KERANGKA PENELITIAN METODE PENELITIAN

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN

3.1 Kerangka Konsep

Kerangka konsep pada penelitian ini menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi ibu memilih persalinan sectio caesarea tanpa indikasi medis. Peneliti hanya meneliti variabel faktor-faktor yang mempengaruhi ibu memilih persalinan sectio caesarea tanpa indikasi medis, yaitu faktor sosial, faktor ekonomi, kepercayaan, pengetahuan, pekerjaan, kecemasan persalinan normal, dan kesepakatan suami istri. Adapun kerangka konsep dapat digambarkan sebagai berikut. Skema 1: Kerangka konsep faktor-faktor yang mempengaruhi ibu memilih persalinan sectio caesarea tanpa indikasi medis. : Yang dikaji : Tidak dikaji Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu memilih persalinan sectio caesarea tanpa indikasi medis: 1. Faktor sosial 2. Faktor ekonomi 3. Kepercayaan 4. Pengetahuan 5. Pekerjaan 6. Kecemasan persalinan normal 7. Kesepakatan suami istri Persalinan Sectio caesarea UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

3.2 Defenisi Operasional

No Variabel Defenisi Operasional Alat Ukur Skala 1. Faktor sosial Informasi dan saran dari keluarga, teman atau kerabat yang mempengaruhi keputusan ibu memilih persalinan Caesar Kuesioner Nominal 2. Faktor ekonomi Tingkat ekonomi ibu dalam memilih persalinan Caesar Kuesioner Nominal 3. Kepercayaan Kepercayaan yang mengaitkan waktu kelahiran dengan peruntungan naasib anak. Kuesioner Nominal 4. Pengetahuan Segala sesuatu yang diketahui ibu tentang persalinan Caesar. Kuesioner Nominal 5. Pekerjaan Pekerjaan atau jabatan formal yang dijalani ibu saat mengisi kuesioner. Kuesioner Nominal 6. Kecemasan persalinan normal Kekhawatiran atau kecemasan menghadapi rasa sakit yang terjadi Kuesioner Nominal UNIVERSITAS SUMATERA UTARA pada persalinan normal. Takut tidak sanggup mengedan pada persalinan normal. 7. Kesepakan suami istri Kesepakatan suami istri yang dibuat menyangkut pengambilan keputusan dalam pemilihan proses persalinan Caesar. Kuesioner Nominal UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan tujuan menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi ibu memilih persalinan sectio caesarea tanpa indikasi medis di Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan.

4.2 Populasi dan Sampel

4.2.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti Notoatmodjo, 2005. Adapun populasi pada penelitian ini adalah ibu yang memilih persalinan sectio caesarea tanpa indikasi medis pada bulan Maret - Juni di Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan yaitu sebanyak 22 orang. 4.2.2 Sampel Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Dalam penelitian ini tehnik sampling yang akan digunakan adalah total sampling. Menurut Arikunto 2006 jika jumlah populasi kurang dari 100 maka lebih baik diambil semua untuk dijadikan sampel penelitian, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Untuk itu jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 22 orang. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan yang beralamat di Jalan Sei Batang Hari No. 28-30 Medan. Alasan peneliti memilih Rumah Sakit Umum Burida Thamrin Medan sebagai tempat penelitian adalah dengan pertimbangan bahwa belum pernah dilakukan penelitian sejenis di rumah sakit tersebut. Selain itu karena Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan memiliki populasi yang banyak dengan persalinan sectio caesarea. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Maret 2012 sampai Juni 2012.

4.4 Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah proposal penelitian selesai di uji dan peneliti mendapatkan rekomendasi dan ijin untuk melakukan penelitian dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Setelah mendapat izin dari Dekan Fakultas Sumatera Utara, peneliti memulai pengumpulan data. Sebelum mengumpulkan data, peneliti menjelaskan kepada responden mengenai maksud, tujuan, dan proses penelitian yang dilaksanakan. Kemudian peneliti menanyakan kesediaan responden untuk berpartisipasi dalam penelitian dengan menandatangani lembar persetujuan informed consent. Jika responden menolak untuk berpatisipasi dalam penelitian, maka peneliti tidak memaksa responden. Untuk menjaga kerahasian responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden anonimity, tetapi hanya mencantumkan inisial nama nomor responden. Kerahasiaan informasi responden confidentiality dijamin oleh peneliti dan hanya kelompok data UNIVERSITAS SUMATERA UTARA tertentu saja yang dilaporkan sebagai hasil penelitian.

