LKP : Perancangan Desain Logo Dan Pylon A Care Dental Clinic Dan Dimas Ayu Salon & Spa Pada Cv. Pelangi Surabaya Advertising.
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PERANCANGAN DESAIN LOGO DAN PYLON A
CARE DENTAL CLINIC DAN DIMAS AYU SALON &
SPA PADA CV. PELANGI SURABAYA ADVERTISING
INDRI YULIANTI NIM. 08.51016.0058
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER SURABAYA 2012
STIKOM
(2)
iv
Desain atau dalam bahasa latinnya yaitu “designare” yang berarti the arrangement
of parts, details, form, colour, etc. Dalam proses pembuatan Pylon ini pun diperlukan adanya analisis data yang baik dan juga melihat dari beberapa desain yang sudah ada. Pembuatan Desain Logo dan Pylon A Care Dental Clinic dan Dimas Ayu Salon & Spa ini karena keinginan klien dari CV. Pelangi Surabaya Advertising untuk dibuatkan desain Pylon dan Logo tersebut secara berbeda dari Pylon dan Logo yang telah ada sebelumnya. Oleh karena itu, dengan dibuatnya Desain Logo dan Pylon A Care Dental Clinic dan Dimas Ayu Salon & Spa agar dapat meningkatkan kreatifitas dalam pembuatan desain-desain Pylon dan juga dapat menjadi media informasi yang sangat menarik.
Kata kunci : Desain Logo dan Pylon
STIKOM
(3)
vii
DAFTAR ISI
halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN MANIFESTO ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
ABSTRAK ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Permasalahan ... 3
1.3 Batasan Permasalahan ... 3
1.4 Tujuan ... 3
1.5 Manfaat ... 4
1.6 Pelaksanaan ... 4
1.7 Sistematika Penulisan... 4
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pemgertian Corel Draw ... 7
2.2 Photoshop ... 8
2.3 Desain Grafis ... 9
2.4 Komponen Desain Grafis ... 10
STIKOM
(4)
viii
BAB III METODE PERANCANGAN
3.1 Metode Perancangan ... 14
3.2 Proses Dalam Pembuatan Desain ... 16
BAB IV PROFIL PERUSAHAAN 4.1 Profil CV. Pelangi Surabaya Advertising ... 18
4.2 Visi CV. Pelangi Advertising ... 20
4.3 Misi CV. Pelangi Surabaya Advertising ... 21
4.4 Kontak CV. Pelangi Surabya Advertising ... 21
4.5 Struktur Organisasi CV. Pelangi Surabaya Advertising ... 21
4.6 Logo CV. Pelangi Surabaya Advertising ... 22
BAB V IMPLEMENTASI KARYA 5.1 Prosedur Pelaksanaan ... 23
5.2 Hasil Desain ... 24
BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan ... 29
6.2 Saran-saran ... 30
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN
STIKOM
(5)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Desain atau dalam bahasa latinnya yaitu “designare” yang berarti the
arrangement of parts, details, form, colour, etc. Proses Desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai macam aspek lainnya yang biasanya datanya datng dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya. Penggunaan istilah design atau desain bermula dari gambar tehnik arsitektur serta awal perkembangan.
Dalam proses pembuatan pylon ini pun diperlukan adanya analisis data yang baik dan juga melihat dari beberapa desain yang sudah ada. Proses Analisis data dalam CV. Pelangi Surabaya Advertising ini meliputi beberapa tahap diantaranya riset data yang sudah ada, pemikiran, dan penggabungan, maka akan menghasilkan Desain Logo dan Pylon A care Dental Clinic dan Dimas Ayu Salon yang menarik. Adapun membuat Desain Logo dan Pylon A care Dental Clinic dan Dimas Ayu Salon & Spa, berdasarkan kegunaan dan informasinya, Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari symbol atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan, Informasi juga dapat direkan atau ditransmisikan. Yang dimaksud dengan Pylon itu sendiri adalah sebuah Informasi yang berbentuk sebuah media bendadimana biasanya digunakan untuk mengiklankan tempat tersebut, contoh : Pylon Pom bensin, Salon, dan Rumah Sakit. Pylon bias dikategorikan sebagain iklan ambient,
STIKOM
(6)
Iklan ambient sedniri merupakan alternative lain dalam periklanan yang cukup efektif dan digunakan sebagai sarana untuk beriklan. Dan pengertian logo atau brand adalah suatu unsure yang berpengaruh dalam sebuah perusahaan. Kedua berfungsi sebagai identitas yang mempresentasikan citra sebuah perusahaan dimata konsumen. Untuk mencapai hasil yang diinginkan tentunya desain yang dibuat harus sesuai dengan standarisasi yang ada. CV. Pelangi Surabaya Advertising merupakan tempat dimana melaksanakan kerja praktek selama kurang lebih 1 bulan, kerja praktek ini mengambil topik tentang tugas seorang desainer pada perusahaan CV. Pelangi Surabaya Advertising, dalam mendesain Logo dan Pylon A care Dental Clinic dan Dimas Ayu Salon & Spa. Dan perusahaan ini mengharuskan seorang desainer untuk memahami dan mengerti tentang software Corel draw dan Adobe Photoshop karena, dua software tersebut sangat diperlukan untuk membantu kelancaran dalam menuangkan karya desain grafis. Desain Grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin.
