Identifikasi Masalah Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris

EF English First cabang Pamulang barat yang resmi di bukan dan beroperasi pada tanggal 11 Agustus 2007 dan merupakan salah satu dari sedikit sekolah bahasa inggris asing termodern di daerah Pamulang, dengan jumlah siswa angkatan pertama ±360 siswa hingga kini telah Berkembang menjadi lembaga pendidikan bahasa inggris yang familiar bagi masyarakat di wilayah pamulang barat. Hal ini menunjukkan bahwa EF English First di pamulang barat dan di cabang-cabang lainnya sangat diminati kehadirannya oleh masyarakat yang ingin belajar bahasa inggris dengan efektif. Berdasarkan fenomena tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian berjudul “Minat Masyarakat Terhadap Lembaga Pendidikan Bahasa Studi Pada EF English First Pamulang Barat ”.

B. Identifikasi Masalah

Ada beberapa faktor yang turut berperan dalam Analisis minat masyarakat terhadap lembaga pendidikan bahasa inggris di Pamulang barat. Faktor-faktor tersebut adalah: 1. Pentingnya bahasa asing terhadap pengaruh dunia, 2. Mengapa perlu dilakukan untuk menguasai bahasa asing, 3. Efek dari minat terhadap bahasa asing, 4. Perjalanan lembaga-lembaga pendidikan bahasa, 5. Penyebab maju mundurnya lembaga-lembaga tersebut, 6. EF English First sebagai salah satu lembaga pendidikan bahasa.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis merumuskan dua permasalahan, yaitu: 1. Seberapa tinggi minat masyarakat terhadap lembaga pendidikan bahasa EF English First? 2. Faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi minat masyarakat terhadap lembaga pendidikan bahasa EF English First?

D. Batasan Masalah

Untuk lebih fokus pada lingkup permasalahan, perlu adanya batasan masalah sehingga dapat memudahkan dalam pencapaian tujuan. Berikut beberapa batasan masalah pada penelitian ini: 1. Produk yang diteliti adalah lembaga pendidikan bahasa EF English First. 2. Responden penelitian adalah masyarakat di Pamulang Barat. 3. Karakteristik responden terdiri dari 3 kriteria, yaitu: jenis kelamin, usia dan pendidikan. 4. Variabel penelitian meliputi sikap dan norma subjektif sebagai variabel bebas serta minat sebagai variabel terikat.

E. Tujuan Penelitian

Mengacu pada rumusan masalah, maka tujuan yang hendak dicapai adalah: 1. Untuk mengetahui besar minat masyarakat terhadap lembaga pendidikan bahasa EF English First. 2. Untuk mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi minat masyarakat terhadap lembaga pendidikan bahasa EF English First.

F. Manfaat Penelitian

Berdasarkan perumusan dan tujuan maka manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi Masyarakat Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran dan masukan bagi masyarakat mengenai besarnya minat peserta didik dalam memilih lembaga pendidikan bahasa EF English First sehingga dapat dijadikan referensi strategi belajar bahasa asing di masa mendatang. 2. Bagi Peneliti Merupakan kesempatan untuk menerapkan disiplin ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dan menambah wawasan pengaruh sikap dan norma subjektif terhadap minat masyarakat terhadap lembaga pendidikan bahasa. 3. Bagi Pihak Lain Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan memberi informasi sebagai sumber data untuk penelitian selanjutnya. 11

