Pekerjaan Analisa TINJAUAN PUSTAKA

gambar 3.5 kondisi kerusakan pada plat atap.

3.3 Pekerjaan Analisa

Data-data yang didapat dari layout struktur bangunan plaza andalas itu sendiri serta pengamatan visual yang dilakukan dilapangan akan digunakan untuk pemodelan dan perhitungan analisa struktur. Pemodelan dan perhitungan analisa struktur dilakukan dengan program ETABS versi 9.0.7. Pembebanan pada struktur disesuaikan menurut Tata Cara Pembebanan untuk Rumah dan Gedung SKBI-1.3.53.1987. menurut peraturan pebebanan tersebut, untuk gedung apabila terjadi gaya gempa, terdapat 4 kasus pembebanan yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Kasus Beban Mati DL 2. Kasus Beban Hidup LL 3. Kasus Beban Gempa EQ Adapun kombinasi pembebanan didasarkan menurut Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung SNI 03-2847-2002 adalah sebagai berikut: 1. Untuk menahan beban mati 1,4 DL 2. Untuk menahan beban mati dan beban hidup 1,2 DL + 1,6 LL 3. Untuk menahan beban akibat gempa 1,2 DL + 1,0 LL ± 1,0 EQ 3.3.1 Pembebanan Struktur Pembebanan dilakukan berdasarkan kondisi exsisting bangunan serta berdasarkan Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung SNI 03-2847-2002 sebagai berikut: 1. Beban mati Beban mati adalah seluruh bagian bangunan yang bersifat tetap serta tidak terpisahkan dari bangunan tersebut selama masa layannya. Beban mati yang terdapat pada bangunan ini antara lain: a. Berat dinding batu bata sebesar 250 kgm 2 . Universitas Sumatera Utara b. Berat bondek 10,1 kgm 2 yang terletak dibawah plat. c. Berat dinding kaca setebal 8mm sebesar 20 kgm 2 . d. Barat plafon sebesar 15 kgm 2 . e. Finishing untuk spesi dan keramik 105 kgm 2 . f. Beban Mekanikal Elektrikal 30 kgm 2 . 2. Beban hidup Beban yang bekerja pada bangunan tersebut ada 2 jenis yaitu beban hidup yang bekerja diatap, sebesar 150 kgm 2 sedangkan yang bekerja dilantai adalah sebesar 250 kgm 2 . 3. Beban gempa Beban gempa yang bekerja pada bangunan tersebut adalah beban dinamis yang disesuaikan menurut spektrum respon zona 4,5,dan 6 yang didasarkan pada tata cara perencaan ketahanan gempa untuk bangunan gedung SNI 03- 1726-2002 dan SNI 03-1726-2003. 4. Data material Adapun material yang terdapat pada struktur tersebut antara lain: a. BJ beton = 2400 kgm 3 b. BJ spesi = 2100 kgm 3 c. Mutu beton = 300 kgcm 2 d. Mutu baja tul. utama = 2400 kgcm 2 e. Mutu baja tul. geser = 2400 kgcm 2 Universitas Sumatera Utara BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisa Struktur