Projek dari kerja praktek ini sendiri yaitu memenuhi keinginan klien untuk mendesain Desain Logo dan Pylon A care Dental Clinic dan Dimas Ayu Salon & Spa, dengan konsep desain yang minimalis dan dengan warna sesuai keinginan klien yaitu hijau, biru, dan kuning namun tetap menarik. Desain Logo dan Pylon A care Dental Clinic dan Dimas Ayu Salon & Spa ini, membutuhkan suatu desain Pylon dan Logo yang berbeda dari beberapa pylon dan logo yang telah ada agar orang yang melewati dapat tertarik dan mudah mengingatnya. Sebenarnya nama Pylon itu sendiri masih terdengar asing di telinga masyarakat namun mereka mengetahui setelah melihat apa yang dimaksud dengan pylon tersebut, Pylon adalah sejenis benda yang berguna sebagai informasi seperti hal nya pylon Pom bensin yang
STIKOM
(7)
3
bertuliskan premium, pertamax, dan sebagainya. Oleh karena itu, sebagai seorang desain grafis harus bisa memenuhi kebutuhan desain pada media promosi sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pihak marketing CV. Pelangi Surabaya Advertising.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar belakang masalah tersebut, maka dapat dijabarkan sebuah
rumusan masalah “Bagaimana membuat Desain Logo dan Pylon A care Dental Clinic dan Dimas Ayu Salon & Spa yang menarik dan mudah di ingat?”.
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah pembuatan Pylon dan logo ini adalah : Membuat Desain Logo dan Pylon A care Dental Clinic dan Dimas Ayu Salon & Spa yang menarik dan mudah diingat dari perusahaan CV. Pelangi Surabaya Advertising.
1.4 Tujuan
Tujuan pembuatan Pylon dari perusahaan CV.Pelangi Subaya Advertising ini adalah sebagai media Informasi dan sekaligus untuk memenuhi keinginan klien untuk dibuatkan Desain Logo dan Pylon A care Dental Clinic dan Dimas Ayu Salon & Spa sesuai yang diharapkan.
STIKOM
(8)
1.5 Manfaat
Manfaat dari Latar Belakang ini adalah sebagai pembelajaran dimana tingkat kesulitan-kesulitan yang akan terjadi disaat mendesain dalam perusahaan CV. Pelangi Surabaya Advertising.
1.6 Pelaksanaan (detail perusahaan/periode)
Kerja Praktek ini dilaksanakan di CV. Pelangi Surabaya Advertising. Waktu Pelaksanannya dari bulan Februari sampai bulan Maret tahun 2012.
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah mulai dari perkenalan dengan rekan kerja, mempelajari sistem kerja, latihan desain Billboard untuk Nippon Paint, Survey ke lokasi Hartono Elektronika, hingga pembuatan Desain Logo dan Pylon dari pihak klien CV. Pelangi Surabaya Advertising.
1.7 Sistematika Penulisan
Laporan kerja praktek ini terdiri dari beberapa bab, dimana setiap bab terdiri dari beberapa sub bab. Adapun sistematika penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN :
Dalam Bab ini ada beberapa materi yang akan dijelaskan, yaitu : 1.1Latar Belakang Masalah
1.2Rumusan Masalah
STIKOM
(9)
5
1.3Batasan Masalah 1.4Tujuan
1.5Manfaat 1.6Pelaksanaan
1.7Sistematika Penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam Bab ini berisi tentang konsep atau teori yang menunjang bidang yang dijadikan KP. Misalnya, company profil, foto, video profil, dsb.
BAB III METODE PERANCANGAN
Dalam Bab ini merupakan metode atau teknik perancangan karya yang berupa deskripsi dan bagan perancangan.
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Dalam bab ini berisi tentang profil perusahaan secara umum, mulai dari sejarah singkat perusahaan, bergerak di bidang apa, tempat atau lokasi perusahaan, hingga bidang yang berhubungan dengan kerja praktek.
BAB V IMPLEMENTASI KARYA (hasil KP)
Dalam bab ini merupakan hasil rancangan selama kerja praktek di perusahaan, berdasarkan permasalahan dan metode perancangan yang telah diuraikan sebelumnya.
BAB VI PENUTUP
Pada Bab VI ini akan dijelaskan beberapa hal, meliputi:
STIKOM
(10)
6.1 Kesimpulan
Bagian ini akan dijelaskan inti sari dari seluruh kegiatan selama Kerja Pratek, khususnya akan dijabarkan secara singkat dari masalah yang diangkat atau yang dikerjakan.
6.2 Saran
Bagian ini akan dijelaskan tentang kelebihan dan kekurangan selama kegiatan Kerja Praktek berlangsung.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka berisi tentang daftar refrensi yang digunakan sebagai dasar dalam pelaksanaan Kerja Praktek, bisa berupa buku, koran, majalah, e-book dan lain-lain.
STIKOM
(11)
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Corel draw
Corel draw adalah editor grafik vector yang dibuat oleh corel, Corel sendiri adalah sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Versi terakhirnya versi 15 yang dinamai X5 dirilis pada tanggal 23 februari 2008. Corel draw pada awalnya dikembangkan untuk dijalankan pada Sistem Operasi Windows 2000 dan yang lebih baru. Corel Draw sendiri adalah sebuah program komputer untuk melakukan editing pada garis vector. Karena kegunaan Corel Draw adalah sebagai alat untuk pengolahan gambar, maka program ini sering digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan di bidang publikasi atau percetakan maupun bidang yang lain yang butuh proses visualisasi.
Kegunaan corel draw itu sebenarnya sangat banyak, bahkan bias dikatakan tidak terbatas. Namun oleh para penggunanya program ini sering dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaan antara lain, yaitu:
1. Menciptakan desain symbol atau logo
Ini adalah kegunaan corel draw yang sering dimanfaatkan penguunannya, terutama gambar logo dua dimensi.
2. Membuat desain undangan, brosur, dan lain-lain
Kegunaan corel draw yang lain adalah untuk menciptakan desain undangan (pernikahan, khitanan, dll) atau brosur dan media publikasi lainnya.
STIKOM
(12)
3. Membuat cover buku
Para pembuat cover buku atau majalah saat ini juga sering memanfaatkan kegunaan corel draw untuk kemudahan desain tugas-tugas mereka.
4. Membuat gambar ilustrasi
Para pembuat gambar ilustrasi juga tidak mau kalah dalam memanfaatkan corel draw. Karena gambar yang dihasilkan bisa lebih berkualitas. Terutama ketika melakukan perhitungan tentang besaran derajat lengkung, garis atau sudut. Demikian pula untuk embuat garis atau bidang yang datar. Ukuran yang diperoleh dijamin sangat tepat dan akurat.
2.2 Photoshop
Didalam pikiran penggunanya, photoshop adalah perangkat lunak yang membuat dan merubah gambar. Pengertian photoshop memang lebih mengarahkannya sebagai paint program. Permgertian photoshop dilihat berdasarkan produk gambar/ aplikasi yang dapat menghasilkan gambar dalam format bitmap atau raster yang terletakpada ukurannya yang kecil sehingga lebih ringan digunakan dalam desain web. Adapun pengertian lain dari photoshop yaitu sebuah software yang digunakan untuk memodifikasi gambar atau foto secara professional baik meliputi modifikasi obyek yang sederhana maupun yang sulit sekalipun.
Photoshop merupakan salah satu software yang berguna untuk mengolah gambar berbasis bitmap, yang mempunyai tool dan efek yang lengkap sehingga dapat menghasilkan gambar atau foto yang berkualitas tinggi. Kelengkapan fitur yang ada di dalam Photoshop inilah yang akhirnya membuat software ini banyak digunakan untuk desainer grafis professional dan mungkin juga samapi saat ini
STIKOM
(13)
9 masih belum ada software desain grafis lain yang menyamai kelengkapan fitur dalam photoshop.
2.3 Pemgertian Desain Grafis
Pengetian Desain grafis terdiri dari dua buah kata yaitu desain dan grafis, desain merupakan proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang. Sedangkan grafis memiliki arti titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak. (http://photoshop.otodidak.info/articles-graphic/pengertian-desain-grafis/#more-41). Jadi, dengan demikian desain grafis merupakan kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang biasa menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, ,etode merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), ataupun disiplin ilmu yang digunakan (desain).
Ada tiga kategori desain yaitu surealis, komersial, konseptual. Dengan adanya kategori desain tersebut maka seorang desainer grafis harus mengerti mengenai bentuk, warna, huruf, angka dan lainnya. Semuanya itu harus mampu diterapkan dalam bentuk apa saja yang dikehendaki, dan tentunya harus menjual. Tentu saja seorang desainer grafis harus mampu mengoperasikan sebuah perangkat visualisasi seperti fotografi, modeling, packaging, gambar dan lain-lain
STIKOM
(14)
2.4 Komponen Desain Grafis
Agar menarik sebuah desain yang baik memerlukan komponen-komponen grafis. Jika dianalogikan dengan makanan, komponen tersebut bisa dianggap sebagai resep (bahan & bumbu) masak. Tidak semua bahan dan bumbu dicampurkan. Begitu pula dengan desain grafis, tidak semua karya desain menampung semua komponen grafis. Mungkin hanya satu atau beberapa yang diprioritaskan (Hendi Hedratman,
Tips’n Trik Computer Graphic Design: 13, 2006).
Dalam buku Tips’n Trik Computer Graphic Design (Hendi Hedratman: 13-81, 2006) disebutkan bahwa komponen desain grafis ada 6 komponen yaitu:
a. Garis
Garis didefinisikan sebagai sekumpulan titik yang dideretkan memanjang. Garis di software grafis komputer sering disebut outline (Corel Draw), contour atau stroke (Adobe Photoshop). Setiap jenis garis memiliki karakter dan suasana yang berbeda. Garis secara orientasi, terdiri dari:
1. Garis lurus horisontal, memberi kesan: Sugesti ketenangan atau hal yang tidak bergerak.
2. Garis lurus vertikal, memberi kesan: Stabilitas, kekuatan atau kemegahan. Garis lurus miring diagonal, memberi kesan: Tidak stabil, sesuatu yang bergerak atau dinamika.