BAB II KAJIAN TEORI

A. Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris

1. Pengertian Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris

Semua orang menyadari bahwa bahasa Inggris adalah bahasa komunikasi internasional. Kata bahasa, dalam bahasa Indonesia semakna dengan kata lughat dalam bahasa Arab, language dalam bahasa Inggris, langue dalam bahasa Perancis, taal dalam bahasa Belanda. Spreach dalam bahasa Jerman, kakugo dalam bahasa Jepang dab Bhasa dalam bahasa Sansekerta. Atas dasar perbedaan sebutan itu, tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa pengertian bahasa untuk orang masih belum tepat. 1 Secara umum bahasa asing merupakan bahasa yang perlu dikuasai oleh bangsa dari setiap negara. Menyentuh masa dimana era globalisasi tidak lagi menjadi satu permulaan, tetapi tengah menjadi satu pergerakan 1 Ahmad Izzan, “Metodologi Pembelajaran Bahasa Inggris”, Humaniora, Bandung, 2010, h. 1. evolusi dalam proses berkembang menuju kemajuan. Kita telah mengenal dan memahami bahwa didunia ini begitu banyak ragam bahasa baik nasional maupun internasional. Namun dari keanekaragaman bahasa yang ada diseluruh dunia, hanya satu bahasa yang dijadikan sebagai bahasa global atau bahasa dunia yaitu Bahasa Inggris. Beberapa fakta yang menjawab mengapa Bahasa Inggris bisa menjadi bahasa dunia, salah satu faktor yang dapat dilihat yaitu perkembangan dari bahasa inggris itu sendiri. Bahasa inggris menjadi bahasa yang penggunaanya terluas selain bahasa Cina dan Rusia. Perkembangan tersebut ditunjang dengan lima benua dari Eropa, Amerika, India, Afrika Utara, hingga Australia. Bahkan, kemungkinan besar, bahasa inggris, menjadi bahasa dasar peradaban dunia. 2 Sebagai salah satu alat untuk berkomunikasi, bahasa Inggris sangat diperlukan. Dengan menguasai bahasa Inggris, seseorang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dan ini akan dapat dijadikan sebagai bekal untuk memperoleh serta membuka lapangan kerja. Dengan demikian, seluruh elemen lembaga pendidikan dan pelatihan dalam negeri harus berbenah dan memperbaiki diri agar eksistensinya mampu mengejar persaingan dimasa mendatang, atau akan ditinggalkan masyarakat. Mereka dituntut untuk mengkreasikan visi yang cocok pada lembaga yang dimiliki. Kursus adalah lembaga pelatihan yang termasuk ke dalam jenis pendidikan nonformal. Kursus merupakan suatu kegiatan belajar-mengajar seperti halnya sekolah . Perbedaanya adalah bahwa kursus biasanya 2 Ahmad Izzan, “Metodologi Pembelajaran Bahasa Inggris”, Humaniora, Bandung, 2010, h. 10. diselenggarakan dalam waktu pendek dan hanya untuk mempelajari satu keterampilan tertentu. 3 Kenyataan menunjukkan bahwa kursus dan pelatihan bahasa Inggris di Indonesia diselenggarakan dalam berbagai program dan proses pembelajaran yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan pengguna jasa kursus dan pelatihan. Kebutuhan akan bahasa inggris bagi masyarakat menumbuhkan semakin banyaknya lembaga bahasa inggris di Indonesia, izin mengenai pembukaan lembaga bahasa inggris di atur pada UU No 20 th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional , pasal 26 ayat 4 satuan pendidikan nonformal terdiri atas lembaga kursus, lembaga pelatihan kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, dan majelis taklim serta satuan pendidikan yang sejenis, ayat 5 Kursus dan Pelatihan diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, danatau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 4 Izin mengenai lembaga pendidikan dalam hal legalisasi perizinan dijelaskan pada UU No 20 th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 62 ayat 1 menjelaskan bahwa setiap satuan pendidikan formal dan nonformal yang didirikan wajib memperoleh izin pemerintah atau pemerintah daerah. 5 3 http:id.wikipedia.orgwikiKursus 4 http:www.infokursus.net 5 http:www.infokursus.net Banyak bangsa asing yang datang ke Indonesia untuk menjadi tenaga ahli dalam sebuah perusahaan di Indonesia. Umumnya mereka sudah pasti wajib menguasai bahasa Indonesia. Begitupun pada hal yang sama namun sebaliknya, sebagai bangsa yang menuntut perkembangan dan kemajuan negeri-nya seorang tenaga ahli sudah sewajibnya dapat menguasai bahasa asing agar dapat ikut serta bekerjasama dengan bangsa Negara lain untuk ikut meningkatkan taraf bangsa dan negaranya. Semakin banyak jalinan antar bangsa maka semakin besar pula kesempatan untuk mengangkat nama bangsa dan Negara menuju satu kemajuan. Perlu dan penting untuk disadari bahwa sebagai manusia yang hidup dalam lingkungan sosial tidaklah pantas merasa cukup dengan satu jalinan persahabatan saja. Menciptakan jaringan sosial terhadap banyak pihak bukan suatu hal yang salah dan merugikan melainkan suatu hal yang menghadirkan banyak keuntungan. Dalam pergaulan dunia