Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Pengumpulan Data

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi korelasi dengan rancangan penelitian cross sectional. Studi korelasi dilakukan untuk melihat hubungan antara gejala yang satu dengan gejala yang lain, atau antara variable satu dengan variable lain Notoatmodjo, 2005. Penelitian cross sectional ialah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi dengan cara pendekatan, observasi, atau pengumpulan data sekaligus pada suatu waktu Notoatmodjo, 2007.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah di wilayah Sukabumi Utara. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni 2014.

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010. Populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada objek atau subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh objek atau subjek tersebut Sugiyono, 2010. 37 Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang berada di wilayah Sukabumi Utara yaitu pada bulan April 2014 sebanyak 143 orang.

2. Sampel

Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2004. Dalam penelitian ini, kriteria sampel meliputi criteria inklusi dan criteria eksklusi, dimana kriteria tersebut menentukan dapat atau tidaknya sampel digunakan. Kriteria inklusi merupakan kriteria dimana subjek penelitian mewakili sampel penelitian yang memenuhi persyaratan sebagai sampel Hidayat, 2008. Kriteria inklusi dari populasi sebagai berikut:  Ibu hamil yang sedang dalam masa kehamilan, baik trimester I, II, atau III.  Ibu hamil yang tidak pernah mengalami keguguran, perdarahan berulang, plasenta previa.  Ibu hamil yang bersedia menjadi responden.  Ibu hamil yang tinggal di wilayah Sukabumi Utara Pada penelitian kali ini, jumlah sampel diambil dengan cara purposive sampling dimana pengambilan sampel melalui bantuan kader dan bidan yang berada di wilayah sekitar sukabumi utara. Untuk jumlah sampel dihitung menggunakan Formula Taro Yamane 1967 dalam Nursalam 2008 adalah sebagai berikut: n = N N d 2 +1 Keterangan: n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi d = Keakuratan atau signifikansi 10 Perhitungan sampel dengan Formula taro Yamane 1967 diperoleh sampel sebanyak: n : 143 143 0.1 2 +1 n : 58,8 dibulatkan menjadi 59 tambahan 10 dikhawatirkan ibu hamil melahirkan atau tidak masuk kriteria menjadi 59+6 = 65 responden.

D. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan mengisi biodata yang ada pada kuesioner berupa nama ibu, umur ibu, usia kehamilan, dan pendidikan terakhir serta mengisi kuesioner terkait pengetahuan mengenai hubungan seksual selama kehamilan, sebelum itu peneliti melakukan prosedur dibawah ini: 1. Setelah proposal penelitian di setujui oleh penguji, peneliti mengajukan surat permohonan izin penelitian ke Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. 2. Peneliti kemudian memberikan surat permohonan izin mengambil data di Wilayah Sukabumi Utara dan melakukan uji validitas di wilayah Sukabumi Selatan. 3. Setelah instrument dinyatakan valid dan reliabel, peneliti menyeleksi calon responden sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. 4. Penelitian dilakukan selama 7 hari dibantu oleh kader. Kader memberitahukan ibu hamil yang berada di wilayah sekitar kemudian peneliti mendatangi satu per satu. 5. Penelitian juga dibantu oleh bidan setempat, ibu hamil yang memeriksakan diri di bidan Ny. Imas dan termasuk warga Sukabumi Utara diminta untuk mengisi kuesioner penelitian. 6. Peneliti kemudian menjelaskan maksud dan tujuan peneliti kepada responden terkait penelitian, serta meminta persetujuan responden. 7. Waktu pengisian kuesioner selama kurang lebih 15-20 menit untuk amsing-masing responden. Responden diharapkan menjawab semua pernyataan yang ada di lembar kuesioner, setelah pengisian selesai lembar kuesioner dikembalikan ke peneliti. 8. Selama 7 hari melakukan penelitian, didapatkan sampel penelitian sejumlah 82 orang. 9. Hasil penelitian kemudian terkumpul, setelah itu peneliti mulai melakukan pengolahan data dan menyimpulkan hasil pengumpulan data.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN DENGAN KUNJUNGAN Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Pemeriksaan Kehamilan Dengan Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Gatak Sukoharjo.

0 2 14

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MENGENAI HUBUNGAN SEKSUAL PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TERHADAP Hubungan Tingkat Pengetahuan Mengenai Hubungan Seksual Pada Ibu Hamil Primigravida Terhadap Kecemasan Pada Trimester I Di Puskesmas Kartasura, Sukoharjo.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN IBU HAMIL DENGAN KETERATURAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN.

0 0 6

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG HUBUNGAN SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN PADA TRIMESTER I DI KLINIK WIKADEN YOGYAKARTA.

0 1 12

BACA DULU cara membuka KTI Skripsi kode080

0 1 3

Hubungan Status Pekerjaan dan Pendidikan dengan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan

0 0 17

GAMBARAN TENTANG TINGKAT PENGETAHUAN IBI HAMIL TRIMESTER III TENTANG HUBUNGAN SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN

0 1 5

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEBUTUHAN HUBUNGAN SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN

0 0 8

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG HUBUNGAN SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN DI BPM SRI WINARTI PURBAYAN BAKI SUKOHARJO KARYATULIS ILMIAH

0 0 71

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA PADA KEHAMILAN DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA PADA KEHAMILAN DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN DI PUSKES

0 1 12