7. 1 Matrik probabilitas transisi dari rantai Markov 7.2 Matriks transisi probabilitas Regular

17 Definisi 2.7.2: Jika probabilitas transisi satu langkah independen terhadap variabel waktu n, maka rantai Markov tersebut memiliki probabilitas transisi stasioner. Maka , 1 n n ij P  = ij P independen terhadap n dan ij P adalah probabilitas bersyarat bahwa nilai state melalui sebuah transisi dari i ke j dalam 1 langkah. Dan biasanya disusun ke dalam bentuk matriks 00 01 02 10 11 12 1 2 i i i p p p p p p p p p              P       Dan ij P p  adalah matriks Markov atau matriks transisi probabilitas dari proses. Dan ij P harus memenuhi kondisi sebagai berikut : 2.22 2.23

2. 7. 1 Matrik probabilitas transisi dari rantai Markov

Rantai Markov didefinisikan secara sempurna oleh matriks transisi probabilitas satu langkahnya dan syarat dari distribusi probabilitas pada state dari proses pada saat 0. Inti dari perhitungan ini adalah matriks transisi probabilitas n- step n n ij P p  . n ij P disini melambangkan probabilitas dimana proses terjadi dari state i ke state j setelah melalui n langkah transisi.   Pr | n ij m n m P X j X i     2.24 1, untuk semua i ij j P   0 , untuk semua i dan j ij P  18 Teorema 2.7.1 : Probabilitas transisi n-step dari Markov chain memenuhi 1 n n ij ik kj k P P P      2.25 dengan  1 n if i j ij if i j P    Dari teori matriks, hubungan 2.19 sebagai formula dari perkalian matriks, sehingga 1 n n P P P    . Dengan iterasi formula ini, kita peroleh n n n kali P P P P P P        2. 26 Dengan kata lain, probabilitas transisi n-step n ij P adalah anggota matrik n P , pangkat n dari matriks P.

2. 7.2 Matriks transisi probabilitas Regular

Misalkan matriks transisi probabilitas ij P p  dengan jumlah state yang finite yaitu 0, 1, . . ., N, mempunyai sifat bahwa, ketika dipangkatkan dengan k, matriks k P , elemen-elemennya semuanya bernilai positif. Sehingga matriks transisi probabilitas disebut Regular. Hal penting yang perlu diperhatikan bahwa Rantai Markov regular adalah adanya probabilitas steady state   1 , ,..., N      dimana 1   untuk 0,1,..., j N  dan 1 j j    , dan distribusi ini independent dari state awal. Pada matriks transisi probabilitas regular ij P p  2.27 lim untuk 0 ,1,..., n ij j n P j N      19 atau, dalam bentuk Rantai Markov   n X   lim Pr | untuk 0,1,..., n j n X j X i j N        Ini berarti bahwa untuk jangka panjang n   , probabilitas untuk menemukan Rantai Markov di state j adalah kurang lebih j  dimana pun rantai itu mulai pada saat 0. Setiap matriks transisi probabilitas pada state 0,1,…, N dikatakan regular jika memenuhi 2 keadaan dibawah ini: 1. Setiap pasang state i, j ada lintasan 1 , , r k k  dimana 1 1 2 ik k k kj p p p   2. Setidaknya ada satu state i dimana ii p  Teorema 2.7.2 : Misalkan P adalah matriks transisi probabilitas probabilitas pada state 0, 1, …, N, dan probabilitas steady state 1 , , , N       adalah persamaan dari solusi unik yang tidak negatif. 0,1, , N j k kj k p j N        2.28 1 N k k     2.29 20

BAB III PERMAINAN MONOPOLI