yang luas seorang pelajar dapat memanfaatkan teknologi yang ada untuk berkomunikasi dengan bangsa lain. Lalu apa yang di dapat dari pergaulan tersebut? Wawasan. Semakin besar wawasan yang dimiliki seseorang, semakin banyak ilmu yang didapat yang tidak bisa didapat saat belajar sendiri. Selain itu, apa yang akan didapat oleh seseorang saat telah memiliki wawasan global? Kemudahan menjalani kehidupan. Bagi mereka yang memiliki kemampuan tinggi dalam berbahasa asing sudah tentu tidak akan sulit jika hanya untuk mendapatkan pekerjaan saja, dengan catatan bahwa ia mampu bergaul dan supel dalam suatu hubungan antar banyak pihak. Pandai berbicara, jujur, berani, gigih, sabar dan menguasai bahasa asing adalah modal utama menuju satu kemajuan. Baik kemajuan diri maupun kemajuan negeri-nya. Tidak lepas dari realita kehidupan saat ini, sudah banyak generasi muda Indonesia yang menggunakan bahasa Inggris dalam sebuah sisipan dari percakapan mereka. Bahkan ada juga yang mengadakan suatu program dimana dalam sebuah perbincangan tidak ada pembicaraan yang mengandung bahasa Indonesia, Tetapi semua menggunakan bahasa Inggris. Banyak pendapat yang menyatakan mempelajari Bahasa Inggris sangat sulit. Namun sesulit apapun sebuah hal yang harus dipelajari, tetapi bila hal tersebut dilakukan secara terus menerus, maka yakinlah suatu saat kita akan dimudahkan dan tentunya berakhir dengan mendapatkan apa yang kita inginkan. Bila kembali kita ingat bahwa penting untuk dapat menguasai bahasa asing dalam konteks ini bukan hanya bahasa Inggris saja agar dapat turut serta bergabung untuk menuju satu kemajuan. Berikut ini adalah beberapa langkah umum yang dapat dilalukan untuk dapat menguasai bahasa Inggris secara efektif. Penulis menyebutnya sebagai cara mudah menguasai Bahasa Inggris. Penulis akan menyampaikan tentang apa saja metode yang harus dilakukan agar cara mudah menguasai Bahasa Inggris ini dapat berjalan dengan baik dan dengan tujuan yang maksimal dan diharapkan agar metode ini dapat diterapkan dalam lingkungan pendidikan hingga keseharian masyarakat umum khususnya warga Negara Indonesia. Berikut adalah beberapa penjelasannya: Mengenal Vocabulary umum, Sebelum kita menguasai Komunikasi dan tata bahasa inggris, maka kita harus memiliki perbendaharaan kata ataupun vocabulary yang biasa digunakan dalam percakapan kehidupan sehari-hari. Di sini kita mengenal dan menguasai sedikit vocabulary untuk membantu memperlancar kita menuju langkah penguasaan bahasa asing. Namun akan terasa sulit bila kita tidak memiliki dasar sedikitpun mengenai vocabulary umum yang biasa digunakan dalam bahasa sehari-hari. Biasakan diri melafalkan kalimat Bahasa Inggris, Sebagian besar dari masyarakat Indonesia seringkali merasa sungkan dan tidak percaya diri bila harus melafalkan atau mengucapkan kalimat dalam bahasa inggris bahkan kata-kata dalam bahasa Inggris sekalipun. hal inilah yang menjadi salah satu hambatan terbesar bagi kita apabila tanpa keberanian untuk berbahasa Inggris. Bila kita malu pada lingkungan umum kita dapat memulai langkah penguasaan bahasa Inggris dengan mengucapkan kata- kata diluar lingkungan umum. Belajar Bahasa Inggris tidak sesulit yang kita bayangkan. Kenapa bangsa Indonesia sulit untuk menguasai Bahasa Inggris? kenapa kita yang sudah belajar Bahasa Inggris selama bertahun-tahun lamanya masih tetap belum bisa berkomunikasi dalam Bahasa Inggris? Coba kalau kita hitung berapa tahun kita mulai Mengenal dan belajar Bahasa Inggris. sejak SD mungkin kita sudah diperkenalkan Bahasa Inggris mulai dari kelas 1 sampai 6 berarti 6 tahun. Di SMP kita belajar Bahasa Inggris 3 tahun berarti kita 9 tahun belajar Bahasa Inggris sampai SMP, ditambah lagi di SMA 3 tahun sehingga menjadi 12 tahun. Selanjutnya bagi yang kuliah kita juga mesti menjumpai mata kuliah Bahasa Inggris meskipun kita bukan jurusan Bahasa Inggris. Apalagi yang jurusannya Bahasa Inggris bertambah lama kita belajar Bahasa Inggris. pertanyaanya adalah sudah mampukah kita menguasai Bahasa Inggris? sudah mampukah kita berkomunikasi dengan Bahasa Internasional ini?. Sebagai dasar untuk mencapai kemahiran menyimak listening dan berbicara speaking kurang mendapat perhatian dan fokus yang memadai ini terjadi karena tujuan pembelajaran bahasa inggris hanya diarahkan pada satu arah saja, yakni agar pelajar mampu memahami bahasa tulisan yang terdapat dalam buku-buku berbahasa inggris dan pengertian hakikat bahasa lebih banyak didasarkan pada metode gramatika-terjemah, yaitu metode pembelajaran bahasa yang lebih menekankan kegiatan belajar pada penghafalan kaidah-kaidah tata bahasa dan penerjemahan kata demi kata harfiah. 