2.4.3 Pemecahan Ampas Kempa Cake Breaker Conveyor
Ampas kempa yang masih bercampur biji berbentuk gumpalan-gumpalan dibawa ke Cake Breaker Conveyor CBC untuk dipecahkan. Alat ini terdiri dari pedal
yang diikat pada poros yang berputar, kemiringan pedal diatur sehingga pemecahan gumpalan-gumpalan terjadi dengan sempurna, sambil mendorongnya perlahan-lahan
menuju depericarper dan penguapan air dapat berlangsung dengan lancar.
2.4.4 Pemisahan Ampas dan Biji
Depericarper adalah alat untuk memisahkan ampas dan biji, serta membersihkan sisa-sisa serabut yang masih melekat pada biji. Alat ini terdiri dari
kolom pemisah separating colom dan drum penyemir polishing drum. Ampas dan biji dari pemecah ampas kempa Cake Breaker Conveyor masuk kedalam kolom
isapan blower, dimana ampas kering dengan berat jenis lebih kecil masuk kedalam siklon ampas yang selanjutnya masuk ke dalam conveyor bahan bakar untuk
digunakan sebagai bahan bakar, sedangkan biji yang berat jenisnya lebih besar jatuh ke bawah dan diantar oleh conveyor dalam drum penyemir.
2.5 Peremasan Pada Stasiun Pressan Kempa
Tujuan umum pengempa adalah meremas minyak sebanyak mungkin dari remasan, sehingga kehilangan minyak sekecil-kecilnya. Sedangkan tujuan yang
lainnya adalah memisahkan minyak dari serabut dan biji dan memudahkan pemisahan serabut dan biji pada proses depericarper.
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
Universitas Sumatera Utara
1. Press cake harus keluar merata disekitar konus.
2. Tekanan hidrolik pada akumulator 50 - 60 kgcm
2
. 3.
Pada akhir pengoperasian ataupun terjadi gangguankerusakan, sehingga screw press harus berhenti untuk yang lama, screw press harus dikosongkan.
4. Tekanan kempa yang terlalu tinggi, mengakibatkan kadar inti pecah bertambah
dan kerugian inti bertambah. 5.
Tekanan kempa terlalu rendah, mengakibatkan : -
cake basah -
kerugian minyak pada ampas dan biji tidak sempurna dan proses pengolahan biji mengalami kesulitan.
- Bahan bakar ampas basah, sehingga pembakaran dalam ketel uap boiler tidak
sempurna. 6.
Kebersihan alat-alat dilakukan setiap hari. 7.
Pembersihan menyeluruh dan pemeriksaan dilaksanakan setiap hari. PTPN II, 1985
2.5 Faktor yang Mempengaruhi Efisiensi Ekstraksi
a.Tipe Screw Press
Terdapat tiga tipe jenis screw press yang umum digunakan dalam perkebunan kelapa sawit yaitu Speichim, Usine de Wecker dan Stork. Ketiga jenis alat ini
mempunyai pengaruh yang berbeda-beda terhadap efisiensi pengempaan. Alat kempa Speichim memiliki feed screw, sehingga kontinuitas dan jumlah bahan yang masuk
konstan dibandingkan dengan adonan yang masuk berdasarkan grafitasi. Kontinuitas
Universitas Sumatera Utara
adonan yang masuk kedalam screw press mempengaruhi volume worm yang paralel dengan penekanan ampas, jika kosong maka tekanan akan kurang dan kehilangan
minyak dalam ampas akan tinggi. Melihat kondisi ini beberapa pabrik pembuat screw press menggunakan feed screw, karena disamping pengisian yang efektif juga
melakukan pengempaan pendahuluan dengan tekanan rendah sehingga minyak keluar. Hal ini akan membantu daya kerja dari screw press, karena kandungan minyak telah
berkurang, yang sering menganggu dalam pengepresan yaitu membuat kenaikan bahan padatan bukan minyak dalam cairan.
Penggunaan feed screw akan menimbulkan pertambahan investasi dan biaya perawatan yang lebih besar. Oleh karena itu dengan pengoprasian perlu diperhatikan
yang lebih intensif. Type Stork memproduksikan alat press yang terdiri dari alat yang
menggunakan feed screw dan tanpa feed screw. Sedangkan Usine de Wecker tidak dilengkapi dengan feed screw. Screw press terdiri dari single shaft dan double shaft
yang memiliki kemampua press yang berbeda-beda, dimana alat press yang double shaft umumnya kapasitasnya lebih tinggi dari single shaft
b. Tekanan Kerja Screw Press