3. Garis melengkung (kurva), memberi kesan: Keanggunan halus.
b. Bentuk (Shape)
Bentuk disebut juga shape, dihasilkan dari garis-garis yang tersusun sedemikian rupa. Bentuk ada yang berbentuk 2 dimensi (dwimatra) dan 3
STIKOM
(15)
11 dimensi (trimatra). Setiap bentuk mempunyai arti tersendiri, tergantung budaya, geografi, dan lain-lain. Contoh: Segitiga bisa melambangkan konsep trinitas (ayah, ibu, anak), tapi di Mesir segitiga melambangkan simbol feminimitas (kewanitaan).
c. Warna dan Tekstur Cahaya
Setiap warna mempunyai karakter tersendiri. Dengan warna kita dapat mengkomunikasikan desain kita kepada audience secara efektif. Warna adalah faktor yang sangat penting dalam komunikasi visual. Warna dapat memberikan dampak psikologis, sugesti, suasana bagi yang melihatnya. Di dunia komputer grafis banyak sistem/model warna, antara lain:
i. RGB (Red, Green, Blue)
ii. CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black) iii. HLS (Hue, Lightness, Saturation)
iv. LAB Color (Lightness A [green-red axis] B [blue-yellow axis]) v. RGB Hexadecimal
2.5 Elemen-elemen desain grafis
Menurut Andy dalam buku menjadi seorang desainer, 2005, Elemen-elemen
dasar desain grafis adalah sebagai berikut: 1. Warna
Warna merupakan elemen yang tak terpisahkan atau yang terpenting dalam sebuah desain grafis. Warna memiliki 3 karakteristik yaitu:
STIKOM
(16)
a. Hue: Fungsinya membuat perbedaan antara warna yang satu dengan warna yang lain
b. Tone: berhubungan dengan kualitas dari sifat terang, ggelap, dan pencahayaan warna
c. Chroma: berhubungan dengan saturasi (intensitas) warna
Warna juga dapat mewakili sebuah emosi kemarahan, kehangatan, kakuatan, kemurnian dan emosi-emosi lainnya. Berikut ini contoh-contoh warna dan maknanya:
a. Hitam: memiliki makna kekuasaan, kekuatan, namun juga terkadang memiliki arti misterius
b. Putih: memiliki arti kepolosan dan kemurnian c. Merah: Semangat dan berani
d. Biru: memiliki arti damai, tenang dan kesetiaan e. Hijau: Segar dan baik untuk relaksasi
f. Ungu: memiliki arti royal, mewah dan kekayaan
g. Kuning : Optimisme, harapan, senang, berubah-ubah, dan santai 2. Garis
Garis merupakan kombinasi dari titik-titik yang saling berhubungan untuk membentuk sebuah objek. Garis memiliki beberapa variabel dan dapat digunakan untuk membuat perbedaan efek: ukuran,, bentuk, posisi, jumlah, interval, kepadatan dan arah. Garis memiliki beberapa bentuk seperti berikut: a. Garis vertikal: digunakan untuk mengarahkan mata dan sekelompok
informasi ke informasi lainnya
b. Garis horizontal: digunakan untuk mengarahkan mata agar bergerak mendatar
STIKOM
(17)
13 c. Garis diagonal: merupakan ekspresi yang menggambarkan keadaan tak
menentu
d. Garis yang membentuk gelombang: merupakan adanya suatu irama 3. Titik
Titik merupakan bagian terkecil dari garis karena pada dasarnya suatu garis dibentuk oleh adanya hubungan titik-titik yang sangat dekat
4. Bentuk
Bentuk merupakan suatu wujud yang menempati ruang dan biasanya memiliki dimensi dua atau tiga, yang biasanya disebut 2 dimensi dan 3 dimensi
5. Tekstur
Tekstur merupakan keadaan, atau gambaran dari suatu permukaan benda atau bagian darinya. Ada beberapa jenis tekstur, diantaranya adalah:
a. Tekstur halus: tekstur dengan kualitas permukaan datar yang berkarakter halus
b. Tekstur semu: tekstur dengan kualitas permukaan datar yang memiliki kesan keras, menonjol dan memiliki kesan dalam
c. Tekstur nyata
Tekstur dengan kualitas permukaan bidang yang menonjol atau memiliki nilai raba kuar diatas permukaan bidang datar.
STIKOM
(18)
14
BAB III
METODE PERANCANGAN
3.1 Metode Perancangan
Metodologi perancangan dalam proses kerja praktek ini adalah sebagai desainer grafis pada perusahaan CV. Pelangi Surabaya Advertising dan untuk menjadi seorang desainer grafis harus bisa paham dan mengetahui tentang bagaimana materi yang ditentukan oleh pihak pemasaran/klien dan disampaikan melalui pihak desainer, sehingga masuk melalui proses desain, revisi desain, dan kemudian desain yang telah dibuat atau dihasilkan akan diberikan kepada pihak pemasaran/klien Adapun karya yang dibuat dalam praktek ini adalah perancangan Desain Logo dan Pylon A Care Dental Clinic dan Dimas Ayu Salon dengan menggunakan dari beberapa software yaitu corel draw dan adobe photoshop.
Warna yang digunakan untuk Pylon A Care Dental Clinic yaitu warna yang telah ditentukan oleh puhak klien seperti hijau, kuning, dan biru. Warna tersebut masuk ke dalam tahap chart warna kobayashi yaitu Cool, warna yang segar dan menenangkan untuk memberikan citra yang sederhana untuk Desain Pylon A care Dental Clinic. Sedangkan untuk Logo nya terdapat dua macam desain masing-masing diantaranya untuk A Care Dental Clinic dan juga Dimas Ayu Salon & Spa, pewarnaan untuk logo A Care Dental Clinic menggunakan warna biru muda untuk memberikan kesan yang bersih dan untuk logo Dimas Ayu Salon & Spa menggunakan warna hijau untuk daunnya agar terlihat segar.