6 Kurikulum Bahasa Inggris di sekolah-sekolah sudah dirancang sedemikian rupa dan diharapkan bisa menghasilkan output yang maksimal. Akan tetapi coba lihat sendiri betapa Bahasa Inggris sulit untuk dapat kita kuasai. Mahir dalam grammar belum tentu mahir dalam berkomunikasi dengan Bahasa Inggris. selama ini kita lihat Pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia adalah book oriented, grammar oriented. Kita terlalu menekankan penguasaan grammar, kita terlalu terfokus pada buku sehingga benarlah kalau ada bangsa lain yang 6 Ahmad Izzan , “Metodologi Pembelajaran Bahasa Inggris”, Humaniora, Bandung, 2010, h. 29. mengatakan Bahasa Inggris orang Indonesia seperti buku. Bahasa Inggris orang Indonesia kaku terlalu formal dan tidak luwes di dalam berkomunikasi. Coba kita bandingkan dengan negara lain misalkan Singapura, Malaysia, India dan negara lainnya, mereka unggul Bahasa Inggrisnya daripada negara kita. Kesulitan berbahasa inggris pada masyarakat Indonesia disebabkan adanya perbedaan sosio-kultural antara bangsa inggris dengan bangsa Indonesia. 7 Sebenarnya belajar Bahasa, semua bahasa pada prinsipnya adalah sama. Yang terpenting di dalam Bahasa adalah aplikasinya atau penggunaannya di dalam kehidupan sehari-hari. Kenapa bangsa lain lebih menguasai Bahasa Inggris dibandingkan kita yang sudah bertahun-tahun belajar Bahasa Inggris? jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas cukup simple, yaitu bahwa Bahasa akan mudah kita kuasai manakala kita benar- benar mengaplikasikannya di dalam percakapan sehari-hari. Kita menggunakan bahasa untuk berbagai kepentingan. Selama ini orientasi pendidikan Bahasa Inggris di negara kita adalah adanya motivasi untuk mendapatkan nilai yang bagus, nilai ujian yang bagus tanpa memperhatikan tujuan yang lebih esensial dari pembelajaran suatu bahasa yaitu penguasaan bahasa itu sendiri. Selain hal tersebut di atas, di sekolah-sekolah di Indonesia bisa kita bentuk semacam English club dimana setiap siswa dapat berkomunikasi secara bebas dengan Bahasa Inggris. Ekstra kurikuler Bahasa Inggris, debat 7 Ahmad Izzan , “Metodologi Pembelajaran Bahasa Inggris”, Humaniora, Bandung, 2010, h. 30. Bahasa Inggris, dan lain sebagainya. Guru Bahasa Inggris di sekolah- sekolah mulai membiasakan menggunakan pengantar Bahasa Inggris di dalam mengajar meskipun tidak all English. Intinya kita membiasakan menggunakan Bahasa Inggris. Kemudian tidak kalah pentingnya Bahasa Inggris di Sekolah Dasar SD yang merupakan pendidikan dasar Bahasa Inggris. Bahasa Inggris di Sekolah Dasar SD harus dibenahi. Bahasa Inggris di SD di Indonesia kurang mendapat perhatian dari Pemerintah. Bahasa Inggris di SD sifatnya hanya pelajaran tambahan atau muatan lokal. Seperti yang kita ketahui bahwa Bahasa Inggris di Sekolah Dasar SD di ajarkan dengan seadanya. Belum ada kurikulum standar yang pasti, buku pedoman dan arah yang jelas. Belum ada kebijakan yang jelas mengenai Bahasa Inggris di Sekolah Dasar SD. Hal ini dapat dilihat kenyataan di lapangan bahwa di Sekolah Dasar seluruh tanah air sudah ramai mengajarkan Bahasa Inggris. Namun pengajaran Bahasa Inggris sangat memprihatinkan. Padahal kita tahu bahwa pendidikan dasar yang menjadi pondasi pendidikan selanjutnya sebaiknya ditangani yang memang menguasai bidang tersebut. Fenomena yang kita lihat di Sekolah Dasar seluruh tanah air Bahasa Inggris di pandang sebelah mata dan pengajarannya pun dilakukan dengan seadanya. Belajar suatu bahasa akan lebih cepat jika diajarkan sejak dini. Sudah saatnya lah pemerintah memikirkan bahwa pendidikan Bahasa Inggris di Sekolah Dasar SD perlu ditanggapi secara serius. Perkembangan globalisasi dunia yang semakin menuntut penguasaan Bahasa Inggris dan penguasaan Bahasa Inggris akan mudah dan cepat jika diajarkan sedini mungkin minimal di Sekolah Dasar. Salah satu kunci keberhasilan suatu negara adalah penguasaan Bahasa Inggrisnya. Bahasa Inggris membuka diri kita di dalam mengakses dan mengikuti globalisasi dunia. Oleh karena itu salah satu perubahan yang harus dilakukan adalah mulai membenahi dan mengajarkan Bahasa Inggris sedini mungkin. Kurikulum, silabus dan tenaga pengajar Bahasa Inggris di Sekolah Dasar SD harus dibenahi. Bahasa Inggris layak untuk dijadikan Mata Pelajaran Pokok di Sekolah Dasar. Terakhir, keberhasilan penguasaan Bahasa Inggris tergantung dari diri kita sendiri. Kita bisa mempelajari trik-trik dan tips supaya kita dapat menguasai Bahasa Inggris dengan mudah. manfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi untuk belajar Bahasa Inggris. yang terpenting adalah kita dapat menggunakannya di dalam percakapan. Awali dengan percakapan dalam Bahasa Inggris dengan teman yang kita anggap cukup bisa ajaklah teman yang lainnya. Hingga akhirnya kita memiliki komunitas Bahasa Inggris. kuncinya adalah bahasa akan cepat dikuasai manakala kita membiasakan diri untuk menggunakannya. Sukses buat kita semua.

