Dasar Penetapan Pengenaan Pajak Reklame

BAB IV ANALISA DAN EVALUASI DATA

Setelah melihat dari keterangan – keterangan diatas tadi maka dapat di analisis atau diketahui apa – apa saja yang menjadi prosedur penetapan pengenaan pajak reklame. Adapun hasil dari keterangan – keterangan diatas antara lain sebagai berikut

A. Dasar Penetapan Pengenaan Pajak Reklame

Dasar pengenaan pajak reklame berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2002 adalah Nilai Sewa Reklame NSR berdasarkan yaitu : nilai yang ditetapkan sebagai dasar perhitungan pengenaan penetapan besarnya pajak reklame. Nilai Sewa Reklame diperhitungkan dengan memperhatikan lokasi penempatan, jenis, jangka waktu penyelenggara, dan ukuran media reklame. Nilai Sewa reklame dihitung berdasarkan : 1. Besarnya biaya pemasangan reklame. 2. Besarnya biaya pemeliharaan reklame. 3. Lama pemasangan reklame. 4. Nilai strategis lokasi reklame. Universitas Sumatera Utara Yang dimaksud dengan Nilai Strategis Lokasi Reklame adalah ukuran nilai yang ditetapkan pada titik lokasi pemasangan reklame tersebut berdasrkan criteria kepadatan pemenfaatan tata ruang kota berbagai aspek kegiatan dibidang usaha. 5. Jenis reklame : a. Reklame PapanBillboar adalah reklame yang terbuat dari papan, kayu termasuk seng atau bahan lain yang sejenis, dipasang atau digantung atau dibuat pada bangunan, tembok, dinding, pagar, pohon, tiang dan sebagainya baik bersinar maupun yang disinari. b. Reklame MegatronVideotronLarge Electronic Display LED adalah reklame yang menggunakan layer monitor besar berupa program reklame atau iklan bersinar dengan gambar dan atau tulisan berwarna yang dapat berubah – ubah, terpogram dan disungsikan dengan tenaga listrik. c. Reklame Kain adalah reklame yang diselenggarakan dengan menggunakan bahan kain, termasuk kertas, plastic, karet atau bahan lain yang sejenis dengan itu. d. Reklame Melekat Stiker adalah reklame yang berbentuk lembaran lepas, diselenggarakan dengan cara disebarkan, dipasang, digantungkan pada suatu benda dengan ketentuan luasnya tidak lebih dari 200 cm 2 per lembar. e. Reklame Selebaran adalah reklame yang terbentuk lembaran lepas, diselenggarakan dengan cara disebarkan, duberikan atau dapat diminta Universitas Sumatera Utara f. Reklame Berjalan termasuk pada kendaraan adalah reklame yang ditempatkan atau ditempelkan pada kendaraan yang diselenggarakan dengan menggunakan kendaraan atau dengan cara dibawa oleh orang. g. Reklame Udara adalah reklame yang diselenggarakan di udara dengan menggunakan gas, laser, pesawat atau alat lain yang sejenis. h. Reklame Suara adalah reklame yang diselenggarakan dengan menggunakan kata – kata yang diucapkan atau dengan suara yang ditimbulkan dari atau oleh perantara alat. i. Reklame FilmSlide adalah reklame yang diselenggarakan dengan menggunakan klise berupa kaca atau film, ataupun bahan – bahan yang sejenis, sebagai alat untuk diproyeksikan dan atau dipancarkan pada layer atau benda lain yang ada diruangan. j. Reklame Peragaan adalah Reklame yang diselenggarakan dengan cara memperagakan suatu barang dengan atau tanpa disertai suara. Cara perhitungan Nilai Sewa Reklame ditetapkan dengan peraturan daerah. Umumnya peraturan daerah akan menetapkan bahwa Nilai Sewa Reklame ditetapkan oleh Kepala Daerah dengan perstujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Universitas Sumatera Utara Tingkat IIdan berpedoman pada keputusan Menteri Dalam Negeri. Hasil perhitungan nilai sewa rekalme ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah. Tarif Pajak Reklame ditetapkan paling tinggi 25 dan ditetapkan dengan peraturan daerah. Hal ini dimaksud untuk memberikan keleluasaan kapada pemerintah kabupatenkota untuk menetapkan tarif pajak yang dipandang sesuai dengan kondisi masing – masing daerah kabupatenkota.

B. Koordinasi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat Dengan Instansi