2. Hak untuk memperoleh bunga right to interest,
3. Hak untuk melakukan set-off atau konpensasi right to set-off.
Kewajiban- kewajiban bank adalah: 1.
Kewajiban untuk menerima uang untuk rekening nasabah duty to receive money for his customer’s account;
2. Kewajiban untuk membayar cek- cek nasabah duty to honour his
customer’s cheque’s; 3.
Kewajiban untuk merahasiakan duty of secrecy; 4.
Kewajiban berkenaan dengan garnishee orders duty with regard to garnishee orders.
Kewajiban maupun hak nasabah dan Bank tergantung atau sesuai dengan perjanjian kredit yang mereka buat diantara kedua belah pihak tersebut. Mengenai
hak dan kewajiban dari kreditur dan debitur sendiri akan dibahas pada point selanjutnya.
2.2 Debitur
2.2.1 Pengertian Debitur
Debitor menurut Pasal 1 Angka 3 Undang-undang Kepailitan adalah Orang yang mempunyai utang karena perjanjian atau undang-undang yang pelunasannya
dapat ditagih dimuka pengadilan. Dari rumusan tersebut dapat ditarik unsur- unsur debitor adalah :
21
a. Orang yang menurut pasal 1 angka 11 UU Kepailitan dapat
berupa orang perorangan atau korporasi termasuk korporasi yang berbentuk badan hukum dan yang bukan badan hukum;
b. Utang yang rumusannya terdapat dalam pasal 1 angka 6 UU
Kepailitan; c.
Karena perjanjian atau undang- undang; d.
Pelunasannya dapat ditagih dimuka pengadilan. Seperti halnya untuk pengertian kreditor, penulis berkesimpulan
yang dianut oleh UU Kepailitan merupakan pengertian debitor dalam arti yang sangat luas.
21
Man S.Sastrawidjaja,2006, Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang,Bandung: PT.Alumni, hlm. 85.
Debitor pailit menurut pasal 1 angka 4 UU Kepailitan adalah debitor yang sudah dinyatakan pailit dengan putusan pengadilan.
2.2.2 Hak dan kewajiban Debitur
Kewajiban debitur atau pemohon kredit, yaitu :
22
1. memberikan keterangan yang benar, lengkap, dan jelas
mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan identitas, kondisi keuangan, tujuan penggunaan kredit yang terkait
dengan kegiatan usahanya, dan informasi lain yang diperlukan oleh kreditor;
2. memenuhi segala kewajiban yang telah disepakati dan
dinyatakan dalam perjanjian kredit; 3.
menggunakan kredit yang diperoleh dari kreditor sesuai dengan peruntukannya berdasarkan isi perjanjian kredit dan
surat permohonan kredit; 4.
melunasi kredit berikut bunga, denda danatau biaya lain sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati dalam perjanjian
kredit; 5.
mengembalikan jaminan pemberian kredit kepada debitor atau pemilik jaminan kredit disertai dengan surat pernyataan
pelunasan kredit dari kreditor sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku;
6. menyampaikan
laporan secara
berkala mengenai
perkembangan usahanya danatau proyek yang dibiayai dengan kredit yang bersangkutan;
7. bilamana hasil eksekusi jaminan kredit kurang dari jumlah
kewajiban, debitur wajib menyerahkan asset lainnya dalam rangka penyelesaian kredit.
Hak Debitur, yaitu :
23
1. melakukan penarikan kredit secara bertahap sesuai dengan
tujuan dari kredit yang diambilnya, setelah memenuhi persyaratan penarikan kredit dan;
2. memperoleh kelebihan hasil penjualan jaminan kredit setelah
diperhitungkan dengan seluruh kewajiban debitur.
22
H.salim HS, Op Cit., hlm.129
23
Ibid.,hlm 130.
2.3 Kreditur 2.3.1 Pengertian Kreditur