1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
0.0 0.2
0.4 0.6
0.8 1.0
1.2 1.4
1.6
Panjang serat cm K
e ku
at an
I m
p ak
kJ m
2
Fraksi berat 2,0 gr Ffaksi berat 3,0 gr
Fraksi berat 4,0 gr
Gambar 4.1 Kekuatan Impak antara panjang serat dengan fraksi berat
Dari data tabel 4.3 terlihat jelas bahwa semakin besar fraksi berat maka dibutuhkan lebih banyak energi untuk kekuatan impak. Ini berarti bahwa papan komposit serat
ijuk semakin rapuh terhadap pembebanan dinamis.
IV.2.2 SERAPAN NEUTRON PAPAN KOMPOSIT SERAT IJUK
Cuplikansampel yang telah di iradiasi di letakkan ke SN3. Lalu papan komposit dicacah dengan cacahanmenit tertentu dengan memvariasi ketebalannya dengan cara
menambah satu-persatu lempeng komposit serat ijuk. Hasil pencacahan variasi ketebalan serat ijuk dapat dilihat pada Tabel 4.4 sampai
4.15 dan gambar 4.2 sampai 4.5 yang menunjukkan bahwa semakin tebal papan komposit serat ijuk maka semakin banyak neutron yang terserap.
Evi Christiani S. : Karakterisasi Ijuk Pada Papan Komposit Ijuk Serat Pendek Sebagai Perisai Radiasi Neutron, 2008. USU e-Repository © 2008
Tabel 4.5 Hasil cacahmenit untuk papan tanpa serat ijuk
Keterangan : setiap lapisan sampel tebalnya 2,5 mm Cacahmenit
Tebal Lapisan Sampel
1 2 3 Rata-rata
Background 6 3 3
Blanko
10550 10291 10215 10352
1
7164 7290 7260 7238
1+2
5210 5320 5200 5243
1+2+3
4387 4356 4385 4376
1+2+3+4
4003 4015 4008 4009
0.00 2000.00
4000.00 6000.00
8000.00 10000.00
12000.00
2 4
6 8
10
Tebal Papan mm C
a c
a h
m e
ni t
12
Gambar 4.2 Grafik antara cacahmenit dengan tebal papan
Evi Christiani S. : Karakterisasi Ijuk Pada Papan Komposit Ijuk Serat Pendek Sebagai Perisai Radiasi Neutron, 2008. USU e-Repository © 2008
Tabel 4.6 Hasil Cacahmenit Untuk Papan Komposit Serat Ijuk l = 0,5 cm dan W
f
= 2.00 gr Cacahmenit
Tebal Lapisan Sampel mm
1 2 3 Rata-rata
Background 1 3
1 Blanko 10478 10318 10392 10396
1 4700 4760
4828 4762
1+2 2031 2048 2049 2042 1+2+3 975 994 925 964
1+2+3+4 454 467
471 464
Tabel 4.7 Hasil Cacahmenit Untuk Papan Komposit Serat Ijuk l = 1,0 cm dan W
f
=2 ,00 gr Cacahmenit
Tebal Lapisan Sampel mm
1 2 3 Rata-rata
Background 3 2
4 Blanko 10335 10430 10488 10417
1 5148 4298
4227 4227
1+2 1568 1508 1551 1542 1+2+3 611 632 597 613
1+2+3+4 233 234
240 235
Evi Christiani S. : Karakterisasi Ijuk Pada Papan Komposit Ijuk Serat Pendek Sebagai Perisai Radiasi Neutron, 2008. USU e-Repository © 2008
Tabel 4.8 Hasil Cacahmenit Untuk Papan Komposit Serat Ijuk l = 1,5 cm dan W
f
=2 ,00 gr Cacahmenit
Tebal Lapisan Sampel mm
1 2 3 Rata-rata
Background 3 4
3 Blanko 10334 10515 10327 10392
1 3347 3328
3296 3323
1+2 1109 1130 1072 1103 1+2+3 398 420 410 409
1+2+3+4 155 150 146
150
2000 4000
6000 8000
10000 12000
2 4
6 8
10 12
Tebal Sampel mm ca
cah m
e n
it
Panjang serat 0,5 cm Panjang serat 1,0 cm
Panjang serat 1,5 cm
Gambar 4.3 Grafik antara cacahmenit dengan tebal sampel dengan fraksi berat 2,0 gr
Evi Christiani S. : Karakterisasi Ijuk Pada Papan Komposit Ijuk Serat Pendek Sebagai Perisai Radiasi Neutron, 2008. USU e-Repository © 2008
Tabel 4.9 Hasil Cacahmenit Untuk Papan Komposit Serat Ijuk l = 0,5 cm dan W
f
=3 ,00 gr Cacahmenit
Tebal Lapisan Sampel mm
1 2 3 Rata-rata
Background 3 2
2 Blanko 10298 10458 10472 10409
1 3990 4014
3963 3989
1+2 1670 1652 1732 1684 1+2+3 740 769 816 775
1+2+3+4 304 313
327 314
Tabel 4.10 Hasil Cacahmenit Untuk Papan Komposit Serat Ijuk l = 1,0 cm dan W
f
=3 ,00 gr Cacahmenit
Tebal Lapisan Sampel mm
1 2 3 Rata-rata
Background 5 3
2 Blanko 10312 10329 10358 10333
1 3700 3592
3773 3688
1+2 1324 1298 1322 1314 1+2+3 429 441 429 433
1+2+3+4 191 168
156 171
Evi Christiani S. : Karakterisasi Ijuk Pada Papan Komposit Ijuk Serat Pendek Sebagai Perisai Radiasi Neutron, 2008. USU e-Repository © 2008
