Faktor-faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat

1.5.1.5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat

Tjokroamidjojo 1994:226-228, mengatakan bahwa ada tiga hal penting yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pembangunan yaitu : 1. Masalah Kepemimpinan. Ia menjelaskan bahwa unsur pertama dari proses pengendalian usaha dalam pembangunan ditentukan sekali oleh adanya serta kualitas kepemimpinan. Peranan kepemimpinan nasional dan kepemimpinan politik suatu bangsa adalah amat menentukan. Bahkan seringkali menjadi penentu utama dari bisa tidaknya proses pembangunan terselenggara. 2. Komunikasi. Ia menjelaskan bahwa supaya masyarakat terlibat dalam suatu sistem dan dalam pengendalian tujuan-tujuan pembangunan, hendaklah administrasi pemerintah menjangkau penetrasi golongan masyarakat yang paling jauh dan yang paling perlu bagi berhasilnya usaha-usaha pembangunan. 3. Pendidikan. Ia menjelaskan bahwa tingkat pendidikan yang memadai akan memberikan kesadaran yang lebih tinggi dalam berwarga negara, dan memudahkan bagi pengembangan nilai-nilai dan sikap-sikap kualitas hidup sebagai bangsa. Lebih lanjut Bintoro mengatakan bahwa mengenai pendidikan ini perhatian tidak saja diberikan mengenai pendidikan formal tetapi untuk kepentingan partisipasi perhatian pun perlu diberikan kepada pendidikan non formal. Pendapat yang dikemukakan Bintoro di atas, menyiratkan bahwa kepemimpinan, komunikasi dan pendidikan merupakan penyebab menculnya partisipasi masyarakat dalam Universitas Sumatera Utara pembangunan. Pandangan lain pula dikemukakan oleh Ndraha 1990:47 yang mengatakan bahwa ada beberapa unsur penting yang turut mempengaruhi partisipasi masyarakat yakni : 1. Komunikasi yang menumbuhkan pengertian yang efektif dan berhasil 2. Perubahan sikap, pendapat dan tingkah laku yang diakibatkan oleh pengertian yang meumbuhkan kesadaran. 3. Kesadaran yang didasarkan kepada perhitungan dan pertimbangan. 4. Antusiasme yang meimbulkan spontanitas, yaitu kesediaan melakukan sesuatu yang tumbuh dari dalam tubuh sendiri tanpa dipaksa orang lain. 5. Adanya rasa tanggung jawab terhadap kepentingan bersama. Komunikasi yang dimaksud yaitu antara pemerintah dengan masyarakat seperti, usaha pemerintah dalam mensosialisasikan PBB, keadilan perlakuan bagi wajib pajak yang disesuaikan dengan kemampuan membayar dari masyarakat, keterlibatan masyarakat dalam melaksanakan keputusan mengenai PBB yang dibuat oleh pemerintah, pelayanan pemerintah yang lebih baik, memberikan informasi mengenai PBB. Selain itu ada juga faktor lain yang mempengaruhi seperti kepemimpinan. Kepemimpinan disini yaitu mengenai peranan serta kualitas yang baik dari pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya PBB, karena dengan adanya peran pemerintah atau kualitas yang baik dari pemerintah yang akan memberikan contoh serta panutan yang baik bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membayar PBB, menggugah perasaan masyarakat serta pikiran dan kehendak atau melalui ajakan dan bujukan, serta peran pemerintah memimpin, meyakinkan Universitas Sumatera Utara dan menjalankan pemerintahan sehingga masyarakat sadar dan ikut berpartisipasi dalam membayar PBB. Pendidikan juga mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam membayar PBB. Tingkat pendidikan yang tinggi seperti yang diungkapkan Bintoro, memberikan kesadaran yang lebih tinggi dalam berwarga negara, memudahkan bagi pengembangan nilai-nilai dan sikap-sikap kualitas hidup sebagai bangsa. Pendidikan yang dimaksudkan adalah tingkat pendidikan formal yang ditempuh oleh wajib pajak. Pengetahuan dan pandangan tentang adanya maksud dan tujuan PBB, karena tingkat pendidikan yang ditempuh oleh wajib pajak memberikan cara pandang yang berbeda bagi setiap wajib pajak sehingga memberikan tingkat partisipasi yang berbeda juga. Faktor yang lain yaitu sikap dan tingkah laku. Sikap yang dimaksud adalah sikap petugas kolektor PBB yang dapat mempengaruhi partsipasi masyarakat dalam membayar PBB yaitu cara petugas bersikap dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat akan kewajibannya dalam membayar PBB, usaha yang dilakukan petugas agar wajib pajak dapat menerima penjelasan tugasnya dalam menagih PBB. Kesadaran dan antusiasme juga mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam membayar PBB. Kesadaran dan antusiasme yang dimaksud disini adalah tidak adanya keberatan atas beban pajak yang ditetapkan, kesedian dari masyarakat wajib pajak dalam membayar PBB tepat waktu yang telah ditetapkan, bersedia menjadi wajib pajak PBB, patuh terhadap peraturan PBB yang telah ditetapkan, serta adanya perasaan ikut bertanggung jawab untuk melancarkan kegiatan pembangunan. Universitas Sumatera Utara Tanggung jawab juga menjadi faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam membayar PBB. Tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia yang mempunyai kewajiban dalam membayar PBB dalam pelaksanaan pembangunan. Karena pembayaran PBB merupakan salah satu upaya dari pelaksanaan pembangunan. Menurut pendapat tjoktoamidjojo dan Ndraha adanya persamaan faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pembayaran PBB yaitu komunikasi. Namun adanya juga faktor lain yaitu kepemimpinan, pendidikan, sikap petugas kolektor PBB, kesadaran dan antusiasme serta tanggungjawab. Dari penjelasan di atas dapat dirumuskan bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Meskipun pendapat ahli tersebut berbeda-beda, namun ada satu tujuan yakni penumbuhan partisipasi masyarakat dalam pembangunan tertuma dalam pembayaran PBB. 1.5.2. Pajak Bumi dan Bangunan 1.5.2.1. Pengertian Pajak Bumi dan Bangunan