misalnya Mr X tidak bakal terjadi lagi. Dengan demikian proses keberatan dan pengurangan juga dapat diminimalkan.
4. penentuan tarif dan nilai Jual Kena Pajak NJKP lebih fleksibel.
5. Pelayanan wajib pajak. Pelayanan yang baik akan menjamin peran serta masyarakat
yang lebih tinggi. Sehingga pada gilirannya akan lebih meningkatkan penerimaan dan tertib administrasi.
6. Peningkatan koordinasi dan kinerja pegawai. Adanya pelimpahan sumber daya
manusia ini proses pembinaan dan peningkatan karir bagi pegawai akan lebih mudah dilakukan. Kondisi ini berdampak terhadap peningkatan etos kerja dan
koordinasi. Dengan demikian prestasi dan kinerja pegawai juga dapat lebih ditingkatkan dan pada gilirannya akan akan meningkatkan pengadministrasian Pajak
Bumi dan Bangunan. 7.
Efesiensi belanja dan anggaran Negara. Adanya pelimpahan wewenang pengelolaan PBB dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah akan dapat menghemat DIK dan
DIP dari anggaran Negara. Dengan demikian anggaran yang ada dapat digunakan untuk kegiatan lain yang lebih berdaya guna bagi kesejahteraan masyarakat.
1.6. Definisi Konsep
Adapun defenisi konsep dalam penelitian ini adalah : 1.
Partisipasi Masyarakat adalah kesediaan anggota masyarakat untuk terlibat secara sukarela, sadar dan bertanggung jawab dengan memberi dukungan yang sesuai dengan
kemampuan masyarakat dalam proses pembangunan untuk mencapai tujuan bersama. 2.
Partisipasi Masyarakat Membayar Pajak Bumi dan Bangunan
Universitas Sumatera Utara
Partisipasi masyarakat membayar Pajak Bumi dan Bangunan adalah keterlibatan jumlah masyarakat wajib pajak untuk berkewajiban memberi iuran atas objek pajaknya dalam
membiayai kegiatan pelaksanaan pembangunan serta bertanggung jawab untuk menjalankan roda pembangunan berikutnya. Partisipasi masyarakat dalam penelitian
ini dilihat dari sudut pandang pemerintah, karena pemerintahlah yang melakukan pemungutan PBB langsung kepada masyarakat karena PBB menggunakan Official
assesment system. Partisipasi masyarakat membayar PBB ini dapat dilihat dari : komunikasi yang dilakukan oleh pemerintah dengan masyarakat, kepemimpinan dalam
pemerintahan, pendidikan, sikap petugas PBB, kesadaran dan antusiasme dari masyarakat.
1.7 Sistematika Penulisan BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini memuat latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, manfaat penelitian, kerangka teori, defenisi konsep, defenisi operasional,
dan sistematika penulisan.
BAB II : METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini memuat bentuk penelitian, lokasi penelitian, populasi dan sampel penelitian, teknik pengumpulan data, teknik pengukuran skor, dan teknik analisa data.
BAB III : DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
Universitas Sumatera Utara
Bab ini menguraikan tentang gambaran atau karakteristik lokasi penelitian berupa sejarah singkat, visi dan misi, kedudukan, tugas dan fungsi.
BAB IV: PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA
Bab ini memuat hasil penelitian yang diperoleh dari lapangan dan dokumentasi seperti jawaban dari informan dan data tertulis serta menganalisisnya.
BAB V: PENUTUP
Bab ini memuat kesimpulan dan saran atas hasil penelitian yang dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II METODE PENELITIAN
2.1. Bentuk Penelitian