sekitar 1 eV,  neutron cepat sekitar 10 MeV atau lebih dan  neutron epitermik berenergi   lebih   kecil   dari neutron cepat dan lebih besar dari energi termik
Ridwan M, dkk., 1978.
II.5.3.4 BAHAN PERISAI NEUTRON
Dalam  memilih  bahan  perisai  bagi  radiasi  neutron,  perlu  diperhatikan  nilai penampang lintang mikroskopik bahan tersebut Ridwan M, dkk., 1978. Harga
penampang lintang mikroskopik total j
tot
untuk suatu atom dapat dinyatakan oleh persamaan :
s j
a j
tot j
+ =
2.7 dengan:
j
a
: nilai tampang lintang mikroskopik absorbsi j
s
: nilai tampang lintang mikroskopik hamburan Dimana pada reaksi absropsi, nilai
j
a
adalah  sebagai berikut :
f a
σ +
σγ =
σ 2.8
Dengan : j   : tampang lintang mikroskopik absorpsi radioaktif
j
f
: tampang lintang mikroskopik absorpsi pembelahan Pada  reaksi  hamburan,  nilai  tangkap reaksi hamburan dapat terdiri atas
penampang lintang hamburan elastis dan penampang lintang hamburan tidak elastis, sehingga nilai penampang mikroskopis totalnya
j
tot
adalah sebagai berikut :
in s
a tot
σ +
σ +
σ =
σ
2.9
dimana : j
in
: tampang lintang makroskopis hamburan tidak elastis Sedang nilai penampang makroskopis untuk suatu atom, dapat dinyatakan seperti
persamaan dibawah ini :
Evi Christiani S. : Karakterisasi Ijuk Pada Papan Komposit Ijuk Serat Pendek Sebagai Perisai Radiasi Neutron, 2008. USU e-Repository © 2008
tot tot
N σ
= ∑
2.10
dimana :
tot
: harga tampang lintang makroskopis total atom N  :jumlah atom per mole
Sedangkan  untuk  bahan  perisai  radiasi neutron yang terdiri dari banyak atom, maka nilai tangkap lintang makroskopis bahan tersebut adalah :
3 2
1 bahan
∑ +
∑ +
∑ =
∑ 2.11
dimana :
bahan
: tampang lintang makroskopis bahan perisai
1
: tampang lintang makroskopis atom ke 1 dari bahan perisai
2
: tampang lintang makroskopis atom ke 2 dari bahan perisai
3
: tampang lintang makroskopis atom ke 3 dari bahan perisai
Untuk    bahan    perisai    radiasi  neutron, bahan harus yang mempunyai harga j
s
yang besar, tetapi harga j
a
yang kecil. Yang berarti proses penurunan energi neutron dari energi neutron cepat ke energi termal melalui proses tumbukan tidak elastis lebih
mudah tercapai pada  bahan dengan j
s
yang lebih besar daripada dengan bahan j
s
yang lebih kecil. Sedang pengambilan nilai j
a
yang kecil bertujuan agar proses penyerapan neutron oleh bahan perisai terjadi pada reaksi radioaktif saja. Ini berarti
hasil reaksi penyerapan neutron oleh bahan perisai adalah terbentuknya pancaran gamma saja, bukan terbentuknya pancaran neutron hasil pembelahan inti.
Nilai j
s
dan j
a
dari beberapa atom  unsur ditunjukkan pada tabel table 2.5
Evi Christiani S. : Karakterisasi Ijuk Pada Papan Komposit Ijuk Serat Pendek Sebagai Perisai Radiasi Neutron, 2008. USU e-Repository © 2008
Tabel 2.5. Nilai j
a
dan j
s
untuk beberapa unsur Unsur
A Nomor massa
j
a
barns j
s
barns H 1  0.3
20 Li 6  64 2
Be 9  0.009 6.1
C 12 0.0045 4.8
O 16 0.0016 4.1
Ca 49  0.43 9.5
II.5.3.5 REAKTOR NUKLIR