Karakteristik Karkas dan Non Karkas Sapi Potong pada Kerangka Tubuh yang Berbeda

KARAKTERISTIK KARKAS DAN NON KARKAS
SAPI POTONG PADA KERANGKA TUBUH
YANG BERBEDA

IRMAWAN PURPRANOTO

DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2013

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Karakteristik Karkas
dan Non Karkas Sapi Potong pada Kerangka Tubuh yang Berbeda adalah benar
karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam
bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal
atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain
telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian
akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.

Bogor, Juli 2013

Irmawan Purpranoto
NIM D14090033

ABSTRAK
IRMAWAN PURPRANOTO. Karakteristik Karkas dan Non Karkas Sapi Potong
pada Kerangka Tubuh yang Berbeda. Dibimbing oleh HENNY NURAINI dan
MULADNO
Karkas merupakan hasil utama dari pemotongan ternak. Penelitian ini
bertujuan untuk membandingkan produksi karkas dan non karkas yang dihasilkan
sapi potong pada kerangka tubuh kecil, sedang dan besar. Ternak yang digunakan
dalam penelitian ini adalah 36 ekor sapi kerangka tubuh kecil (sapi bali), 16 ekor
sapi kerangka tubuh sedang (sapi PO) dan 27 ekor sapi kerangka tubuh besar (sapi
silangan lokal). Data penelitian diperoleh berdasarkan survei karkas yang
dilaksanakan di 13 Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Peubah yang diamati
adalah karakteristik karkas dan non karkas. Karakteristik karkas meliputi bobot

potong, bobot karkas, bobot lemak dan persentase lemak, sedangkan karakteristik
non karkas meliputi bobot non karkas dan persentase non karkas. Analisis data
menggunakan sidik ragam (ANOVA) dan selanjutya diuji lanjut dengan uji
Duncan. Kerangka tubuh sapi potong dapat mempengaruhi karakteristik karkas
dan non karkas. Ukuran kerangka tubuh yang semakin besar akan meningkatkan
bobot karkas (P