BAB III PEMBAHASAN
3.1 Analisis Lingkugan
Lingkungan adalah salah satu faktor terpenting untuk menunjang keberhasilan dalam persaingan dan dalam upaya pengembangan sebuah usaha.
Tujuan utama analisa lingkungan adalah melihat dengan jeli peluang pengembangan usaha. Pengaruh lingkungan yang sangat rumit dan kompleks
dapat mempengaruhi kinerja banyak bagian yang berbeda dari sebuah perguruan tinggi. Rumit serta tidak pastinya masa depan membuat para penyusun strategi
harus lebih berhati-hati dalam melakukan analisa lingkungann. Sejumlah asumsi- asumsi yang relevan harus dikaji ulang setiap waktu agar penyesuaian-
penyesuaian dapat segera dilakukan. Perubahan-perubahan yang terjadi pada asumsi akan mengakibatkan tidak berlakunya suatu strategi, meskipun strategi
tersebut sangat baik dan tepat. Kegagalan penerapan strategi yang telah di buat terkadang diidentikkan dengan kegagalan para penyusun strategi tanpa dikaji
terlebih dahulu mengenai asumsi yang mendasari strategi tersebut. Untuk membuatmenentukan tujuan, sasaran dan strategi-strategi yang akan
diambil, diperlukan suatu analisa mendalam serta menyeluruh mengenai lingkungan dimana perusahaan berada. Lingkungan tersebut dapat dibagi menjadi
dua yaitu Lingkungan Internal dan Lingkungan Eksternal. Penyusunan strategi sering diawali dengan analisis faktor internal dan eksternal yang dapat
memengaruhi situasi kompetitif perguruan tinggi. Analisis situasi penting bagi
Universitas Sumatera Utara
setiap perguruan tinggi namun bersifat mendasar bagi pihak yang memerhatikan globalisasi karena lingkungan yang beragam tempat mereka berada. Informasi
eksternal tentang peluang dan ancaman dapat diperoleh dari sejumlah sumber.
3.2 Analisis Lingkungan Internal 3.1.1 Identifikasi Faktor-Faktor Lingkungan Internal
a. Jumlah Tenaga Pengajar
Ujung tombak dari setiap kebijakan atau yang berkaitan dengan pendidikan, akhirnya berpeluang pada makhluk yang bernama guru atau
Dosen. Dosen lah yang akan melaksanakan secara operasional segala bentuk pola, gerak, dan gelitanya perubahan kurikulum tersebut.
Sejak di didirikan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara pada tahun 1961 selalu berupaya meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga
pengajarnya. Sampai dengan tahun 2009 jumlah tenaga pengajar yang dimiliki oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara seluruhnya ada
118 orang sebagai rincian antara lain : di Jurusan Akuntansi sebanyak 48 orang, Jurusan Manajemen sebanyak 44 orang dan Ekonomi Pembangunan
sebanyak 26 orang. Mengenai jumlah tenaga pengajar berdasarkan kepangkatannya dapat dilihat pada tabel 3.1, sedangkan mengenai
jumlah dan jenjang pendidikan tenaga pengajar dapat dilihat pada tabel 3.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Jumlah Tenaga Pengajar Berdasarkan Kepangkatan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Sampai dengan Tahun 2009
No Jabatan
Pangkat Jurusan
Eko. Pem
Manaj. Akunt.
Jumlah 1
Guru Besar Pembina Utama Madya
3 3
4 10
2 Lektor Kepala
Pembina Utama Muda 11
17 16
44 3
Lektor Penata Tingkat I
6 11
20 37
4 Asisten Ahli
Penata Muda Tingkat I 2
9 6
17 5
Tenaga Pengajar Penata Muda
2 2
2 6
6 Calon Pegawai
Penata Muda Tingkat I 2
2 4
Jumlah 26
44 48
118
Sumber: Bagian Tata Usaha FE-USU dan Program Studi Akuntansi FE-USU
Tabel 3.2. Jumlah dan Jenjang Pendidikan Tenaga Pengajar
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Sampai Dengan Tahun 2009
No Jurusan
S1 S2
S3 Jumlah
1 Ekonomi Pembangunan
1 20
5 26
2 Manajemen
1 30
13 44
3 Akuntansi
3 39
6 48
Jumlah 5
89 55
118
Sumber: Bagian Tata Usaha FE-USU dan Program Studi Akuntansi FE-USU
Universitas Sumatera Utara
b. Jumlah Pegawai Fakultas Ekonomi USU