Tabel 4.11 Hasil Cacahmenit Untuk Papan Komposit Serat Ijuk l = 1,5 cm dan W
f
=3 ,00 gr Cacahmenit
Tebal Lapisan Sampel mm
1 2 3 Rata-rata
Background 4 3
1 Blanko 10244 10559 10327 10376
1 3722 3770
3720 3737
1+2 1392 1373 1341 1368 1+2+3 521 505 505 510
1+2+3+4 215 201
200 205
2000 4000
6000 8000
10000 12000
2 4
6 8
10 1
tebal mm cacah
m e
n it
2 Panjang serat 0,5 cm
Panjang serat 1,0 cm Panjang serat 1,5 cm
Gambar 4.4 Grafik antara cacahmenit dengan tebal sampel dengan fraksi berat 3,0 gr
Evi Christiani S. : Karakterisasi Ijuk Pada Papan Komposit Ijuk Serat Pendek Sebagai Perisai Radiasi Neutron, 2008. USU e-Repository © 2008
Tabel 4.12 Hasil Cacahmenit Untuk Papan Komposit Serat Ijuk l = 0,5 cm dan W
f
=4 ,00 gr Cacahmenit
Tebal Lapisan Sampel mm
1 2 3 Rata-rata
Background 2 5
5 Blanko 10438 10438 10501 10459
1 4280 4350
4346 4325
1+2 1714 1666 1665 1681 1+2+3 703 688 682 691
1+2+3+4 347 308
283 312
Tabel 4.13 Hasil Cacahmenit Untuk Papan Komposit Serat Ijuk l = 1,0 cm dan W
f
=4 ,00 gr Cacahmenit
Tebal Lapisan Sampel mm
1 2 3 Rata-rata
Background 3 1
2 Blanko 10586 10479 10453 10506
1 2785 2771
2791 2782
1+2 766 785 745 765 1+2+3 258 249 235 247
1+2+3+4 84 74
66 74
Evi Christiani S. : Karakterisasi Ijuk Pada Papan Komposit Ijuk Serat Pendek Sebagai Perisai Radiasi Neutron, 2008. USU e-Repository © 2008
Tabel 4.14 Hasil Cacahmenit Untuk Papan Komposit Serat Ijuk l = 1,5 cm dan W
f
=4 ,00 gr Cacahmenit
Tebal Sampel mm
1 2 3 Rata-rata
Background 3 4
2 Blanko 10225 10210 10431 10288
1 3831 4074
4091 3998
1+2 1361 1405 1436 1400 1+2+3 542 552 515 536
1+2+3+4 210 181
219 203
2000 4000
6000 8000
10000 12000
2 4
6 8
10 12
tebal sampel mm cacah
m en
it
Panjang serat 1,5 cm Panjang serat 1,0 cm
Panjang serat 1,5 cm
Gambar 4.5 Grafik antara cacahmenit dengan tebal sampel dengan fraksi berat 4,0 gr
Evi Christiani S. : Karakterisasi Ijuk Pada Papan Komposit Ijuk Serat Pendek Sebagai Perisai Radiasi Neutron, 2008. USU e-Repository © 2008
62
Berdasarkan data – data serapan neutron yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa panjang serat tidak mempengaruhi serapan neutron. Yang mempengaruhi
serapan neutron adalah fraksi berat yang terkandung didalam papan komposit tersebut.
Evi Christiani S. : Karakterisasi Ijuk Pada Papan Komposit Ijuk Serat Pendek Sebagai Perisai Radiasi Neutron, 2008. USU e-Repository © 2008
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
V.1 KESIMPULAN
1 Dari hasil pengamatan dan analisa serat ijuk diperoleh :
• Massa jenis serat ijuk = 1,136 grcm
3
• kandungan kimiawi yang dikandung serat ijuk : kadar air 8,895 ;
kadar selulosa total 51,54 ; kadar hemiselulosa 15,88 ; lignin 43,09 ; kadar abu 2,54 .
• Serat ijuk mengandung unsur – unsure :
Cl-38, Mn-56, K-42, Br-82, La-140, Cr-51, Fe-59, Hg-203, Sc-46, Zn-65 2.
Dari hasil pengukuran papan komposit ijuk serat pendek diperoleh bahwa :
•
Kekuatan impak semakin besar jika panjang serat ijuk yang dipergunakan pada papan komposit ijuk semakin panjang, hal ini
disebabkan semakin banyak energi yang dibutuhkan untuk mematahkannya , sehingga papan komposit tersebut semakin rapuh
terhadap pembebanan dinamis.
•
Berdasarkan data hasil pengamatanpengukuran, serat ijuk ternyata mengandung unsur-unsur logam yang dapat dipergunakan sebagai
perisai radiasi neutron sehingga dapat dirancang perisai shielding neutron yang lebih murah, mudah didapat dan berbobot ringan bila
dibandingkan dengan perisai neutron yang saat ini dipergunakan beton dan berrilium
•
Daya serap papan komposit serat ijuk pendek tidak dipengaruhi oleh panjang serat ijuk tetapi fraksi berat serat ijuk pada papan komposit.
Evi Christiani S. : Karakterisasi Ijuk Pada Papan Komposit Ijuk Serat Pendek Sebagai Perisai Radiasi Neutron, 2008. USU e-Repository © 2008