Jasa Surat Menyurat

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 3 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

4 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional 5 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

6 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 7 Penyedian Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 8 Penyediaan Alat Tulis Kantor


(5)

9 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

10 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor 11 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

12 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan. 13 Penyediaan Makanan dan Minuman

14 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 15 Penyediaan Jasa Administrasi dan Teknis Perkantoran 16 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1 Pembangunan Gedung Kantor

2 Pengadaan Meubeleur

3 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

4 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional C. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

D. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1. Sosialisai peraturan perundang-undangan

E. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1 Penyusunan Standar Operasional Pelayanan (SOP) Kecamatan 2. Penyusunan Standar Pelayanan Minimum (SPM)

F. Program Optimalisasi Pelayanan Publik

1. Pelaksanan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) G. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kehidupan Beragama

1. Peningkatan Kualitas Kehidupan Beragama

H. Program Pengembangan Data / Informasi / Statistik 1 Penyusunan dan pengumpulan data statistik daerah I. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

1 Pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan layanan publik.

2 Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Leporan Kinerja Pemerintah Kecamatan (RENJA,LKPJ, LPPD,LAKIP).

I. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 1. Monitorinng Evaluasi Ketertiban , Keamanan, dan Bencana Alam

J Program Peningkatan Usaha Kesehatan Sekolah 1. Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah


(6)

BAB V PENUTUP

Sebagai pelaksanaan dari amanat Undang-undang No.25 Tahun 2004 Tentang System Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan memperhatikan surat Sekretaris Mentri Negara PPN/BAPPENAS No. 6284/Ses/01/2008 tanggal 16 Januari 2008 tentang penyelenggaraan Musrenbang. maka dalam rangka penyusunan RKP/RENJA tahun 2014 maka pemerintah daerah wajib menyusun dokumen rencana kerja pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA SKPD) sebagai landasan RAPBD.

Kecamatan Lamposi Tigo Nagori sebagai sebuah SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh setiap tahunnya wajib menyusun Rancanagan Kerja SKPD sebagai pedoman kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun berikutnya.

Dalam penyusunan rencana kerja Kecamatan, maka pada tahun 2015 telah dilaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) baik di tingkat Kelurahan maupun di tigkat Kecamatan. Dan dari hasil Musrenbang tersebut kemudian disusun Rencana Kerja seperti yang tertuang dalam dokumen ini.

Demikianlah penyusunan RENJA Kantor Camat Lamposi Tigo Nagori ini, semoga dapat memberikan gambaran kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 serta dapat memberi manfaat kepada pihak lain yang memerlukan.

Payakumbuh, Februari 2014 A.N CAMAT LAMPOSI TIGO NAGORI

Sekretaris Kecamatan

DAVID BACHRI,S.STP NIP.19810629 200012 1 002