2. Latar Belakang Munculnya Lembaga - Lembaga bahasa asing

Seiring dengan kebutuhan akan bahasa asing bagi masyarakat, banyak lembaga kursus bahasa bermunculan ditiap kota di Indonesia seperti Canggu Community School CCS, LIA, ENGLISHINDO, Wisma Bahasa, AIM, EF merupakan beberapa kumpulan dari lembaga atau penyelenggara program peningkatan dan pembelajaran bahasa asing di Indonesia. Dalam kesempatan ini penulis mencoba untuk membahas tentang salah satu dari beberapa lembaga-lembaga bahasa asing tersebut yaitu EF English first. EF English First adalah salah satu dari sekian banyak lembaga yang menyelenggarakan pembelajaran bahasa inggris di Indonesia. EF English First Juga merupakan satu lembaga bimbingan bahasa Inggris terbesar di Indonesia. Dengan merekrut tenaga pengajar dari luar negeri langsung, menjadikan EF English First semakin kokoh dan di percaya sebagai penyelenggara program peningkatan ilmu dalam berbahasa Inggris. Berakar dari banyaknya kesempatan bekerja di banyak perusahaan dengan General Requirement dan ditambah dengan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi globalisasi. Bahasa dianggap penting untuk menunjang segala aktivitas yang ada didalamnya. Terlebih lagi jika kita bicara keranah pendidikan, tuntutan kurikulum sekolah mewajibkan mahir dalam berbahasa, sementara dari sekolah dirasa tidak cukup waktu, kurangnya aplikasi pendukung pembelajaran, dan tenaga pendidik yang belum sampai mengarahkan peserta didik kepada acuan mampu berbahasa dengan baik dan benar. Selain itu bahasa asing sangat diperlukan dalam IPTEKOM Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Komunikasi. Kini masyarakat banyak yang menggunakan jasa warung internet untuk memenuhi kebutuhan informasi mereka. Tanpa penguasaan bahasa asing yang baik tidak mungkin bagi mereka bisa dengan mudah mengakses informasi atau ta seputar dunia luar. Beberapa contoh ketika ingin membuka situs jejaring sosial seperti e-mail, facebook dan twitter mereka harus mengerti benar apa kegunaan dari masing-masing situs tersebut. Oleh sebab itu, untuk mampu berbahasa asing khususnya bahasa inggris serta nilai dari suatu pendidikan, semakin banyak pendiri lembaga pendidikan bahasa asing yang tumbuh dan berkembang di Indonesia. Dengan minimnya ilmu pendidikan bahasa asing yang didapat dari pendidikan formal menciptakan satu kesempatan besar bagi lembaga-lembaga pendidikan bahasa asing untuk berdiri dan berkembang di atas negeri ini.

