Tujuan utama proses penyusunan anggaran adalah menterjemahkan perencanaan ekonomi pemerintahan, yang terdiri dari perencanaan input dan output
dalam satu tahun keuangan. Oleh karena itu, proses penyusunan anggaran harus dapat mengali dan mengendalikan sumber-sumber dana publik. Proses pembuatan satu
tahun anggaran tersebut dikenal dengan istilah penganggaran. Lebih dari enam puluh tahun yang lalu, Key sudah mengisyaratkan bahwa penganggaran memiliki satu
masalah yang paling mendasar, yakni keterbatasan sumber daya Key, 1940. Keterbatasan sumber daya yang dimiliki menyebabkan proses pembuatan keputusan
pengalokasian menjadi sangat dinamis. Terlebih lagi dalam kondisi dimana terdapat banyak pihak dengan kepentingan dan preferensi yang berbeda Rubin, 1993 dalam
Darwanto Yustikasari, 2007.
2.1.1.1. Pentingnya Anggaran Pemerintah
Tidak semua aspek kehidupan masyarakat tercakup oleh anggaran sektor publik. Terdapat beberapa aspek kehidupan yang tidak tersentuh oleh anggaran sektor
publik, baik skala nasional maupun lokal. Anggaran sektor publik dibuat untuk membantu menentukan tingkat kebutuhan masyarakat, seperti listrik, air bersih,
kualitas kesehatan, pendidikan, dan sebagainya agar terjamin secara layak. Anggaran dan kebijakan fiskal adalah usaha yang dilakukan pemerintah untuk mempengaruhi
keadaan ekonomi melalui sistem pengeluaran atau sistem perpajakan untuk mencapai tujuan tertentu. Alat utama kebijakan fiskal adalah anggaran. Anggaran adalah
merupakan alat ekonomi terpenting yang dimiliki oleh pemerintah untuk
Walidi : Pengaruh Dana Alokasi Umum Terhadap Pendapatan Per Kapita, Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Studi Kasus Di Propinsi Sumatera Utara, 2009
USU Repository © 2008
mengarahkan perkembangan social dan ekonomi, menjamin kesinambungan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Anggaran sektor publik harus dapat
memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Merefleksikan perubahan prioritas kebutuhan dan keinginan masyarakat.
2. Menentukan penerimaan dan pengeluaran departemen-departemen pemerintah. Menurut Mardiasmo 2002:63 anggaran sektor publik penting karena beberapa
alasan yaitu: a Anggaran merupakan alat bagi pemerintah untuk mengarahkan pembangunan
sosial-ekonomi, menjamin kesinambungan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
b Anggaran diperlukan karena adanya kebutuhan dan keinginan masyarakat yang tak terbatas dan terus berkembang, sedangkan sumber daya yang terbatas.
Anggaran diperlukan karena adanya keterbatasan sumber daya scarcity of resource, pilihan choise, dan trade off.
c Anggaran diperlukan untuk meyakinkan bahwa pemerintah telah bertanggung jawab terhadap rakyat. Dalam hal ini anggaran publik merupakan instrumen
pelaksanaan akuntabilitas publik oleh lembaga-lembaga publik yang ada. Mengingat pentingnya anggaran sektor publik, maka APBD harus disusun
berdasarkan prinsip-prinsip pokok anggaran sektor publik. Permendagri No. 26 Tahun 2006 Tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2007 menyatakan bahwa
dalam penyusunan APBD harus memperhatikan prinsip-prinsip, sebagai berikut: a
Walidi : Pengaruh Dana Alokasi Umum Terhadap Pendapatan Per Kapita, Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Studi Kasus Di Propinsi Sumatera Utara, 2009
USU Repository © 2008
Partisipasi Masyarakat, b Transparansi dan Akuntabilitas Anggaran, c Disiplin Anggaran, d Keadilan Anggaran, e Efisiensi dan Efektivitas Anggaran.
2.1.1.2. Jenis Anggaran