5.3. Prevalensi Infeksi Kecacingan
Prevalensi infeksi kecacingan yang ditularkan melalui tanah pada murid SD Negeri 06 tahun 2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5.2. Distribusi Proporsi Kejadian Infeksi Kecacingan yang Ditularkan Melalui Tanah Pada Murid SD Negeri 06 Kecamatan Pinggir
Tahun 2008
No Infeksi Kecacingan
f
1. Positif +
49 64,5
2. Negatif -
27 35,5
Total 76
100
Hasil pemeriksaan tinja yang telah dilakukan dapat diketahui responden yang positif terinfeksi kecacingan sebesar 64,5 49 orang, dan yang negatif terinfeksi
kecacingan sebesar 35,5 27 orang. Maka prevalensi infeksi kecacingan pada murid SD Negeri 06 Kecamatan Pinggir tahun 2008 adalah sebesar 64,5.
5.4. Karakteristik Responden
Proporsi responden berdasarkan karakteristik umur, jenis kelamin, status gizi, dan pengetahuan pada murid SD Negeri 06 Tahun 2008 dapat dilihat pada tabel 5.3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3. Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Karakteristik Pada Murid SD Negeri 06 Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis
Tahun 2008
Jumlah No
Karakteristik F
1.
Umurtahun 6-9
10-13 51
25 67,1
32,9
Total 76
100
2. Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
36 40
47,4 52,6
Total 76
100
3. Status Gizi
Baik Tidak Baik
42 34
55,3 44,7
Total 76
100
4.
Pengetahuan Tidak Baik
Sedang Baik
37 14
25 48,7
18,4 32,9
Total 76
100
Berdasarkan tabel 5.3 dapat dilihat karakteristik responden pada murid SD Negeri 06 Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis tahun 2008 berdasarkan
karakteristik adalah sebagai berikut : kelompok umur terbanyak adalah kelompok umur 6-9 tahun sebesar 67,1 51 orang dan yang paling sedikit pada umur 10-13
tahun sebesar 32,9 25 orang . Berdasarkan jenis kelamin dapat diketahui yang terbanyak adalah responden
perempuan sebesar 52,6 40 orang dan yang paling sedikit adalah responden laki- laki sebesar 47,4 36 orang.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan status gizi dapat diketahui yang terbanyak adalah responden yang memiliki status gizi baik sebesar 55,3 42 orang dan yang paling sedikit adalah
responden yang memiliki status gizi tidak baik sebesar 44,7 34 orang. Berdasarkan pengetahuan dapat diketahui yang terbanyak adalah responden
yang memiliki pengetahuan tidak baik sebesar 48,7 37 orang dan yang paling sedikit adalah responden yang memiliki pengetahuan sedang sebesar 18,4 14
orang. Jawaban tentang pertanyaan-pertanyaan dapat dilihat pada lampiran
5.5. Jenis Cacing
Proporsi responden berdasarkan jenis cacing yang menginfeksi tubuh pada murid SD Negeri 06 Tahun 2008 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 5.4. Distribusi Proporsi Responden berdasarkan Jenis Cacing yang Menginfeksi Tubuh Pada Murid SD Negeri 06 Kecamatan Pinggir
Kabupaten Bengkalis Tahun 2008
No Jenis Cacing
f
1. Ascaris lumbricoides
26 53
2. Trichuris trichiura
7 14,3
3. Cacing Tambang
Hookworm 2
4,1 4
Strongyloides stercoralis 4
8,2 5.
Campuran A+T, A+H 10
20,4
Total 49
100
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui jenis cacing yang menginfeksi tubuh Ascaris lumbricoides 53 26 orang, Trichuris trichiura 14,3 7 orang, Cacing
Tambang Hookworm 4,1 2 orang, Stongyloides stercoralis 8,2 4 orang dan campuran A+T, A+H 20,4 10 orang dimana campuran A+T sebesar 12,24 6
orang dan campuran A+H sebesar 8,16 4 orang.
Universitas Sumatera Utara
5.6. Kondisi Sarana Sanitasi Dasar Lingkungan Rumah Responden