3. Perjalanan Lembaga - Lembaga Bahasa Asing Terkait

Di mulai dari satu kesempatan yang membuka pemikiran para pebisnis untuk mendirikan lembaga pendidikan bahasa asing, semakin banyak pihak yang saling bersaing dalam sisi positif untuk menyajikan ilmu-ilmu yang berkualitas dan metode pembelajaran yang membuat para pelajarnya termotivasi untuk dapat menguasai bahasa asing, melalui lembaga tersebut. Secara keseluruhan dari setiap lembaga pendidikan bahasa asing, metode pengajar dalam proses mengajar siswanya tidaklah jauh berbeda. Akan tetapi ada juga yang menyajikan pendidikan yang akan disampaikan dengan metode pembelajaran yang menarik motivasi siswanya. Sebagai gambaran adalah menghapal lirik lagu kesukaan dan menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, ada juga pengajar yang lebih condong ke arah visual untuk menyalurkan ilmu-nya agar lebih cepat diserap oleh siswanya.

4. Penyebab - Penyebab Maju dan Mundurnya Lembaga - Lembaga

Bahasa Asing Terkait Level pendidikan semakin meningkat seiring perjalanan dan tahap- tahap yang dilalui oleh kurikulum pendidikan yang semakin berkembang, lembaga-tembaga bahasa asing semakin berkembang pesat dan mendirikan banyak cabang di banyak tempat di Indonesia. Banyak pelajar hingga pengajar yang ikut serta dalam program pendidikan bahasa Inggris di salah satu lembaga-lembaga tersebut. EF English First adalah salah satu lembaga yang seringkali dijadikan pilihan utama oleh para pelajarnya untuk meresap ilmu bahasa Inggris. Persaingan bisnis dalam bidang pendidikan bahasa Inggris semakin meningkat. Lembaga-lembaga tersebut saling berkompetisi dengan merekrut tenaga pengajar yang berkualitas tinggi dan berpengalaman. Dalam hal ini tidaklah sedikit biaya yang harus di keluarkan oleh lembaga untuk para tenaga pengajar. Dikarenakan hal itu pula biaya untuk kursus bahasa semakin mahal. Meskipun seseorang sudah mengetahui bahwa kursus itu berkualitas tinggi dan penting untuk ilmu pendidikan, namun tidaklah terlepas dari permasalahan ekonomi yang ada. Mungkin tidak masalah bagi mereka yang mendapatkan beasiswa ataupun tunjangan pendidikan dari suatu pihak, lalu bagaimana dengan mereka yang ingin belajar diluar pendidikan formal? Apakah ini satu fenomena ekonomi atau pendidikan? untuk menjawabnya kita cukup kembali ke masalah pentingnya bahasa asing untuk masa depan dan kemajuan negeri ini. Namun pada kenyataanya semakin hari semakin berkurang peminat dari kursus bahasa Inggris. Salah satu masalahnya yaitu ekonomi. Hal inilah yang sempat menjadikan beberapa lembaga bahasa asing semakin berkurang, bukan hanya berkurang jumlah cabangnya saja melainkan kualitas dari metode pengajaran yang diberikan karena surutnya peminat untuk belajar dilembaga itu. Akan tetapi masalah ini hanya terjadi di beberapa lembaga saja. Beberapa lembaga laingya bahkan telah berkembang pesat dan semakin maju. Tidak sedikit pula dari mereka yang sudah merencanakan untuk mengembangkan lembanga pendidikan bahasa inggris itu untuk mendirikan sebuah kampus perkuliahan.

5. Kurikulum Bahasa Inggris

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum bahasa inggris di sekolah-sekolah sudah dirancang sedemikian rupa dan diharapkan bisa menghasilkan output yang maksimal. Akan tetapi coba lihat sendiri betapa bahasa inggris sulit untuk dapat kita kuasai. Mahir dalam grammar belum tentu mahir dalam berkomunikasi dengan bahasa inggris. selama ini kita lihat Pembelajaran bahasa inggris di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia adalah book oriented, grammar oriented. Kita terlalu menekankan penguasaan grammar, kita terlalu terfokus pada buku sehingga benarlah kalau ada bangsa lain yang mengatakan bahasa inggris orang Indonesia seperti buku. Bahasa inggris orang Indonesia kaku terlalu formal dan tidak luwes di dalam berkomunikasi. Coba kita bandingkan dengan negara lain misalkan Singapura, Malaysia, India dan negara lainnya, mereka unggul Bahasa Inggrisnya daripada negara kita. Kenapa bisa demikian?. Sebenarnya belajar Bahasa, semua bahasa pada prinsipnya adalah sama. Karena yang terpenting di dalam Bahasa adalah aplikasinya atau penggunaannya di dalam kehidupan sehari-hari. Kenapa bangsa lain lebih menguasai Bahasa Inggris dibandingkan kita yang sudah bertahun-tahun belajar Bahasa Inggris? jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas cukup simple, yaitu bahwa Bahasa akan mudah kita kuasai manakala kita benar- benar mengaplikasikannya di dalam percakapan sehari-hari. Kita menggunakan bahasa untuk berbagai kepentingan. Selama ini orientasi pendidikan Bahasa Inggris di negara kita adalah adanya motivasi untuk mendapatkan nilai yang bagus, nilai ujian yang bagus tanpa memperhatikan tujuan yang lebih esensial dari pembelajaran suatu bahasa yaitu penguasaan bahasa itu sendiri. Coba kita lihat betapa minimnya English club atau tempat dimana kita bisa mempraktekkan diri berbicara Bahasa Inggris dengan teman-teman kita. Kita kebingungan dengan siapa kita harus belajar langsung berkomunikasi dan membiasakan diri berbicara dengan Bahasa Inggris. Selain itu kita kerap malu ketika kita berbicara dengan Bahasa Inggris, Kita tidak percaya diri. Intinya belajar Bahasa akan lebih mudah jika kita membiasakan diri untuk menggunakannya. Memang di negara kita Bahasa yang digunakan adalah Bahasa suku atau daerah kita dan Bahasa Indonesia. Bahasa itulah yang kita gunakan setiap hari-harinya. Sebenarnya sudah ada usaha dari pemerintah kita supaya Bahasa Inggris benar-benar diaplikasikan menjadi kebiasaan di dalam berkomunikasi. Coba kita lihat dengan kemunculan sekolah-sekolah Rancangan Sekolah Bertaraf Internasional RSBI dan Sekolah Bertaraf Internasional SBI di tanah air. Ini adalah wujud usaha pemerintah agar kita tidak ketinggalan Bahasa Inggrisnya. Karena sekolah- sekolah ini merupakan sekolah berlevel internasional maka harus menggunakan Bahasa Inggris atau bilingual, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Yang dapat merubah adalah diri kita sendiri, marilah kita merubah cara berfikir kita mindset kita. Bahwa Bahasa Inggris bukan sesuatu yang susah kita kuasai. Bila setiap individu memiliki kesadaran diri untuk berubah bangsa indonesia bisa berubah dari keadaan sebelumnya. Saran, masukan, ide aspirasi kepada pemerintah dapat kita sampaikan. Dengan begitu diharapkan ada tanggapan atau respon dari pemerintah untuk menyikapi lebih serius kaitannya dengan penguasaan Bahasa Inggris bangsa Indonesia yang tertinggal. Di Malaysia, Singapura dan India Bahasa Inggris memang sudah dijadikan Bahasa Negara selain Bahasa utama atau Bahasa asli negara itu. Harapan kita negara kita bisa mengikuti tiga negara tersebut. Karena sudah menjadi bahasa biasa digunakan dalam percakapan maka bagi negara-negara tersebut tidaklah terlalu sulit menguasai Bahasa Inggris.

B. Dasar - Dasar Kurikulum Bahasa Inggris