menangani bisnis distribusi gas bumi ditambah dengan menangani bisnis transmisi gas bumi. Hal ini dilakukan oleh pemerintah dengan mengeluarkan
Peraturan Pemerintah PP No. 37 tahun 1994 yang juga merubah status Perum Gas Negara menjadi Perusahaan Gas Negara PERSERO. Selanjutnya,
perkembangan PGN dapat dipaparkan kedalam beberapa periode berikut ini:
1. Periode Strategi Pengembangan Usaha Tahap I 1996 – 2001
Setelah mendapatkan tambahan tanggung jawab di bidang bisnis transmisi gas bumi, PGN melaksanakan beberapa strategi bisnis selama periode tahap
pertama ini, yaitu:
a.
Merestrukturisasi kebijakan harga gas yang semula seluruh komponennya dalam mata uang Rupiah menjadi strategi harga yang mengkombinasikan
mata uang Dollar dan mata uang Rupiah dengan komposisi sekitar 75 dalam mata uang Dollar dan 25 dalam mata uang Rupiah.
b.
Penyelesaian pipa transmisi gas pertama PGN sepanjang 536 km yang membentang dari Gresik sampai Duri pada tahun 1998.
2. Periode Strategi Pengembangan Usaha Tahap II 2001 – 2003
Dalam periode tahap kedua ini PGN mendirikan sebuah anak perusahaan, yang berupa sebuah konsorsium yang dinamakan PT. Transasia, pada tahun 2002.
Konsorsium ini bertanggung jawab atas pengoperasian seluruh jaringan pipa transmisi Gresik-Duri. Setahun kemudian PGN menyelesaikan proyek konstruksi
jaringan pipa transmisi Gresik–Pulau Batam–Singapura sepanjang 470 km yang merupakan pipa transmisi gas bumi pertama milik Indonesia yang digunakan
untuk mengekspor gas bumi ke luar negeri. Proyek ini dibiayai oleh Asian Development Bank ADB dan European Investment Bank EIB.
Pada tahun yang sama, PGN melakukan restrukturisasi perusahaan dengan membentuk Perusahaan Holding dan menggabungkan cabang-cabang yang
dimilikinya ke dalam tiga Strategic Business Unit SBU yaitu SBU Distribusi Wilayah I Jawa Bagian Barat, SBU Distribusi Wilayah II Jawa Bagian Timur, dan
SBU Distribusi Wilayah III Sumatera Bagian Utara. Selanjutnya, setelah membuktikan dirinya mampu bersaing dalam pasar
global melalui penyelesaian jaringan pipa transmisi Gresik–Singapura, PGN kembali mentransformasikan dirinya kali ini menjadi perusahaan yang lebih
transparan dengan mencatatkan saham perusahaan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada akhir tahun 2003 serta menerbitkan obligasi Eurobond
I sehingga perusahaan memperoleh dana untuk mengembangkan usaha sebesar USD 150 juta.
3. Periode Strategi Pengembangan Usaha Tahap III 2004 – 2007