14
boleh bertentangan dengan peraturan perUndang-Undangan yang lebih tinggi.
25
F. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah cara yang teratur dan terpikir secara runtut dan baik dengan menggunakan metode ilmiah yang bertujuan untuk menemukan,
mengembangkan maupun guna menguji kebenaran maupun ketidak-benaran dari suatu pengetahuan, gejala atau hipotesis.
26
Metode dapat diartikan sebagai jalan atau suatu cara untuk mencapai sesuatu. Namun demikian, menurut kebiasaan, metode dapat dirumuskan dengan
kemungkinan-kemungkinan sebagai berikut : 1.
Suatu tipe pemikiran yang dipergunakan dalam penelitian dan penilaian ; 2.
Suatu teknik yang umum bagi ilmu pengetahuan ; 3.
Cara tertentu untuk melaksanakan suatu prosedur.
27
Dalam pembahasan skripsi ini, metodologi penelitian hukum yang digunakan penulis adalah sebagai berikut :
1. Spesifikasi Penelitian
Penulis menggunakan metode penelitian hukum normatif dan metode penelitian hukum sosiologis. Dalam hal penelitian hukum normatif, penulis
melakukan penelitian terhadap peraturan perUndang-Undangan yaitu Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2014 dan melakukan penelitian terhadap Putusan
Mahkamah Konstitusi yaitu Putusan Nomor 92PUU-X2012 dan bahan hukum
25
Kompas. 2013. Amandemen UUD 1945 dan UU MK Terkait Kewenangan MK? . Diakses dari : http:hukum.kompasiana.com20131007amandemen-uud-1945-dan-uu-mk-terkait-kewenangan-
mk-596515.html pada tanggal 15 maret 2015 pada pukul 16.00 .
26
Soerjono Soekanto, Metode Penelitian Hukum, Jakarta : Rajawali pers, 2006, hal 7.
27
Soerjono Soekanto. pengantar penelitian hukum, UI Press: Jakarta.1986 Hlm 5.
15
yang berhubungan dengan judul penulis ini yaitu “Impelentasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 92PUU-X2012 Ke Dalam Undang-Undang
Nomor17 Tahun 2014 Tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD”. 2.
Metode Pendekatan Metode pendekatan yang digunakan adalah metode yuridis normatif,
yaitu penelitian yang didasarkan pada studi terhadap bahan-bahan kepustakaan atau studi terhadap dokumen berupa peraturan tertulis dan bahan-bahan hukum
lain.
28
Metode Pendekatan Dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode pendekatan yuridis Legal Approach mengingat
permasalahan-permasalahan yang diteliti adalah Implementasi dari putusan Mahkamah Konstitusi dan akibat wewenang Mahkamah Konstitusi dalam uji
materiil Undang-Undang terhadap UUD 1945 dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 92PUU-X2012.
3. Alat Pengumpul Data
Pengumpulan data-data yang diperlukan penulis yang berkaitan dengan penyelesaian skripsi ini ditempuh melalui cara penelitian kepustakaan Library
Research. Dalam hal ini, penulis melakukan penelitian terhadap literatur-literatur untuk memperoleh bahan teoritis ilmiah yang dapat digunakan sebagai dasar
analisis terhadap substasi pembahasan dalam penulisan skripsi ini. Tujuan penelitian kepustakaan Library Research ini adalah untuk memperoleh data-data
sekunder yang meliputi peraturan perUndang-Undangan, buku-buku, majalah,
28
Soemitro, Ronny Hanitijo, Metodologi Penelitian Hukum dan Yurimetri, Jakarta: Gralia Indonesia, 1980, hal 9.
16
surat kabar, situs internet, maupun bahan bacaan lainnya yang berhubungan dengan penulisan skripsi ini.
4. Analisis Data
Data yang diperoleh dari penelitian kepustakaan Library Research akan dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan metode induktif dan deduktif
yang berpedoman kepada bagaimana implementasi putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 92PUU-X2012 dalam proses legislatif yang ada. Analisa deskriptif
artinya penulis semaksimal mungkin berupaya untuk memaparkan data-data yang sebenarnya. Metode deduktif artinya berdasarkan peraturan perUndang-Undangan
yang berlaku di Indonesia tentang implementasi kewenangan Mahkamah Konstitusi yang dapat dijadikan sebagai pedoman untuk mengambil kesimpulan
yang bersifat khusus berdasarkan dari data-data yang diperoleh dari penelitian. Metode induktif artinya dari data-data khusus mengenai implementasi
kewenangan Mahkamah Konstitusi akan dapat ditarik suatu kesimpulan umum yang akan digunakan dalam pembahasan skripsi ini.
G. Sistematika Penulisan