STIKOM
(19)
15
1. Ide Awal
Ide awal dalam pembuatan Desain Logo dan Pylon A care Dental Clinic dan Dimas Ayu Salon karena banyak nya tempat usaha yang menggunakan pylon sebagai media informasi, maka dari itu dibuatlah Pylon dan logo dengan beberapa desain Pylon dan logo yang telah ada namun, dengan konsep yang diberikan oleh pihak pemasaran/klien. Dalam proses ini menggunakan software Corel Draw dan Adobe Photoshop. Dan juga dalam mendesain ini dibutuhkan beberapa unsure yaitu gambar, foto, dan teks. Sehingga proses pembuatan Desain Logo dan Pylon A care Dental Clinic dan Dimas Ayu Salon ini dapat diterapkan.
2. Konsep
Konsep dari pembuatan Desain Logo dan Pylon A care Dental Clinic dan Dimas Ayu Salon ini adalah menggabungkan beberapa desain pylon yang telah ada dan beberapa logo yang telah ada juga kemudian, dikembangkan dengan menganalisa dari beberapa desain yang lain sehingga dapat memberikan kesan yang menarik untuk orang yang melihatnya.
3. Rancangan Desain
Rancangan desain yang diterapkan dalam pembuatan Pembuatan Desain Logo dan Pylon A care Dental Clinic dan Dimas Ayu Salon ini adalah sederhana dan segar karena pemilihan warna-warna yang fresh saja yang digunakan untuk rancangan desain Pylon dan logo ini.
STIKOM
(20)
3.2 Proses dalam pembuatan desain
Dalam proses pembuatan desain ini membutuhkan membutuhkan beberapa prosedur yaitu sebagai berikut:
3.2.1 Pra produksi
Pada tahap awal ini dilakukan analisa, sketsa, dan pemilihan konsep. Pra produksi merupakan awal dari suatu pengerjaan desain dari seorang desainer grafis. Dimana dalam pra produksi ini seorang desainer grafis menerima tugas-tugas yang diberikan oleh pihak pemasaran. Setelah mempelajari seorang desainer grafis harus membuat rancangan awal dari tugas tersebut. Setelah rancangan selesai, maka rancangan tersebut diserahkan oleh pihak pemasaran untuk dikoreksi. Apabila rancangan tersebut disetujui maka pihak desainer grifis akan melakukan proses produksi
3.2.2 Produksi
Proses Produksi dilakukan dengan cara Analisis dan perancangan desain. Analisis yang dilakukan yaitu melihat dari beberapa desain Logo dan Pylon yang telah ada kemudian setelah selesai mendesain, maka hasil karyanya di serahkan ke pihak pemasaran lagi. Apabila warna, garis, bentuk dan lain-lain telah disetujui atau tidak ada revisi barulah melakukan pasca produksi
3.2.3 Pasca produksi
Pasca Produksi merupakana tahap akhir pembuatan desain. Setelah desain yang telah jadi disetujui oleh pihak pemasaran. Maka pihak pemasaran memberikan hasil desain tersebut kepada klien. Apabila klien belum merasa
STIKOM
(21)
17
puas maka desain tersebut dikembalikan kepada pemasaran untuk diperbaiki oleh desainer grafis. Sampai desain itu disetujui oleh klien.
STIKOM
(22)
18
BAB IV
PROFIL PERUSAHAAN
4.1 Profil CV. Pelangi Advertising Surabaya
Kedudukan, tugas dan fungsi CV.Pelangi Advertising Surabaya adalah sebagai perusahaan jasa kontraktor yang meliputi pekerjaan, pelaksana pembangunan gedung, perumahan, renovasi, interior, dan exterior. CV.Pelangi Surabaya Advertising juga merupakan sebuah perusahaan yang melayani jasa periklanan seperti promosi outdoor maupun indoor yakni mulai dari tahap desain hingga realisasi pelaksanaan di lapangan sebagai tahap akhir sampai dengan tahap perawatan/pemeliharaan (maintenance).
CV.Pelangi Surabaya Advertising mempunyai fungsi sebagai instansi jasa kontraktor Tanggung jawab maupun profesionalisme dari setiap staff atau pekerja merupakan suatu kekuatan besar dari perusahaan tersebut, sehingga suatu pekerjaan dapat terlaksana dengan baik. Demikian juga perusaan ini yang siap untuk membantu klien memenuhi jasa kontraktor maupun periklanan yang memuaskan. CV. Pelangi Surabaya Advertising ini berkeyakinan penuh dalam menangani proyek hingga memenuhi standart kualitas pekerjaan dengan mutu yang tinggi. Selama ini perusahaan CV. Pelangi Surabaya Advertising sudah memenuhi proyek kerja dari klien hingga keluar jawa seperti sulawesi, jakarta hingga bali.
STIKOM
(23)
19 Berikut adalah profil dari perusahaan CV. Pelangi Surabaya Advertising: 1. Nama Perusahaan : CV. Pelangi Surabaya Advertising
2. Alamat : Jl. Bendul Merisi Gang besar selatan No. 13A Surabaya - 60239
Tel. : 031-8470218 Fax. : 031-8480633
e-mail : [email protected] 3. Bidang Usaha : Advertising
4. Bentuk Perusahaan : Persero komanditer 5. Tahun Pendirian : 2006
6. Akte Notaris : Notaris Sri Purwaningsih, S.H. 7. Pengesahan Oleh : No. C-1050.HT.03-01-TH. 2002
Kehakiman
8. NPWP : 02.609.306.2-609.000
9. SIUP : No. 503/1078A/436.5.9/2007 10. KTA PURI : SBY.PI.03-09-005
STIKOM
(24)
Gambar 4.1
Gedung tempat CV. Pelangi Surabaya Advertising
Gambar 4.2
Tempat para pekerja di Gedung CV. Pelangi Surabaya Advertising
4.2 Visi CV. Pelangi Surabaya Advertising
Suatu pekerjaan bagi kami adalah sebuah tanggung jawab kami kepada setiap klien sehingga dapat menghasilkan mutu kerja yang sangat prima.
STIKOM
(25)
21
4.3 Misi CV. Pelangi Surabaya Advertising
Dapat menjadi sebuah perusahaan yang memiliki tanggung jawab kepada setiap klien untuk menghasilkan mutu kerja yang sangat bagus dan hasil yang memuaskan.
4.4 Kontak CV.Pelangi Surabaya Advertising
CV.Pelangi Surabaya Avertising berada di Jl. Bendul Merisi Gang Besar Selatan No. 13A, Surabaya - 60239 – Indonesia. Telepon : (031) 8470218 Fax. (031) 8480633 e-mail : [email protected]
4.5 Struktur Organisasi CV.Pelangi Surabaya Advertising
.
Gambar 4.3
Struktur Organisasi CV.Pelangi Surabaya Advertising PIMPINAN
KEUANGAN ADMINISTRASI KEPALA PELAKSANA PELAKSANA
STIKOM
(26)
Dalam struktur perusahaan tersebut menggambarkan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Pimpinan : Priyono 2. Keuangan : Mardiyanto 3. Administrasi : Sony Hendri 4. Kepala Pelaksana : Triyanto 5. Pelaksana : Karyawan
4.6 Logo C.V Pelangi Surabaya Advertisung
Gambar 4.4 Logo Perusahaan
STIKOM
(27)
23
BAB V
IMPLEMENTASI KARYA
Karya yang dibuat dalam proses Kerja praktek ini adalah perancangan Desain Logo dan Pylon A care Dental Clinic dan Dimas Ayu Salon & Spa. Dalam implementasi ini ada prosedur pelaksanaan kerja praktek dan hasil desainnya, antara lain:
5.1 Prosedur Pelaksanaan
Prosedur dalam pelaksanaan kerja praktek ini adalah sesuaai dengan prosedur pelaksanaan kerja praktek yang ditetapkan oleh STIKOM Surabaya, yaitu dengan beberapa tahapan penting berikut ini, antara lain:
1.Planning / Perencanaan, pada tahap ini desainer harus mulai merencanakan pembuatan Desain Logo dan Pylon A care Dental Clinic dan Dimas Ayu Salon & Spa Karena, Logo dan Pylon ini digunakan untuk dua sumber informasi yaitu Dental Clinic dan Salon maka, harus dapat membuat Pylon dan Logo semenarik mungkin dan dapat dipahami. Adapun alokasi pembuatan Desain Logo dan Pylon A care Dental Clinic dan Dimas Ayu Salon ini selama kurang lebih 30 hari.
2.Analisa, setelah tahap perencanaan, kemudian beralih dengan tahap analisa pembuatan Desain Logo dan Pylon A care Dental Clinic dan Dimas Ayu Salon & Spa. Dimana dalam proses ini juga dilakukan dengan proses perbandingan dengan beberapa pylon dan logo yang sudah ada sebelumnya.
STIKOM
(28)
3.Wawancara, tahapan ini dilakukan untuk mengetahui keterangan yang lebih mendalam tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam perusahaan tersebut.
4.Survei Lapangan atau observasi, kegiatan ini dilakukan agar mengetahui keterangan yang lebih mendalam tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam perusahaan tersebut
5.Studi Keputusan, kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan landasan teori yang sesuai dengan permasalahan yang dapat menjadi referensi tersendiri untuk perencangan pengembangan sistem.
6.Desain, setelah melakukan tahap analisa dan evaluasi, tahap desain dilakukan dengan membuat rancangan berupa sketsa dan beberapa warna yang telah ditentukan agar sesuai untuk Desain Logo dan Pylon A care Dental Clinic dan Dimas Ayu Salon & Spa.
5.2 Hasil Desain
STIKOM
(29)
25
Gambar 5.1
Tempat usaha untuk ditempatkan sebuah Pylon
Dalam gambar diatas tampak gambar rumah yang akan diletakkan pylon didepan rumah tersebut. Dan gambar diatas akan diletakkan Pylon Dental Clinic dan Salon & Spa.
Gambar 5.2 Desain pylon
Desain Pylon ini memberikan beberapa gabungan dari bentuk pylon yang sudah ada namun tetap memberikan desain pylon yang berbeda.
STIKOM
(30)
a. Warna : dari segi warna, klien telah menetapkan warna biru, hijau, dan kuning. Maka pada saat pembuatan bagian belakang yang berbentuk persegi panjang digunakan warna biru yang berarti tenang yang dimaksud dengan tenang adalah pada saat orang yang melihatnya terasa sangat damai dan juga penggunaan warna kuning untuk nama tempat tersebut saja karena untuk menonjolkan tempat tersebut. warna kuning disini berarti santai atau harapan kemudian, untuk beberapa persegi panjang lainnya digunakan warna biru untuk A Care Dental Clinic nya dan Hijau untuk Dimas Ayu Salon & Spa sesuai dengan nama tempat usaha tersebut.
b. Tekstur : pemilihan teksturnya pun terkesan halus makssudnya, tekstur tersebut mempunyai kualitas permukaan datar yang berkarakter halus.
c. Garis : Garis dalam desain tersebut bergaris gelombang dimana garis tersebut merupakan adanya suatu irama.
Gambar 5.3
Desain Logo Salon dan Spa
Desain Logo Salon dari Dimas Ayu Salon & Spa ini memiliki beberapa aspek diantaranya adalah :
STIKOM
(31)
27
a. Warna : Penggunaan warna dari logo Dimas Ayu Salon & Spa adalah hitam,
putih, coklat muda, hijau dan kuning. Di tulisan huruf “D” diberi lingkaran
hitam dan warna putih untuk huruf “D” dibuat seperti demikian agar ada sisi
menonjol dari tulisan tersebut dan untuk bentuk daunnya menggunakan warna kuning dan bergaris warna hijau agar terlihat segar sesuai dengan nama tempat usaha tersebut.
b. Tekstur : Tekstur yang digunakan bertekstur semu dengan kualitas permukaan datar yang memiliki kesan keras, menonjol, dan memiliki kesan dalam.
c. Garis : penggunaan garis di bawah nama “Dimas Ayu” terlihat garis
horizontal dimana garis tersebut mengarahkan mata agar bergerak mendatar. d. Bentuk : Bentuk dari logo tersebut yaitu 2D atau dua dimensi yang berarti
tidak muncul.
Gambar 5.4
Desain Logo Dental Clinic
STIKOM
(32)
Dan Desain untuk Logo Dental Clinic ini tetap dengan penggunaan warna biru soft dan tanda merah untuk gambar palangnya dan beberapa garis putih yang membentuk gigi dengan menggunakan aspek berikut ini :
a. Warna : Warna yang digunakan yaitu, merah yang berarti semangat dan berani, biru yang berarti tenang, hitam yang berarti kekuatan, putih yang berarti kemurnian atau bersih dan abu-abu. Warna yang dipilih pun sesuai dengan usaha tempat tersebut.
b. Tekstur : penggunaan tekstur nya terkesan halus dengan penggunaan kualitas datar yang berkarakter halus.
c. Garis : Garis dari logo tersebut hamper berbentuk persegi panjang namun garis tersebut hanya ingin menegaskan nama tempat tersebut. Dan garis tersebut adalah garis horizontal yang hanya mengarahkan mata agar bergerak mendatar.
d. Bentuk : Bentuk dari logo tersebut yaitu 2D atau dua dimensi yang berarti mendatar atau tidak muncul.
STIKOM
(33)
29
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan, Perancangan Desain Logo dan Pylon A care Dental Clinic dan Dimas Ayu Salon & Spa pada CV. Pelangi Surabaya Advertising, diantaranya adalah :
1. Dalam mendesain suatu desain, hendaknya dapat memahami hal-hal apa saja yang akan digunakan dalam desain tersebut.
2. Dalam suatu desain yang harus diperhatikan dalam proses produksi ialah, garis, bentuk, warna, tekstur dan lain-lain
3. Desain ini dibuat dengan desain minimalis tapi kelihatan mewah supaya para konsumen terasa nyaman, dan yang paling utama adalah melindungi konsumen dari tindak kejahatan.
6.2 Saran-saran
Mengingat betapa besarnya manfaat dan pengalaman yang diperoleh selama kegiatan pembuatan desain Logo dan Pylon A care Dental Clinic dan Dimas Ayu Salon & Spa ini mulai dari proses survei lokasi sampai proses perancangan desain, sehingga muncullah beberapa saran yang bersifat membangun dengan harapan agar rekan mahasiswa dapat meningkatkan kegiatan peningkat kreatifitas mahasiswa di masa-masa mendatang. Diantaranya adalah:
STIKOM
(34)
1. Sebagai seorang desainer sebaiknya memerlukan konsep yang matang dalam melakukan pekerjaan.
2. Sebagai seorang desainer harus membuat karya sesuai dengan kemauan atau keinginan yang diinginkan oleh klien.
3. Sebagai seorang desainer jangan takut untuk mencoba hal baru dalam proses peningkatan kemampuan serta kreatifitas yang dimiliki.
STIKOM
(35)
DAFTAR PUSTAKA
Suardi, Dedi. 2000. Komposisi Warna. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Adityawan S, Arief dan Tim Litbang Concept. 2010. Tinjauan Desain Grafis. Jakarta: PT Concept Media.
Nugroho, Eko. 2008. Pengenalan Teori Warna. Yogyakarta: ANDI.
Hendi Hendratman, 2006. Tips’n Trik Co mputer Graphic Design. Bandung:
Informatika
Artikel Internet :
Sumaryadi, Adi. 2007. Pengertian Desain Grafis. www.hammus.net/ pengertian-desain-grafis.html.( Diakses pada tanggal 18 Juni 2012 ).
