Herna Hutasoit : Prevalensi Kebutaan Akibat Katarak Di Kabupaten Tapanuli Selatan, 2010.
Dari tabel 5.1.2.2 di atas tampak bahwa penderita kebutaan katarak satu mata lebih banyak dibandingkan dua mata yaitu sejumlah 72 orang, sedangkan penderita
dua mata sebanyak 70 orang.
3. Jenis Kelamin
Tabel 5.1.2.3 Sebaran Kebutaan Katarak Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Dua mata
Satu mata N
N
Laki – laki 15
21,43 21
29,17 Perempuan
55 78,57
51 70,83
Jumlah 70
100 72
100
Dari tabel 5.1.2.3 tampak bahwa penderita kebutaan katarak lebih banyak diderita oleh perempuan yaitu sebanyak 105 orang atau 73,94 , sedangkan laki-
laki sebanyak 37 orang atau 26,06 .
4. Tingkat Pendidikan
Tabel 5.1.2.4 Sebaran Kebutaan Katarak Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan
Dua mata Satu mata
N N
Tidak Sekolah 20
28,57 15
20,83 SD
48 68,57
46 63,89
SLTP 1
1,43 4
5,56 SLTA
1 1,43
7 9,72
Akademi PT -
- Jumlah
70 100
72 100
Herna Hutasoit : Prevalensi Kebutaan Akibat Katarak Di Kabupaten Tapanuli Selatan, 2010.
Dari tabel 5.1.2.4 di atas tampak bahwa penderita katarak dua mata ataupun satu mata lebih banyak terdapat pada penderita katarak dengan pendidikan sekolah dasar yaitu
sebesar 68,60 dan 63,8 .
5. Pekerjaan
Tabel 5.1.2.5 Sebaran Kebutaan Katarak Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Dua mata
Satu mata N
N
Petani 58
82,86 55
76,39 IRT
5 7,14
7 9,72
Dagang 1
1,42 1
1,39 Buruh
- -
- -
Pegawai 3
4,29 3
4,17 Pengemudi
- -
- -
Lainnya 3
4,29 6
8,33 Jumlah
70 100
72 100
Pekerjaan penderita kebutaan katarak dua mata yang terbanyak adalah petani sebanyak 82,86 diikuti dengan ibu rumah tangga sebanyak 7,14 .
Herna Hutasoit : Prevalensi Kebutaan Akibat Katarak Di Kabupaten Tapanuli Selatan, 2010.
6. Lama Menderita Katarak
Tabel 5.1.2.6 Sebaran Kebutaan Katarak Berdasarkan Lama Menderita Katarak
Lama Menderita Katarak
Dua mata Satu mata
N N
1 tahun _
_ _
_ 1 – 2 tahun
16 22,86
18 25,00
2 tahun 54
77,14 54
75,00 Jumlah
70 100
72 100
Dari tabel 5.1.2.6 di atas tampak bahwa penderita kebutaan katarak dua mata dan kebutaan satu mata kebanyakan mengeluhkan kebutaan selama 2 tahun,
yaitu sebesar 77,14 dan 75
7. Riwayat Penyakit DM
Tabel 5.1.2.7 Sebaran Kebutaan Katarak Berdasarkan Riwayat Penyakit DM
Riwayat Penyakit DM
Dua mata Satu mata
N N
DM 5
7,14 6
8,33 Tidak DM
65 92,86
66 91,67
Jumlah 70
100 72
100
Dari tabel diatas, terlihat bahwa kebanyakan penderita katarak dua mata maupun satu mata tidak menderita DM yaitu 92,86 dan 91,67.
Herna Hutasoit : Prevalensi Kebutaan Akibat Katarak Di Kabupaten Tapanuli Selatan, 2010.
8. Riwayat Merokok