Pemrograman Bilangan Bulat Integer Programming

Pada Pemrograman Linier ini, n x x x ,...., , 2 1 mewakili keputusan variabel yang tidak diketahui; n c c c ,...., , 2 1 adalah biaya koefisien; n b b b ,...., , 2 1 adalah nilai di samping kanan; dan ij a , 1  i sampai m dan 1  j sampai n , dinamakan koefisien teknologi. Pernyataan 1 dinamakan fungsi objektif; 2 dinamakan kendala; dan 3 adalah kendala tidak negatif. Beberapa penyelesaian memenuhi semua kendala, dinamakan feasible solution. Pada perumusan ini, kendala ditulis dalam bentuk persamaan. Umumnya, kendala Pemrograman Linier mempunyai relasi   atau tetapi selalu dapat diubah dalam persamaan dengan penjumlahan slack variabel. Fungsi objektif 1 juga dapat diekpresikan sebagai maksimum sebagai pengganti minimum. Penulisan matematika tersebut, dapat dirumuskan menjadi: Minimumkan   n j j j x c 1 dengan kendala    n j i j ij b x a 1 , n i ,...., 2 , 1  ,  j x n j ,...., 2 , 1 

2.6 Pemrograman Bilangan Bulat Integer Programming

Salah satu asumsi teknik Pemrograman Linier adalah divisibility atau fractionality. Dengan kata lain, setiap variabel model dapat terjadi pada semua nilai non negatif, suatu nilai solusi yang kontinu. Dalam situasi keputusan tertentu, asumsi ini tidak realistik dan tidak dapat diterima. Universitas Sumatera Utara Definisi 2.12. Pemrograman Bilangan Bulat adalah suatu Pemrograman Linier dengan tambahan persyaratan bahwa semua atau beberapa variabel bernilai bulat tidak negatif, tetapi tidak perlu bahwa parameter model juga bernilai bulat. Ada banyak kasus dalam masalah Pemrograman Bilangan Bulat yang membatasi variabel model bernilai nol atau satu. Dalam kasus demikian, persoalan lintasan hanya memiliki dua pilihan yaitu masuk atau keluar dari jaringan. Untuk variabel ini bernilai satu, persoalan masuk, untuk variabel bernilai nol, persoalan keluar. Dalam masalah Pemrograman Bilangan Bulat, untuk setiap persoalan yang mengharapkan semua variabel basis bernilai integer bulat positif atau nol, dinamakan pureall integer programming. Untuk setiap persoalan yang hanya mengharapkan variabel-variabel tertentu bernilai integer, dinamakan mixed integer programming. Untuk setiap persoalan yang hanya mengharapkan nilai nol atau satu untuk variabelnya, dinamakan zero one integer programming. Walaupun persoalan umum Pemrograman Linier 01 dapat diselesaikan dengan Cutting Plane Algorithm atau Branch-and-Bound. Balas mengembangkan suatu algoritma enumerative yang efisien dan menarik untuk meyelesaikan persoalan ini. Sangat singkat sebagai dasar Integer NonLinear Programming. Fungsi digunakan untuk menyamaratakan kesalahan metode untuk menyelesaikan persoalan All Integer Programming dan Mixed-Integer NonLinear Programming. Penyelesaian Pemrograman Bilangan Bulat seperti Pemrograman Linier, dengan rumus berikut ini: Universitas Sumatera Utara Minimumkan     m j ij ij m i x c 1 1 Kendala           m j m k ki ij x x 1 1 1 1 untuk untuk untuk m i i    1 1 1  ij x m j i ,..., 2 , 1 , 

2.7 Knapsack