hamil, bersalin, dan nifas untuk memfasilitasi kelahiran atas tanggungjawab sendiri. ICM, 2005
2.3 Inisiasi Menyusu Dini 2.3.1. Definisi
Inisiasi menyusu dini atau permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir Utami Roesli, 2008.
Inisiasi menyusu duni early initation atau permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu dini segera setelah lahir Ambarwati, 2009, hlm 36
Inisiasi menyusu dini atau permulaan menyusu dini adalah kemampuan bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir http:breastcrawl. Inisiasi menyusu dini
diperoleh 07 oktober 2009 . Inisiasi menyusu dini IMD adalah proses membiarkan bayi dengan nalurinya
sendiri dapat menyusu segera dalam satu jam pertama setelah lahir, bersamaan dengan kontak kulit antara bayi dengan kulit ibu. Bayi dibiarkan setidaknya selama
satu jam di dada ibu, sampai bayi menyusu sendiri http:idris, inisiasi menyusu dini, 2008 .
2.3.2 Manfaat Inisiasi Menyusu Dini bagi Bayi
1. Menurunkan Kejadian Hipotermi, Hipoglikemi dan Asfiksia
a. Menurunkan Kejadian Hipotermi
Luas permukaan tubuh bayi ± 3 kali luas permukaan tubuh orang dewasa. Lapisan insulasi jaringan lemak di bawah kulit tipis, sehingga panas pada tubuh
bayi baru lahir lebih cepat hilang ± 4 kali pada orang dewasa. Pada ruang
Universitas Sumatera Utara
bersalin dengan suhu 20- 25 C suhu kulit bayi akan turun 0,3
C dan suhu tubuh bagian dalam turun 0,1
C. Selama periode dini setelah bayi lahir biasanya bayi akan kehilangan panas kumulatif 2- 3
C. Kehilangan panas ini terjadi melalui konveksi, konduksi, radiasi dan evaporasi Nelson, 2000 .
b. Menurunkan Kejadian Asfiksia
Inisiasi menyusu dini, Ibu dan bayi akan menjadi lebih tenang. Hal ini akan membantu pernapasan dan bunyi jantung lebih stabil
c. Menurunkan Kejadian Hipoglikemia
Inisiasi menyusu dini membuat bayi menjadi lebih tenang dan frekuensi menangis kurang sehingga mengurangi pemakaian energi WBW, 2007 .
Penelitian membuktikan bahwa bayi yang melakukan IMD memiliki tingkat gula darah yang lebih baik dari pada bayi yang baru lahir yang dipisahkan dari ibunya
http:www.mediasehat.com, 2008 . 2.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh Bayi Bayi akan mendapatkan kolostrum liquid gold untuk minuman pertama yang
merupakan hadiah kehidupan, yang mana kolostrum mengandung banyak zat kekebalan aktif, antibodi, dan banyak protein protektif. Kolostrum juga
mengandung faktor pertumbuhan yang akan membuat lapisan pelindung usus bayi yang masih belum matang sekaligus mematangkan usus bayi. Selain itu
kolostrum kaya akan vitamin A yang akan membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah infeksi. Kolostrum akan merangsang pergerakan usus sehingga
meconium akan segera dibersihkan dari usus. Melalui jilatan bayi pada saat mulai menyusu, bayi akan tercemar terlebih dahulu oleh bakteri yang berasal dari tubuh
ibu yang tidak akan berbahaya bagi bayi.
Universitas Sumatera Utara
3. Meningkatkan Produksi Hormon Oksitosin
Melalui sentuhan, emutan dan jilatan bayi pada puting susu Ibu akan merangsang produksi hormon oksitosin. Oksitosin akan menyebabkan uterus berkontraksi
sehingga membantu pegeluaran plasenta dan mengurangi terjadinya perdarahan post partum. Di samping itu oksotosin akan merangsang hormon lain yang
membuat Ibu menjadi tenang, dan merangsang pengeluaran ASI. 4.
Memfasilitasi Bonding Attachment Bonding akan meningkatkan hubungan antara Ibu dan anak pada saat awal
kelahiran. Hubungan yang terjadi antara Ibu dan bayi dapat berupa sentuhan halus Ibu pada anggota gerak dan wajah bayi.
2.3.3.Manfaat Inisiasi Menyusu Dini bagi Ibu
Adapun manfaat Inisiasi Menyusu Dini bagi ibu antara lain :
1. Mencegah perdarahan pascapersalinan dan mempercepat kembalinya rahim ke
bentuk semula 2.
Mencegah anemia defisiensi zat besi 3.
Membantu menurunkan berat badan ibu 4.
Menunda kesuburan 5.
Mengurangi kemungkinan terkena kanker payudara dan ovarium Saleha, 2009, hal: 32
Universitas Sumatera Utara
2.3.4 Langkah- Langkah Melakukan IMD
1. Begitu lahir, bayi diletakkan di perut ibu yang sudah dialasi kain kering
2. Keringkan seluruh tubuh bayi termasuk kepala secepatnya 3. Tali pusat di potong lalu diikat
4. Vernix zat lemak putih yang melekat di tubuh bayi sebaiknya tidak dibersihkan
karena zat ini membuat nyaman kulit bayi 5.
Tanpa dibedong bayi langsung ditengkurapkan di dada atau perut ibu. Ibu dn bayi diselimuti bersama- sama
2.3.5 Faktor Penghambat Inisiasi Menyusu Dini
1. Bayi kedinginan
2. Setelah melahirkan ibu terlalu lelah untuk segera menyusui bayinya
Seorang Ibu jarang terlalu lelah untuk memeluk bayinya segera setelah lahir. Keluarnya oksitosin saat kontak kulit ke kulit serta saat bayi menyusu dini
membantu menenangkan ibu 3.
Suntikan vitamin K dan tetes mata untuk mencegah penyakit gonore harus segera di berikan setelah lahir.
Menurut penelitian hal ini dapat membahayakan bayi, tindakan pencegahan ini dapat ditunda setidaknya selama satu jam sampai bayi menyusu sendiri
4. Bayi harus segera dibersihkan, dimandikan, ditimbang, dan diukur
Menunda memandikan bayi, berarti menghindarkan hilangnya panas badan bayi. Selain itu kesempatan vernix meresap, melunakkan, dan melindungi kulit bayi
jadi lebih besar.
Universitas Sumatera Utara
5. Kolostrum tidak baik, bahkan berbahaya untuk bayi
Kolostrum sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Selain sebagai imunisasi dan mengurangi kuning pada bayi baru lahir, kolostrum melindungi
dan mematangkan dinding usus yang masih muda.
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA PENELITIAN
3.1 Kerangka Konsep
Kerangka konsep dalam penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengetahuan dan sikap bidan tentang Inisiasi Menyusu Dini meliputi definisi, manfaat bagi bayi, manfaat
bagi ibu, langkah- langkah melakukan IMD, serta faktor penghambat IMD sebagai berikut:
Skema. 1. Skema kerangka konsep -
Pengetahuan bidan
- Sikap bidan
Inisiasi Menyusu Dini IMD 1.
Definsi 2.
Manfaat bagi bayi 3.
Manfaat bagi ibu 4.
Langkah – langkah melakukan IMD
5. Faktor penghambat IMD
12
Universitas Sumatera Utara