Dengan menggunakan teori ini dan mengaitkannya dengan permasalahan yang ingin diteliti, maka diharapkan nantinya akan digunakan teori ini untuk membantu mnyelesaikan
masalah kemiskinan dengan cara menghargai waktu dan menggunakannya dengan seefisien mungkin agar tercipta kesempatan untuk mengumpulkan nilai-nilai dan mejadikannya
sebagai modal dalam kehidupan, dan semoga budaya malas yang melekat dengan kemiskinan akan menjadi berkurang bahkan hilang.
2. Harrod dan Domar, Merumuskan bahwa “tingginya pertumbuhan ekonomi
ditentukan oleh tingginya investasi dan tabungan” dengan asumsi bahwa masalah pembangunan pada dasarnya merupakan masalah untuk memecahkan segala kekurangan
kaeena kemiskinan. Pendapat dari ahli ekonomi ini dapat digunakan dalam penelitian ini dekarenakan
dalam menyelesaikan permasalahan kemiskinan bukan hanya aspek sosialnya saja yang dibenarkan melainkan juga banyak aspek lainnya seperti aspek ekonomi, sosial, psikologis,
budaya, dan sebagainya. Dengan demikian jika, kita ingin mengentaskan kemisinan tentunya kita juga ingin menaikkan taraf hidup masyarakat, yang kesemuanya itu tidak terlepas dari
faktor ekonomi dalam hal ini investasi dan tabungan.
3. Teori Abraham Maslow, tentang Hierarki kebutuhan Tingkatan kebutuhan yaitu:
1. Kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan akan makanan, minuman, udara dan
sebagainya, dimana jika kebutuhan ini tidak dapat terpenuhi akan menyebabkan efek yang sangat fatal bahkan menyebabkan kematian.
Universitas Sumatera Utara
2. Kebutuhan akan rasa aman, setelah manusia mendapatkan kebutuhan fisiolagis maka
ia akan mencari tempat yang aman bagi dirinya yang jauh dari ancaman yang dapat menyakiti dirinya
3. Kebutuhan akan cinta, yaitu kebutuhan akan mencintai dan dicintai. Hal ini dapat
terjadi jika kebutuhan pertama telah terpenuhi, maka seseorang akan mencari cinta dan erusaha untuk dicintai.
4. Kebutuhan akan harga diri dan rasa hormat. Kebutuhan ini tercipta karena manusia itu
telah memenuhi kebutuhan yang pertama dan kedua, jadi setiap orang ingin mendapatkan kehormatan dan penghargaan diri yang tinggi dari orang lain.
5. Kebutuhan akan Aktualisasi diri, yaitu kebutuhan akan mengekspresikan dan
mengeksploitasi dirinya sedalam-dalamnya, hal ini hanya dapat terjadi jika urutan- urutan kebuthan ini telah dipenuhi. Demana dalam tahap ini seseorang atau kelompok
orang telah mencapai puncak dari kehidupan. Hubungan teori ini dengan penelitian ini adalah dengan menggunakanteori ini maka
kita dapat mengetahui tingkatan kebutuhan masyarakat, dan apa yang sebenarnya diinginkan masyarakat, dengan demikian program yang dijalankan akan kena sasaran karena
menggunakan keinginan dari masyarakat tersebut.
4. Pendekatan metode Community Organitation and Community Develovement Pengembangan Organisasi dan Pengembangan Masyarakat
Melalui pendekatan ini diharapkan nantinya masyarakat akan mandiri dan mampu menyuarakan aspirasi dan apa yang menjadi kebutuhannya. Misalnya dengan pendekatan
pengembangan organisasi disini nantinya akan menguatkan peran dari lembaga atau organisasi yang ada di masyarakat setelah terbentuknya partisipasi dari masyarakat akan
Universitas Sumatera Utara
pentingnya organisasi bersama ini, selanjutnya diberikan penguatan-penguatan yang akan menjadikan organisasi itu sebagai wadah penampungan segala aspirasi dan kebutuhan
masyarakat, dengan demikian nantinya diharapkan setelah c agent keluar dari msyarakat tersebut, masyarakat itu akan mampu menyelesaikan permasalahannya sendiri secara mandiri
dan madani. Begitu juga dengan pengembangan masyarakat, diharapkan nantinya pendekatan ini
akan mampu menjadikan masyarakat yang berkemampuan dan berkeswadayaan agar mampu menjalankan kehidupan secara mandiri, dan dapat menangani permasalahannya sendiri.
2. 4. Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan P2KP.