STIKOM
(1)
26
a. Warna : dari segi warna, klien telah menetapkan warna biru, hijau, dan kuning. Maka pada saat pembuatan bagian belakang yang berbentuk persegi panjang digunakan warna biru yang berarti tenang yang dimaksud dengan tenang adalah pada saat orang yang melihatnya terasa sangat damai dan juga penggunaan warna kuning untuk nama tempat tersebut saja karena untuk menonjolkan tempat tersebut. warna kuning disini berarti santai atau harapan kemudian, untuk beberapa persegi panjang lainnya digunakan warna biru untuk A Care Dental Clinic nya dan Hijau untuk Dimas Ayu Salon & Spa sesuai dengan nama tempat usaha tersebut.
b. Tekstur : pemilihan teksturnya pun terkesan halus makssudnya, tekstur tersebut mempunyai kualitas permukaan datar yang berkarakter halus.
c. Garis : Garis dalam desain tersebut bergaris gelombang dimana garis tersebut merupakan adanya suatu irama.
Gambar 5.3
Desain Logo Salon dan Spa
Desain Logo Salon dari Dimas Ayu Salon & Spa ini memiliki beberapa aspek diantaranya adalah :
STIKOM
(2)
a. Warna : Penggunaan warna dari logo Dimas Ayu Salon & Spa adalah hitam, putih, coklat muda, hijau dan kuning. Di tulisan huruf “D” diberi lingkaran hitam dan warna putih untuk huruf “D” dibuat seperti demikian agar ada sisi menonjol dari tulisan tersebut dan untuk bentuk daunnya menggunakan warna kuning dan bergaris warna hijau agar terlihat segar sesuai dengan nama tempat usaha tersebut.
b. Tekstur : Tekstur yang digunakan bertekstur semu dengan kualitas permukaan datar yang memiliki kesan keras, menonjol, dan memiliki kesan dalam.
c. Garis : penggunaan garis di bawah nama “Dimas Ayu” terlihat garis
horizontal dimana garis tersebut mengarahkan mata agar bergerak mendatar.
d. Bentuk : Bentuk dari logo tersebut yaitu 2D atau dua dimensi yang berarti tidak muncul.
Gambar 5.4
Desain Logo Dental Clinic
STIKOM
(3)
28
Dan Desain untuk Logo Dental Clinic ini tetap dengan penggunaan warna biru soft dan tanda merah untuk gambar palangnya dan beberapa garis putih yang membentuk gigi dengan menggunakan aspek berikut ini :
a. Warna : Warna yang digunakan yaitu, merah yang berarti semangat dan berani, biru yang berarti tenang, hitam yang berarti kekuatan, putih yang berarti kemurnian atau bersih dan abu-abu. Warna yang dipilih pun sesuai dengan usaha tempat tersebut.
b. Tekstur : penggunaan tekstur nya terkesan halus dengan penggunaan kualitas datar yang berkarakter halus.
c. Garis : Garis dari logo tersebut hamper berbentuk persegi panjang namun garis tersebut hanya ingin menegaskan nama tempat tersebut. Dan garis tersebut adalah garis horizontal yang hanya mengarahkan mata agar bergerak mendatar.
d. Bentuk : Bentuk dari logo tersebut yaitu 2D atau dua dimensi yang berarti mendatar atau tidak muncul.
STIKOM
(4)
29
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan, Perancangan Desain Logo dan Pylon A care Dental Clinic dan Dimas Ayu Salon & Spa pada CV. Pelangi Surabaya Advertising, diantaranya adalah :
1. Dalam mendesain suatu desain, hendaknya dapat memahami hal-hal apa saja yang akan digunakan dalam desain tersebut.
2. Dalam suatu desain yang harus diperhatikan dalam proses produksi ialah, garis, bentuk, warna, tekstur dan lain-lain
3. Desain ini dibuat dengan desain minimalis tapi kelihatan mewah supaya para konsumen terasa nyaman, dan yang paling utama adalah melindungi konsumen dari tindak kejahatan.
6.2 Saran-saran
Mengingat betapa besarnya manfaat dan pengalaman yang diperoleh selama kegiatan pembuatan desain Logo dan Pylon A care Dental Clinic dan Dimas Ayu Salon & Spa ini mulai dari proses survei lokasi sampai proses perancangan desain, sehingga muncullah beberapa saran yang bersifat membangun dengan harapan agar rekan mahasiswa dapat meningkatkan kegiatan peningkat kreatifitas mahasiswa di masa-masa mendatang. Diantaranya adalah:
STIKOM
(5)
30
1. Sebagai seorang desainer sebaiknya memerlukan konsep yang matang dalam melakukan pekerjaan.
2. Sebagai seorang desainer harus membuat karya sesuai dengan kemauan atau keinginan yang diinginkan oleh klien.
3. Sebagai seorang desainer jangan takut untuk mencoba hal baru dalam proses peningkatan kemampuan serta kreatifitas yang dimiliki.
STIKOM
(6)
Suardi, Dedi. 2000. Komposisi Warna. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Adityawan S, Arief dan Tim Litbang Concept. 2010. Tinjauan Desain Grafis. Jakarta: PT Concept Media.
Nugroho, Eko. 2008. Pengenalan Teori Warna. Yogyakarta: ANDI.
Hendi Hendratman, 2006. Tips’n Trik Co mputer Graphic Design. Bandung:
Informatika
Artikel Internet :
Sumaryadi, Adi. 2007. Pengertian Desain Grafis. www.hammus.net/ pengertian-desain-grafis.html.( Diakses pada tanggal 18 Juni 2012 ).