Maka : n =
50 120 2
= 3000 rpm Putaran motor akan menentukan putaran spesifik pompa yang selanjutnya akan
menentukan efisiensi pompa. Oleh sebab itu dalam pemilihan putaran motor dilakukan pertimbangan yang menyangkut ukuran pompa untuk dapat memberikan putaran spesifik
yang sesuai dan menghasilkan efisiensi pompa yang optimum. Putaran motor akan menjadi sama dengan putaran pompa karena pompa dikopel
langsung dengan motor listrik sehingga putaran pompa adalah 3000 rpm.
3.5 Pemilihan Jenis Impeler
Jenis impeler pompa ditentukan dari putaran spesifik pompa dimana putaran spesifik ini dipengaruhi oleh putaran pompa tersebut. Putaran spesifik pompa adalah putaran pompa
yang menghasilkan head sebesar 1 m dengan kapasitas 1 m
3
det. Berdasarkan bentuk atau modelnya, impeler dibedakan atas :
impeler terbuka completely open impeler impeler semi terbuka semiopen impeler
impeler tertutup close impeler Bentuk-bentuk model impeler dapat dilihat pada gambar 3.3 :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.3 Jenismodel Impeler
Impeler yang direncanakan adalah impeler radial jenis open impeler. Adapun alasan pemilihan open impeler adalah :
1. Open impeler umumnya digunakan untuk pompa berkapasitas kecil. 2. Harganya tidak mahal dibanding jenis semiopen atau close impeler.
3. Digunakan untuk menangani fluida yang bersifat coagulant.
3.6 Putaran Spesifik Pompa
Putaran spesifik untuk pompa yang memiliki impeler satu tinggkat dapat dihitung dengan persamaan berikut :
n
s
=
3 4
…….lit.θ hal. β7 dimana :
n
p
= putaran pompa = 3000 rpm Q
p
= kapasitas pompa
Q
p
= 3.10
-3
m
3
det = 47,54 gpm dimana 1 m
3
det = 15849,226 gpm H
p
= head pompa = 20 m = 65,62 ft
Universitas Sumatera Utara
Maka : n
s
= 2964
47,54 65,62
3 4
= 887 rpm
Tipe impeler menurut [lit. 2 hal. 62] adalah : 1. Tipe Radial n
s
= 500-1500 rpm 2. Tipe Francis n
s
= 1500-3000 rpm 3. Tipe Aliran campur n
s
= 3000-7000 rpm 4. Tipe Axial n
s
= 7000-15000 rpm Adapun gambar grafik hubungan bentuk impeler dengan putaran spesifik adalah :
Gambar 3.4 Grafik Hubungan Bentuk Impeler Dengan Putaran Spesifik Pompa
Dari grafik pada gambar 3.4 dapat ditentukan jenis impeler yang akan digunakan dan juga efisiensi pompa. Untuk putaran spesifik pompa ns = 887 rpm dengan jenis impeler yang
digunakan tipe radial.
Universitas Sumatera Utara
3.7 Efisiensi Pompa
Pada pemakaian pompa yang terus – menerus, masalah efisiensi pompa
p
menjadi perhatian khusus. Efisiensi pompa tergantung kepada kapasitas tinggi tekan head dan
kecepatan aliran yang kesemuanya sudah termasuk dalam putaran spesifik. Hubungan antara putaran spesifik dengan efisiensi pompa dapat dilihat pada gambar 3.5 berikut ini :
Gambar 3.5 Grafik Hubungan Efisiensi Dengan Putaran Spesifik Pompa
Efisiensi pompa adalah : =
...................lit. 14 hal. 171 =
0,64747 0,7769
= 85 Sehingga diperoleh efisiensi sebesar 85
Universitas Sumatera Utara
3.8 Daya pompa