Sodium 15 mg 1
Sumber : USDA Nutrient database wikipedia.com
Tabel. 7. Asam Amino Essensial yang Terdapat Dalam Kacang Hijau
Isoleusin Ile 6,95
Leusin Leu 12,90
Lisin Lys 7,94
Methionin Met 0,84
Fenilalanin Phe 7,07
Treonin Thr 4,50
Valin Val 6,23
Bila dilihat dari kandungan proteinnya, kacang hijau termasuk bahan makanan sumber protein, dengan kandungan zat gizi yang baik, bubuk kacang hijau banyak
digunakan sebagai bahan makanan bayi dan minuman siap saji. Dengan isu yang terjadi akhir-akhir ini, kacang hijau memiliki potensi sebagai sumber vitamin dan
protein nabati bernilai gizi tinggi. Kacang hijau juga dikonsumsi dalam bentuk kecambah, pemanfaatan tauge sebagai bahan makanan telah dikenal luas di Indonesia,
dimana kecambah kacang hijau mengandung vitamin E Rukmana. R, 1997.
2.7. Angka Kecukupan Protein
Kebutuhan protein menurut FAOWHO 1985 adalah “konsumsi yang diperlukan untuk mencegah kehilangan protein tubuh dan memungkinkan produksi protein yang
diperlukan dalam masa pertumbuhan, kehamilan, atau menyusui”.
Universitas Sumatera Utara
Angka Kecukupan Protein AKP orang dewasa menurut hasil-hasil penelitian keseimbangan nitrogen adalah 0,75 gramkg berat badan, berupa protein patokan
tinggi yaitu protein telur mutu cerna digestibility dan daya manfaatutility telur adalah 100. Angka ini dinamakan taraf suapan terjamin. Angka kecukupan protein
yang di anjurkan dalam taraf suapan terjamin menurut kelompok umur adalah sebagai berikut. Dimana Angka Kecukupan Protein untuk penduduk Indonesia berdasarkan
berat badan patokan, umur, mutu protein, dan daya cerna protein Almatsier, 1989
Tabel. 8. Angka Kecukupan Protein yang Dianjurkan per orang perhari
Golongan Umur
Berat badan
kg Tinggi
badan cm
Protein g
0-6 bulan 7-12 bulan
1-3 tahun 4-6 tahun
7-9 tahun 5,5
8,5 12
18 24
60 71
90
110 120
12 15
23 32
37
Pria : 10-12 tahun
13-15 tahun 16-19 tahun
20-45 tahun 46-59 tahun
≥ 60 tahun Wanita :
10-12 tahun 13-15 tahun
16-19 tahun 20-45 tahun
46-59 tahun
≥ 60 tahun 30
45 56
62 62
62
35 46
50 54
54 54
135 150
160 165
165 165
140 153
154 156
154 154
45 64
66 55
55 55
54 62
51 48
48 48
Universitas Sumatera Utara
Mutu protein dinilai dari perbandingan asam-asam amino yang terkandung dalam protein tersebut. Pada prinsipnya suatu protein yang dapat menyediakan asam
amino esensial dalam suatu perbandingan yang menyamai kebutuhan manusia, mempunyai mutu yang tinggi. Sedangkan jumlah asam amino yang tidak esensial
tidak dapat digunakan sebagai pedoman karena asam-asam amino tersebut dapat disintesis dalam tubuh. Kebutuhan manusia akan protein dapat diketahui dengan
jumlah nitrogen yang hilang. Nitrogen yang hilang atau terbuang sekitar 54mgkg berat badan per hari. Angka tersebut dapat dikalikan dengan 6,25 menjadi kebutuhan
protein per kg berat badan per hari. Angka ini biasanya ditambahkan 30 untuk memberi peningkatan terbuangnya nitrogen. Sehingga tergantung individu, ukuran
berat badan, jenis kelamin, dan umur. Hasil akhir kebutuhan protein menjadi 0,57 gkg berat badan per hari laki-laki dewasa atau 0,54 gkg berat badan per hari wanita
dewasa. Jumlah tersebut sudah cukup untuk memenuhi keperluan menjaga keseimbangan nitrogen dalam tubuh, dengan syarat protein yang dikonsumsi
mempunyai mutu yang tinggi Budianto. A.K, 2009.
Tabel. 9. Pola Kebutuhan Asam Amino dan Skor Asam Amino Bagi Evaluasi Protein mgg N. Sumber : Winarno, 1992
Asam amino Pola Kebutuhan
Bayi Anak 10-12 thn Dewasa
Pola scoring
Isoleusin Leusin
Lisin Methionin + sistin
Fenilalanin + tirosin
Treonin Triptofan
Valin 220
500 325
180 394
275 56
294 230
350 469
213 213
275 30
256 113
156 138
150 156
81 44
113 250
440 340
220 380
250 60
310
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
METODOLOGI PERCOBAAN
3.1. Alat – alat