2.3 Rasio Jenis Kelamin
Rasio jenis kelamin adalah perbandingan banyaknya penduduk laki – laki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu. Biasanya
dinyatakan dalam banyaknya penduduk laki – laki per seratus perempuan. Secara umum rumus rasio dapat dituliskan sebagai berikut:
Dimana: k
= konstanta, biasanya nilainya 100
2.4 Pengertian Regresi
Persamaan matematik yang memungkinkan kita meramalkan nilai – nilai suatu variabel tak bebas dari nilai – nilai satu atau lebih variabel bebas disebut persamaan
regresi. Istilah ini berasal dari seseorang yang bernama Sir Galton 1822 – 1911 yang membandingkan tinggi badan anak laki – laki dengan tinggi badan ayahnya. Galton
menunjukkan bahwa tinggi badan anak laki – laki dari ayah yang tinggi setelah beberapa generasi cenderung mundur mendekati nilai tengah populasi. Dengan kata
lain, anak laki – laki dari ayah yang badannya sangat tinggi cenderung lebih pendek dari ayahnya, sedangkan anak laki – laki dari ayah yang badannya sangat pendek
cenderung lebih tinggi daripada ayahnya. Penemuan ini ditulis dalam artikel berjudul:
Universitas Sumatera Utara
“Family Likeness in Stature” Proceedings of Royal Society, London, Vol. 40, 1886. Hukum regresi universal dari Galton telah dibuktikan oleh kawannya yang bernama
Karl Pearson, dengan jalan mengumpulkan lebih dari seribu catatan mengenai tinggi dari pada anggota kelompok keluarga. Karl Pearson menemukan bahwa rata – rata
tinggi anak laki – laki kelompok orang tua yang tinggi ternyata lebih kecil dari tinggi ayahnya dan rata – rata tinggi anak laki – laki dari kelompok orang tua yang pendek
ternyata lebih besar dari pada ayahnya, jadi seolah – olah semua anak laki – laki yang tinggi dan anak laki – laki yang pendek bergerak menuju ke rata – rata tinggi dari
seluruh anak laki – laki. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya tinggi anak mengikuti tinggi orang tuanya.
Jadi analisis regresi berhubungan dengan studi mengenai ketergantungan dari sebuah variabel tak bebas terhadap satu atau lebih variabel bebas dengan tujuan untuk
menaksir danatau meramal mean dari variabel tak bebas dengan dasar nilai tertentu dari variabel penjelas dalam populasi yang sebenarnya.
2.5 Analisis Regresi Linier