Parameter Tubuh dan SIfat-Sifat Karkas Sapi Potong Pada Kondisi Tubuh yang Berbeda

PARAMETER TUBUH DAN SIFAT-SIFAT KARKAS
SAPI POTONG PADA KONDISI TUBUH
YANG BERBEDA

SKRIPSI
VINA MUHIBBAH

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2007

RINGKASAN
VINA MUHIBBAH. 2007. Parameter Tubuh dan Sifat-Sifat Karkas Sapi Potong
pada Kondisi Tubuh yang Berbeda. Skripsi. Program Studi Teknologi Produksi
Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Dr. Ir. Rudy Priyanto
Pembimbing Anggota : Dr. Ir. Henny Nuraini, M.Si
Pengukuran ukuran linear tubuh dan sifat-sifat karkas merupakan cara untuk
menilai produktivitas ternak. Bobot badan sapi merupakan indikator produktivitas
ternak yang menjadi salah satu ukuran penilaian keberhasilan manajemen

pemeliharaan dan penentu harga sapi. Pendugaan bobot badan sapi pada umumnya
hanya berdasarkan nilai ukuran linear tubuh sapi tanpa memperhatikan kondisi tubuh
sapi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan parameter tubuh dan
sifat-sifat karkas sapi potong antar kondisi tubuh yang berbeda.
Penelitian ini dilaksanakan di salah satu perusahaan peternakan penggemukan
sapi potong yang berada di Dusun Sranten, Desa Pangklungan, Kecamatan
Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan pada bulan
Juni sampai Agustus 2006. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi
jantan hasil Inseminasi Buatan (Bos taurus X Bos indicus) sebanyak 25 ekor dan
dibagi kedalam 3 kategori skor kondisi tubuh (kurus, sedang, dan gemuk) sebagai
perlakuan. Jumlah ulangan sapi yang dipakai dari masing-masing kategori kondisi
tubuh adalah 9 ekor (gemuk), 9 ekor (sedang) dan 7 ekor (kurus). Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap dan data yang diperoleh dianalisa dengan
prosedur General Linier Model (GLM). Hasil yang menunjukkan perbedaan nyata
diuji lebih lanjut dengan uji jarak berganda Duncan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi tubuh yang berbeda
menghasilkan bobot potong (P