4.5 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya Arikunto, 2006. Kuesioner terdiri dari dua bagian yaitu data demografi dan mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi ibu memilih persalinan sectio caesarea tanpa indikasi medis. Cara pengisian lembar kuisioner dengan menggunakan cheeklist √ di tempat yang telah tersedia. Data demografi terdiri dari inisial nama, umur, agama, suku, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, kehamilan ke-, dan pengalaman persalinan sebelumnya. Untuk kuesioner tentang faktor-faktor yang mempengaruhi ibu memilih persalinan sectio caesarea tanpa indikasi medis disusun sendiri oleh peneliti dengan berpedoman pada tinjauan pustaka. Kuesioner yang digunakan berupa pertanyaan tertutup yaitu angket yang telah disediakan jawabannya dan responden hanya diminta memilih jawaban yang telah disediakan. Kuesioner terdiri dari 20 pertanyaan dengan pilihan jawaban Ya dan Tidak dichotomy.

4.6 Validitas dan Reliabilitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau keshahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dapat dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi UNIVERSITAS SUMATERA UTARA rendahnya validitasi instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud Arikunto,2006. Uji validitas yang digunakan pada pengujian ini adalah validitas isi, yakni sejauh mana instrumen penelitian memuat rumusan-rumusan sesuai dengan isi yang dikehendaki menurut tujuan tertentu. Uji validitas penelitian ini dilakukan oleh dosen keperawatan maternitas. Berdasarkan uji validitas didapatkan hasil bahwa kuesioner penelitian sudah valid tetapi membutuhkan revisi sehingga peneliti merevisi agar dapat digunakan dalam penelitian. Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Notoatmodjo, 2010. Alat ukur yang baik adalah alat ukur yang memberikan hasil yang relatif sama bila digunakan beberapa kali pada kelompok subjek yang sama Azwar, 2003. Menurut Dempsey 2002 kuesioner dikatakan reliabel jika kurang dari 0,8; 0,7; atau 0,5. Uji reliabilitas dilakukan kepada 10 ibu yang bukan termasuk dalam sampel di Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan. Uji reliabilitas yang digunakan adalah analisa KR 21 Arikunto, 2002. Hasil yang didapatkan adalah 0,615 dan dapat disimpulkan bahwa instrumen telah reliabel.

4.7 Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan mulai tanggal 12 Maret samapai 26 Juni 2012. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada responden. Prosedur pengumulan data dimulai dengan mengajukan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA permohonan izin pelaksaan penelitian ke bagian pendidikan Fakultas Keperawatan USU. Setelah mendapatkan surat pengantar dari fakultas peneliti mengirim surat tersebut ke Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan. Pada tanggal 12 Maret 2012 peneliti mulai penelitian dengan mendatangi responden dan menjelaskan tentang tujuan, prosedur dan manfaat penelitian. Kemudian peneliti meminta kesediaan responden untuk mengikuti penelitian dengan menandatangani lembar persetujuan responden. Setelah responden bersedia, peneliti membagikan kuesioner dan menjelaskan cara pengisiannya. Setelah responden selesai menjawab semua pernyataan peneliti memeriksa kembali kelengkapan jawaban responden dan menyesuaikannya dengan jumlah kuesioner yang terkumpul. Setelah kuesioner terkumpul, peneliti menganalisis data. 4.7 Analisa Data Analisa data dilakukan setelah semua data terkumpul maka dilakukan analisa data melalui beberapa tahap dimulai dengan editing yaitu memeriksa kelengkapan identitas dan data responden serta memastikan bahwa semua pernyataan telah diisi sesuai petunjuk, kemudian coding yaitu memberi kode atau angka tertentu pada lembar observasi untuk memudahkan peneliti dalam melakukan tabulasi dan analisa data. Selanjutnya processing yaitu memasukkan data dari lembar observasi kedalam program komputer dan dilakukan pengolahan data dengan menggunakan teknik komputerisasi. Selanjutnya data disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase. Notoatmodjo, 2010. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN