19
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan kuantitatif dengan desain Cross Sectional dengan meneliti variabel terikat dan variabel bebas
secara bersamaan.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Cikidang pada bulan Juli-Agustus 2012.
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi untuk penelitian ini adalah anak-anak usia dibawah lima tahun balita yang memiliki catatan status gizi dan bersedia menjadi sampel di
wilayah kerja Puskesamas Cikidang Kec. Cikidang Kab. Sukabumi.
3.3.1. Jumlah Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil dengan cara simple random sampling yaitu dengan memilih Posyandu terdekat kemudian di pilih
dengan menggunakan tabel. Jumlah sampel dihitung dengan rumus
Keterangan : Z
: deviat baku alfa 1,96
Zβ : deviat baku beta 0,84
P1-P2 : selisih proporsi minimal yang dianggap bermakna 20 P2
: proporsi pada kelompok yang belum diteliti adalah 50 P1
: proporsi pada kelompok yang nilainya merupakan judgement peneliti
0,2 + P2 = 0,2 + 0,5 = 0,7 Q1
: 1-P1 = 1 - 0,7 = 0,3
n1 = n2=
Z 2PQ + Zβ P1Q1 + P2Q2
P1-P2
19
20
Q2 : 1-P2 = 1 - 0,5 = 0,5
P : proporsi total P1+P22 = 1,22 = 0,6
Q : 1-P = 1
– 0,6 = 0,4 Maka hasil hitung adalah 93.Sampel pada penelitian ini berjumlah
93 dari balita yang mempunyai status gizi di wilayah kerja Puskesmas Cikidang.
3.3.2. Kriteria Sampel 3.3.2.1. Kriteria inklusi
Semua balita yang memiliki catatan status gizi di puskesmas Cikidang yang bersedia menjadi responden
3.3.2.2. Kriteria Eksklusi
Semua balita yang memiliki catatan status gizi di puskesmas Cikidang dengan riwayat penyakit kongenital
3.3.2.3. Kriteria Drop Out
Semua balita yang memiliki catatan status gizi di puskesmas Cikidang yang bersedia menjadi responden namun tidak mengisi semua
kuisioner dengan lengkap
3.4. Cara Kerja Penelitian
KESIMPULAN WAWANCARA RESPONDEN
PEMBUATAN KUESIONER DAN INFORMED CONSENT
PENGUMPULAN DATA POPULASI
SAMPLING DENGAN KRITERIA INKLUSI
PENGUMPULAN DATA HASIL JAWABAN RESPONDEN
ANALISIS DATA
21
3.5. Managemen Data
Data yang digunakan adalah data sekuder yang didapat dari Puskesmas Cikidang dan data primer yang didapat langsung melalui kuesioner dari sampel
yang memenuhi kriteria inklusi. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan software statistic yaitu
semua data yang terkumpul dicatat dan dilakukan editing dan coding untuk kemudian dimasukkan kedalam program Statistical Package for Social Sciences
SPSS dengan tahapan sebagai berikut: a. Pengkodean coding
Memberi kode jawaban atau hasil pernyataan pada lembar kuesioner. b. Pengolahan data editing
Isian lembaran kuesioner diteliti kembali c. Pemasukan data entry
Data yang telah di coding kemudian dimasukkan ke dalam tabel. d. Pembersihan data cleaning
Data diperiksa kembali sehingga benar-benar bebas dari kesalahan. Kemudian data diolah lebih lanjut dan dilakukan beberapa uji analisa data
sebagai berikut: 1 Univariat
Analisa univariat
dilakukan untuk
menyajikan danmendeskripsikankarakteristik data setiap variabel yang diteliti.
2 Bivariat Analisa bivariat dilakukan untuk menguji dan menjelaskan
hubungan antara variabel dependen dan variabel independen. Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square dengan Confident
Interval C I 95 atau α sama dengan 0,05.
Adapun hubungan kemaknaan antara variabel independent dan dependent dari penelitian ini adalah:
a Hubungan bermakna atau secara statistik terdapat hubungan yang signifikan, apabila p value
α.
22
b Hubungan tidak bermakna atau secara statistik terdapat hubungan yang signifikan, apabila p value α
3.6 Etik Penelitian