B. Rumusan Masalah
Perubahan yang dirasakan dalam berhubungan seksual antara ibu hamil yang satu dengan lainnya sangat berbeda. Hasil penelitian yang dilakukan
oleh Hapsari 2011 di Puskesmas Pondok Aren didapatkan bahwa selama kehamilan, ibu hamil merasakan perubahan dengan hubungan seksualnya
yang meliputi perubahan frekuensi hubungan seksual, perubahan hasrat dan keinginan untuk berhubungan seksual, dan perubahan posisi ketika
melakukan hubungan seksual saat hamil. Mayoritas ibu hamil menyatakan mengalami penurunan frekuensi hubungan seksual dan gairah seks
semenjak awal kehamilan karena kondisi yang lemah. Penelitian yang mengkaji tentang seksualitas pada ibu hamil masih
belum banyak dilakukan, anggapan tabu dari masyarakat menyebabkan aspek seksualitas jarang terkaji. Petugas kesehatan sendiri pun juga jarang
mendiskusikan terkait dengan masalah ini. Para ibu hamil disarankan lebih menambah pengetahuannya atau mendapatkan informasi tentang seksualitas
pada saat hamil baik dari tenaga kesehatan setempat, media cetak dan elektronik, maupun mengikuti penyuluhan yang khusus tentang seksualitas
dalam kehamilan Zakirman, 2011. Berdasarkan masalah tersebut, maka dirumuskan sebuah pertanyaan: Apakah ada hubungan antara tingkat
pendidikan dengan pengetahuan ibu hamil tentang hubungan seksual saat kehamilan?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan ibu hamil tentang hubungan
seksual saat kehamilan di Wilayah Sukabumi Utara 2.
Tujuan Khusus a.
Diketahuinya tingkat pendidikan ibu hamil di Wilayah Sukabumi Utara
b. Diketahuinya pengetahuan ibu hamil tentang hubungan seksual saat
kehamilan di Wilayah Sukabumi Utara c.
Diketahuinya hubungan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan ibu hamil tentang hubungan seksual saat kehamilan di
Wilayah Sukabumi Utara
D. Manfaat Penelitian